Sesa adalah gadis cantik dan anggun yang secara diam - diam mencintai kekasih dari sahabat.
Memendam cinta kepada seorang pria selama 10 tahun lamanya. Tapi cinta tak berpihak padanya di saat sahabatnya menggandeng seorang pria sebagai kekasihnya yang tak lain adalah pria yang selama ini di cintai Sesa.
Tidak ingin melukai sahabatnya Sesa lebih memilih untuk melupakan cintanya. Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan, di saat Sesa mencoba melupakan pria itu, justru mereka malah terikat sebuah benang merah.
Lalu apa yang harus Sesa lalukan? Akankah Sesa menolak keinginan keluarganya demi kebahagiaan sahabatnya? Atau lebih memilih mengikuti keinginan keluarganya meski hatinya sendiri terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria misterius
Plaaakkkk...
Tamparan yang cukup membuat pendengarnya merasakan perih. Tidak ada yang pernah menduga bahwa kakek yang selama ini sangat menyayangi Yuga akan melayangkan tangannya pada pipi cucunya. Iya kakek Adi lah yang menampar Yuga. Belum juga Sesa dan Yuga duduk tapi sudah disambut dengan sebuah tamparan. Mungkin itulah bentuk kekecewaannya kepada cucu kesayangannya.
"Pembelaan apa yang akan kakek dengar atas perilaku mu itu?" Kakek Adi berkata tanpa menatap Yuga. Tapi tatapannya menunjukkan kemarahan.
"Ka..."
"Diamlah Sa, kakek hanya ingin mendengar penjelasan dari anak nakal ini" Kakek Adi tau jika Sesa pasti akan membela suaminya.
Suasana di dalam ruang keluarga itu menjadi tegang. Semua yang ada di sana tidak berani mengeluarkan suara.Termasuk kedua orang tua Yuga juga tidak berani memberi pembelaan untuk anaknya jika sang tuan besar sedang dalam kondisi marah.
"Kek, Yuga bisa jelaskan. Itu tidak seperti yang kakek duga" Yuga mulai membuka mulutnya.
"Memang menurutmu apa dugaan kakek?" Kini kakek Adi menatap Yuga.
Yuga kembali diam, bingung harus berkata apa.
"Siapa wanita itu? Apa dia yang dimaksud Sesa sebelum kalian menikah? Dia kekasihmu itu? Dan kau masih berhubungan dengannya setelah memiliki istri hah!!!" Yuga baru kali ini melihat kakeknya semarah ini.
"Kakek dia teman Sesa kek" Sela Sesa.
"Apa maksud kamu nak?" Semua orang beralih menatap Sesa.
"Wanita itu teman Sesa kek, jadi berita itu tidak benar. Tadi pagi kita bertiga memang sarapan di restoran itu, mungkin ada yang mengambil foto saat Sesa pergi ke toilet. Jadi itu cuma salah paham kek" Sesa mencoba mendekat ke arah kakek Adi dan menuntunnya untuk duduk kembali.
"Apa kamu sedang mencoba menutupi keburukan suamimu ini?" Kini suara Surya yang terdengar.
"Bukan begitu pa, itu yang sebenarnya terjadi" Sesa masih mencoba meyakinkan semua orang.
"Benarkah begitu Yuga?" Kakek adi menatap mata Yuga dengan tajam.
"Benar kek, Yuga minta maaf" Yuga seperti orang b*d*h yang hanya mengikuti kebohongan istrinya yang semata-mata untuk membela Yuga.
"Kenapa kamu minta maaf jika memang begitu kejadiannya? Bukankah itu tidak salah?" Yuga tergelak mendengar ucapan sang kakek.
"Bu bukan begitu maksud Yuga kek" Yuga tergagap karena kepanikannya.
"Kakek, Mas Yuga minta maaf karena banyak yang terkena dampak dari tersebarnya foto itu. Bukankah hal ini juga akan berdampak pada perusahaan?" Sesa mulai mengalihkan pembicaraan.
"Benar kata Sesa yah, Para pemegang saham suah mulai mengeluarkan suaranya. Mereka ingin masalah ini segera diselesaikan jika tidak maka akan berdampak buruk bagi harga saham kita" Ucap Surya membenarkan perkataan Sesa.
"Biarkan Yuga menyelesaikan masalah ini sendiri" Kakek adi bangkit meninggalkan semua orang meninggalkan ruang keluarga yang mencekam itu.
"Dengarkan ucapan Kakek Ga, Mama bukannya tak membelamu tapi ini semua karena keteledoran mu. Jadi kamu harus bertanggung jawab. Mama harap kamu segera menjauhi perempuan itu. Untuk menghindari hal-hal yang akan berakibat buruk bagi kakek. Dan untuk kamu Sesa, jika hal ini terulang lagi tidak usah membela suamimu. Biarkan dia menyelesaikan kekacauan yang dia buat sendiri" Satu persatu mulai pergi meninggalkan ruangan itu. Kini hanya sisa sepasang suami istri yang masih saling terdiam.
Yuga mengambil ponsel dalam sakunya untuk menghubungi seseorang.
"Segera atur konferensi pers untuk malam ini juga"
Belum sempat ada jawaban dari sana tapi Yuga sudah memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.
"Ayo pulang dulu. Dan bersiaplah kita akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, bicaralah seperti yang kau katakan tadi di depan semua orang" Ucap Yuga.
