Penyesalan terbesar karna telah salah mempercayai seseorang, Tunangan yang begitu di cintai nya menghianatinya padahal Ia sudah membuang satu-satunya Orang berharga dalam hidupnya yang seperti Keluarga baginya hingga meninggalkan dia untuk selama nya.
"dimana ini?" gumam Natalia celingukan memperhatikan sekitar.
Natalia Kembali ke masa lalu sebelum petaka itu terjadi, Natalia membalaskan dendamnya pada Orang yang telah menghianatinya.
ikuti kisahnya ya? bagaimana kisah cinta Natalia? Orang yang di masa kehidupan pertama telah Ia khianati demi Tunangan bajing*nnya kini takdir seolah menghukum Natalia dengan begitu mencintainya, akankah mereka bisa bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menginginkan
Steven merangkul pinggang Natalia yang sedang meneguk minuman kesukaannya.
"itu bekas bibir Alia." batin Steven menahan tangan Natalia yang hendak menghabiskan minumannya lagi.
"kenapa kak?" tanya Natalia bingung.
Natalia terkejut melihat Steven meminum bekas bibirnya lalu terkekeh kemudian merangkul leher Steven.
"kenapa ambil dari situ? kalau kakak mau aku bisa memberikan yang dari bibirku." kekeh Natalia.
"tak apa, aku suka." jawab Steven jujur.
Kean hanya menatap keduanya dengan tangan terkepal, Ia begitu emosi ingin membanting semuanya tapi tak mungkin Kean melakukannya didepan umum seperti sekarang.
"apa kalian lihat-lihat?" bentak Kean marah melampiaskan emosinya pada Orang lain.
"kenapa dia malah membentak kita?" bisik salah satu pengunjung Cafe.
"dia tak sadar siapa dirinya ya? apa kalian mengenalnya?" bisik lainnya.
"aku sama sekali tak mengenalnya, kayaknya dia tampak begitu tertarik pada Nona Natalia Panelly Group. siapa sih yang tak suka dia begitu cantik." ujar Pria lain memuji kecantikan Natalia.
Kean semakin marah mendengar kata-kata pengunjung Cafe itu yang tak mengenalinya tapi bicara seolah-olah Ia adalah bumi menginginkan rembulan seperti Natalia hingga terjadi keributan dan Pengunjung Cafe tentu tak menerima perlakuan kasar Kean langsung menghubungi pihak keamanan sehingga Kean di seret paksa.
Kean berusaha meminta bantuan Natalia tapi Natalia malah berpura-pura tidak dengar bahkan Steven menyalahkan Kean yang memulai perkelahian sendiri karna emosinya itu tak bisa di kendalikan.
Natalia berdecih melihat Kean di usir lalu beralih ke Steven dengan wajah memelas.
"maaf kak! gara-gara dia disitu tadi aku jadi duduk di pangkuan kak Stev, apa kakak tak kesal kan?" tanya Natalia tampak imut.
Steven mengulum senyum, "kenapa aku bisa kesal? memangku gadis secantik dirimu tak ada Pria yang bisa menolakmu."
Natalia tersenyum manis, "itu cukup bagiku."
"memangnya kamu tak marah dengan tindakan Orang itu Alia? apa perlu aku membereskannya?" tanya Steven.
Natalia mengerutkan keningnya tidak mengerti, "maksud kak membereskan gimana? emang kakak mafia?"
Steven tertawa lepas seketika malah membuat Natalia mengerjabkan matanya dengan polos.
"apa pertanyaanku salah?" gumam Natalia heran sendiri mengusap tengkuknya yang tidak gatal.
"zaman sekarang makna membereskan itu sudah sangat umum Alia, kalau aku tak kejam seperti Mafia lalu bagaimana caraku mempertahankan Perusahaan Panelly Group dengan banyaknya pertentangan saat aku menduduki posisi Papamu." kata Steven dengan senyuman.
Natalia melebarkan matanya tiba-tiba Ia merasa merinding, "kalau begitu kenapa dia bisa meninggal di kehidupan pertamaku? apa jebakannya terlalu luar biasa?" batin Natalia.
"apa kamu takut Alia?" tanya Steven berubah serius seakan takut Natalia membencinya karna kejujurannya tadi.
"bukan takut kak tapi aku tak percaya aja, soalnya kak Stev kayak orang bodoh sama sepertiku." jawab Natalia jujur.
"apa katamu?" tanya Steven melebarkan matanya.
"ahahaha!!" tawa lepas Natalia di pangkuan Steven.
Steven yang tadi kesal langsung tersenyum melihat Natalia terlihat kegirangan seperti itu, tak masalah baginya di katai bodoh oleh Natalia karna semua itu memang fakta.
Alga sering mengatainya Bodoh setelah menikah dengan Natalia padahal Alga tahu bagaimana perasaan Steven selama ini pada Natalia.
