NovelToon NovelToon
Bahagia Setelah Bercerai

Bahagia Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Cerai / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:34.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Saat istri lain mendengar suaminya akan menikah lagi, akan marah. Tetapi berbeda dengan Karina, dengan senang hati, ia menikahkan suaminya dengan wanita lain.

Terdengar mustahil, tapi ini terjadi didalam kehidupan seorang wanita yang bernama Karina.

"Katakan, siapa wanita yang akan kamu nikahi, mas. Aku akan menikahkan kalian."

Dengan tersenyum lebar, Karina menerima keputusan suaminya yang akan menikah lagi.


Sebenarnya, apa yang membuat Karina memutuskan itu? Ayok baca!

Instagram: Coretanluka65
FB: Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan kedua

Dua minggu kemudian...

...

"Saya terima nikah dan kawinnya, dengan seperangkat alat shalat dibayar tunai..."

"Bagaimana para saksi?"

"Sah.."

Terdengar lantang, suara Yusuf. Dia sudah resmi menjadi suami dari dua istri sekaligus.

Karina tersenyum lebar, dia merasa ini awal dari kebahagiaannya.

Karina tidak peduli, dengan omongan orang lain, yang memberikan izin Yusuf menikah lagi.

Sebagian orang ada yang salut, dan memuji Karina, tetapi sebagian orang lagi, menyinyir Karina.

"Pantas saja di izinkan menikah, dia kan mandul. Sudah lama menikah, tapi tidak bisa memberikan anak untuk suaminya.."

Karina abai dengan gosip itu, karena itu tidak benar. Karina lah yang memilih untuk tidak mempunyai anak, agar tidak ada korban atas keputusannya.

Keputusan Karina menunda mempunyai anak, sampai ia diam-diam selalu meminun pil KB, ada baiknya.

"Selamat bang, semoga rumahtangga abang dengan Aisyah bahagia, sakinah mawadah warahmah.."

Dengan senyuman anggunnya, Karina memberikan selamat kepada suaminya, tidak ada rasa sakit dalam hati Karina, karena itu memang keinginannya.

Selama ini Karina diam, tetapi banyak rencana di kepalanya, tanpa siapapun yang tahu, hanya dirinya.

"Terima kasih, mbak. Semoga kita menjadi madu yang saling sayang," ucap Aisyah tersenyum.

Karina hanya membalas dengan anggukan, dan senyuman. Karena ucapan Aisyah tidak akan pernah terjadi.

"Terima kasih dek, sudah ikhlas, abang menikahi Aisyah," ucap Yusuf terharu.

Yusuf mengira, kalo Karina sangat mencintainya, karena mengizinkan dirinya menikah lagi, dan lebih bahagia.

"Sama-sama bang, bahagialah. Barang kali, selama menikah denganku, abang tidak pernah bahagia," jawab Karina tersenyum.

Sepanjang acara pernikahan Yusuf, senyuman Karina terpancar, seolah-olah ia sangat bahagia dengan pernikahan kedua suaminya.

"Abang bahagia, kita akan selalu bahagia," kata Yusuf tersenyum.

"Yasudah, enjoy dengan waktu kalian berdua, aku mau menjamu tamu dulu," ucap Karina.

Karina turun dari pelaminan, ia melihat suaminya tersenyum sumringah diatas pelaminan, dengan istri keduanya.

"Karina, kenapa kamu mengizinkan suamimu menikah lagi, memangnya kamu ridho diduakan?" tanya seorang wanita paruh baya itu.

"Aku ridho bi, makanya aku mengizinkan bang Yusuf menikah lagi," jawab Karina.

"Tidak masuk akal, karena selama ini, bibi melihat rumahtanggamu bahagia, dan tidak pernah terdengar gosip apapun," ucap bi Mawar, adiknya umi Lilis.

"Bi, apa yang aku perlihatkan itu, atas izinku, hal yang pantas di perlihatkan, jadi orang lain tidak akan pernah melihat saat aku babak belur," jawab Karina.

