NovelToon NovelToon
Menjadi Kaya

Menjadi Kaya

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alveandra

kawasan 18+, bijaklah dalam membaca.

Axel Brian pemuda miskin yang mepunyai cita - cita menjadi seorang milyarder

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

Sebastian yang sengaja mngikuti Brian dan kedua Wanitanya ke restoran tersebut mengulas sebuah senyum.

pasalnya di restoran Clasik itu, keluarga Sasongko merupakan Pelanggan VIP di Restoran tersebut.

Saat sebastian memasuki Restoran, pelayan yang mengenalnya memberi salam dengan Sopan dan Ramah " Tuan Muda Sasongko selamat datang di Clasik Resto, silahkan Tuan !"

Sebastian melirik kanan kiri ,mencari keberadaan Brian dan kedua Wanitanya ,dia tidak menghiraukan pelayan yang menyambutnya.

saat dia melihat Meja di pojok dia tersenyum licik, Sebastian menatap pelayan " aku mau meja Yang disana !" Sebastian menunjuk meja Brian.

pelayan tergagap dia takut menyinggung Sebastian " Tu.. Tu..an Muda Sasongko, tetapi itu.."

sebelum pelayan menyelesaikan kalimatnya,sebastian memotongnya " aku tidak peduli apa alasanmu , Usir tamu itu untukku !"

pelayan itu bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa, Dia takut menyinggung Brian yang notabenya pemilik Axel Capital yang otomatis juga pemilik Clasik Resto tersebut.

di sisi lain dia juga takut menyinggung Pelanggan VIP, pelayan itu dilema ,dua bertanya - tanya dalam hati,mengapa hari ini dia begitu sial .

Sebastian meninggikan Suaranya " kenapa kamu diam saja ?!, apa begini pelayan untuk pelanggan VIP kalian !!!"

Pelayan itu hanya menunduk tidak berani mengangkat kepalanya, dia berpikir kalau hari - harinya yang menyenangkan bekerja di clasik Resto akan berakhir sekarang.

Resepsionis yang melihat itu langsung menelpon manajer Restoran.

beberapa menitit kemudian pria botak paruh baya tergopoh - gopoh menghampiri Sebastian " Tuan muda Sasongko maaf atas kesalahan pelayan kami, untuk permintaan maaf kami akan memberikan pelayanan extra untuk anda !"

Sebastian melirik pria botak itu " baguslah kamu sudah di sini Tuan Bernard , Aku cuma mau meja itu, tetapi pelayanmu sungguh mempersulit aku." Sebastian kembali menunjuk meja Brian.

" oh.. hanya itu masalahnya ?, itu akan mud..." Bernard Berkeringat dingin saat melihat meja yang di tunjuk sebastian.

seketika Bernard kehilangan kata - kata, dia dalam hati merutuki nasibnya, dia melirik pelayan tersebut dan bergumam dlam hati ' pantas saja dia hanya diam disitu, aku saja tidak akan berani mengusirnya '

pelayan yang di tatap Bernard tersenyum kecut, dia seolah - olah tahu apa yang di maksud atasannya.

Sebastian kembali berbicara " Itu hal yang mudahkan Tuan Bernard ?"

sebastian mau bagaimanapun harus menghargai Bernard, walaupun dia VIP di restoran tersebut tetapi Kedudukan Bernard termasuk Karyawan Axel Capital, jadi dia tidak bisa bertindak sesuka hatinya.

Bernard menghela nafas kasar " huh.. Tuan Muda Sasongko ,lebih anda memikih tempat lain ,biar saya sendiri yang mengantar anda ke ruang VIP untuk anda !"

" saya hanya mau makan di meja itu dan sebagai pelanggan VIP disini saya berhak meminta itu !" Suara sebastian sedikit meninggi.

sebastian langsung menghampiri meja Brian dan kedua Wanitanya yang sudah selesai makan.

Bernard mengikuti dari belakang ,keringat dingin mengucur deras di dahinya, dia benar - benar tidak mengerti dengan apa yang ada dalam pikiran Sebastian.

Sebastian menunjuk Brian " saya mau mereka semua di usir dari sini, mereka hanya merusak mood saya untuk makan di sini !"

Bernard meraung " Sebastian sudah cukup omong kosong mu, lebih baik kamu pergi dari Restoran ini !"

" oh .. jadi kamu berani mengusir pelanggan VIP mu , baik aku akan buat Restoran ini punya citra jelek agar Restoran ini di tutup !"

saat Bernard mau berbicara, Brian mengangkat tangannya " Sebastian.. aku tidak pernah mengganggu kamu, dan kamu terus saja menggangguku, sebernnya apa maumu ?".

Brian berbicara dengan tenang, dia tidak terprovokasi oleh ucapan Sebastian.

" apa mauku?' hahaha... pergi dari sini dan tinggalkan wanita - wanita ini untuk melayaniku ?!" Sebastian tertawa dan menaik turunkan alisnya .

Sindi meraung " sebastian !!, kamu jangan keterlaluan !"

Brian kemudian menenangkan Sindi , dia menatap sebastian dengan dingin " Minta maaf sekarang ,maka aku akan melupakan kejadian ini !"

sebastian Terkekeh " hahaha .. aku minta maaf padamu ?'. Cuih.. dalam mimpimu !"

Brian hanya menggeleng, dia sudah tidak bisa mentolerir tingkah sebastian lagi, pasalnya dia tidak mau terus menerus di ganggu seseorang seperti dulu, Brian tidak naif seperti dulu lagi ,yang akan melupakan hinaan demi hinaan yang dia terima.