Kemesraan Natalia dan Steven di tatap gemas oleh Orang yang ada di Cafe itu, bahkan diantara mereka ada yang memotret pasangan itu dan mempostingnya ke Media Sosial.
"setelah ini kamu mau kemana Alia?" tanya Steven melingkarkan tangannya di pinggang Natalia.
Natalia tampak berpikir dan tiba-tiba Ia tersadar duduknya sedari tadi.
"Ehh? maaf Kak! aku lupa." ucap Natalia hendak berdiri namun di tahan pinggangnya oleh Steven.
"tidak apa." jawab Steven tersenyum.
Natalia tak lagi mencoba untuk pindah, "kak Stev emang bukan tipe Pria yang romantis dalam ucapan tapi selalu dengan tindakan, masa lalu nya itu membuatnya tak bisa jujur dengan perasaannya kan?" batin Natalia.
Natalia tersenyum masam, "bodohnya kau Alia, kau baru menyadari kalau dia mencintaimu begitu tulus melebihi apapun setelah dia memberikan jantungnya padamu." batin Natalia.
Natalia teringat pengorbanan Steven untuknya bahkan Ia tak mendengar ungkapan Cinta Steven hanya melalui Vinne dan Kean yang meminta nya menjauhi Steven.
"kenapa Alia??" tanya Steven mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah Natalia yang terkejut.
"ahh? tak ada kak." jawab Natalia tersenyum lebar.
Steven dan Natalia pun keluar dari Cafe berdua dengan tangan Natalia memegang lengan Steven.
Kean melihat dari kejauhan, Ternyata Ia belum benar-benar pergi dari Cafe itu.
"mereka benar-benar membuatku jengkel, apa aku habisi aja Pria itu?" gumam Kean dengan wajah memerahnya yang marah.
Kean berlari ke arah Mobil Steven yang membawa Natalia masuk tapi sayangnya Mobil mereka sudah pergi menjauh.
"sial..! kenapa wanita gila itu harus membuat Lia tenggelam? dia jadi berubah total." teriak Kean frustasi segera pergi dengan taksi menuju Rumah Vinne.
Kean tidak tahu kalau Vinne benar-benar dalam masalah yang begitu besar karna Skandal nya dengan Pak Ugo.
.
Natalia dan Steven pergi ke Taman Kota yang memiliki pemandangan indah.
"wahhh?" Natalia berlari merentangkan tangannya mendongak melihat ribuan bintang di langit begitu cantik dipandang mata.
"apa kamu suka Alia?" tanya Steven mengulum senyum.
"sangat suka." jawab Natalia begitu riang tiba-tiba Ia memberengut.
"kenapa Alia?" tanya Steven dengan lembut menangkup pipi Natalia.
"kenapa kakak diam aja? cepat ambil bintang itu untukku." titah Natalia menunjuk langit membuat Steven tertawa lebar.
"kebetulan aku memang ingin memberinya sesuatu." batin Steven langsung tangannya melambai-lambai ke udara seolah sedang menggapai sesuatu dan mengepal di hadapkan ke wajah Natalia yang berkedip-kedip polos.
sreeaatt!!
"Taraa!!" Steven menunjukkan semua kalung cantik dengan motif Bintang Kejora yang sedang terkenal tahun itu.
"in--ini?" Natalia terperangah tak percaya menatap Steven dan Kalung itu bergantian.
"aku pakaikan." ucap Steven mendekati Natalia dan memasangkan kalung itu dengan posisi cukup intim dengan Natalia.
"bukankah ini sedang viral kak? menurutku ini bintang meteor yang asli kan?" tanya Natalia berbinar.
"iya." jawab Steven tersenyum malu.
Natalia tiba-tiba teringat masa kehidupan pertama nya, "setahu aku kalung bintang meteor bintang ini di beli oleh Orang misterius dan aku tak tahu siapa yang memilikinya walau berada di kehidupan kedua saat ini, apa Orang Misterius itu adalah Kak Stev?" batin Natalia sungguh penasaran.
Natalia seketika langsung memeluk Steven dengan erat membuat Steven terkejut.
"aku tak punya hadiah apapun, Aku tak bermaksud menjadi perempuan murah*n kak tapi aku merasa kakak selalu melakukan tugas kak Stev sebagai Suami dan aku juga ingin melakukan kewajibanku sebagai Istri." ucap Natalia.
DEG
Steven membeku di tempat.
"Bodo Amat harga diriku, Cinta Kak Stev sebesar ini padaku kenapa aku harus bersembunyi? tak peduli dia mengungkapkan Perasaannya atau tidak yang pasti aku tahu dia mencintaiku dengan tulus." batin Natalia tak peduli lagi dengan ungkapan cinta Steven yang tak kunjung keluar dari bibir Steven.
KAN lumayan uangnya Wkwkwkkw
kalo bisa sambil Live video ( jadi ga bisa apa² mereka berdua Wkwkwk 🤣)
Tapi kalo muka Tembok meh BEDA
aku mampir lgi😊