NovelToon NovelToon
DO OR DIE? (DOOMSDAY)

DO OR DIE? (DOOMSDAY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Sistem / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)

*****

'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.

Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.

Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.

Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.

Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?

Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?

Simak kisahnya dalam cerita ini.

😌😌😌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33. Pergi dari pangkalan.

"Sepertinya ini sudah cukup. Aku juga tidak bisa berlama-lama di sini." gumam Athena setelah membersihkan zombie di seluruh asrama.

Belum ada zombie tingkat tinggi yang di temukan Athena sejauh ini, hal tersebut memudahkan gadis itu dalam berburu inti kristal level rendah.

"Meski pun inti kristal - inti kristal ini berlevel rendah, tapi masih memiliki harga." pikir Athena.

Setelah selesai dengan berburu inti kristal, Athena memutuskan untuk kembali. Dia takut jika terus berada di sana, para pengawalnya akan merasa curiga dan khawatir karena dirinya menghilang terlalu lama.

Segera, ia berjalan keluar dari asrama dengan tenang. Dalam perjalanan, ia juga bertanya pada sistem apa yang di lakukan tim dari David.

Dan benar saja dugaan Athena, mereka tidak akan menyerah untuk mendapatkan persediaan dan memasuki pabrik.

Karena tim David juga berada di area pabrik, Athena lebih waspada terhadap sekitarnya. Jangan sampai mereka berpapasan saat keluar dari sini.

Berjalan secara perlahan, Athena memilih gerbang belakang yang tadi ia lewati untuk keluar dari area pabrik. Dengan begitu, ia tidak harus berpapasan dengan tim tersebut.

Di dalam gedung asrama, gadis itu tidak sengaja melirik keluar. Dilihatnya, tim dari teman sekelasnya ini sedang mengangkat banyak kardus dengan senyum sumringah.

Dapat Athena tebak, mereka pasti telah mengosongkan gudang sebab tak ada bahaya yang mengintai. Sehingga mereka dengan bebas mengambil apapun.

Tapi masalahnya, apakah kendaraan mereka cukup untuk membawa semua bahan materi itu?

Sedangkan Athena, tidak melihat ada truk yang terparkir di halaman.

"Apakah ada pengguna ruang di dalam tim mereka?" gumam Athena bertanya pada diri sendiri.

[ Sepertinya begitu, host. Jika tidak, mereka tidak akan sesantai itu dalam memasukan barang ke dalam mobil. Pasti sebagian telah di masukan ke dalam ruang. ]

"Well, apapun itu, mereka bukan urusan ku." ujar Athena pelan.

"Mereka memiliki pengguna ruang dalam tim, itu adalah sedikit keberuntungan mereka. Semoga saja tidak terjadi masalah internal apa pun saat pembagian perbekalan." lanjut sang gadis, kemudian berbalik pergi.

Biasanya, tim yang di bentuk secara mendadak tanpa adanya kepercayaan diantara masing-masing orang akan bubar dengan cepat.

Pengguna ruang adalah yang paling di curigai, sebab mereka khawatir jika pengguna ruang itu akan menyembunyikan makanan.

Ini adalah masalah dari setiap tim yang baru di bentuk.

Tentu saja, ada juga kasus lain seperti Athena yang sangat di percayai tim nya, meski mereka belum lama saling kenal.

Lagipula, kepercayaan bisa di pupuk seiring berjalannya waktu. Selama orang-orang tidak memiliki pemikiran serakah dan egois.

.....

Tiba di gerbang belakang, Athena segera mengeluarkan mobilnya. Ia berkendara dengan kecepatan diatas normal dan berhenti di gang sepi yang tadi ia datangi.

Mengangkat pergelangan tangan kirinya, gadis itu segera memeriksa waktu.

"Sudah 4 jam aku pergi. Apa karena tidak ada zombie berlevel tinggi, sehingga aku dapat dengan mudah memusnahkan zombie?" pikir Athena asal.

Ia senang, setidaknya kepergiannya tidak di anggap terlalu lama. Masih ada waktu untuk makan siang bersama, dan orang-orang di Villa tidak akan curiga jika ia keluar dari pangkalan.

Athena segera mengeluarkan sisa jimat teleportasi yang ia beli. Seketika, ia merobek jimat teleportasi tersebut dan membayangkan kamar mandi yang berada di dalam kamar pribadinya.

Pandangan gadis itu tiba-tiba menggelap, namun sedetik kemudian, pandangannya perlahan mulai menjadi jelas.

Bak mandi, cermin, closet duduk, dan hal-hal berbau kamar mandi menjadi pandangan pertama saat Athena membuka mata.

"Syukurlah, aku kembali tepat waktu." ucap Athena menghela napas.

Merapihkan pakaiannya sambil menatap cermin, gadis itu memeriksa apakah ada noda darah zombie yang menempel di pakaiannya.

Ia menundukkan kepalanya sambil menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.

Tapi setelah di perhatikan dengan cermat, ia menghela napas lega saat mengetahui tidak ada noda apapun yang tertinggal.

"Baguslah, semua pakaianku nampak bersih." gumam Athena.

Sebab sudah terlanjur ada di kamar mandi, gadis itu melanjutkan aktivitasnya dengan berendam air hangat.

Air tidak menjadi masalah baginya karena dalam ruang tanam terdapat sungai yang digunakan untuk menyirami tanaman dan tumbuhan.

Adapun untuk memanaskan, ia bisa melakukannya dengan mengatur suhu api hitamnya.

Berendam sekitar 30 menit, Athena yang merasa sudah cukup untuk berendam, segera keluar dari bak mandi dan memakai gaun handuknya.

Tok... Tok.... Tok...

Sebelum ia dapat berpakaian, suara ketukan tiba-tiba terdengar dari depan pintu.

