NovelToon NovelToon
Pengantin Cantik Pilihan Tuan Ibrahim

Pengantin Cantik Pilihan Tuan Ibrahim

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Nafisah kaisa Az-Zahra tidak pernah menyangka kalau dirinya dipilih oleh Ibrahim Al Kahfi untuk menjadi istrinya.Seperti yang diketahui oleh semua orang,tidak ada seorang wanita manapun yang mau menikahi Ibrahim karena keadaannya yang penyakitan dan divonis dokter memiliki sisa umur hanya satu tahun lagi.Maukah Nafisah menerima pinangan dari Ibrahim untuk menjadi istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

"Ya tuhan, sebenarnya kemana kau membawaku?Kenapa aku tidak menemukan jalan keluar dari lorong ini?" ucap Nafisah di tengah kebingungan yang saat ini tengah dirasakannya.

Di saat Nafisah hendak melanjutkan kembali perjalanannya untuk menyusuri lorong tersebut,tiba tiba Nafisah dikejutkan dengan suara suaminya yang terdengar di belakangnya.

"Aku mohon jangan pergi Nafisah!" gema suara suaminya yang sama sekali tidak bisa Nafisah temukan akan keberadaan suaminya.

"Aku tidak pergi kemana mana mas,aku justru ingin mencari jalan keluarnya untuk bisa kembali kepada mas Ibrahim." ucap Nafisah sembari berbicara kepada suara suaminya.

"Jangan melangkah ke depan lagi Nafisah,aku mohon kembalilah kepadaku disini.Aku benar benar sangat merindukanmu Nafisah,aku tidak bisa hidup tanpamu." gema suara Ibrahim yang membuat Nafisah menangis.

"Aku juga tidak bisa hidup tanpamu mas,aku tidak mau pergi kemana mana tanpa mas Ibrahim di sisiku." tangis Nafisah.

"Tolong kembalilah Nafisah,tolong kembalilah,aku menunggumu disini, tolong jangan tinggalkan aku sendirian disini." gema suara Ibrahim lagi yang membuat Nafisah berlari mengejar suara suaminya yang saat ini tengah memanggilnya.

"Aku akan kembali mas!Aku akan kembali!" ucap Nafisah sembari berlari mengejar suara suaminya.

Malam pun semakin larut,dan acara pengajian yang sedang dilakukan dikediaman Ibrahim terlihat baru saja berakhir.Di saat Ibrahim tengah mengantar kepulangan para tamu tamunya dan semua keluarganya termasuk keluarga Nafisah di depan gerbang kediamannya,tanpa diketahui oleh Ibrahim saat ini istrinya Nafisah pelan pelan mendapatkan kesadarannya kembali dan bangun dari komanya.

Meskipun penglihatannya sedikit kabur karena terbaring koma dalam waktu yang cukup lama,Nafisah mencoba untuk membuka kedua matanya dan mencari cari keberadaan suaminya.

"Mas... Ibrahim..." panggil Nafisah dengan pelan dibalik masker oksigen yang saat ini tengah digunakannya.

Nafisah terus memanggil nama suaminya namun suaminya itu tak kunjung datang ke kamarnya.Ingin sekali Nafisah mencari keberadaan suaminya untuk melepaskan semua kerinduan yang saat ini ia rasakan namun saat ini tubuhnya benar benar mati rasa dan sulit untuk digerakkan,sehingga hal itu tidak memungkinkan untuk mencari keberadaan suaminya.

Nafisah pun tidak memiliki cara lain selain kembali beristirahat sembari menunggu kedatangan suaminya.Setelah mengantar kepergian semua orang,Ibrahim pun segera masuk ke dalam kamarnya untuk berganti pakaian sebelum akhirnya ia lanjutkan untuk tidur di sofa yang tak jauh dari ranjang peristirahatan Nafisah.

Melihat istrinya yang masih tak sadarkan diri dari komanya membuat Ibrahim hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan lesu.Setelah mengganti pakaiannya,Ibrahim pun segera menghampiri Nafisah untuk mengucapkan selamat malam seperti yang ia lakukan sebelum pergi tidur.

"Aku akan selalu menanti kehadiran mu untuk kembali kepadaku Nafisah,aku mencintaimu,selamat malam." ucap Ibrahim yang langsung mendaratkan sebuah kecupan manis dan lembut di kening Nafisah dan membuat Nafisah terbangun dari istirahatnya.

"Mas..." panggil Nafisah dengan pelan yang membuat kedua mata Ibrahim terbuka lebar,merasa terkejut dan tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan.

"Aku...kembali...mas..." ucap Nafisah dengan pelan yang langsung membuat Ibrahim mengarahkan pandangannya untuk melihat istrinya itu yang ternyata sudah sadar dari komanya.

"Benarkah ini yang aku lihat Nafisah?Kau kembali padaku?" tanya Ibrahim dengan tak percaya saat melihat istrinya itu sudah sadar dari komanya dan saat ini tengah menatapnya.

"Aku kembali,mas.Terima kasih karena mas Ibrahim sudah mau menungguku untuk kembali." ucap Nafisah dengan tangis di matanya.

Mendengar hal itu Ibrahim langsung menghamburkan dirinya untuk memeluk tubuh Nafisah dan membenamkan wajahnya ke sisi wajah Nafisah untuk melepaskan segala kerinduan yang selama ini menderanya.

"Syukurlah kalau kau sudah sadar dan mau kembali padaku,Nafisah.Aku benar benar sangat putus asa dan takut kehilanganmu.Aku mohon jangan tinggalkan aku lagi Nafisah,aku benar benar merasa sangat hampa tanpamu." tangis Ibrahim dengan sesenggukan yang membuat Nafisah berusaha untuk menenangkan perasaan suaminya dengan mengarahkan kedua tangannya untuk mengusap punggung Ibrahim dan memeluknya dengan erat.

