Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.11
Saat udah jam pulang kini Fuji menunggu ayah nya yang selalu menjemput nya saat pulang sekolah, kebetulan jam makan siang, jadi Dimas sempat untuk menjemput anak nya terlebih dahulu.
"Maaf sayang, Ayah telat." ucap nya dengan senyum tipis memandang putri nya yang juga ikut tersenyum.
Fuji merasa senang ayah nya menjemput siang ini, karena udah beberapa hari ayah nya tak menjemput nya.
"Ayah", kenapa Ayah telat jemput Fuji?" tanya nya dengan berharap lebih.
"Maaf, tadi ada Ayah meeting, oh ya sayang, ayok cepat, teman ayah udah nungguin di dalam mobil!" ucap Dimas menunjuk ke arah perempuan yang duduk di depan bersama dengan ayah nya.
Melihat wanita itu yang tampak asing bagi nya, membuat Fuji kaget tak percaya, ayah nya membawa wanita lain.
"Ayok masuk, kenalin ini," Tante Friska! teman kerja Ayah!" Friska ini anak ku Fuji." ucap Dimas dengan memperkenalkan mereka berdua.
"Hai sayang, ini Tante Friska", kamu nama nya siapa?"
"Fuji." ucap nya singkat.
Bahkan tadi saat ayah nya datang, dia terseyum manis, dan sekedar melihat ayah nya datang dengan orang asing membuat senyum itu luntur seketika.
"Fuji," cepat lah naik ayah ada urusan lagi dengan Tante Friska!" ucap nya dengan keras membuat gadis itu tersentak kaget.
Dia pun hanya menuruti perintah ayah nya dan masuk ke dalam mobil sambil melihat ayah nya yang terlihat akrab dengan teman nya itu.
Sesekali dia melihat ayah nya yang fokus dengan tante itu, ayah nya bahkan tak bertanya bagaimana hari nya di sekolahan.
"Pasti seru kalau kita kesana Mas!" ujar friska dengan nada manja nya.
"Iya sayang nanti kita ke sana berduaan!" ucap Dimas yang keceplosan.
Mendengar ucapan mesra Dimas membuat Friska menoleh ke arah anak nya Dimas, apakah dia mendengar ucapan panggilan mesra nya.
"Mas", tegur Friska dan mengode ke arah Fuji," yang terlihat diam saja tanpa berbicara dari tadi.
"Eh, astaga Mas lupa, sorry, oh ya Fuji kamu kenapa kok diam aja, padahal setiap Ayah jemput kamu akan begitu cerewet.
"Gpp!" ucap nya dengan singkat.
"Nanti, kamu bilang sama Bunda kamu itu Ayah sibuk, dan pulang malam!"
"Hmm!" ucap nya singkat tanpa mau membalas perkataan ayah nya, dia merasa sakit melihat ayah nya berubah, dia merasa sedih melihat keluarga nya yang hancur berantakan.
Tak lama kemudian akhirnya sampai di rumah, tapi Dimas tak ikut turun, dia hanya mengantar putri nya di depan gerbang saja.
Sofia yang melihat anak nya dijemput suami nya, menghela nafas lega, dia merasa kondisi nya belum pulih seketika.
"Ayah, apa Ayah ga turun?"
"Tidak!" Ayah sibuk, dan akan pulang malam."
"Apa Ayah akan pergi dengan tante ini?" tunjuk nya dengan wajah polos.
"Iya, yaudah kamu banyak bicara sekali, sana turun ayah mau kerja usir Dimas dari dalam mobil.
Kaca mobil dimas berwarna hitam dari luar ruangan, jadi Sofia tak melihat bahwa suami nya membawa wanita lain.
Sedangkan Beta yang baru pulang dari rumah Romlah menoleh melihat mobil anak nya yang baru sampai tapi tak masuk.
"Jeng, itu kan mobil dimas, tumben ga makan siang di rumah dia?" tanya Romlah yang memang tau kebiasaan Dimas saat siang, akan pulang ke rumah dan makan siang buatan istri nya.
"Ga tau jeng, Dimas akhir akhir ini, agak aneh, si Sofi juga lagi sakit, aku sih ga perduli sebenarnya, tapi aku rasa mereka bertengkar deh!" ucap Beta.
"Kalau begitu bagus dong, kalau mereka sering berantem maka hubungan kedua nya akan berantakan bukan?" ucap Romlah dengan wajah berbinar.
Mendengar ucapan Romlah membuat Beta berpikir sejenak,dia merasa aneh dengan anak nya itu, pernah sekali dia melihat Dimas sambil mendesah, awalnya dia merasa kesal dengan anak nya itu yang masih terlihat cinta oleh wanita itu, tapi saat melihat Sofia yang terbaring di kamar nya sambil memejamkan mata membuat beta mematung seketika.
"Dengan siapa dimas mendesah?" batin Beta bertanya tanya.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/