NovelToon NovelToon
MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Playboy / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Kinly Secret

Berkali-kali Dania memberikan pemahaman pada suaminya Alex agar hidup mandiri dan tinggal berpisah dari sang mertua,namun Alex tak pernah menghiraukannya. Sang suami enggan untuk meninggalkan kedua orang tuanya yang selalu memanjakannya dalam hal keuangan. Meskipun Alex telah bekerja,namun sang ibu masih sering memberinya uang apabila Alex membutuhkan. Hal inilah yang membuat Alex enggan tinggal berjauhan dari sang ibu tanpa memperdulikan nasib Dania yang mendapat perlakuan tak adil dari ibunya.

Hingga pada akhirnya Dania berontak karena sudah benar-benar merasa muak dengan semua hal tak adil yang diterimanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cindy Bertemu Dania

Akhirnya Sania menyelesaikan pekerjaannya. Ia sangat lelah hari ini karena sejak tiba di rumah baru,dirinya langsung menata semua barang-barang mertuanya dan setelah itu menata barang miliknya sendiri beserta suaminya. Saking lelahnya ia sampai merasakan pegal-pegal di seluruh tubuh. Kini wanita itu terlihat kurus dengan mata yang menampilkan kantung mata yang besar akibat kelelahan. Tak ada lagi Sania yang dulu modis serta terawat.

Jauh di dalam lubuk hati Sania yang paling dalam,ada rasa lelah yang amat sangat yang dirasakan oleh wanita itu. Lambat laun ia mulai berpikir tak ada gunanya lagi untuk bertahan. Kian hari begitu berat beban yang harus ia pikul. Mulai dari pekerjaan rumah yang tak ada habisnya,hingga pekerjaan yang selalu ada dan diperintahkan oleh sang mertua. Belum lagi ia harus mengurus Bela putrinya. Sania sampai tak memiliki waktu untuk beristirahat apalagi hanya untuk sekedar merawat diri. Di tambah lagi saat ini,Alex tak pernah lagi memberikannya uang sepeserpun. Ingin rasanya untuk pergi dan hidup mandiri terlepas dari suami dan mertua yang memperlakukannya bak seorang pembantu gratisan, namun untuk saat ini ia tak memiliki modal hidup sendiri. Mau tak mau,Sania harus memilih untuk bertahan sementara waktu.

Hari ini seluruh keluarga Prasetyo akhirnya mulai menginap di rumah baru mereka yang luasnya tak seperti rumah sebelumnya. Fasilitas yang ada di rumah tersebut juga tak selengkap rumah terdahulu. Sehingga keluarga Prasetyo harus membiasakan diri. Beruntungnya putri bungsu Prasetyo yang sangat manja dan terbiasa dengan segala fasilitas yang lengkap di rumahnya, sedang berada di luar daerah karena kembali lagi melanjutkan prakteknya.

Malam harinya Alex beserta kedua orang tuanya berkumpul di meja makan untuk menyantap berbagai jenis masakan yang sudah disediakan oleh Sania sambil berbincang-bincang. Keluarga tersebut begitu serius membicarakan soal pergantian pemilik sah restoran yang langsung di umumkan siang tadi. Nama Dania sebagai pemilik yang baru langsung tersebar di seluruh karyawan. Mereka sangat penasaran seperti apa wajah pemilik restoran tempat mereka mencari nafkah. Dania sendiri masih belum menampakkan wajahnya dan hanya mengirim orang kepercayaannya untuk memberikan pengumuman. Sedangkan Prasetyo hanya diam dan tak protes karena sudah mengira bahwa cepat atau lambat mantan menantunya tersebut dengan segera akan mengambil hak kepemilikan atas restorant.

"Pa,selain pengumuman Dania sebagai pemilik baru,tadi aku dengar akan ada Audit yang datang ke restoran dalam beberapa hari ke depan." Kata Alex membuka pembicaraan.

Mendengar perkataan putranya,Prasetyo menghentikan sejenak kunyahannya dan terdiam. Setelah beberapa detik kemudian pria itu mulai berkata.

"Biarkan saja. Tak ada yang perlu di takutkan. Aset yang sudah di tangan kita tak akan terdeteksi." Ucap Prasetyo dengan tenang dan kembali melahap makanannya.

"Nanti bagaimana jika Dania mengetahui bahwa sebagian pendapatan restoran kita tabung ke rekening lain ?" Tanya Alex terlihat panik.

"Itu tak akan ketahuan Lex. Cindy sudah mengaturnya. Ia yang akan memanipulasi semua laporan keuangan. Papah sudah menjanjikan sesuatu padanya." ucap Prasetyo tersenyum jahat. Sedangkan Bu Linda langsung mendelik menatap wajah suaminya.

"Papah janjikan apa sama wanita muda itu hah!?"Tanya Bu Linda dengan tatapan marah.

"uang Mah. Bukan apa-apa. Jangan langsung curiga. Mana mau Cindy yang tua-tua kayak papah." Dengan cepat Prasetyo menjelaskan sebelum sang istri semakin menjadi galak. Seketika Bu Linda terlihat biasa dan kembali menyantap makanannya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Tanpa sepengetahuan Prasetyo,Cindy yang mendengar bahwa tim Audit akan segera di datangkan,merasa takut dan dilema antara tetap berdiam diri dengan kecurangan yang telah ia lakukan selama ini,atau memilih untuk berkata jujur. Apalagi saat ini sudah diumumkan nama pemilik restoran yang terbaru dan bukan lagi Prasetyo. Namun satu hal yang sangat diyakini oleh wanita itu bahwa,kecurangan sekecil apapun yang sudah dilakukan,pastinya akan tetapi ditemukan oleh tim Audit.