Brian mengambil ponselnya dia menekan nomor Martin, Tidak lama suara di seberang menyaut " Halo.. ada apa Brian ."

" menurut kamu bagaimana tentang Sasongko grup Martin ?" Brian bertanya dengan acuh.

" sasongko grup?, ah .. mereka dulunya perusahaan nomor satu di Brebes, tetapi setelah kita membangun Axel Capital mereka bukan apa - apa bagi kita !" Martin menjawab dengan pasti.

" bagus.. Runtuhkan mereka sekarang juga !" setelah berbicara seperti itu Brian langsung menutup telponnya.

Bernard yang mendengar itu dia melirik sebastian dan membatin

"' selesai sudah sasongko grup, dasar anak bodoh, apa kamu tidak mengenali orang yang ada di depanmu ?!'"

Sebastian malah tertawa terbahak - bahak " hahaha.. apa kamu pikir aku takut setelah kamu menelpon seseorang !"

sebastian melanjutkan " sampah tetaplah sampah, kamu tidak akan bisa menyentuh keluarga Sasongko !"

Brian tersenyum " Benarkah ?"

Di ruang rapat Sasongko grup.

" apa yang terjadi? ,kenapa partner kita tiba - tiba menarik semua investasinya !" Herman berteriak .

" siapa yang menargetkan kita " Manajer pemasaran bersuara.

" Kalau seperti ini terus perusahaan akan runtuh !" Wakil CEO menimpali.

Asisten Herman dengan tergopoh - gopoh masuk keruang rapat tanpa mengetuk pintu " Tuan ini gawat !!"

semua orang yang mendengar menatap kearah asisten Herman, Herman kemudian meraung " apa kamu pikir aku bodoh, aku juga tahu kalau ini gawat !!"

asisten Martin berkeringat dingin ,dia buru - buru menjelaskan " Tuan Harman Axel Capital terang - terangan menyerang kita,mereka yang menargetkan Sasongko grup !"

mereka semua berteriak serentak " apaaa!!!"

Ruang rapat menjadi gaduh, Herman terduduk lemas di kursinya, dia tidak menyangka jika Axel Capital akan menargetkannya, di dalam hati dia bertanya - tanya mengapa mereka menargetkan Sasongko grup.

Martin sudah mencoba untuk tidak memulai konflik dengan Axel Capital, dia tahu jika Raksasa bisnis itu bisa meruntuhkan perusahaannya hanya dengan menjentikan jari, maka dari itu Herman selalu mewanti- wanti karyawannya agar tidak berkonflik dengan mereka.

Herman berfikir dalam resahnya, dia kemudian teringat dengan anaknya " Sebastian ..apa yang kamu lakukan !"

karena banyak pekerjaan Herman lupa memberitahu anaknya siapa yang telah menggagalkan pertunangannya, dia tahu jika anaknya tidak suka mendengar berita dari orang lain,dan hanya mendengarkannya.

Herman kemudian menyuruh asistennya memberikan telpon miliknya, dia menekan nomor sebastian .

Di Clasik Resto.

Tiba - tiba suara dering telpon Sebastian terdengar .

Sebastian menatap ponselnya ,dia mengerutkan kening " ayah !!"

dia ragu - ragu sejenak sebelum mengangkatnya " Halo ayah , ada a...?"

sebelum dia menyelesaikan kata - katanya suara di seberang meraung " anak bodoh siapa yang telah kamu singgung, perusahaan kita akan hancur !!"

" ayah .. aku tidak menyinggung sipapun ?" sebastian bicara dengan gugup.

" dasar anak tidak berguna ,ke kantor sekarang !!!" Herman langsung menutup teleponnya.

Sebastian menatap Brian ,dia mulai mencerna ucapan ayahnya, kemudian dia merinding ,ketakutan mulai muncul di benaknya .

1
Mimik Pribadi
Salut sm Tanti dia mau dimadu apalgi itu sahabat karibnya,,,,,
aim pacina
💪🤲🙏👍
aim pacina
🙏👍🫰
aim pacina
🫰💪🤲
Mimik Pribadi
Kamu gak tau Nisa,,,klo Brian udh punya tambatan hati 2 orng 😁 .Andai kamu mendekati Biran apakah Dia bersedia menambah 1 Lagi calon istri???
Didik Setyawan
masa bandara Kalimantan smpe Soekarno Hatta 6 jam wkwkwk,,
Wahyu Ulquiora
Luar biasa
Wahyu Ulquiora
Biasa
Ferdy Palit
kena tipu pinjol dan OJK,buyan
Don Khing
ah sudahlah,,, daripada komenku di anggap mencela,,,mending aku ndak akan komenlah
Aspian Samsu
Luar biasa
Entis Sutisna
Mantaaap itu baru Cowo menikah sekali 2 Ceweknya....Outhorr Nyebuuuut...but..but...but....lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🤩🤩🔥🔥
Entis Sutisna
Wow lanjuuuuuuttkan Thor...👍👍🤩🤩😟😮
Entis Sutisna
Mantaaap....lanjjuuutkan Thor....👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow mulai sepertinya nih ada saingan perusahaan yg mulai tidak senang n ingin menghancurkan Axel Korporation...lanjjuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥
Entis Sutisna
Wow mantaap nih...mau persiapan acara perkawinan ....lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow tahunya David bisa dikatakan penggemarnya Brian...lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow...lanjuuuuuuttkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaap itulah Bos harus merespon keluhan anak buah sejauh logis dan tidak merugikan perusahaan dgn tuntutannya...lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap Brian....lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!