Sesa sempat terkejut dengan ucapan Yuga yang tiba-tiba. Tapi Sesa lebih terkejut lagi di saat Yuga memintanya untuk ikut membereskan masalah ini. Tidak cukupkah Sesa membela menutupi kesalahan Yuga di depan keluarganya.
"Iya" Hanya jawaban itu yang bisa keluar dari mulut Sesa.
Keduanya berjalan keluar untuk segera pulang. Namun langkah Yuga terhenti karena sebuah panggilan dari ponselnya.
"Halo Della?" Yuga mengangkat panggilan dari kekasihnya.
"Sayang gimana ini? Aku takut semua orang tau tentang kita. Aku ngga mau di sebut pelakor, padahal kan kita udah pacaran dari dulu. Istrimu itu yang merebut mu dari ku" Ucap Della di seberang sana.
"Aku akan segera membereskan masalah ini, kamu tenanglah" Ucap Yuga.
Bukan maksud Sesa menguping namum suara mereka terdengar cukup jelas di telinganya.
"Ya udah aku bisa tenang sekarang, dan ingat kamu jangan dekat-dekat dengan Sesa. Ingat ya kamu itu pacar aku" Sifat posesif Della sudah kembali.
"Iya, aku tutup dulu. Aku harus menyelesaikan sesuatu" Yuga mengakhiri panggilannya.
****
Di sebuah ballroom perusahaan yang sangat besar sudah berkumpul wartawan dari berbagai media di seluruh negeri. Mereka akan menantikan pernyataan dari sang sumber berita menggemparkan dari dunia perbisnisan sejak tadi pagi. Berita yang bahkan mengalahkan skandal artis terkenal. Bagaiman tidak, isu perselingkuhan yang dilakukan oleh seorang CEO dari perusahaan ternama di berbagai negara mampu membuat semua orang tertarik.
Blitz kamera mulai menyilaukan mata saat seorang pria tampan dengan didampingi wanita cantik yang diketahui publik sebagai istrinya memasuki ballroom.
***
Di sebuah apartemen seorang gadis sedang duduk melihat layar televisi yang sedang menyiarkan sebuah konferensi pers pasangan fenomenal.
Sisi bibir gadis itu tertarik ke atas membentuk senyuman miring.
"Sebenarnya gue nggak takut kalau berita ini tersebar, bukankah menguntungkan buat gue karena dengan ini semua orang bakalan tau siapa kekasih Yuga hanin wiratama yang daei dulu di rahasiakannya" Ucap gadis itu masih terus melihat layar televisi.
***
"Bos, besok pagi akan ada rapat semua pemegang saham. Tapi dengan pernyataan dari Nona muda tadi, semoga tidak akan menjadi masalah yang berarti bagi perusahaan" Doni mengatakan jadwal untuk besok pagi kepada bosnya setelah mereka keluar dari ballroom tadi.
Semua berjalan lancar seperti harapan Yuga. Dengan bantuan Sesa dan sedikit akting mesra yang mereka perlihatkan di depan kamera, mampu membuat semua wartawan percaya akan perkataan mereka. Sekarang tinggal satu masalah lagi, yaitu saham perusahaan yang menurun akibat berita ini. Dan semoga saja meeting besok bagi juga berjalan dengan baik seperti malam ini. Jika masalah ini selesai Yuga yakin akan mendapatkan kembali kepercayaan kakeknya.
***
Pria paruh baya mematikan siaran televisi yang selesai menampilkan sebuah berita. Kemudian beralih menatap tuannya yang telah selesai menyaksikan pertunjukkan yang telah di rancangnya.
"Sekarang apa harus saya lakukan tuan?" Ucap pria paruh baya itu.
"Kita lihat saja dulu. Setelah ini apa dia masih berani berulah atau tidak. Jika rencana ini tak berhasil sama sekali, maka dengan terpaksa kita buang sisi lainnya" Suara yang sudah mulai bergetar karena usianya itu tak mengurangi kewibawaannya.
"Baik tuan" Pria paruh baya itu membungkuk hormat.
"Satu lagi Rudi, tetap awasi gerak gerik mereka. Laporkan semua kepadaku. Aku tidak bisa mati dengan tenang jika keadaannya masih seperti ini" Ucap pria misterius itu dengan tatapan sendu.
"Baik tuan, saya akan selalu mengawasi mereka. Saya permisi" Rudi meninggalkan ruangan setelah memberi hormat kepada tuannya.
Pria paruh baya yang di sebut Rudi ini adalah orang kepercayaan tuan misterius itu. Dia sudah mengabdikan dirinya sejak usia muda. Karena ketekunan dan kejujuran Rudi sang tuan bahkan sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Namun Rudi selalu bersikap sopan dan formal walau sudah di larang berkali-kali. Itu semua karena bentuk hormat pada penolongnya. Tuan misterius itu bagaikan dewa penolong bagi Rudi karena sifat dermawannya Rudi kecil mampu bertahan hidup di kala tak punya siapapun di dunia ini. Maka dari itu Rudi bertekad akan selalu menjaga dan mematuhi semua perintah tuannya.
Lalu siapakah tuan misterius itu?? Kenapa dia mencoba mengusik kehidupan Yuga?? Atau ada maksud lain dengan keturunan wiratama itu??
-
-
Halo readers, masih setia sama Yuga dan Sesa kan? Jangan sampai ketinggalan untuk episode terbarunya ya.
Terimakasih sudah menemani sejauh ini😚😚
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 🤗🤗🤗