Setelah berpikir selama seharian,akhirnya Cindy memutuskan untuk berkata jujur dan tak ingin terlibat dengan kecurangan yang diciptakan oleh Prasetyo. Dengan cepat,wanita itu berlari menemui seorang pria utusan Dania yang baru saja ingin menaiki kendaraannya untuk pulang.

"Pak Antonn,perkenalkan saya Cindy bagian keuangan,saya ingin menyampaikan hal penting pada Bu Dania. Bisakah saya bertemu dengan Bu Dania ? Saya mohon Pak,tolong pertemukan saya dengan beliau." Mohon Cindy. Ia sangat berharap bahwa pria tersebut mau membantunya.

Pria dengan wajah yang lumayan tampan tersebut berpikir sejenak mencoba mempertimbangkan permintaan Cindy sambil memperhatikan dengan seksama wanita tersebut. Dan pada akhirnya ia mengambil handpone dan menghubungi Dania. Setelah beberapa saat berbincang Via telpon,pria bernama Anton kembali menatap Cindy.

"Ayo ikut aku sekarang. Aku akan membawa mu bertemu Bu Dania." Ajak Anton dan langsung menaiki kendaraannya. Dengan cepat Cindy masuk ke dalam mobil.

Sepanjang perjalanan menuju kediaman Dania,Anton dan Cindy tak saling bicara. Keduanya tampak diam dan canggung. Hingga pada akhirnya mereka pun tiba di kediaman Dania. Di sana keduanya langsung di sambut oleh Dania dengan ramah.

"Silahkan duduk Cindy." Sambut Dania dan mempersilahkan tamunya untuk duduk.

"Terima kasih Bu." jawab Cindy dengan sopan. Dalam hati ia memuji kecantikan yang dimiliki oleh pemilik restoran yang baru. Ternyata masih muda dan sangat cantik. Puji Cindy dalam hati.

"Anton,kamu boleh pergi,aku ingin bicara berdua bersama Cindy." usir Dania secara halus pada orang kepercayaannya tersebut. Ia tak ingin Cindy merasa tertekan dengan kehadiran Anton sehingga tak berani untuk berbicara.

"Baik Nona." jawab pria tersebut dan segera berlalu dari hadapan Dania dan Cindy.

"Sekarang,katakan apa maksud mu untuk menemui ku ." ucap Dania memulai pembicaraan.

"Mmm....Begini Bu...." Cindy tampak ragu untuk berbicara. Sehingga Dania kembali untuk menyemangati nya.

"Tak perlu takut Cindy.katakan saja apapun itu. Bahkan aku akan mengapresiasi usaha mu ."

Pada akhirnya Cindy kembali memberanikan diri untuk berbicara.

"Begini Bu,sudah hampir sebulan pendapatan restoran yang sebagian di transfer ke rekening salah seorang karyawan."

"Siapa yang menyuruh mu ?" potong Dania merasa geram.

"Bu Linda Bu." jawab Cindy dengan wajah menunduk karena takut.

"Kenapa kamu ikuti ?" lagi Dania bertanya karena marah. Hal ini semakin membuat Cindy semakin takut.

"Saat itu aku diancam oleh Bu Linda bahwa akan dipecat jika tak menuruti keinginannya. Maafkan saya Bu,saya terpaksa melakukan itu semua." ucap Cindy berharap mendapatkan pengampunan dari pemilik restoran yang baru. Dania diam dan tampak berpikir.

"sepertinya hal inilah yang membuat keluarga Alex diam dan tak merasa terusik setelah terusir dari rumah sendiri. Baiklah,sepertinya mereka ingin bermain-main dengan ku. Aku akan meladeni hal ini." Gumam Dania dalam hati.

"Baiklah Cindy,terima kasih atas kejujuran mu. Aku sangat menghargai itu. Sebagai gantinya aku tak akan memecatmu. Dan aku ingin kamu membantu ku untuk bertemu dengan karyawan yang digunakan oleh Prasetyo dan keluarganya untuk menabung."ucap Dania.

"Terima kasih Bu,akan ku usahakan agar karyawan itu bertemu langsung dengan ibu." janji Cindy.

1
Dewi Pontoh
Luar biasa
Nurjana Bakir
semangat
kinly secret: mksih kak
total 1 replies
choky_chiko_r
Luar biasa
kinly secret: mksih kak ...
total 1 replies
Dewa Rana
kadang manggil ibu kadang manggil mama. gimana sih
Dewa Rana
katanya tadi namanya danel sekarang ganti bela
Dewa Rana
siapa bela
Dewa Rana
kok namanya mirip Thor, Dania dan Sania
devi aryana
Luar biasa
oma lina katarina
koq bisa langsung menerima Prasetio,malah dah siapin rumah walau tidak sebagus rumah awal
oma lina katarina
tinggalin aja Dania untuk apa punya suami ga menghargai ,, dah kaya art semua pekerjaan , di kerjain , mending bikin novel 😭
Shinta Dewiana
alex ni gila mau istri cantik tak mau modalin....sania terimalah nasibmu..
Shinta Dewiana
penasaran apa rahasia si prasetyo ya
Shinta Dewiana
ketahuan deh....anak siapa itu
Shinta Dewiana
cerai dulu dania baru keluar dr rumah itu..
Shinta Dewiana
dania kamu bakal kalah deh ya udah tinggalkan aja tu si alex
dia tidak kan bisa di jauh sm anaknya
Shinta Dewiana
ha...ha...ha..
Shinta Dewiana
belum apa2 udah terpesona lo lex
Sella Darwin
Luar biasa
Shinta Dewiana
ho...ho..
ho....aku syuka kamu dania
Shinta Dewiana
jelas lah ayahnya enggak mau alex cerai takut hartanya hilang x
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!