NovelToon NovelToon
Soulmate Surprise From Crush

Soulmate Surprise From Crush

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: DeaIsw31

Menceritakan kisah cinta dari seorang Pemuda yang salah jatuh cinta, karna menyukai istri orang, dan di masa depan dia menikahi anak dari wanita itu.

"Mba, gue suka sama Mba." pernyataan tak terduga dari seorang tuan muda Fazakha Almafriz Widjaya.
" Astaghfirulloh Tuan muda!! kan Tuan muda tau saya udah punya anak sama suami," Jawab kaget Miana Tinada Trihaka.
"Bunda, maksudnya om ini suka sama bunda gitu? " Anzia Almana Trihaka
"Iya emang kenapa? dasar bocil." Jawab ngegas Faza.
"Idih...denger ya om! jan ganjen godain bunda ntar Zia kutuk gak ketemu jodoh ampe kepala 3" Asal ceplos Zia.
.
.
.
.
13 tahun kemudian.
"s
Seneng sekarang ya kamu! dulu aja kamu suka istri saya sekarang anak saya jadi istri kamu." Tutur Vandra Trihaka
"Gak papalah ya om... eh maksudnya ayah mertua," senyum tengil "Dari rival jadi menantu." Tambah Faza dengan senyum kikuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaIsw31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Firasat Nyata 2

Malam berlalu, Zia dan Faza sedang berada di rumah sakit, guna melihat banyaknya anggota yang terluka parah,Tidak ada yang tidak terluka, bahkan banyak dari mereka yang gugur, ini baru di markas dinegaranya, belum yang satunya, markas utama di Italia, niatnya nanti dia baru akan ke Italia setelah urusan di indonesia selesai. Dan saat subuh tadi Zia mendapat sebuah video ya g entah dari mana sumbernya, memperlihatkan kondisi keluarganya, dan juga sahabatnya.

Zia mengira hanya kelurga dan sahabatnya. Zia semakin bersalah melihat keadan Fingga, Gibran dan Qion,jadi ini yang di maksud suaminya saat di telfon untu membuat alibi? dia mencoba tenang karna dia sudah meminta bantuan seseorang.

"Nona muda, jagalah diri nona, hanya nona harapan kami satu-satunya." Ucap Dani, pria seusia kakeknya.

"Ia paman, aku tak akan lemah karna keadan ini." Zia.

"Minta bantuanlah pada sepupu nona, anggota Yeol Light Star" Dani.

"Sudah om, aku minta salah satu anak dari aunty Edna untuk mengendalikan perusahaan selama aku menyelamatkan keluarga dan temanku, serta yang satunya lagi  yang di Jtalia untuk membereskan masalah disana, karna kebetulan dia sedang di Italia." Zia.

"Kau kuat Zia, tanpa atau  tidak dengan adaNya kami." Dani.

"Iya om,Zia juga mau berpesan jika nanti kalian sudah sembuh tolong jaga suamiku." Zia.

Dani membulatkan matanya sempurna, Dani bisa membaca rencana Zia dari raut wajahNya.

"Jangan nekat nak, terima lah bantuan suamimu, kau tidak tau seberapa kuat dirinya." Dani.

Zia menggeleng "Aku tidak ingin membuatnya diposisi bahaya hanya karna karma yang telah aku lakukan."

Dani mengerti apa yang Zia rasakan, dan Dani tau, jika suami nona mudanya pasti tak akan membiarkan Nya terluka, sama seperti nona mudanya yang ingin melindungi suamiNya.

"Aku akan membereskan ini semua seperti bulan lalu, om tenang saja, aku tidak sendiri aku bersama sepupu-sepupuku, aku sangat mencintai suamiku, maka lindungilah dia jika sesuatu hal buruk terjadi padaku, dia kayak anak kecil," ucap Zia sembari terkekeh lucu.

Dani hanya mengangguk, tak berani berkata lebih karna tekad Zia yang bulat seperti ini. dia menyimpulkan berarti suaminya belum mengatakan bahwa dia ketua gangster terhebat diasia walau anggotanya tak sampai ribuan atau ratusan orang.

Dani adalah teman sekaligus asisten kakeknya, dia juga yang melatih dirinya pas kecil, kedekatan mereka melebihi dekatnya Aldhain dan Zia,Zia lalu pamit pergi.

