NovelToon NovelToon
Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Dibuang Keluarga Dicintai Pria Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Teman lama bertemu kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Suami ideal / Cinta Lansia
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Benar kata peribahasa.

Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah. Itu lah yang terjadi pada Bu Arum, Ibu dari tiga orang anak. Setelah kematian suami, ketiga anaknya malah tidak ada yang bersedia membawa Bu Arum untuk tinggal bersama mereka padahal kehidupan ketiganya lebih dari mampu untuk merawat Ibu mereka.

Sampai akhirnya Bu Arum dipertemukan kembali dengan pria di masa lalu, di masa-masa remaja dulu. Cinta bersemi meski di usia lanjut, apa Bu Arum akan menikah kembali di usianya yang sudah tak lagi muda saat ia begitu dicintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Tentang Si Peneror.

Teror demi teror terus berdatangan, meski diperiksa dari rekaman Cctv si peneror di motor tak bisa diungkap siapa dia.

Yang membuat curiga, Elang tiba-tiba saja selalu datang ke perusahaan dan bertemu dengan Zara. Keduanya kadang makan siang bersama atau Elang akan menjemput wanita itu saat pulang kerja.

Izy berada di perusahaan, ia melihat rekaman cctv perusahaan yang memperlihatkan kedekatan antara Elang dan Zara.

"Tidak mungkin Bang Elang, Mas. Dia nggak akan sejahat itu, dia baik orangnya! Yahhhh... walaupun terakhir kali dia sedikit berperilaku agresif dengan bertindak kasar padaku, tapi aku yakin dia nggak akan berbuat hal seperti teror begini. Dia orangnya agak..."

"Agak?" Ahmad menaikkan sebelah alisnya.

"Bang Elang agak gentle, dia laki-laki sejati dan enggak mungkin dia bertindak pengecut dengan mengirim ancaman-ancaman serupa teror!" Izy merendahkan suaranya, ia yakin Ahmad tidak suka ia memuji laki-laki lain.

"Huh!" benar saja pria itu mendengus muak. "Bisa nggak jangan panggil dia Abang, terlalu menyebalkan...!"

Izy tersenyum jahil, dia pun duduk di pangkuan Ahmad di balik meja kerja lelaki itu.

"Aku kisss deh, biar Mas nggak kesal lagi."

"Ekhm! Kita udah janji sebelum nikah, kita nggak akan ngelakuin itu lagi! Dasar gadis nakal...! Entar Ibu marah sama kita!"

"Takut kok sama Ibu, takut tuh sama yang di ATAS...."

"Yahhh, makanya! Sana turun... jangan goda Mas!"

"Dikiittttttt aja Mas..." godanya, gadis itu sudah merangkuulkan kedua tangan di leher Ahmad dan mulai mendekatkan bibir mereka.

Cklek!

Baru saja tuh bibir bakal nempel, pintu ruangan terbuka dan Zara sedikit menjerit karena kaget.

"M-maaf Nona, maaf Pak. Saya sudah mengetuk pintu, mungkin ketukan saya kurang kencang..."

Pintu ruangan kembali tertutup, Zara sudah tak ada di ruangan.

Izy dan Ahmad saling berpandangan, lalu keduanya salah tingkah karena ke-Gap orang lain sedang bermesraan.

"Dek... Mas nggak tahan lagi! Kita putuskan saja hubungan ini!" Ahmad berwajah serius.

Sontak gadis itu melongo, barusan kan dia hanya berniat jahil dan tak serius merayu kekasihnya itu. "Mas...!!!"

"Ck! Mas nggak kuat nahan... tapi kamu malah sengaja goda Mas terus! Mas ini duda loh, Zy...! Mas udah pernah ngalamin hubungan suami istri, emangnya kamu belum! Barusan kamu sengaja goda Mas, kan?! Buat apa? Buat jahilin Mas!"

"Sedikit Mas, cuma ngerjain dikit. Abisnya Mas nggak mau ciuman lagi, terakhir ya itu... kita ciuman di Cambridge! Ini udah setengah tahun lebih, selama itu pula kita hanya berpelukan dan saling genggam!"

"Makanya! Mas bilang kita akhiri aja hubungan nggak sehat ini!"

"Berani mutusin hubungan kita, aku kasih Mas ke kandang si Chico...!!!"

Kening Ahmad mengerenyit dalam, "Siapa itu Chico?"

"Harimau milik Bang Elang! Aku pernah datang ke rumahnya, bak istana... disana macam-macam hewan buasss ada! Mas mau, aku jadiin kudapan si Chico!"

"Zi...! Mas serius ini! Jangan bercanda! Bisa?!"

"Aku serius loh dari tadi! Kalau Mas minta putus, mending Mas mati aja diterkam harimau daripada Mas sama cewek lain...!"

Hening!

Tiba-tiba Ahmad tertawa terpingkal-pingkal, sepertinya ia berhasil mengerjai pacarnya itu.

"Ish! Gaje! Ngapain ketawa kayak Orgil!" Gadis itu menghentak-hentakan kaki kesal.

"Ahahahahaha! Kamu galak bener sih Dek! Maksud Mas mu ini... Mas nggak tahan lagi buat halalin kamu! Mas nggak bisa nunggu kamu lulus kuliah! Mas udah kehausan...!!"

"Haus yak minum! Apa hubungannya haus sama nikah?!"

