Sistem CashBack 200%

saat di dalam Mobil, Alan bertanya " Siapa orang tadi Leon ?"

geri menimpali " sepertinya kalian akrab ?"

" ah... aku baru mengenalnya, dia Brandi Trevor " ucap Leon sambil membuka pesan di ponselnya.

" Akun bank xxxxxxxxx87 telah mentansfer uang sebesar 510.000 dolar. saldo anda saat ini 624.100 dolar."

Leon Tersenyum saat melihat pesan itu, dia kemudian berkata pada temannya " ngomong - ngomong besok aku akan pindah "

" Pindah ?" ucap mereka serentak.

Alan kemudian bertanya " Pindah kemana ?"

" Komplek perumahan ASGRAD " Ucap Leon datar.

Alan langsung mengerem mobilnua mendadak karena kaget, pasalnya komplek perumah ASGRAD merupakan komplek perumahan Mewah di kota Harbes, yang di kelola oleh ASGRAD corp.

Orang yang menempati komplek perumahan tersebut ,walau cuma Class C. saja sudah termasuk orang kaya di kota tersebut.

" Alan kamu apa - apaan sih !" Geri meraung di belakang karena wajahnya membentur jok mobil di depan.

Alan tidak menggubris ucapan Geri, dia malah bertanya pada Leon " Clas apa yang kamu beli Leon ?!"

Jimi dan Geri yang tadi kesal ,mereka juga antusias mendengar jawaban Leon.

" kamu ini Alan, tadi bahaya. untung tidak ada mobil " Leon malah mengomel pada Alan.

" Jawab Leon Class apa yang kamu Beli ?!" Alan menuntut Leon untuk menjawab.

Leon menghela napas " Clas A. ,sudah ayok kita pulang !"

" Astaga Leon.. kamu serius Beli Class A. ?!" Alan tercengang mendengar ucapan Leon.Geri dan Jimi juga seperti Alan, Mereka tidak habis pikir jika sahabatnya Akan membeli Rumah Class A. di Komplek tersebut.

" Sudahlah.. itu hanya sebuah Rumah, lagi pula aku mengkreditnya ,bukan Membeli kontan " ucap Leon Santai.

Mereka bertiga saling menatap, walaupun Leon bilang itu hanya sebuah Rumah ,tapi bagi mereka itu adalah sesuatu yang mereka impikan.

Mereka menatap Leon dengan Tatapan Aneh, Leon mendesah kesal di tatap seperti itu " sshh... kalian ini , apa kalian juga ingin tinggal di sana ?"

Alan menyeringai saat mendengar ucapan Leon " apakah Boleh Leon ?" ucap Alan penuh Harap.

" aku pikirkan nanti ,Ayo pulang dulu !" Leon berkata dengan Santai.

Mereka bertiga menghela napas, karena salah satu mimpinya tinggal di sebuah Rumah mewah harus di tunda dulu.

Alan menjalankan mobil kembali dengan wajah jeleknya, Leon yang melihat itu hanya menggelengkan kepala.

Saat hampir sampai di asrama, Leon sengaja memesan paket makanan agar di kirim ke asrama, baru saja beberapa menit mereka masuk kamar ,pesanan sudah sampai.

" Tok..

" Tok..

" Tok..

Suara ketukan pintu , menghentikan pembicaraan mereka .

" Geri itu pasti makanan yang aku pesan , Ambillah.." ucap Leon datar.

Geri dengan semangat membuka pintu, Dia mengambil makanan yang di antar oleh kurir dan masuk kembali ke dalam kamar.

saat Geri menenteng kantong Kresek yang begitu besar ,Alan bertanya " banyak sekali Leon !"

" Bukankah bagus, jadi kita bisa kenyang " Ucap geri sambil mengelus - elus perutnya.

Alan mendengus " kalau soal makanan baru bersemangat ,dasar perut karet !"

