seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 35
Xiao A yin sampai di kediaman jendral.
sang jendral berjalan keluar dari ruangan nya dan berpas-pasan Deng pelayan yang menumpahkan air ke hanfunya.
"apa kau ingin mati??"ucap Jendral Xiao Yuan ji.
"am-ampun tuan"ucap pelayan itu.
"pergi ke halaman utama dan berlutut di sana satu jam lamanya"ucap Jenderal Xiao Yuan ji.
"ayah jangan menghukumnya,pelayan itu tidak sengaja"ucap Xiao A yin.
"A yin??!,putri kecil ku akhirnya kau kembali,ayah merindukan mu"ucap jendral Xiao Yuan ji sambil memeluk Xiao A yin.
"A yin juga merindukan ayah,jadi maafkan pelayan itu ayah"ucap Xiao A yin.
"kau sudah mendengarnya??cepat pergi sebelum aku berubah pikiran dan menghukum mu"ucap jendral Xiao Yuan ji.
"A yin kau kembali"ucap Xiao Yun Xi yang baru pulang dari rapat di istana.
"Gege,A yin merindukan mu"ucap Xiao A yin.
"syukurlah,tapi sepertinya kau belum mandi yah??"ucap Xiao Yun Xi.
"hehe iya,A yin terlalu bersemangat untuk bertemu ayah dan gege jadi lupa untuk mandi"ucap Xiao A yin.
"maafkan A yin yah udah bau"ucap Xiao A yin.
"tidak apa-apa,kau tetap putri ku yang cantik"ucap jendral Xiao Yuan ji.
"benar kau tetap adik kami"ucap Xiao Yun Xi.
"huff jadi ingat jiejie hiks,jiejie aku kangen jiejie tapi hiks aku belum bisa menguasai jurus itu hiks aku tidak bisa bertemu jiejie"ucap Xiao A yin.
"sudah jangan menangis,jiejie mu tidak pernah ingin meimeinya menangis seperti ini.jiejie mu pasti akan cepat kembali"ucap Jendral Xiao Yuan ji.
"pergilah mandi terlebih dahulu nanti ayah akan mengambil mu untuk makan bersama"ucap Jendral Xiao Yuan ji.
"baik ayah"ucap Xiao A yin.
"dandani putri ku secantik mungkin Yuyun"ucap Jendral Xiao Yuan ji.
"baik tuan"ucap Yuyun tegas.
Kemudian Xiao A yin dan Yuyun menuju ke tempat kediaman Xiao yuexin tempati dulu.
Saat di perjalanan mereka berpas-pasan dengan Xiao Bianca.
"meimei kaus udah kembali??"ucap Xiao Bianca lembut.
"kembali atau tidaknya aku,tetap tidak bisa mengubah wajah jelek mu itu"ucap Xiao A yin.
"kau?!!!berani sekali kau berkata seperti itu Xiao A yin"ucap Xiao Bianca.
"tentu saja aku bisa,kalau tidak bisa maka aku bisu.pergilah dan urusi tunangan sampah mu itu"ucap Xiao A yin lalu pergi dari sana di ikuti oleh Yuyun.
"awas saja kau Xiao A yin,hidup mu tidak seberapa"gumam Xiao Bianca sambil menyeringai.
-
-
-
"jiejie Yuyun bisakah kau mengambil kudapan untuk ku??aku sangat lapar tanghulu yang di berikan oleh master Zhang Xin tidak cukup mengganjal lambung ku"ucap Xiao A yin.
"baik lah, tunggu sebentar"ucap Yuyun.
Lalu Yuyun pergi dari sana untuk mengambil pesanan Xiao A yin.
Beberapa saat setelah Yuyun pergi seorang pelayan datang dan mengetuk pintu kediaman.
"Yuyun cepat sekali,masuk saja"ucap Xiao A yin yang masih sibuk di depan Meja rias.
"nona Xiao A yin saya pelayan yang di suruh oleh jendral Xiao Yuan ji untuk mengambil nona untuk makan siang"ucap seorang pelayan yang tadinya di kira Yuyun.
"ah baiklah,tapi aku menunggu Yuyun"ucap Xiao A yin.
