NovelToon NovelToon
Sekutu Iblis (Dendam Pria Terhina)

Sekutu Iblis (Dendam Pria Terhina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Tumbal
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Ini hanyalah fiktif belaka.

Surya selalu saja dihina oleh juragan Karya dengan kemiskinannya, dia juga selalu dihina oleh banyak orang di kampungnya karena memiliki wajah yang cacat dan juga sudah berusia tiga puluh tahun tapi belum menikah.

Ada bekas luka sayatan di wajahnya, karena pria itu pernah menolong orang yang hampir dibunuh. Namun, tak ada yang menghargai pengorbanannya. Orang miskin seperti Surya, selalu saja menjadi bahan hinaan.

"Jika kamu ingin kaya, maka kamu harus bersekutu denganku."

"Ta--- tapi, apa apakah aku akan menjadi pria kaya kalau bersekutu dengan Iblis?"

"Bukan hanya kaya, tetapi juga tampan dan memiliki istri yang kamu inginkan."

"Baiklah, aku mau bersekutu dengan kamu, wahai iblis."

Akan seperti apa kehidupan Surya setelah bersekutu dengan Iblis?

Akankah kehidupan yang lebih baik? Atau malah akan kacau?

Yuk kepoin kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Oke, aku setuju.

Selama ini Surya begitu sibuk mengurusi kehidupannya di kota, dia sudah tak pernah menghubungi Anggi lagi. Dia sengaja melakukan hal itu karena ingin melihat reaksi dari Juragan Karya.

Namun, walaupun seperti itu dia selalu melakukan ritual pemujaan terhadap iblis. Dia juga selalu melakukan pengiriman hal-hal gaib yang membuat Juragan Karya merasa lelah dengan kehidupannya.

Surya sebenarnya bisa saja langsung membunuh Juragan Karya, tetapi hal itu tidak dia lakukan karena ingin membuat pria itu sengsara.

"Apakah itu mayat?"

Surya baru saja tiba di kediamannya, dia merasa heran karena ada sosok pria yang tergeletak di depan gerbang rumahnya. Sosok pria itu tengkurap, hal itu membuat dia tidak bisa melihat wajah pria tersebut.

"Jika ada mayat, kenapa bisa di sini?" tanya Surya yang langsung turun dari mobilnya.

Surya baru saja pulang, tentunya dia baru pulang memantau bisnis-bisnis yang sudah dia kerjakan di ibu kota. Dia sengaja mengolah uangnya untuk membuka banyak bisnis, agar orang lain tak ada yang mempertanyakan dari mana asal uangnya.

"Ternyata Juragan Karya, untung masih hidup."

Jika dia sengaja membunuh pria itu, pasti dia akan melakukannya dengan rapi. Tidak ada orang yang boleh mengetahuinya, tetapi jika mati tidak terduga, takut-takut nanti akan ada orang yang curiga dan menuduh dirinya yang macam-macam.

Surya membalikkan tubuh pria itu, lalu dia mengecek denyut nadi pria itu. Ternyata masih hidup, dia akhirnya membawa pria itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

Dia menidurkan pria itu di atas tempat tidur yang ada di kamar tamu, tetapi dia tak mencoba untuk membangunkan pria itu.

"Lebih baik aku cek cctv, aku ingin tahu kenapa pria brengsek ini bisa pingsan."

Surya mengecek rekaman CCTV yang ada di rumahnya, dia melihat Juragan Karya yang datang dan tak lama kemudian mengintip dari lubang kunci. Dia langsung ketakutan dan terjatuh sampai pingsan.

"Apa yang dia lihat?" tanya Surya.

Namun, tak lama kemudian dia teringat akan iblis yang dia puja. Mungkin saja Juragan Karya melihat sosok iblis itu, pikirnya.

Karena takut kalau nantinya pria itu akan melakukan hal yang tidak-tidak ketika bangun nanti, Surya datang ke rumah pak RT dan meminta pria itu untuk datang ke rumahnya.

"Ada apa, Surya?"

"Itu, Pak. Tadi saya datang ada yang pingsan di halaman rumah saya, saya bawa masuk karena takut kenapa-kenapa. Apa harus saya bawa ke dokter ya?"

Pak RT melihat Juragan Karya yang masih belum sadarkan diri.

"Bapak panggilkan dokter saja, bagaimana? Soalnya kalau harus gotong-gotong kayaknya berat juga," usul pak RT.

Inilah yang terpenting untuk Surya, melaporkan jika ada hal yang terjadi di sekitarnya. Jangan sampai nantinya dia jadi tersangka, bisa bahaya bagi kelangsungan hidupnya.

"Boleh deh, Pak."

Pak RT akhirnya memanggilkan dokter, tak lama kemudian Juragan Karya diperiksa dan dokter berkata kalau pria itu sepertinya hanya kelelahan dan kecapean saja.

Setelah memeriksa kondisi kesehatan Juragan Karya, dokter nampak pergi. Tak lama kemudian Juragan Karya nampak sadarkan diri.

"Om, apakah Om baik-baik saja?" tanya Surya.

Juragan Karya nampak berusaha untuk bangun, pak RT dengan cepat membantu pria itu. Surya juga tak tinggal diam, biar cepat-cepat mengambil air minum untuk pria itu.

"Terima kasih,'' ujar Juragan Karya.

Dia masih terlihat linglung, dia bahkan memegangi kepalanya dan sesekali mengusap tengkuk lehernya yang terasa begitu dingin.

"Sama-sama, Om. Oiya, kenapa Om bisa pingsan?"