"Aku tidak akan pergi kemana mana mas,aku akan tetap disini bersama mas Ibrahim." tangis Nafisah.

Kedua pasangan suami istri itu pun akhirnya berpelukan untuk waktu yang lama dan menuntaskan segala kerinduan yang selama ini dirasakan oleh mereka berdua.

Beberapa saat kemudian Ibrahim pun segera melepaskan pelukannya dari tubuh istrinya itu untuk menanyakan kondisinya.

"Bagaimana dengan keadaanmu saat ini Nafisah? apakah kau masih merasa sakit?" tanya Ibrahim sembari duduk di tepi ranjang Nafisah.

"Aku baik baik saja,hanya saja kepalaku terasa sangat pusing dan tubuhku rasanya mati rasa." ucap Nafisah dengan pelan.

"Semua itu normal Nafisah karena selama ini kau sudah jatuh koma selama satu tahun." ucap Ibrahim.

"Apa mas?Selama ini aku koma sudah satu tahun?" tanya Nafisah yang sedikit merasa terkejut dengan pernyataan suaminya itu.

"Iya sayang,kau telah koma selama satu tahun terakhir ini.Untung saja sekarang kau sudah sadar.Aku akan memberitahu kabar baik ini kepada semua orang,mereka semua pasti sangat senang begitu mengetahui kalau kau sudah sadar." ucap Ibrahim yang diberi anggukan kepala oleh Nafisah.

Keesokan harinya semua keluarga pak Darmawan dan juga kedua orang tua Nafisah mendatangi kediaman Ibrahim untuk menjenguk keadaan Nafisah setelah mereka semua mendengar kabar sadarnya Nafisah dari koma dari Ibrahim.Di waktu itu pula Ibrahim juga turut mengundang dokter Sulaiman ke kediamannya untuk memeriksakan kondisi Nafisah.

"Bagaimana dengan keadaan istriku,dokter?Nafisah baik baik saja kan?" tanya Ibrahim kepada dokter Sulaiman.

"Alhamdulillah, keadaan Nafisah sekarang baik baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.Dia hanya butuh beberapa hari untuk memulihkan kondisi tubuhnya kembali." ucap dokter Sulaiman yang terlihat melepas masker oksigen dari wajah Nafisah.

"Alhamdulillah,terima kasih dokter." ucap Ibrahim

"Nafisah,kami semua turut bahagia karena kamu sudah sadar nak.Kami semua benar benar sangat mengkhawatirkan kondisi kamu yang tidak sadar sadar dari koma." ucap pak Darmawan kepada menantunya itu.

"Terima kasih ayah,sekarang ayah dan juga yang lain tidak perlu mengkhawatirkan Nafisah,Nafisah baik baik saja sekarang." ucap Nafisah.

"Nafisah,maafkan ibuk dan anak ibuk ya?Semua keadaan kamu sekarang terjadi karena Dennis.Ibuk yang salah karena selama ini gagal mendidik Dennis untuk menjadi seorang anak yang baik dan tidak iri terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain." ucap ibu Dennis yang tak lupa meminta maaf kepada Nafisah.

"Tolong jangan meminta maaf kepadaku ibu,semua ini bukan kesalahan ibu.Ibu juga tidak tahu atas apa yang telah mas Dennis lakukan selama ini.Yang penting sekarang semuanya baik baik saja sekarang." ucap Nafisah.

1
Putri_a_s
bagus banget ceritanya kak
Luka Ingin Mencintai
Ibrahim suami romantis /Applaud//Applaud/
Luka Ingin Mencintai
/Cry//Cry/
💝F&N💝
thor, jangan lama lama nafisah koma nya. nanti bisa bisa ibrahim di suruh nikah lagi, seperti di novel novel yg lain itu.🤣🤣🤣
tp tidak mungkinlah ya...... karena nafisah seperti itu kan menyelamatkan keluarga darmawan.
atau bisa juga, Nafisah hamil dlm keadaan koma. gitu
Sylvia Rosyta: iya kak, pokoknya tidak ada kata menikah lagi buat ibrahim/Chuckle/
total 1 replies
Luka Ingin Mencintai
tralu serakah jd gelap mata 🙄🙄
Luka Ingin Mencintai
anak durhaka si Deniss..🤬
Luka Ingin Mencintai
makin gila si Denis 🙄
💝F&N💝
haaaaaaaah ikut baper, thor.
Delita bae
salam kenal 😁jika berkenan mampir ya👍ceritanya bagus 🙏
Luka Ingin Mencintai
lanjut ka 🥰
Luka Ingin Mencintai
lngsung panas hati si Denis 😂😂
Luka Ingin Mencintai
so sweetnya manten baru yg baru berhasil malam pertama 🤭🤭
Luka Ingin Mencintai
akhirnya mreka dah beneran sahh!! /Coffee//Rose//Rose//Rose/
Luka Ingin Mencintai
kejar daku kau ku tangkap /Facepalm/
Luka Ingin Mencintai
🤭🤭
范妮·廉姆
suka menggoda haha
Abz
sukaa
Sita Silvara
bagus sekali
💝F&N💝
pak raharjo dan bu bertha, cari tau kebenarannya dulu
jangan salah paham dulu. beri kesempatan nafisah menjelaskan semuanya. dan sebagai orang tua, harus bijaksana yaaaaaa
💝F&N💝
denis denis...... kena karma baru kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!