"tapi jendral berpesan bahwa dia ingin nona cepat datang karena ia memiliki kejutan untuk nona"ucap pelayan itu.
"baiklah ayo pergi"ucap Xiao A yin.
Xiao A yin berjalan duluan namun tiba-tiba sebuah sapu tangan yang sudah di lumuri bius membengkap mulut Xiao A yin sehingga Xiao A yin pingsan tak sadarkan diri.
setelah itu pelayan itu membawa Xiao A yin menuju lokasi yang sudah di suruh junjungannya.
Xiao A yin di bawa ke danau di belakang kediaman Xiao yuexin.
Di sana sudah ada selir long cuya dan Xiao Bianca.
"kerja bagus,ikat dia dan lempar ke dalam danau itu dan buang sapu tangan milik Xiao Yun Xi.
Mereka mengikat tangan dan kaki Xiao A yin lalu melemparnya ke dalam danau tersebut.
Setelah itu Xiao Bianca membuang sapu tangan milik Xiao Yun Xi.
"huh selamat tinggal Meimei tiri ku,semoga Samapi di neraka"ucap Xiao Bianca tersenyum penuh kemenangan.
"ayo kita kembali,jangan sampai ada orang yang mengetahui semua ini"ucap selir long cuya.
mereka pergi dari sana sedang Xiao A yin yang tersadar dari bius merasa sulit bernapas karena di dalam air.
"uggh bagaimana ini,apa yang terjadi??"
"uhuk uhuk aku tidak bisa berenang hiks,jiejie tolong aku" batin Xiao A yin.
tenaga Xiao A yin semakin .lemah karena banyak air yang masuk ke paru-paru nya.
"sudah berakhir,jiejie tidak mungkin bisa menyelamatkan ku,jiejie,Gege,ayah Xiao A....yin
..sayang kalian" batin Xiao A yin dengan tatapan yang mulai perlahan meredup ia tenggelam ke dasar danau tersebut.
Sebuah cahaya merah terukir pada lambang organisasi yang di buat oleh Xiao yuexin.
Di sisi lain Xiao yuexin dan Kaisar Zheng Qing yu sampai di istana kekaisaran.
"salam bagi kaisar,semoga sang pencipta memberkati yang mulia kaisar"ucap mereka saat menyambut kedatangan kaisar Zheng Qing yu.
"bangunlah"ucap kaisar Zheng Qing yu.
Kaisar Zheng Qing yu berjalan kepada ibu suri dan memberi hormat singkat.
"ibunda, terimakasih kesediaan ibunda mengantikan ku beberapa hari ini,sekarang aku sudah kembali bersantai lah ibu"ucap kaisar Zheng Qing yu.
"haha tidak mungkin aku bersantai putra ku,urusan istana dalam belum selesai tapi kalau kau mengangkat permaisuri aku rasa itu akan terwujud"ucap ibu suri sambil menatap Xiao yuexin yang berada di belakang kaisar Zheng Qing yu.
Xiao yuexin tersenyum kikuk saat melihat ibu suri terus menatapnya.
Sampai Xiao yuexin merasa sinyal bahaya yang terjadi saat Xiao A yin mengalami hal berbahaya.
"bedebah!!"ucap Xiao yuexin geram.
Semua orang menatap ke arahnya.
wajah menakutkan terukir di wajah Xiao yuexin,aura kuat menggugat dari tubuh Xiao yuexin.
Xiao yuexin menggunakan sihir teleportasi nya menuju lokasi Xiao A yin.
-
-
-
Kini pandangan Xiao A yin sudah gelap
Byurrrr
Seseorang terjun ke dalam air yang membuat Xiao A yin perlahan membuka matanya meski sudah tak kuat.
Siluet Xiao yuexin yang mencapai Xiao A yin tergambar di mata Xiao A yin.
"jiejie kah itu??jika benar maka itu berkah dewa" batin Xiao A yin sambil tersenyum kecil dan kembali menutup matanya.
Xiao yuexin memeluk Xiao A yin lalu menggunakan sihir airnya ya v membuat pusaran yang mengangkat mereka ke daratan.
TBC