NovelToon NovelToon
Merubah Istri Gendut

Merubah Istri Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:657.9k
Nilai: 5
Nama Author: Syafitri kurniasih

Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.

Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.

Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 : Kenangan pahit

Setelah memberikan pijatan pada tubuh Abian, Kanzia membaringkan tubuhnya di ranjang Abian dengan perasaan gugup, karna untuk pertama kalinya ia tidur di kamar yang sama dengan Abian.

Kanzia terus memperhatikan Abian yang hendak membaringkan tubuhnya disampingnya tanpa melepaskan topengnya.

“Abian apa kamu tidak akan melepaskan topeng mu itu?” Tanya Kanzia hati hati.

“Iya, apa kamu merasa tidak nyaman dengan hal itu?” Ucap Abian.

“Bukannya begitu, hanya saja aku pikir kamu tidak akan nyaman tidur dengan tetap menggunakan topeng itu,” ucap Kanzia.

“Itu bukan masalah, sebaiknya kau segera tidur,” ucap Abian yang ikut membaringkan tubuhnya di samping Kanzia.

“Abian,,,” panggil Kanzia

“Hm,,,”

“Mmm,,, Kenapa selama ini kamu selalu menggunakan topeng?” Tanya Kanzia hati hati ia takut jika Abian akan merasa tidak nyaman dengan pertanyaannya.

“Kenapa kamu sekarang jadi cerewet sekali, sudah sebaiknya kamu tidur saja,” ucap Abian.

“Apakah kamu memiliki luka diwajah mu yang kamu sembunyikan dengan topeng itu?” Tanya Kanzia.

Abian hanya bisa menghela napas, Kanzia tidak akan berhenti bertanya sampai ia mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

“Bagaimana jika itu memang benar, aku memiliki luka yang mengerikan di wajahku? Apakah kamu akan takut dan pergi meninggalkanku?” Abian kembali bertanya.

“Itu tidak akan pernah terjadi, aku akan pergi jika kamu sendiri yang menyuruhku pergi dari sisi mu,” jawab Kanzia.

“Baguslah, aku tidak perlu khawatir jika suatu saat aku menunjukkan wajahku pada mu,” ucap Abian.

“Apakah begitu parah sampai kamu harus terus menyembunyikannya?”

“Hm,,” yang hanya dijawab deheman oleh Abian.

“Apa sekarang aku bisa melihat wajah mu itu? lagi pula bukankah aku istrimu jadi kamu bisa membukanya saat kita hanya berdua, ” ucap Kanzia.

“Belum saatnya kamu melihatnya, tapi ketika aku memperlihatkannya nanti jangan pernah berpikir untuk pergi dari ku,” ucap Abian yang dijawab dengan anggukan oleh Kanzia.

“Bagaimana mungkin aku akan meninggalkan orang yang telah banyak membantuku selama ini, orang yang telah menjadikanku seperti sekarang ini, aku berjanji apapun yang terjadi aku akan tetap disisi mu, aku akan pergi jika kamu sendiri yang memintanya,” batin Kanzia.

Kanzia yang sudah tidak penasaran lagi dengan alasan kenapa Abian selalu menggunakan topeng dan ia pun akhirnya langsung tertidur dengan lelap, Abian yang melihat hal itu menyunggingkan senyumnya dan ia pun ikut terlelap disamping Kanzia.

*

*

Pagi harinya Kanzia untuk pertama kalinya menyiapkan pakaian yang akan digunakan Abian untuk bekerja, dan untuk pertama kalinya juga mereka sarapan berdua, karna biasanya Abian akan pergi sebelum ia terbangun. Kanzia melayani Abian di meja makan untuk pertama kalinya.

“Abian kamu mau pakai selai coklat atau strawberi?” Tanya Kanzia yang hendak mengoleskan roti untuk Abian.

“Strawberi saja, soalnya aku tidak suka coklat,” jawab Abian secara tidak langsung memberitahukan pada Kanzia apa yang tidak ia sukai.

Kanzia pun langsung mengoleskan roti untuk Abian dengan selai strawberi dan memberikannya pada Abian.

Kanzia menuangkan susu ke gelas miliknya, saat ia hendak menuangkan untuk Abian tiba tiba abian menghentikannya.

“Aku juga gak suka susu, aku lebih suka teh hangat,” ucapnya mengentikan Kanzia.

“Oh,,, kalau begitu aku buatkan dulu,” ucap Kanzia beranjak ke dapur untuk membuat teh.

“Biar saya saja, sebaiknya nona Kanzia menunggu dimeja makan,” ucap bik Sofi yang melihat Kanzia yang beranjak dari meja makan.