Bi Mawar menghela napasnya, selama ini ia memang sangat baik dengan Karina.

"Apa selama ini, Yusuf memperlakukanmu tidak baik?" tanya bi Mawar.

"Memangnya kenapa, bi?" ucap Karina.

"Bibi memang selalu melihatmu ceria, kelihatannya bahagia, tapi matamu tidak bisa bohong, kamu menyimpan banyak luka batin," ujar bi Mawar.

"Begitulah hidup bi, kalo kita tidak bisa menyikapi kehidupan, maka kita akan gila," jawab Karina.

"Bukan itu, jawaban yang bibi inginkan, Karina," ujar bi Mawar.

"Kalo aku tidak bahagia, selama ini. Apa bibi akan menyalahkan aku, karena aku tidak bersyukur?" tanya Karina.

"Sejak kapan, kalo kita tidak bahagia, menjadi patokan tidak bersyukur?" ucap bi Mawar.

Karina menghela napas berat.

"Kedua orangtuamu, belum lama meninggal, dan sekarang kamu melihat suami kamu menikah lagi, apa hatimu sekebal itu?" tanya bi Mawar.

"Bibi, ada-ada saja," ujar Karina tersenyum.

"Disini terlalu ramai, ayok kita bicara dibelakang," ajak bi Mawar.

"Untuk apa bi? Disini juga tidak apa-apa," jawab Karina.

"Ayok ikut saja, nanti ada yang mendengar perbincangan kita," ujar bi Mawar.

Bi Mawar menarik tangan Karina, dengan terpaksa, Karina mengikuti bi Mawar.

Selama ini, Karina lebih dekat dengan bi Mawar, dibandingkan dengan mertuanya.

"Ada apa bi? Kenapa membawaku kesini?" tanya Karina.

"Duduklah," titah bi Mawar.

Karina duduk, dengan perasaan bingung.

"Aku tahu, bagaimana kakaku, ataupun suamimu, jadi kamu tidak perlu menutupi kelakuan mereka," ucap bi Mawar.

"Maksud bibi, apa?" tanya Karina bingung.

"Kau memang pandai sekali, menutupi luka," ujar bi Mawar.

Karina hanya tersenyum.

"Bibi tidak akan menanyakan bagaimana sikap suami dan juga mertuamu selama ini, karena bibi paham bagaimana mereka," ucap bi Mawar.

"Yang mau bibi tanyakan, kenapa kamu mengizinkan suamimu menikah lagi dengan janda gatal itu," lanjut bi Mawar.

"Bibi tahu dari mana, Aisyah janda gatal?" tanya Karina penasaran.

"Di desa sebelah, sudah ramai," jawab bi Mawar.

Karina hanya mengangguk, karena ia juga tidak terlalu kepo dengan urusan orang lain.

"Jadi, apa alasanmu, menikahkan suamimu?" tanya bi Mawar lagi.

"Tidak ada alasan lain, selain, ingin sekali melihat bang Yusuf bahagia," jawab Karina tersenyum.

Karina tidak mau, ada orang yang mengetahui perasaannya selama ini, cukup dirinya yang tahu.

"Tidak masuk akal, seorang istri yang cinta dengan suaminya, tidak akan mengizinkannya menikah lagi," ujar bi Mawar, dia tidak percaya dengan jawaban Karina.

Mendengar itu, Karina hanya tertawa.

Tetapi Karina enggan untuk mengatakan apapun, karena akan membuat situasinya lebih buruk.

"Kamu tidak percaya dengan bibi? Selama ini kamu selalu bersama bibi," ucap bi Mawar.

"Aku percaya dengan bibi, aku sayang juga. Tetapi memang benar, tidak ada alasan lain, selain ingin melihat bang Yusuf bahagia," kata Karina tersenyum.

"Hampir 7tahun, kamu hidup di lingkungan keluarga ini, dan akulah yang paling dekat denganmu, karena keluarga yang lain, tidak setuju dengan pernikahanmu dan Yusuf," ucap bi Mawar.

"Aku tahu bi, sebagian keluarga bang Yusuf, selalu menyindirku, mandul," ujar Karina.