Athena tidak membukakan pintu kali ini. Ia hanya berteriak dari kamar untuk membalas perkataan orang yang mengetuk pintu kamarnya.

"Ya, ada apa?" tanya Athena dari dalam kamar.

"Nona, sudah waktunya makan siang." jawab pria yang mengetuk pintunya.

"Aku mengerti. Aku akan segera turun." balas Athena kembali.

Setelah tidak mendengar balasan, gadis itu segera memakai pakaiannya.

Menuruni anak tangga satu per satu, Athena melangkah dengan anggun dan memasuki ruang makan.

Dilihatnya, jika semua orang telah berkumpul. Bahkan sang kakak yang sudah 3 hari lamanya tidak terlihat, menampakan diri dengan duduk di samping Daniel.

"Maaf terlambat." ujar Athena tenang.

Saat melihat area sekitar meja makan, hanya kursi di sebelah Reagan lah yang kosong. Mau tak mau, ia harus kembali duduk di sebelah kakak yang selalu bermuka cemberut.

"Kenapa wajahmu tidak sedap di pandang? Tidak suka duduk bersebelahan dengan saya?" tanya Reagan sambil berbisik.

"Diam dan makanlah makanan mu!" jawab Athena kesal.

Reagan tersenyum tipis melihat wajah cemberut Athena, namun ia tidak lagi mengganggunya.

Waktu makan siang terasa dengan hikmat, sampai Reagan mengumumkan sesuatu.

"Semuanya, kita akan berangkat meninggalkan zona aman ini besok pagi. Harap bereskan semua barang, dan jangan sampai ada yang tertinggal." ungkap Reagan dengan wajah kakunya.

Semua orang tidak mengeluh dan mengikuti dengan patuh. Bahkan jika kehidupan di zona aman ini sangat nyaman, tapi itu tidak akan berlangsung selamanya.

Cepat atau lambat, entah itu gelombang zombie atau hewan zombie, mereka akan menyerang tempat dimana banyak manusia tinggal.

Saat ini, jumlah pengguna kekuatan super tidak cukup banyak untuk mempertahankan pangkalan. Hanya senjata api dan amunisinya yang dapat di andalkan.

Tapi seberapa banyak yang mereka miliki?

Apakah semua itu cukup untuk mengusir gelombang zombie?

Banyak pangkalan kecil hancur karena masalah ini. Jika tidak ada solusi, maka jumlah manusia akan semakin menipis.

...****************...

...****************...

Keesokan harinya, mereka telah bersiap untuk berangkat. Athena menghela napas, sebab tidak ada yang menanyakan tentang kepergiannya kemarin.

Entah mereka terlalu percaya, atau malah semua orang tidak tahu mengenai kepergian Athena.

Pada dasarnya, gadis itu memang sering menghabiskan waktu di kamar. Ia terlalu malas untuk berkeliling.

Cukup saat itu ia mendatangi pasar dan malah bertemu dengan seorang kenalan.

Seperti biasa, Athena hanya membawa satu ransel besar di belakang punggungnya untuk menyamarkan ruang-space miliknya.

"Semua barang telah di masukan. Waktunya kita berangkat." ucap William dengan menggunakan pengeras suara.

Semua orang menaiki kendaraannya masing-masing, begitu pun dengan Athena.

Namun yang tidak ia kira adalah.....

KENAPA KAKAKNYA DUDUK DI SAMPINGNYA????

"Tunggu-tunggu, kenapa tuan muda duduk di mobil kami?" tanya Athena bingung plus terkejut.

"Mobil kami sempit karena terisi banyak barang. Oleh sebab itu, aku meminta pada Daniel untuk di perbolehkan menumpang di mobil kalian." jawab Reagan enteng.

"Tapi kenapa harus mobil kami? Mengapa tidak mobil yang satunya lagi?" tanya Athena tetap tidak setuju.

"William yang mengisi mobil tersebut." jawab Reagan lagi membuat alasan.

"Ck." decak Athena memutar kedua bola matanya malas.

Ia tahu, ini hanya idenya saja untuk bisa berdekatan dengan dirinya.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Wulan
Thor kapan up 🥲🥲
eshaa
WOEE HAHAHAHA 😭😭
eshaa
novel sekeren ini sepi? bjil
Evi Yana
akhirnyaaa.. yg ditunggu2 up jg, semngat truz ya thor
Caty Chanel
sangat sangat bagus menurut saya . saya suka genre seperti ini . sangat menarik dan menegangkan . terimakasih thor
Caty Chanel
jangan lama lama up nya thor..
semangat 💪💪 dan terimakasih 🤗👍
Ddyat37 Del*
🤔😏
Anadiana Ana
👍👍👍👍 terbikkkk...semangat up nya thor...
Wulan
semangat Thor up nya 😌😌👍
Slovlya✯
Alur cerita yang menarik, pemilihan katanya juga tidak yg membuat pusing pembaca jad mudah d pahami, semangat terus untuk melanjutkan cerita💪🏻✨
Adzkiya Naila
kak ayo up lagi karyamu sangat bagus semangat /Angry//Angry//Angry//Drool/
Sartika Wati
terimakasih author sdh updd ..
lanjutt lagi thor semangatt... semakin seru.
Cindy
Terimakasih banyak sudah update ya.🙏🙏🙏
Dhian Jamaluddin
semangat Thor
Wulan
hmm semangat Thor up nya 🙂👍
Evi Yana
kpan up thor ?
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya.
Sartika Wati
lanjut thor seru.. semangat.
Wulan
semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
walau pun terlihat romantis dan bikin haru.... tetap aja tu perempuan kenapa masih ikut kalau ternyata nga punya kemampuan 😑😑 dia cuma jadi beban aja dan menghantar nyawa nya sia-sia 😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!