“Tidak usah bik biar aku saja yang membuat teh untuk suamiku,,,” tolak Kanzia sambil tersenyum ke arah bik Sofi.

“Tapi Non,,,,” ucap bik Sofi tapi tidak dihiraukan Kanzia dan tetap beranjak ke dapur untuk membuat teh.

“Sudah biarkan saja, mulai sekarang biarkan Nona melakukan apapun yang ia inginkan,” ucap Abian memotong ucapan bik Sofi.

“Baik tuan,” jawab bik Sofi.

Setelah kedatangan asisten Kevin, Abian yang sudah selesai dengan sarapannya langsung beranjak dari meja makan untuk berangkat bekerja, Kanzia yang melihat hal itu ikut beranjak dari duduknya untuk mengantarnya sampai depan pintu.

Setelah kepergian Abian, Kanzia pun langsung masuk ke kamar Abian yang juga menjadi kamarnya sejak semalam dan barang barang miliknya sudah dipindahkan kesana oleh pelayan saat ia sarapan tadi.

Kanzia mengambil laptop yang sudah ia pinjam tadi pagi sebelum Abian berangkat dan memulai membuat surat lamaran.

“Baiklah saatnya memasukkan surat lamaran, semoga ada yang keterima,” ucap Kanzia yang mulai memasukkan surat lamarannya ke beberapa perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

“Ngomong ngomong soal pekerjaan, Abian kerja dimana ya? Apa ia memliki perusahaan sendiri? Kalau dilihat lihat sepertinya ia juga memiliki perusahaan sendiri,, ah sudahlah kenapa aku harus memikirkan hal itu, yang penting sekarang aku harus bisa keterima disalah satu perusahaan di kota ini supaya aku tidak terus terusan merepotkan Abian.” Kanzia terus bergumam sendiri di kamarnya.

“Eh tapi bagaimana jika salah satu perusahaan tempat aku memasukkan lamaran adalah perusahaan tempat Abian bekerja,,,” gumam Kanzia kembali. “Ck,,, sudahlah kenapa aku sampai berpikir tentang hal itu,” ucapnya dan menaruh kembali leptop Abian diatas nakas.

*

*

Kanzia yang merasa bosan di kamar akhirnya memutuskan untuk menonton TV dilantai bawah, ia terus mengganti ganti chanel, tapi ia belum menemukan tontonan yang menarik sampai akhirnya ia menemukan acara gosip yang menayangkan tentang Clara dan mantan kekasihnya Noah. Dalam tayangan tersebut Clara tersenyum manis dan mengumumkan pada media jika dalam waktu dekat ini ia akan menggelar acara pernikahan dengan seorang pengusaha muda sukses di kota ini.

Karna Clara adalah seorang model yang sedang naik daun jadi berita tentang rencana pernikahannya menjadi perbincangan hangat disetiap acara gosip.

Kanzia yang melihat hal itu tersenyum sinis ke arah layar televise.

“Dasar penghianat, kalian memang pasangan yang serasi, sama sama seorang penghianat.” Umpat Kanzia.

“Apakah aku akan memiliki kesempatan untuk datang keacara pernikahan mereka, sepertinya akan seru jika aku bisa mengucapkan selamat secara langsung kepada mereka.” Gumam Kanzia tersenyum sinis dan mematikan tayangan tersebut dan beranjak dari sana.

Kanzia masuk ke kamarnya dan berdiri di depan cermin sambil memperhatikan bayangan dirinya pada cermin tersebut.

“Ternyata setelah dua tahun rasa sakit ini masih sama, apakah mereka masih akan menghina dan merendahkan ku setelah melihat aku yang sekarang,” gumamnya sambil menatap pantulan dirinya dicermin, ia masih belum bisa melupakan penghianatan yang dilakukan oleh laki laki yang ia anggap tulus menyayanginya, yang ternyata hanya memanfaatkan dirinya untuk mendapatkan saham miliknya.

Flasback on

Kanzia yang waktu itu baru saja ke luar kelas setelah jam mata kuliah selesai, tiba tiba dihadang oleh kakak tirinya dan teman temannya.

“Nih, kerjain tugas tugasku dan tugas mereka,” ucap Clara sambil menyodorkan tugas tugas miliknya dan teman temannya ke Kanzia.

“Bukannya kemarin aku sudah menyelesaikan semua tugas tugas kakak, kanapa sekarang aku lagi yang harus mengerjakan tugas kakak dan teman teman kakak,” ucap Kanzia.