Leon dan Jimi hanya tertawa mendengar perdebatan Alan dan Geri , pasalnya mereka seperti Anjing dan kucing kalau Bicara soal makanan, keduanya tidak akan mengalah.

yang satu mengolok - olok, satunya lagi membela dengan berbagai alasan, tapi karena mereka berdualah Leon jadi senang menghadapi hari - harinya.

Untuk Jimi dia seperti seorang kakak, pikirannya Logis, ya walaupun kadang dia juga ceroboh.

Mereka menikmati Makanan dengan Lahap, Sementara itu sistem Berbunyi di benak Leon.

" Selamat anda telah menghabiskan 5.000 dolar. anda akan mendapatkan Cashback 200% sebesar 10.000 dolar. uang telah di kreditkan ke akun Anda."

Leon sengaja Membeli makanan yang sedikit mahal, karena dia tidak mau terus menerus makan makanan kantin, sedangkan uangnya sekarang mengalir seperti air.

setelah makan mereka bergantian membersihkan diri , Leon berbaring di ranjangnya dan berbalas pesan dengan Karina.

Leon senyum - senyum sendiri , Dia kemudian mengajak Kencan Karina besok malam, karena Leon yakin uang 600.000 dolar sudah lebih dari cukup untuk menyenangkan Karina.

Ke esokan harinya mereka seperti Biasa melakukan aktivitas sebagai Mahasiswa .

Setelah mata pelajaran selesai, Leon membawa barang - barangnya yang dia kemas di Ransel, karena sebelumnya Leon tidak memiliki cukup uang jadi dia hanya memiliki beberapa potong pakaian dia juga membawa pakain yang kemarin dia borong dan di bagikan ke teman - temannya.

Alan ,geri dan Jimi tidak ikut Leon ke rumah barunya, karena mereka masih memiliki mata pelajaran yang harus di ikuti.

Leon tidak mempermasalahkan itu, karena nantinya mereka juga bisa main ke rumahnya.

Leon mengemudikan mobilnya ke arah Komplek perumahan Asgrad, tapi saat di tengah jalan dia melihat sebuah Pameran Mobil di Sorum yang kemarin Leon membeli mobilnya.

Leon tertarik dengan pameran tersebut , dia membelokan mobilnya ke arah sorum tersebut.

Di Aula Sorum Leon terkagum - kagum melihat berbagai mobil sport yang berjejer rapi di situ. dari Lamborghini Vaneno, Bugatti Veyron dan masih banyak yang lainnya.

Saat Leon melihat New Ford GT.

Dia mempunyai ide, Harga New Ford GT 450.000 dolar ,bukankah dengan begitu dia bisa membeli Sebuah Lamborghini juga.

Leon langsung menghampiri Staf yang bertanggung jawab, dia memberi tahu staf tersebut untuk mengurus surat - suratnya.

Leon tidak mau bertele - tele, Karena dia ingin cepat menggandakan uangnya.

Staf dengan Ramah langsung mengurus permintaan Leon ,Sementara Leon masih melihat - lihat mobil yang lainnya.

setelah staf Datang , Leon langsung mentransfer uangnya, Staf sangat senang karena dia berhasil melayani seorang pelanggan.

dia tidak tahu jika Leon lebih senang darinya, karena akan mendapatkan lebih banyak Uang.

Suara Sistem langsung berbunyi di benak Leon.

" Selamat anda Telah menghabiskan 450.000 dolar. anda akan mendapatkan Cashback 200% sebesar 900.000 dolar. uang telah di kreditkan ke akun anda."

Leon langsung buru - buru mengecek pesan Yang masuk di ponselnya.

" akun bank xxxxxxxxxx87 telah mentransfer uang sebesar 950.000 dolar. saldo anda saat ini 1.084.100 dolar."

Leon mendesah setelah melihat uangnya ternyata kurang untuk membeli sebuah lamborghini.

tampaknya dia harus puas dengan New ford GT nya.

Leon kemudian memberikan alamat rumah barunya pada staf, agar mobil tersebut di kirim ke sana.