Zia bisa saja meminta  Faza mengurus perusahaan,tapi tak mungkin, karna suaminya kekeh ikut, apa lagi Faza harus memantau 2 perusahaan dan anak-anak cabang perusahaanNya juga, tapi dia memikiki rencana b selain rencana A yang ia buat bersama Faza.

"Udah selesai? " Faza dengan senyumnya menatap Zia.

Zia mengangguk lalu memeluk suaminya, suaminya memang tak ikut kedalam, karna mereka diminta gantian menjenguk.

"Tenang sayang, percaya pada suamimu." Faza.

"Iya mas." Zia.

Zia sebenarnya ingin bertanya pada Faza namun ia urungkan, perihal tadi malam dia meminta bantuan pada sepupuNya tapi malah di ketawaain mereka, Dan menyuruh bertanya saja pada suaminya.

"Ada apa? Mau tanya sesuatu? wajahnya ngegemesin gitu." Faza.

"Siapa kamu sebenarnya mas? " Batin Zia. 

"Malah bengong," Faza menoel hidung Zia.

Zia hanya tersenyum  iya urungkan rasa penasarannya dan mereka menuju rumah Monica dan Frans.

Dalam perjalanan hanya kesunyian diantara mereka, Dan tanpa Zia tau anggota Faza sedang menjalankan misi mereka. Mereka sudah lepas landas ke Italia menyelamatkan sahabat dan orang tuaNya bersama anggota sepupu Zia yang juga sudah stay disana. Tak mungkin Faza diam saja tanpa mengambil tindakan.

Kamar.

Setelah berbincang bersama, Faza sedang berdiskusi dengan Frans sementara Zia dan Monica di Kamar.

"Sabar ya, sayang." Monica .

"Iya,mah." Lalu Zia menyodorkan beberapa lembar surat yang ia tulis beserta sebuah USB.

"Apa ini nak? " Monica.

"Ini untuk mas Faza jika nanti terjadi sesuatu yan tak diinginkan, entah kenapa firasatku tak enak." Zia.

Air mata Monica menetes dengan sendirinya.

"Doakan aku mah,jika aku tak selamat, buat mas Faza terus melanjutkan hidupnya," Zia.

"Jangan berkata seperti ini nak, kau lah kehidupan putraku, kau tak akan kenapa-napa."Monica.

" Iya, aku tau, tapi kita kan tidak tau apa yang akan terjadi, entah kenapa aku merasa berat untuk kali ini, biasanya aku tak seberat ini melakukan tugasku."Zia dengan mata yang sudah memerah.

Monica Langsung memeluk Zia,dia tak mampu berbicara apa-apa lagi. Firasat seorang wanita tak pernah salah, itulah yang membuat Monica sedih, pelukannya tak mau iya lepas, seolah-olah tak mau melepaskan menantunya itu.

Mereka lalu ke Italia dengan jet pribadi milik zia, Keadaan Zia yang biasanya lemah pun sekarang tidak, anak dalam perutnya seperti mengerti keadaannya. Zia melihat wajah suami yang tengah tertidur dengan lekat, air matanya lolos begitu saja, rasanya dia gelisah, seakan-akan tak akan bisa bersama lagi dengan suaminya. Jadi, dia memutuskan memandang suaminya lekat sampai puas.

Sesampainya di bandara Italia dengan waktu yamg ditempuh lama mereka ke markas, Dia juga sudah ke dokter bahwa kandungannya aman, walau pergi melakukan perjalanan lama di pesawat, tentunya dalam pengawasan dokter dong, pada dasarnya testimeter pertama tidak bisa berpergian jauh, tapi untuk Zia alhamdulillah bisa, sesampainya di lokasi yabg di tuju, disana sudah beres karna sepupu Zia sudah mengurusnya. Dan dengan tiba-tiba datang seseorang penuh luka.

"Tuan!"panggilnya pada Faza .

" Paman Tio," Faza Langsung berlari kearah Tio bergegas, diikuti Zia dari belakang.

"Kami sudah menyelamatkan mereka, tapi orang tua nyonya tertangkap lagi," Tio.

"Dimana yang lain? " Faza.

"Sudah dalam perlindungan Carta sepupu nyonya, " Tio lalu jatuh pingsan.

Zia tadinya hanya menyimak tapi mendengar Carta di ucap Zia menatap suaminya meminta penjelasan, jadi yang dimaksud nyonya itu dirinya?, jadi semua sudah selamat kecuali Vandra dan Mia? orang tuannya belum aman.

"Nanti aku jelaskan ya sayang,sekarang kita tak punya banyak waktu." Faza.