“Oh, kamu udah mulai berani membantah ucapan ku sekarang, mau aku bilangin ke mama supaya kamu di suruh tidur di gudang seperti beberapa hari yang lalu?” Ancam Clara.

Kanzia yang takut dengan gelap akhirnya mengambil tugas tugas yang disodorkan Clara.

Kanzia hanya bisa menangis meratapi nasibnya dan saat itu seorang laki laki tiba tiba menyodorkan sapu tangan kearahnya, kanzia mendongakkan wajahnya melihat laki laki tampan di depannya yang ternyata adalah Noah seniornya di kampus.

“Ini ambil, buat hapus air mata kamu,” ucap Noah pada Kanzia yang masih bengong tanpa mengambil sapu tangan yang ia sodorkan.

Kanzia pun mengambil sapu tangan tersebut. “Terimakasih kak,,,” ucap Kanzia.

"Sama sama," Nih membalas ucapan terimakasih sambil tersenyum.

Mulai saat itu hubungan Kanzia dan Noah semakin dekat, Noah sama sekali tidak malu berteman dengan Kanzia dan selalu membantu Kanzia yang selalu dirundung.

Sampai akhirnya Noah mengajak Kanzia berpacaran dan tunangan, awalnya Kanzia menolaknya tapi karna kegigihan Noah akhirnya ia pun menerimanya. Satu hari sebelum acara pernikahan mereka Noah tiba tiba membicarakan soal saham yang dimiliki Kanzia yang diwariskan almarhum ibunya.

“Sayang, besok kita akan resmi menjadi pasangan suami istri, bagaimana kalau kamu tanda tangani surat pengalihan saham ini, biar aku bisa membantu keluarga kamu mengelola perusahaan, kamu tinggal fokus mengurus aku dan anak anak kita nanti tanpa harus memikirkan masalah pekerjaan,” ucap Noah.

“Maksud kamu aku akan memberikan saham ini untuk kamu?” Tanya Kanzia.

“Bukan memberikannya padaku, saham itu tetap milik mu aku hanya membantu mu untuk mengelolanya saja,” ucap Noah.

“Tapi,,,,”

“Apa kamu tidak mempercayai ku?” ucap Noah memotog ucapan Kanzia.

“Bukannya begitu,,, baiklah kalau begitu biar aku tanda tangani,” ucap Kanzia mengambil kertas tersebut dan tanpa curiga ia membubuhkan tanda tangannya disana.

Noah tersenyum melihat hal itu. “ Terimakasih sayang,,,,” ucapnya mengelus rambut Kanzia.

Flasback Of

Kanzia mengepalkan tangannya mengingat kejadian 2 tahun lalu bagaimana ia dengan mudahnya percaya dengan semua ucapan palsu Noah.

“Aku pasti akan membalas semua perbuatan Kalian, waktu itu aku memang terlalu naif sehingga mereka berhasil membodohiku tapi sekarang aku bukanlah seorang Kanzia yang mudah kalian tindas dan perlakukan dengan sesuka hati,” ucap Kanzia.

.

.

.

Bersambung . . . . . . . . .

Jangan lupa di like👍🏻

Komen dan Favorit juga ya😉

1
Jue
Yang lebih menjijikkan Rudi juga berkongsi lubang yang sama dengan Robin di waktu yang bersamaan .
wiranto Sutini
/Drool/
Luh Nanik
ke....Sian kamu Kevin😁😁
Selamet Turipno
Masih maukah kalian baca novel sampah ini? mana ada pesawat jet mendararat diatap hotel
Selamet Turipno
salah baca lg cerita sampah rupanya masa seorang istri tidak tahumuka dan nama suaminya
awesome moment
wkkwkwkw...dikerjain abian tu
awesome moment
smg zia bnr2 bisa tulus jd istri abian
awesome moment
palingan tar jd sekretaris ato aspri abian
awesome moment
lho????😉
awesome moment
🫠🫠
awesome moment
dijamin menyesal kemudian
Vien Habib
Luar biasa
Jum ini
keren bgt ceritanya semangat tor
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Ani Yuliana
sya bacanya idul fitri nya sdh tahun 1445H thor, hahaha, telat bgt ya 😅🤭🙈
Dhedhe
3 april 2024....pas puasa juga thor 😘😘😘
Syafitri kurniasih: Terimakasih sudah mampir kk ...😍
total 1 replies
RossyNara
senjata makan tuan namanya Bian. /Grin//Grin//Grin/
Syafitri kurniasih
👍
Candra Raya
sangat bagus 👍
Candra Raya
aku malah jadi salting bacanya 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!