NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesona alex

Happy reading dear🤗🤗

Luna memandang kedua tangannya sambil mende sah berat pasalnya kedua telapak tangannya terasa amat sangat pegal sekali karena peristiwa beberapa waktu lalu dan kini dia sudah berada disofa tepatnya didepan perapian untuk menghangatkan tubuhnya yang ada dilantai bawah.

Hah.

Beberapa saat yang lalu.

"Mengganti hukuman apa dan hubungan seperti itu gimana maksudmu, aku hanya ingin dipijat semalaman tidur disofa seluruh tubuhku terasa sakit karena kamu."

Luna seketika tercengang mendengar penuturan panjang dari mulut alex, wajahnya seketika memerah lantaran malu dengan apa yang sudah difikirannya tadi dan dirinya seketika membalikkan tubuhnya hingga matanya menangkap alex yang sedang merebahkan diri diatas tempat tidur dengan posisi tengkurap tak lupa tubuh bagian atas yang sudah naked.

"Jadi saya disuruh mijat." tunjuknya pada dirinya sendiri dan alex menganggukkan kepalanya pelan dengan tetap memandang intens luna.

Huh.

Luna mengelus dadanya sambil mende sah lega lantas dengan riang dirinya segera berjalan menuju kesamping tempat tidur untuk segera memijatnya dan ternyata apa yang dibayangkan tidak sesuai dengan apa yang dialami selama dirinya memijat alex.

Sebab tuan bos yang terkenal dingin dan kejam itu ternyata banyak sekali maunya, yang kurang keras lah, yang terlalu lembut lah, tidak ada tenaga, ini itu dan banyak lainnya lagi komenan seorang alexander smith, luna bahkan banyak-banyak menghembuskan nafas dengan pelan menghadapi tingkah bos sementara itu, hingga selama satu jam lamanya luna memijat tubuh keras alex membuat kedua telapak tangannya terasa kebas.

selama memijat tubuh alex, luna sering kali mengumpat dalam hati dan akhirnya alex menyuruh luna untuk menyudahi hukuman tersebut dan luna segera kembali ke lantai bawah sebab dirinya merasa sangat malu ketika tahu dia berada didalam kamar alex sejak semalam.

1 bulan kemudian.

Musim telah berganti, cuaca hari ini nampak cerah secerah wajah luna yang sedang bersenandung sambil mengaduk masakan yang ada didalam wajan, pagi ini dirinya sedang berkutat didepan kompor tak lupa dia memakai celemek berwarna pink warna favoritnya.

"Selamat pagi sayang."

Cup.

"selamat pagi juga ayah."

Jawabnya sambil menoleh tersenyum lebar ketika sang ayah memberi ciu man dipelipisnya, kemudian luna kembali fokus dengan peralatan masaknya ketika sang ayah sudah duduk di meja makan, ya gio sudah sembuh total sejak seminggu yang lalu dan gio sudah kembali bekerja seperti biasa sedangkan luna sekarang menjadi pengacara alias pengangguran banyak acara🤣🤣

"Selamat pagi ayah, selamat pagi kakak." sapa riang seorang gadis yang sudah mengenakan seragam sekolahnya tak lupa dirinya juga duduk didekat sang ayah.

"Pagi juga sayang."

"Pagi juga anna."

jawab mereka secara bersamaan.

luna segera membawa sarapan untuk kedua orang yang disayanginya itu, pagi ini dirinya membuat menu nasi goreng khas Indonesia, ya luna masih memiliki darah asia sebab sang ayah sendiri asli orang Indo sedangkan sang bunda asli orang Jerman, mereka bertemu sewaktu gio sedang berada di singapura untuk bekerja sedangkan marisa yang saat itu sedang bekerja juga hingga secara tidak sengaja bertemu dan lambat laun mereka saling mencintai.

Dan setelah menikah gio memutuskan untuk mengikuti sang istri yang memang asli orang jerman apalagi gio sudah tidak memiliki sanak saudara jadi dia bebas pergi kemana saja apalagi pada saat itu mertuanya sudah sakit-sakitan dan akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal disana dirumah yang saat ini gio dan anak-anaknya tempati.