"Tapi, tidak pernah aku masukan kedalam hatiku, aku ikhlas dengan segala ucapan mereka," lanjut Karina.

Bi Mawar menatap Karina.

"Kamu benar, tidak ada yang disembunyikan?" tanya bi Mawar lagi.

"Benar bi, kalo ada apa-apa, pasti aku cerita sama bibi," jawab Karina tersenyum.

"Yasudah kalo gitu, kita kembali kedalam," ajak bi Mawar.

Karina mengangguk, lalu mereka berdua kembali kedalam hotel, acara pernikahan sangat meriah, dengan di hadiri banyak ustad dan kiya'i.

Lagi, dan lagi. Karina melihat suaminya, tersenyum sumringah diatas pelaminan, bersama istri keduanya.

"Aku harus segera meninggalkan acara ini, dan harus segera berkemas," gumam Karina.

Karina menghela napas, lalu dia berjalan kearah pelaminan.

"Bang Yusuf," panggil Karina.

"Ada apa, dek?" tanya Yusuf.

"Aku mau pulang duluan, ya. Soalnya aku tidak enak badan," ucap Karina.

"Mau abang antarkan pulang?" tanya Yusuf.

"Tidak usah, aku pulang sendiri. Lagian ini acara kamu, bang," jawab Karina tersenyum.

"Kamu yakin?" tanya Yusuf.

"Aku yakin, bang," jawab Karina.

"Baiklah, hati-hati di jalan, ya. Kalo ada apa-apa kabarin abang," ucap Yusuf.

Karina mengangguk tersenyum.

"Untuk dua minggu kedepan, mas Yusuf akan tinggal bersamaku," sahut Aisyah.

"Iya, aku paham ko," jawab Karina.

Sebelum Karina pergi, Aisyah menarik tubuh Karina, agar mereka saling memeluk.

"Akan aku pastikan, mas Yusuf akan betah denganku, dan posisimu akan tergeser," bisik Aisyah.

Karina hanya tersenyum, ia tidak mau meladeni Aisyah.

***

1
Asyatun 1
lanjut
Lina Ina
thor siri yg kamu up ni romantik sikit 🤣🤣🤣
Machmudah
apa kabar Yusuf thor
Lukacoretan: Next, bab selanjutnya🤭
total 1 replies
Uthie
Cieee... 😁
Asyatun 1
lanjut
Lina Sofi
keren karina
Asyatun 1
lanjut
Erni Nofiyanti
jgn2 yg Ama Baron,kknya Jesicca
Yulli Anni
ngk cinta kok bawa foto abang usup munafik karina
Lina Ina
thorrr sayang lanjut kan lagi thor extrkan ceritanya yeaaa 🥰🥰🥰🥰
Lukacoretan: Baik kak, ditunggu ya😍
total 1 replies
Lina Ina
mak mak selalu aje kata anak derhaka…mak pun ada derhaka juga terhadap anak2 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Lukacoretan: Nah itu, kadang orangtua lupa🥹
total 1 replies
Nurhartiningsih
suka sama karakter karina
Lukacoretan: Tegas, tidak menye-menye ya, kak😍
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Uthie
Waktunya kamu meraih kebahagiaan kamu sekarang 👍🤗🤗
Lukacoretan: udh cukup menderitannya, ya🥹
total 1 replies
Uthie
Wahhhh... salah tebakan semuanya ini 😁😂😂😂😂
Maaff yaa Jessica 😂🙏🙏🙏
Lukacoretan: Hihihii
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Lina Ina
jesica adalah gadis mafia…..💪💪💪 semangat jesica dan thor…up lagi dan lagi 🥰🥰
Lukacoretan
🤭🤭🤭🤭
Lina Ina
thor kamu selalu buat kami berburuk sangka 🤣🤣🤣🤣
Lina Ina
sorry jesica 🤣🤣🤣🤣🤣🙏🙏🙏🙏
Lina Ina: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lukacoretan: Ahaha dimaafkan kak wkwk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!