Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.7
Pagi hari pun datang sudah waktunya claudia masuk sekolah di hari pertama nya, dia juga sudah mengambil seragam khas labschool yaitu Rok kotak kotak dan kemeja putih pendek.
"Wah anak ibu cantik sekali sayang"
"Ih ibu bisa aja aku jadi malu ini" sahut nya dengan wajah yang memerah.
"Ayok ibu udah siapin kamu nasi goreng seafood spesial untuk kesayangan ibu.
"wow dari bau nya aja udah harum banget,terima kasih banyak ibu Jena ku"
"Sama sama sayang, ayok kita makan bersama.
"Ibu hari ini ada orderan punya ibu kos, kata nya ada pengajian di sana ucap Jena memberitahu sang putri.
"Wah Alhamdulillah ya Bu, orderan kue kering ibu banyak yang minat, Claudia senang banget denger nya , rezeki ibu terus mengalir karena ibu orang yang baik" sahut nya dengan nada antusias.
"Amin, ibu seneng anak ibu doain nya tulus banget, yaudah dimakan nasi nya nanti telat lagi kamu sekolah, karena hari ini pertama kali di mos kan.
Yaps hari ini adalah pertama kali nya dia akan melakukan mos sekolah, yaitu kegiatan pengenalan di lingkungan sekolah untuk ajaran baru.
"Ibu pesan taksi ya nak?
"Jangan Bu pakek bus aja lebih dekat kok, hanya 15 menit an ucap nya tersenyum tipis.
"Yaudah hati hati sayang, jangan lari lari ini bekal nya dibawa untuk makan siang kamu udah ibu siapin semua nya.
"Terima kasih ibu
Cup
Kecupan singkat di pipi Jena membuat nya tersenyum tipis.
"Anak itu manis sekali" sahut nya dalam hati sambil tersenyum tipis.
Tadi pagi Jena bangun pagi pagi sekali untuk menyiapkan bekal sang anak, dan juga untuk membuat kue tempahan orang agar nanti nya tak dikejar waktu.
"Jadi begini rasanya jadi seorang ibu"
"Menyenangkan sekali"
"Aku jadi rindu kamu mas, seandainya kamu ga pergi saat itu, mungkin kita akan bersama, kamu tau mas saat aku melihat claudia aku merasa ada harapan di mata mungil nya itu, aku merasa kehangatan, kenyamanan yang selama ini hampa dalam hidup ku semenjak kamu pergi mas" batin Bu Jena.
"kematian adalah perpisahan yang paling menyakitkan batin nya sendu.
Sedangkan Karin saat ini tengah menunggu bus yang lewat untuk berangkat ke sekolah nya, karena hari ini adalah hari pertama nya jadi dia tak ingin terlambat.
"Brguhkkk
"Aww pelan pelan dong kak, masa orang segede ini ga liat sih" gerutu nya kesal sambil memanyunkan bibir nya dan terlihat lucu.
Sedangkan pemuda itu terpaku saat melihat wanita di depan nya, pandangan nya berkaca kaca, seakan mengenal dekat perempuan di depan nya.
"Apakah itu kamu, yang selama ini aku cari" batin pemuda itu.
Tak lama bus datang, dan saat itu claudia langsung menoleh ke arah bus dan tanpa basa basi lagi dia meninggalkan pemuda itu yang Masih terpaku, dan segera masuk mencari kursi untuk dia duduki.
"Huft menyebalkan, bukan nya minta maaf malah bengong ga jelas, udah dipanggil juga malah ga nyaut aneh banget orang orang kota ya" sahut nya sambil berkomat Kamit tak jelas.
Sedangkan pria tadi tersadar dari lamunannya segera ikut naik ke bus.
"Apa yang aku pikirkan pasti aku sudah gila batin nya langsung ikut naik ke bus tersebut.
pemuda itu naik bus karena ingin merasakan hidup sederhana.