Balas Dendam Adik Bungsu

Sialnya permainan Kedua juga berhasil di menangkan oleh Kekaisaran, itu membuat kerajaan asing kalah telak oleh Kekaisaran. Karena permainan yang mereka ajukan merupakan, permainan yang sering di mainkan oleh orang-orang Kekaisaran, yaitu membuat puisi. Kerajaan Bowli yang tidak menyadari kesalahan mereka. Membuat mereka bersujud karena kalah.

Negara kekaisaran Xing merupakan negara dengan ciptaan puisi terbaik di seluruh dunia, sampai sekarang, belum ada yang mengalahkan cendikiawan-cendikiawan puisi

"HAHAHAHA!!!! BAGAIMANA TUAN AGRIES!? ANDA SUDAH MERASA PUAS DENGAN KEKALAHAN KALIAN!?"sarkas Kaisar Jinxing.

"Huaaaaaa.... Kaisar ampunkan kami! Kami tidak bersalah, semua ini hanya salah Jenderal Agries! Kerajaan kami tidak bersalah! Tolong tarik ucapan kami atas taruhan yang tadi! Kami mohon!!!!"jerit Ketiga orang dari negara asing, terutama ada si gendut juga.

"SIALAN KALIAN! PENGHIANAT!"teriak Agries murka.

Karena sudah kalah, ia mulai gelap mata, dengan amarah, ia menghunuskan pedangnya, untung rekannya sendiri.

"TUAN AGRIES ANDALAH YANG PENGHIANAT!!!"teriak pria si gendut.

Tapi sebelum pembunuhan terjadi di dalam aula istana, Pangeran Li Wei bersama jenderal kekaisaran menggerakan seluruh prajurit untuk menahan kelima musuh asing tersebut. Dan membawa mereka ke penjara. Sebelum Kaisar memutuskan masalah tersebut, mereka harus bisa mengamankan kelima musuh asing.

"TIDAK! LEPASKAN KAMI! TAHAN SAJA AGRIES BODOH ITU! LEPASKAN KAMI!!!"

...---------------...

Suasana aula istana kekaisaran menjadi tenang saat kelima musuh asing berhasil di bawa ke penjara, oleh Pangeran Li Wei dan Jendral.

"ah syukurlah, kini mereka tidak akan lagi menganggu kami kan Ileana?"tanya Putri Mei Ling yang sedari tadi merasa tegang, tapi sekarang ia kembali tenang saat musuh asing berhasil dikalahkan, bukan putri Mei Ling saja, semua orang kekaisaran juga merasakan hal yang sama.

"benar, sekarang sudah aman, kekaisaran tidak mungkin akan hancur hanya karena sebuah permainan, jadi kamu tidak usah takut"jawab Xin Yan sambil mengelus lembut kepala Mei Ling.

Kehangatan dan perlindungan dari seorang wanita hebat. Membuat Mei Ling semakin menyukai Xin Yan. Berbanding dengan Xin Yan, kelembutan yang ia lakukan hanya untuk membuat hati permaisuri semakin gelisah, ia tau bahwa sedari tadi Permaisuri Mingmei memperhatikan dia dan putrinya dengan pandangan tajam.

"Selir Ileana... Kaisar memanggilmu untuk maju!"teriak sang kasim, yang sedari tadi sibuk berbicara dengan Kaisar Jinxing.

Mendengar seruan dari Kasim, Xin Yan segera berdiri, dan berjalan ke depan Kaisar, tidak lupa memberi salam kehormatan kepada Kaisar Jinxing.

"Keberanian dan kepercayaan dirimu telah menyelamatkan Kekaisaran, saya tidak tau, jika saya menahan mu waktu itu, kekaisaran pasti akan menanggung malu, terima kasih banyak Selir Ileana"ucap Kaisar, menatap Xin Yan dengan rasa bersalah. "karena jasamu begitu besar, saya memberikan kamu kesempatan untuk mengabulkan satu permintaanmu, jika kamu memiliki sesuatu kehendak atau permintaan, katakanlah?"

Dengan hati yang di tekan oleh Xin Yan. Yang tadinya pandangannya menunduk, dengan pelan ia mengangkat kepalanya, dan menatap Kaisar Jinxing tanpa ekspresi.

"Saya ingin meminta keadilan yang mulia"ucap Xin Yan langsung.

Permaisuri dan keempat selir mulai menegang saat Xin Yang mengatakan tersebut.