Zia hanya mengangguk dann menyuruh anggota Carta yang baru datang dengan terengah-engah melaporkan hal yang sama seperti anggota Faza, lalu dia memerintahkan untuk membawa Tio kedalam.

Faza melepas jacket Tio, karna baru sadar ada alat penyadapnya dan Langsung membakarnya, Xia terkejut karna melihat tato bintang dilingkari ular di lengan Tio yang bertulis  Reconciliation yang berarti perdamaian, Zia Langsung tau bahwa ternyata suaminya ketua bukan anggota dari gangster, apa lagi adalah gangster Recit karna tadi Tio memanggilnya tuan. Rasa lega dan syukur ia panjatkan ternyata suaminya lebih hebat dari dirinya, tapi? kenapa dia masih gelisah?

"Sayang..." Faza.

"Sttt...aku sudah tau mas, mas tak perlu bersalah, aku malah bersyukur karna kita tinggal menyelamatkan orang tuaku, aku sudah tenang karna pewaris utama sudah selamat." ucap Zia langsung memeluk Faza.

Faza hanya mengangguk dan membalas pelukan istrinya. Mereka segera bergegas ke tempat Carta.

betapa leganya Zia melihat sahabat, kakek, dan Andreo selamat walau dalam keadaan penuh luka, dari dalam monitor laptop Carta, mereka sedang di rumah sakit rahasia milik Carta. Jadi, sudah pasti aman, Zia menelisik semua orang yang sedang tertidur dengan lelap itu di layar laptop, seperti sudah di obati, Zia menerka-nerka bahwa pelaku mengingkan hal lain, buktinya mereka sudah diobati walau sekarang sedang di bius.

"Jadi kakak sudah tau?" Zia.

"Hahaha, dasar anak kecil, ya jelas lah sudah! makanya aku dan cartika menterwakanmu." Carta sepupunya anak dari uncle Dean yang usianya berbeda 7 tahun darinya.

"Kalian bersekongkol dibelakangku, aishh!" Zia.

"Maaf Sayang, aku hanya ingin membantumu."Faza.

" Iya, honey. Terima kasih banyak," Zia.

Anak buah Carta datang dan berbisik padanya, "Bastrad!!"

" Kenapa?" Faza.

"Kita diserang!" Carta.

Zia langsung berlari ke depan meninggalkan Faza dan Carta.

"Zia!" Faza bergegas menyusul, Carta tak ikut keluar karna dia adalah mafia dibelakang layar, identitasnya tak diketahui banyak orang karna kebanyakan taunya adalah cartika yang memimpin anggota mereka, dengan julukan bunga hitam yang cantik, padahal dibelakang cartika ada ular hitam yang bekerja dibalik layar.

Saat tiba di depan, semua kacau.

"Sebenarnya apa yang kau mau River!" Zia.

Ya di depan sana sudah ada River.

"Kau!" River tanpa basa basi.

"Lepaskan orang tuaku!" Zia.

"Serahkan dirimu, " River.

"Baik! Tapi lepaskan mereka dahulu." Zia.

"Hahahaha, dasar licik! emang kau kira aku tak akan tau rencanamu? jadi..." River menjentikkan jarinya dan Zia terkejut karna Faza sudah di bopong dua orang berbadan besar dengan kondisi tak sadarkan diri, dibawa ke arah mobil River yang tak jauh dari sana, padahal tadi Faza bersama Carta didalam.

"Datanglah ke markasku cantik! " River.

Zia Langsung menembak River, "Bajingan! pengecut kamu!" Zia.

"Akhh, sialan!" River yang mengaduh karna bahunya tertembak, sebenarnya tembakan Zia diarahkan ke dada River agar mati, tapi River dengan sigap menghindar.

"Lepaskan orang tuaku dan suamiku!" Zia.

River tak menggubris,dia berlari kedalam mobil. Terjadi tembak saling menembak antara Zia dan anak buah River saat Zia berlari mengejar River, Carta tak membantu karna dia juga tak sadarkan diri.

"Dasar banci lo,River! mali-maluin ras mafia, turun dari mobil sekarang juga!" Teriak Zia, ketika mobil jauh tak dapat ia kejar dia bergegas kedalam.

"Kak? Kak Carta." Panggil Zia sambil mengguncang tubuh kakak sepupunya ketika mendapati Carta tak sadarkan diri.

"Ugh..." Carta mulai sadar.

