NovelToon NovelToon
LOVE AND REVENGE

LOVE AND REVENGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Marsya adalah seorang dokter umum yang memiliki masa lalu kelam. Bahkan akibat kejadian masa lalu, Marsya memiliki trauma akan ketakutannya kepada pria tua.

Hingga suatu malam, Marsya mendapatkan pasien yang memaksa masuk ke dalam kliniknya dengan luka tembak di tangannya. Marsya tidak tahu jika pria itu adalah ketua mafia yang paling kejam.

Marsya tidak menyangka jika pertemuan mereka adalah awal dari perjalanan baru Marsya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ketua mafia yang bernama King itu ada kaitannya dengan masa lalu Marsya.

Akankan Marsya bisa membalaskan dendam masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 Ancaman King

Keesokan harinya....

Bangun tidur, Marsya segera memeriksa keadaan Tessa dan ternyata masih tetap sama tapi kondisi detak jantungnya sudah semakin normal dan membaik. "Sepertinya sebentar lagi dia akan sadar," gumam Marsya.

Marsya memang kagum akan peralatan canggih yang diberikan oleh King. Marsya hanya tinggal memeriksa keadaan Tessa saja, selebihnya alat-alat canggih itu yang bekerja. Marsya masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah selesai dia pun mengganti bajunya dan keluar dari kamar mandi.

Marsya mencoba menghubungi Rey, namun ponselnya sama sekali tidak aktif. "Dr.Rey ke mana? kok ponselnya gak aktif sih? apa anaknya sudah sembuh? aku sudah tidak betah tinggal di sini ingin cepat-cepat kembali ke klinik lagi pasti pasienku mencari aku," gumam Marsya.

Marsya tidak tahu jika Rey sudah menipunya, Rey menipu Marsya supaya dia bisa lepas dari cengkraman King. Tiba-tiba pintu kamar terdengar ada yang mengetuk. "Masuk!" seru Marsya.

"Bu dokter, ayo kita sarapan," ucap Ratu malu-malu.

"Halo sayang, oke kita turun sekarang," sahut Marsya dengan senyumannya.

Marsya menghampiri Ratu dan menggandeng tangan Ratu untuk turun ke bawah. Terlihat sekali jika Ratu sangat bahagia, untuk pertama kalinya dalam hidup Ratu bisa merasakan sebahagia itu. Kehadiran Marsya membuat hidup Ratu berubah dan menjadi lebih baik.

"Pagi, sayang!" sapa Marsya kepada Arsy.

"Pagi, Bu dokter," sahut Arsy dengan senyumannya.

"Ayo, kalian makan yang banyak supaya kalian sehat. Sebentar lagi kalian harus sekolah ya," ucap Marsya.

"Iya, sebentar lagi guru kita datang," sahut Ratu.

Marsya hampir lupa, kalau kedua anak itu home schooling. Tidak lama kemudian, Berta datang dengan membawa seseorang. "Maaf, Bu dokter. Saya membawa Dr.Virent, beliau psikolog dan beliau diminta oleh Tuan King untuk menemui Bu dokter," ucap Berta.

Marsya mengerutkan keningnya, dia awalnya bingung tapi seketika dia ingat jika tadi malam dia minta izin untuk menemui psikolog namun tidak mendapatkan izin dari King. "Astaga, aku benar-benar terkurung di rumah ini," batin Marsya.

Setelah selesai sarapan, Arsy dan Ratu menemui guru mereka masing-masing sedangkan Marsya masuk ke sebuah ruang bersama Virent. "Apa kamu punya keluhan?" tanya Dr.Virent.

Marsya menganggukkan kepalanya. "Trauma apa yang sudah kamu alami sampai-sampai kamu merasakan ketakutan yang luar biasa jika mengingatnya?" tanya Dr.Virent kembali.

Marsya menatap dokter yang diperkirakan usianya sama dengan Rey. Dia tidak bisa bercerita kepada orang lain selain kepada psikolognya sendiri. Menurut Marsya, masa lalunya adalah sebuah aib yang tidak boleh orang lain tahu.

"Jangan takut, saya tidak akan pernah menghakimimu. Saya hanya seorang psikolog yang ingin membantumu menghilangkan rasa traumamu. Ceritalah apa yang sebenarnya sudah terjadi, supaya kamu tidak dihantui terus dengan rasa trauma itu," ucap Dr.Virent.

Marsya menundukkan kepalanya, dia mulai meremas tangannya sendiri. Keringat mulai muncul di wajahnya dan Virent tahu jika Marsya sedang merasa ketakutan. Virent dengan sabar menunggu Marsya untuk berbicara karena kalau dipaksakan efeknya akan sangat berbahaya dan trauma Marsya akan lebih parah.

Cukup lama Marsya terdiam dengan pikirannya sendiri, hingga akhirnya Marsya pun memberanikan diri untuk berbicara. Walaupun dengan terbata-bata, Marsya berhasil menceritakan apa yang sudah terjadi kepada dirinya di masa lalu dan itu membuat Virent terkejut. Virent mengerti dengan rasa trauma itu karena Marsya harus menjalani kehidupannya seorang diri.

"Apa kamu ingin sembuh?" tanya Dr.Virent.

Marsya kembali menganggukkan kepalanya. "Aku ingin sembuh dan ingin membalaskan dendam aku kepada orang itu," sahut Marsya sembari mengepalkan kedua tangannya.

Virent tahu apa yang dirasakan oleh wanita cantik itu, hingga Virent pun mulai memberikan terapi kepada Marsya. Dua jam berlalu, dan Marsya baru selesai melakukan pengobatan bersama Virent. "Terima kasih dok, sekarang aku sedikit merasa tenang," ucap Marsya.