Ahmad menepuk jidatnya, memanglah gadis itu masih polos sepertinya perihal laki-laki. "Tadi Mas udah bilang, sayang. Mas ini seorang Duda yang pernah berhubungan suami istri! Kamu tau kan, kalau hewan milik si Elang lagi kawin...?"

"Tau? Mereka bikin anak, kan?" mata lugu gadis itu membikin Ahmad gemas bukan kepalang.

"Nah itu tau! Mas nggak tahan pengen kawin sama kamu tapi dalam ikatan halal! Haussss pengen cepet kawin...! Kamu ngerti kan sekarang?!"

Wajah gadis itu berubah merah, benar-benar memerah seperti buah tomat matang. Siaalnya, dalam kepalanya sekarang terlintas dia dan Ahmad tanpa pakaian beradegan membuat anak sama seperti hewan saat sedang kawin.

"Aaaaaaaaaaaa...!! Mas Ahmad mesuummmmm....!! Ibu....!"

Gadis itu berteriak keluar dari ruangan, dia masuk ke dalam lift pribadi dengan jantung yang berdetak kencang.

"Astaghfirullah, otak suci gue! Dasar Duda gila!" Izy berusaha mengenyahkan pikiran kotornya, tapi sayangnya bayangan dia dan Ahmad saling berpelukan tanpa sehelai pakaian pun terus melintas.

Sementara di ruangan nya Ahmad tertawa keras, ia bisa menebak isi pikiran di kepala calon istrinya itu.

Ahmad sangat terhibur, ia lalu menekan sambungan pada sekertaris, "Zara, masuk ke ruangan saya."

Tak lama Zara mengetuk pintu, lalu masuk untuk melaporkan jadwal terbaru Ahmad.

"Tadi kamu masuk, apa ada yang penting?"

"Ada Pak, ada proposal kerjasama dari perusahaan CvN Company."

"Nama pemilik perusahaan nya?"

"Tuan Yanto."

"Bagaimana menurut mu, kita bisa bekerjasama dengan perusahaan itu?"

"Menurut tinjauan saya, bagus Pak. Hanya saja..."

"Apa?"

"Saya seperti mengenal nama istrinya."

"Lalu?"

"Nama istrinya Dinda, Pak. Anda pasti masih ingat kejadian pemecatan oleh almarhum Pak Agam karena masalah pada Mbak Shanum kan?"

"Maksud mu, istrinya ini adalah mantan pegawai kita yang dulu dipecat itu?"

"Iya, Pak. Saya hanya khawatir, ada niat terselubung dari pengajuan kerjasama ini."

"Kalau begitu, tolak! Saya nggak mau ambil resiko!"

"Baik, Pak. Saya permisi."

"Tunggu!"

"Ya, Pak."

"Kamu ada hubungan apa dengan Elang?"

"Bapak mencurigai saya?"

"Kenapa kamu ambil kesimpulan kalau saya mencurigai kamu?"

"Karena Elang mencintai Nona Izy, Anda cemas saya dan Elang ada rencana di belakang untuk merusak hubungan Bapak sama Nona Izy kan?"

"Ekhm! Maaf jika saya su'udzon..."

"Anda berhak curiga pada saya, itu bentuk kewaspadaan Anda terhadap orang-orang yang ingin mengganggu hubungan Anda. Tapi, tenang aja Pak... saya dan Elang sering bertemu murni karena kami membahas tentang kami sendiri."

"Oke, saya percaya sama kamu! Sejak Ayah menjabat jadi atasan mu... kamu terkenal dengan kejujuran dan dedikasi mu yang tinggi pada perusahaan. Saya salut padamu, setelah saya menegaskan jika saya tak bisa membalas perasaan yang kamu punya untuk saya... kamu tetap bersikap profesional seperti biasanya. Kamu orang baik, Zara. Semoga mendapatkan jodoh mu, yang baik pula."

"Aamiin, Pak."

"Silahkan keluar."

"Baik, Pak."

Setelah Zara keluar, ponsel Ahmad berdering.

"Halo, El?"

Dalam sambungan telepon, El Zero menyampaikan sesuatu tentang si peneror. Bahkan informasi itu El Zero dapatkan dari Elang.

Sejak kapan Elang kenal dengan El Zero? pikir Ahmad.

Namun yang lebih penting, mereka akhirnya menemukan si peneror yang mengganggu ketenangan Bu Arum dan Izy yang sering berada di rumah.

1
Zenun
Trauma bet kalo selingkuh lagi
Zenun
Jadi lah
sella surya amanda
lanjut kak
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻🙏🏻😘
Zainab Ddi
Alhamdulillah Bu arum tidak amsnesia lg Ahmad dan izy semoga cepet nikah wah yasmin diselingkuhi lagi
yumna
ciyeee izi m mas ahmad....seneng ya liat shanum dah ceria lgi
yumna
masa iya sih.....selingkuh....?
Tuti
tegas Mad
Tuti
hajar Paak Agam
Tuti
sokorrr
Tuti
Mangat Yasmin
Tuti
semoga Shanum bisa lepas dari Doni
Tuti
woaaah calon lakor
Tuti
yaa Allah
Tuti
ngeri punya suami kyk Doni
Zainab Ddi
Doni sama Mita xocok
Emi
mmaaamupuss 🤣
Zainab Ddi
kasian banget shanum
Emi
ikutan senyum senyum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!