Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
"Aiss... kenapa kau melihat kesana Mei mei, kau ini ada-ada saja" jawab Jie jie
"Hihihi... tak di lihat pun kelihatan Jie jie" ucap Vi Xing Lee
Dan meteka berdua pun tertawa bersama membuat Luli dan Lulu saling tatap mereka aneh kenapa Vi Xing Lee dan kakak perempuan nya tertawa seperti itu
"Nona Ada Ada yang lucu" tanya Luli dan Vi Xing Lee dan Jie jie Puk berhenti dan melihat Luli yang sedang kebingungan
"Hehe tidak ada Apa-Apa, Lebih baik kakak bawa Kakak Lulu masuk ruang dimensi agar dia memperkuat tingkat nya" ucap Vi Xing Lee
Dan Luli Lulu pun masuk kedalam ruang dimensi sedangkan Vi Xing Lee dan Jie jie nya melanjutkan Mengambil tanaman obat dan sayur liar yang tak ada di ruang dimensi nya
Seperti biasa kedua ibunya sangat senang melihat Tanaman obat dan beberapa sayur yang dimasuk oleh Putri mereka
"Ayo adik kita gera kan lagi tubuh kita sudah lama tak menanam kita, biasa nya kita hanya memetik saja" ucap Ibu pertama
"Ayo Kak, biar putri kita senang saat melihat semua nya sudah selesai" ucap Ibu kedua
Dan keduanya pun segera pergi ke lahan yang kosong dan menanam semua nya dan Tak mereka juga sambil memetik Buah untuk cemilan Putra dan Putri nya di luar
Sedangkan diperbatasan terjadi kehebohan karna Semua prajurit terkejut melihat jenderal mereka tergantung tanaman rambat dan mereka pun segera menurunkan Jenderal mereka dari tanaman rambat itu
"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa kita tidak mendengar suara sedikitpun waktu kita tertidur? Bukankah ini sangat tidak wajar untuk kita semua" ucap Jendral muda Ke Kaisaran
"Tentu ini sangat tidak wajar karena kita tidur seperti orang mati dan kita tidak mendengar suara apapun di luar sini, apalagi semalam jenderal besar sedang bermain dengan beberapa wanita... Dan setelah kita tertidur kita tidak mendengar apapun" ucap Jendral muda satu nya
Sedangkan para prajurit hanya bisa menggelengkan kepala karena mereka tidak terlalu suka dengan Jenderal besar. Yang sering bermain wanita saat di perbatasan mereka cukup muak dengan kelakuan Jenderal Bao Lee
"Mungkin itu hukuman dari dewa karena dia selalu menghianati dua istrinya, sudah punya dua istri yang sangat cantik dan baik pun dia masih sering bermain wanita di luaran sana" ucap Prajurit lain
Dan mereka pun mengangguk membenarkan ucapan salah satu teman mereka mereka juga cukup muak dengan kelakuan Jenderal besar itu dan mereka juga sering kesal saat di perlakuan kan tidak manusiawi oleh Jenderal besar
"Iya kau benar Sepertinya itu hukuman dari dewa... Karena dia sering memperlakukan wanita seperti budak nafsunya saja, dan Apa kalian masih ingat waktu itu ada salah satu prajurit yang diantarkan oleh putrinya dan kalian tahu putrinya itu dipaksa untuk melayani Hawa nafsu bejatnya dia. Sampai putri dari prajurit itu bunuh diri" ucap Satu prajurit yang dari tadi mendengarkan ucapan para teman nya
"Iya aku juga mendengar cerita itu dan sampai prajurit itu pun dibunuh oleh Jenderal Bao Lee, karena prajurit itu tidak terima melihat putrinya bunuh diri... Dan dia juga menuntut jendral Bao Lee untuk bertanggung jawab" ucap satu nya
"Iya bener malah Badjingan itu membunuh teman kita dan dia membuang jasa teman kita ke dalam hutan, dan yang membuat aku kesal para anak buahnya yang terus selalu mengikuti ucapan dia..." sahut nya lagi
Banyak prajurit yang mengutuk Jenderal Bao Lee dan mereka bersyukur bila Jendral Bao Lee ada yang bunuh dia
...----------------...
Tentang kematian Jenderal Bao Lee pun cepat tersebar ke istana dan Kaisar Lee Ming Kung pun tak beraksi sedikitpun dia hanya menatap ke depan
Karena sebelum kematian Jenderal Bao Lee dia pun menerima surat dari Adik nya itu dan surat itu memberitahu kelakuan tentang Bao Lee dan sang adik pun memberitahu kalau dia pun akan berkelana dengan putra putri nya
"Biarkan saja kematian Jenderal Bao Lee, ini mungkin adalah hukuman dari dewa karena sudah memperlakukan istri dan anaknya dengan keji..... Kuburkan saja dia dengan layak dan tidak perlu dibawa kembali ke sini" ucap Kaisar Lee Ming Kung
Para bangsawan yang tidak menyukai kelakuan Jenderal Bao Lee pun hanya tersenyum puas sedangkan yang mendukung Jenderal Bao Lee mereka hanya bisa menggeleng miris
Dan sekarang kita kembali ke keluarga Vi Xing Lee yang sedang di dalam hutan mereka sudah mendapatkan Babi hutan dan beberapa Ikan Dari sungai
"Biar aku yang buat makanan dan kalian memetik sayuran Itu dan jangan lupa cuci semuanya" ucap Vi Xing Lee
"Kau akan membuat apa Mei Mei, sini jie jie bantu" ucap Jie jie
Vi Xing Lee Dan Jie jie nya pun membuat Steak dan Ikan bakar semua orang pun menyiapkan tempat makan Vi Xing Lee dan keluarga tak membedakan Pengawal pelayan mereka akan makan Bersama
"Uh.... masakan Nona bungsu tak pernah gagal, selalu membuat ku puas" ucap Pengawal
Mereka juga membenarkan ucapan sang teman dan mereka makan dengan penuh rasa nikmat
Like dan Komen nya jangan biarkan Author mendapatkan kemalasan untuk Menulis