"apa? Siapa yang berlaku tidak adil kepadamu selirku! Apa itu aku?"tanya Kaisar Jinxing yang juga mulai panik.

Mendengar ucapan Kaisar Jinxing dengan nada panik, Xin Yan menahan senyumannya, dan menghela nafas panjang.

"saya ingin melaporkan Selir Zhen Yi yang mulia. Waktu acara berburu saya di kepung oleh beberapa penjahat, mereka menyerang saya sehingga melukai saya, dan menaruh bekas luka di tangan saya, saya tidak terima kulit mulus saya terluka, dan untung saja, Pangeran Mahkota datang untuk membantu! ini bukan menebak, tapi Selir Zhen Yi benar-benar melakukan itu agar saya tidak menang, dan agar saya di permalukan. Kuda saya juga di racuni olehnya, dan membuat putri Mei Ling yang harus mengalami kejadian tersebut, Saya mohon yang mulia untuk menyelidikinya"ucap Xin Yan lantang sambil menunjuk ke arah Selir Zhen Yi.

Selir Zhen Yi tidak terima di tuduh langsung oleh Xin Yan langsung melakukan protes, ia berdiri dari tempat ia duduk. Dan membatah tuduhan tersebut.

"TIDAK! Itu tidak mungkin! Bungkan saya yang melakukannya yang mulia, itu dia! Putri Chen yang melakukan hal tersebut! Jika kalian tidak percaya kalian bisa menyelidikinya"ucap Selir Zhen Yi, karena panik ia langsung melemparkan masalah tersebut kepada Putri Chen, yangs sedari tadi menunduk ketakutan.

Ucapan Selir Zhen Yi, membuat permaisuri Mingmei mengigit bibirnya, ia mengatai Selir Zhen Yi bodoh di dalam hatinya.

Belum Kaisar Jinxing membuka suara lagi, Pangeran Li Wei masuk kembali ke dalam aula. tepat Pangeran Li Wei, masuk, ia langsung di tanya oleh Kaisar Jinxing. Karena masalah tersebut di beri tanggung jawabkan kepada Pangeran Li Wei sendiri dari Kaisar Jinxing.

"Pangeran! Masalah acara berburu kemarin, apa kamu sudah menemukan penjahatnya!?"tanya Kaisar Jinxing yang sudah mulai meragukan Selir Zhen Yi.

"Pangeran, kamu pasti tau, katakan dengan sebenarnya-benarnya. Jangan membuat keluargamu terluka"lirih Permaisuri Mingmei, menatap sedih ke arah Pangeran Li Wei.

Pangeran Li Wei menyadari bahwa mata ibunya mengatakan kepada dirinya, saya harus menyembunyikan rahasia ini demi keselamatan Putri Chen.

"k_kenapa yang mulia menanyakan hal ini?"tanya Pangeran Li Wei merasa bingung dengan keadaanya sekarang.

"karena selir Ileana mengatakan bahwa Selir Zhen Yi, telah melakukan rencana jahat menyewa beberapa penjahat dan meracuni kuda Seliri Ileana, karena ini merupakan permintaan dari selir Ileana yang harus saya penuhi, jadi saya bertanya kepadamu, karena kamu yang mengasut masalah ini"ujar Kaisar Jinxing, menunggu jawaban dari pangeran Li Wei.

Pangeran Li Wei pun terdiam, menatap ke seluruh orang yang berada di sana, di lain sisi, ia tidak bisa membongkar masalah itu, karena akan berbahaya untuk adiknya sendiri yaitu Putri Chen, tapi disisi lain juga korbannya adalah adik kandungnya sendiri, Putri Mei Ling. Ia juga merasa keheranan kenapa Permaisuri Mingmei mencoba menyelamatkan Putri Chen yang jelas-jelas melakukan kesalahan terhadap putri kandungnya.

"Benar Selir Zhen Yi, dia pelakunya"jawab Pangeran Li Wei, dengan nada suara pelan.

*APA! APA PANGERAN TIDAK PAHAM MAKSUDKU!? KENAPA IA MENYALAHKAN IBU SELIRNYA SENDIRI DEMI PUTRI CHEN!?*batin Permaisuri Mingmei merasa keheranan.

Ternyata Pangeran Li Wei telah salah paham dengan maksud Permaisuri Mingmei, ia pikir Permaisuri Mingmei membela Putri Chen, ternyata yang di maksud Permaisuri Mingmei ia harusnya membela Selir Zhen Yi.

Bersambung...