"Sama-sama. Tolong kamu jangan terlalu banyak mengkonsumsi obat penenang, kamu seorang dokter pasti tahu apa resikonya jika mengkonsumsi obat penenang dalam jangka panjang. Berusahalah tidur secara alami dan lawan rasa takut kami itu dengan keberanian kamu, jangan biarkan bayang-bayang masa lalu menguasai pikiran kamu," ucap Dr.Virent.

"Baik, dok."

"Kalau begitu saya permisi dulu, besok kita bertemu kembali," ucap Dr.Virent.

"Iya, dok."

Virent pun berpamitan dan pergi dari rumah itu. Marsya segera masuk ke dalam kamar Tessa dan mengganti cairan infus yang sudah hampir habis itu. Dia mengingat setiap kata-kata yang diucapkan oleh Virent.

"Benar kata Dr.Virent, aku harus lawan rasa takut itu jangan sampai rasa takut itu menguasai hidup dan pikiran aku," batin Marsya.

***

3 hari kemudian....

Malam itu Marsya tidak bisa tidur, dia rindu dengan rumah dan kliniknya. "Dr.Rey kok belum ada kabar ya? malah ponselnya tidak aktif lagi," batin Marsya.

Pada saat Marsya sedang melamun, tiba-tiba pintu kamar terbuka membuat Marsya tersentak kaget. "Tuan King," seru Marsya sembari bergegas turun dari tempat tidur.

"Bagaimana keadaan Tessa?" tanya King dingin.

"Detak jantungnya sudah mulai normal, Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ini Nyonya Tessa bisa siuman," sahut Marsya dengan menundukkan kepalanya.

King tidak banyak bertanya lagi, dia pun membalikan tubuhnya dan hendak keluar. "Maaf Tuan, aku mau minta izin untuk pulang. Ini sudah 3 hari dan perjanjian aku sama Dr.Rey memang untuk 3 hari namun sayang ponselnya tidak aktif-aktif tapi aku yakin besok Dr.Rey akan datang kembali ke sini," ucap Marsya ragu-ragu.

King menghentikan langkahnya, dia membalikan tubuhnya dan menatap tajam ke arah Marsya. Perlahan King melangkahkan kakinya menghampiri Marsya dan berdiri di hadapan Marsya. Secepat kilat King mencekik leher Marsya dan menyudutkannya ke dinding.

"Berani kamu meminta pulang? dokter sialan itu sudah kabur ke luar negeri, jadi kamu harus berada di sini dan tidak boleh pulang," ucap King dengan wajah menyeramkan.

Marsya membelalakkan matanya, dia sudah tidak bisa bernapas lagi. King yang melihat Marsya hampir mati, segera melepaskan tangannya dan Marsya langsung terbatuk-batuk. Marsya terduduk di lantai lemas.

"Aku punya klinik dan aku tidak bisa meninggalkan klinik itu," ucap Marsya.

"Berani kamu kabur dari rumah ini, jangan harap kamu bisa melihat klinik kamu lagi. Dengan mudah aku bisa menghancurkan klinik kamu jadi kamu jangan macam-macam!" bentak King.

King pun dengan cepat keluar dari kamar itu. King tahu Rey sudah kabur ke luar negeri karena dia melacak ponsel Rey dan titiknya ada di luar negeri. Namun King tidak mau menguras tenaganya hanya untuk membawa Rey pulang, dia sudah memutuskan untuk menjadikan Marsya sebagai pengganti Rey.

1
afifah aefa
Luar biasa
☠☀💦Adnda🌽💫
semog kamu sadar Takeda yg kamu culik dan kamu jdiin korban cucumu sendiri coba selidiki dl tua Bangka 😡😡
Naysila mom's arga
kasihan marsya semoga dia baik2 saja
☠☀💦Adnda🌽💫
Titi DJ Marsya jangan sampe ketauan y 🤔
Patrick Khan
akusuka😍🥰😘
Patrick Khan
. q sampai baca 2x cerita ini.. biar nyambung ceritanya.. hehehhe.. sampek lupa alur nya kak😁😁🙏🙏
Patrick Khan
. king kelihatan nya aja sangar.. tp gampang di bohongin
Patrick Khan
. q curiga arsy ratu anak nya raja smw..
ꪶꫝNOVI HI
selamat nggak ya mereka ber tiga
Naysila mom's arga
penasaran bgt sama Marsya arsy dan ratu semoga mereka bisa selamat
ꪶꫝNOVI HI
mana ada yg berani nolong di ancam pakai pistol
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
pukul 01.00 dini hari bukan subuh ya Thor, artinya lewat tengah malam
ꪶꫝNOVI HI
selidiki aja tu berdua orang king
☠☀💦Adnda🌽💫
belum tau klo mereka cucunya tua Bangka itu ,gimana rasanya klo dia tau itu anak Tessa y ....ap yg bkln dilakuin Takeda y ap dia bkln tobat 🤔
ꪶꫝNOVI HI
culik aja tu arsy dan ratu biar tau rasa tu raja dan tessa biar king tau belang nya raja dan tessa, dan marsya bisa pergi deh dari king dan raja
Naysila mom's arga
lanjut kak nangung bgt
☠☀💦Adnda🌽💫
coba selidiki king ,jangan mau dijodohin raja sama tesa coba buka matamu lebar " ktnya raja mavia massa nyekidikin masalah sepele bgtu nggak bisa. ....ayok semangat king Marsya tulus bilangin kamu
ꪶꫝNOVI HI
kau selidiki lah arsy itu anak siapa nya king
Patrick Khan
. lanjut kak
ꪶꫝNOVI HI
raja mau menyingkirkan marsya, seharusnya kamu raja dan tessa yg di basmi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!