"Jadi apa kegiatanmu hari ini sayang?" tanya gio sambil menikmati sarapan yang dibuat oleh sang putri yang memang enak sebab dulu gio selalu mengajarkan marisa untuk memasak masakan asia dan tak perlu waktu lama marisa sampai mahir dengan menu-menu asia.

"Emm...biasa ayah, luna akan mencari pekerjaan lagi." ucap luna yang kini sudah duduk di meja makan bergabung bersama ayah dan adiknya.

"Kenapa tidak kembali kerja di tempat kemarin?" gio mengerutkan keningnya saat melihat ekspresi luna seperti sedang berfikir.

"Ohh iya ya, kenapa luna tidak terfikirkan, coba lah nanti luna kesana." cengirnya saat baru ingat tempat kerja sebelumnya.

Gio menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sang putri kemudian dirinya segera beranjak setelah menyelesaikan sarapan dan anna pun mengikuti sebab hari sudah mulai siang.

Luna segera membereskan meja makan tersebut setelah kedua orang tersayangnya pergi dengan tujuan masing-masing.

Luna segera menuju kekamarnya dan membersihkan diri, tak sampai 30 menit luna sudah rapi dengan mengenakan celana panjang dengan kemeja yang kedodoran, luna tidak pernah menggunakan make up secara berlebihan dirinya hanya akan memoles wajahnya dengan sentuhan tipis yang terpenting lipblam tidak pernah ketinggalan agar bibirnya senantiasa segar.

"oke sudah selesai saatnya pergi." gumamnya sambil merapikan penampilannya dan meraih tas kecil miliknya yang tentu saja didalamnya hanya perlengkapan sederhana dan yang paling utama ponsel serta dompet kecil hitam tak pernah ketinggalan.

Luna segera berjalan menuju keluar rumah, tak lupa dirinya memastikan bahwa rumah sudah dalam keadaan aman setelah dirinya memeriksa semua.

Klik.

Pintu sudah terkunci rapat tak lupa luna juga menutup pintu gerbang dan senyumnya terukir diwajah cantiknya.

Dirinya berjalan kaki demi untuk menghemat pengeluaran hitung-hitung luna berolah raga pagi lagi pula tempat yang dituju tidak terlalu jauh.

"Eh...sepertinya ada yang pindahan." gumamnya sambil memperhatikan sebuah mobil yang belakangnya terbuka namun dipenuhi oleh barang-barang dan posisinya tepat didepan rumah luna.

"Wah semoga orangnya baik, jadi luna punya tetangga baru deh." ucapnya sambil meneruskan langkah kakinya dengan riang pagi itu apalagi cuaca juga cerah secerah mood nya pagi ini.

Sedangkan ditempat yang lain, seorang pria tampan menggunakan setelan jas hitam nampak mempesona walau umurnya hampir kepala 4 itu sedang duduk manis didalam mobil dengan ipad yang sedang dia pegang sebab ada pekerjaan yang sedang ia periksa.

"Bos."

Alex tersentak dan segera menutup ipad nya lalu diserahkan ke billy, ternyata mobil yang dinaikinya sudah sampai dipelataran kantor miliknya.

Alex segera turun saat billy sudah membukakan pintu untuknya, dirapikannya jas yang dia gunakan lalu dirinya segera masuk kedalam kantor dengan para karyawan yang menunduk saat dirinya melewati.

Para karyawannya selalu menatap kagum jika sang big bos sudah turun kantor walaupun auranya langsung berubah jadi dingin sedingin salju namun para kaum hawa tetap terpesona akan sosok pria matang yang selalu menggunakan kacamata hitam dengan rambut yang dikuncir itu.

Ting

"Selamat pagi bos." sapa ellea sekretaris baru alex yang belum genap seminggu bekerja dikantor milik alex.

Alex tidak menjawab sapaan dari sekretarisnya itu dirinya langsung melenggang pergi begitu saja menuju ruangan miliknya.

"Selamat pagi tuan billy." sapa ellea kepada billy yang berada dibelakang alex.

Jika alex hanya diam, namun billy masih memiliki hati nurani denga dirinya menganggukkan kepalanya.

Selamat sore para readers, jangan lupa like, komen and gift🤗

1
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!