"Kak, apa yang terjadi didalam dalam waktu 5 menit tadi?" Zia.

Carta tak menjawab, dia hanya menyodorkan kunci motornya, "Pergilah, aku baik-baik saja, selamatkan suamimu."

Tanpa drama Zia Langsung ke tempat parkiran, dia bergegas kemarkas River.

Sebelum kejadian.

Carta masuk kedalam ruangannya guna memantau dari dalam, namun saat hendak membuka laptop jaringannya diretas, dia berusaha memulihkan malah terjadi ledakan kecil. Dan membuatnya pingsan, ternyata Virus itu dimasukan guna mengecoh lawan, Carta lengah,karna berbentuk virus makanya dia bisa jatuh pingsan.

Sedangkan Faza yang bergegas menyusul Zia malah dibekap oleh seseorang yang bersiap dari tadi di samping pintu, karna anak buah yang tersisa yang berjaga kedepan untuk melawan anak buah River yang akan menyerang.

River telah mengatur semua dengan detail sampai hal yang kecil, membuat celah tipu muslihat. incaran mereka bukan Zia , tapi Faza.

1
Nuha_sage
katanya mau update thor😢 sampe sekarang gak keliatan tulisannya
Jubaidah Saja
jangan bilang sad ending!! 🙃
DeaIsw31: hayoo... tebak😋
total 1 replies
Jubaidah Saja
cepetan update thorr... aku penasaran...marathon malah berhenti pas kaya gini tuh gak enak😭😭
DeaIsw31: tunggu ya. ini aku lagi revisi setiap naskah ini, soalnya banyak typo. insya Alloh update setelah selesai
total 1 replies
Bintang malam
apa cuman aku yang jadi keinget film Malaysia yang judulnya cinta untuk melur kalau gak salah, 😂😂 gara gara nama nya melur... 🌚aku naksir fingga,tapi kalian gibran jadi duda boleh lah ya. buat aku.. 😭😭gak papa terhalang agama.. ada qion, tapi aku suka gibran sama fingga masa.
Bintang malam
🔥🔥🔥🔥🔥
Nuha_sage
ya alloh thor😍😍 aku pen meluk Faza..
Nuha_sage: 😂😂 ah..takut di tembak thor
DeaIsw31: 😭🙏coba izin Zia, boleh apa enggak
total 3 replies
Nuha_sage
dari novel kakak.aku jadi tau ternyata mafia itu ada 7 bagian.
Nuha_sage
😂thor kok bisa ya penjabaran karakter cewe disini tuh buat mesem mesem. pas citra aja buat nyengir😂😂😂
Erikha_disty
aku cuman berharap jangan ada plot kaya warrrn dan citra yang jadi ubi. deg degan sama satu author ini😂
Nuha_sage: wkwkwk mending kakak baca udah tamat,kak. gak se deg deggan aku pas nunggu on going.

soalnya aku baru liat kakak.
total 1 replies
Aisyah Sitv
agak gak masuk akal sih ini nebak nya 😭
DeaIsw31: Amena Udah pro soal cium, dan kolop mengokop kak😭😭😭


semoga betah y,. Terima kasih udah datang. oh iya. maaf kalo banyak typo lagi di revisi tiap hari👋👋👋
total 1 replies
AnlaziStar
Zia.. gantian yok, 😭😌
AnlaziStar
🌚🌚🌚ada dimana mana... aku suka gak bohong gak munafik.
AnlaziStar
qoutes-nya kak.... 😭
Bintang malam
ihh baperr... 🌚🌚🌚 btw covernya ganti ya kak?
Bintang malam: wkwkwkwk.,, puasa sebelum bulan puasa ya kak bulan sadran?
AnlaziStar: 🌚🐥🤪.. besok mau puasa.. takut bangat aku baca adegan gini di part selanjutnya
total 2 replies
Erikha_disty
semangat thor
SicantikJelita
izin share qoutes nya Thor, 😭😭😭
DeaIsw31: silahkan 😭😭😭
total 1 replies
SicantikJelita
menyala Thor.. lanjutkan
AnlaziStar
ngakak woy! dari pada ngomong di belakang mending ngomong depan suaminya langsung 🤣 plot cerita mereka jadi mertua lu Za.
AnlaziStar
wih... dah rame aja.. alumi Warren Citra banyakan ya😌
AnlaziStar
bagus Thor.. kurang suka mafia, tapi aku gas karna ini cerita kak Dea😌🤩🤩🤩😍 malah buat penasaran.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!