Surya sengaja bertanya, walaupun pada kenyataannya dia sudah sangat tahu jawabannya apa.

"Itu loh, Om liat ada setan di rumah kamu."

Surya pura-pura terlihat begitu kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Juragan Karya, padahal nyatanya dia memang memelihara iblis untuk membalaskan dendamnya.

Surya bersekutu dengan iblis agar bisa menjadi manusia yang kaya raya, agar bisa menjadi manusia yang disanjung dan dipuja banyak manusia lainnya.

Imannya sudah dijual dengan kekayaan, Surya bahkan tidak pernah menyebut nama Tuhan lagi. Apalagi untuk sekedar membaca shalawat ataupun mengerjakan kewajibannya terhadap Sang Khalik.

"Hah? Masa sih?"

Surya dalam hatinya sudah menebak kalau pria itu pasti pingsan karena melihat sesuatu hal yang menakutkan, tetapi dia sengaja berpura-pura tidak paham dengan apa yang dia lihat.

"Iya, Om sampai takut banget. Setannya sangat menyeramkan," cerita Juragan Karya.

Juragan Karya menceritakannya dengan raut wajah ketakutan, jika saja Surya tidak bersekutu dengan iblis, dia juga pasti akan merasa ketakutan jika bertemu dengan iblis yang saat ini dia puja.

"Aneh ya, Om. Seumur-umur saya belum pernah melihat setan, kok bisa ya, Om melihat setan di sini. Atau mungkin, itu setan yang memang mengikuti Om dari kampung."

Juragan Karya terdiam dengar apa yang dikatakan oleh Surya, karena akhir-akhir ini memang dia sering diganggu oleh makhluk halus.

"Entahlah, Om jadi bingung."

"Oiya, Om. Ada apa ke sini malam-malam begini?"

"Ini masalah Anggi, Anggi---"

Juragan Karya menolehkan wajahnya ke arah pak RT, dia soal ingin berbicara hal yang serius dan tidak ingin didengar oleh orang lain. Pak RT sepertinya paham, dia langsung berpamitan untuk pulang.

"Cerita aja, Om. Jangan sungkan," ujar Surya.

"Anu, Sur. Anggi sudah lebih baik keadaannya, tetapi dia hamil. Apakah kamu dan juga Anggi melakukannya sebelum kamu berangkat ke kota?"

"Hah? Anggi hamil?"

"Iya, apa itu anak kamu?"

Surya memang melakukannya sebelum berangkat ke kota, tetapi dia tidak mau mengakui anak itu sebagai anaknya.

"Nggak loh, Om. Apa iya ada salah satu orang kepercayaan Om di rumah yang melakukannya terhadap Anggi?"

Juragan Karya terdiam mendengar pertanyaan dari Surya, karena selama ini dia memang terlalu sibuk memikirkan dirinya yang dihantui oleh Sari.

"Entahlah, Om bingung. Lalu, bagaimana rencana kamu untuk menikahi Anggi?"

"Kalau Om jadi saya, apakah Om akan menikahi Anggi?"

Juragan Karya langsung menggelengkan kepalanya, tentu saja dia tidak mau menikahi wanita yang sudah hamil dengan pria lain.

"Tapi, Om minta tolong dengan sangat sama kamu. Nikahi Anggi," pinta Juragan Karya.

"Untuk menikah aku gak mau, Om. Dulu aku ada rencana menikahi dia karena dia hamil anak aku, kalau dia hamil anak orang lain aku nggak mau."

"Nanti Om akan gugurkan kandungannya, tapi kamu harus nikahi anak Om."

Surya menyeringai licik mendengar ucapan dari pria itu, karena ternyata pria itu sangatlah kejam dan tega.

"Boleh deh, Om. Kalau gitu besok kita ke kampung, aku mau nikah sama Anggi."

"Baguslah, kalau gitu Om mau istirahat dulu. Besok kita langsung berangkat ke kampung," ujar Juragan Karya.

1
neng ade
sepertinya kehadiran wanita itu yang akan memutus persembahan Surya
neng ade
pembahasan untuk juragan Karya masih terus diteror arwahnya Sari
neng ade
sekarang juragan Karya udah hancur karena perbuatan nya dulu yang telah membunuh dan memperkosa Sari
Ayu Putri
lanjut thor
neng ade
sama seperti dirimu yang dulu memperkosa Sari setelahnya Surya menemukan cincin Juragan Karya sekarang malah ditemukan jam tangan nya Surya
Ayu Putri
lanjut dong thor,Up nya jgn sekali dong dong thor
neng ade
innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un
Ulun Jhava
Habis keguguran gas lagi ya😅😅
Ulun Jhava
Kapan balas dendam sm juragan karta sur
neng ade
ine masih hidup. dia pasti cerita tentang Surya
neng ade
waduh bakalan ngamuk nih kalo juragan Karya tau
flower
/Applaud//Applaud/
neng ade
bayinya dijadikan tumbal lagi
neng ade
ternyata Ine udah tau kalo juragan Karya itu gemar selingkuh
neng ade
udah mulai di teror karena selama ini tak ada yang tau perbuatan juragan Karya pada Sari
neng ade
juragan Karya memang udah keterlaluan. dia memperkosa Sari dengan sadis hingga meninggal dunia
neng ade
bakalan perang nih dukun itu sama iblis yang Surya sekutukan
neng ade
kasihan juga sama Anggi ayah nya yang jahat tapi Anggi yang kena imbasnya
Reni
welehhhh udah dimulai
Reni
Waduhhhh semudah itu untuk membuat Surya mengabdi penghuni hutan larangan, dendam membuat buta hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!