Airin Marinka adalah seorang wanita berparas cantik, namun nasib baik tak berpihak padanya, sang suami yang beberapa hari lalu menikahinya ternyata menghamili wanita lain dan terpaksa Airin yang harus mundur.
untung saja Airin belum sempat memberikan keperawanannya kepada sang suami karena saat menjadi penggantin Airin sedang halangan.
kejadian yang membuat nya hampir gila itu membuat Airin nekad meninggalkan kota asalnya, pergi jauh dari keluarga dan orang tua untuk mengobati luka hatinya
Airin memutuskan untuk pergi merantau ke luar kota dan disana lah ia bertemu dengan seorang pengusaha bernama samuel aries Nugraha yang sudah memiliki istri namun keadaan membuat Airin harus terjebak cinta segitiga antara dirinya, Samuel dan istri nya Stevy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Untukmu papa mama
ponsel Arumi langsung berdering
" hallo mas " jawab Arumi
" siapa dia? " tanya Daniel dengan nada ketus
" teman lama mas " ucap Arumi
" manja aku ga suka ya! " protes Daniel
" iya maaf, tapi kan bukan salah aku dong " ucap Arumi
" terserah.. Pokoknya besok aku ke sana dan kita kembali ke jakarta termasuk mba Airin karena Aries juga udah mulai uring-uringan jauh dari pawangnya " ucap Daniel
" hihihihi... " Arumi tertawa
" kenapa ketawa? " tanya Daniel
" bayi besar tantrum, padahal aku sedang bernostalgia mengenang masa gadis bersama mba Airin " kata Arumi
" manja!!!! Awas kamu genit-genit ya " marah Daniel
" iya sayang... Aku cuma mau kasih uang sodakoh, jadi papa dan mama itu punya uang asuransi kecelakaan nah, aku sama mba Airin mau kasih uang itu ke masjid yang lagi di renov, masa iya aku mau genit sama DKM masjid " ucap Arumi
" oh... Oke, ya udah besok aku jemput ya " kata Daniel
" mas... Ngapain jemput, lama... Mending kamu jemput di bandara aja, aku pulang sama mba Airin " kata Arumi
" oke... Tapi beneran besok pulang ya " kata Daniel memastikan
" iya.. tunggu kabar dari aku ya " ucap Arumi
" oke " lalu telepon terputus
Airin yang sejak tadi menunggu mulai memasang wajah bete
" udah klarifikasi nya? " ucap Airin
" hehe... Udah mba " jawab Arumi cengengesan
" lagian cari masalah sih pake pasang instastory segala " omel Airin
" yang salah buka story nya tapi yang comen nya " jawab Arumi
" iya,di balas pula sama kamu " timpal Airin
" hehe... Oh iya mba, besok kita disuruh balik ke Jakarta, kata mas Daniel mas Aries udah mulai uring-uringan jauh dari pawangnya " ucap Arumi
Airin tersenyum
" ya udah kita pulang ke Jakarta besok, lagipula urusan disini sudah selesai, lain kali kita bisa balik lagi kesini kalau rindu papa dan mama " ucap Airin
Arumi mengangguk
" ayo " ajak Airin
" aku aja yang bawa motornya " kata Arumi
" enggak, bisa-bisa jantungku copot " ucap Airin
" hahahaha " tawa Arumi
Airin tau cara Arumi mengendarai motor selalu kebut-kebutan, makanya Airin ga mau di boncengin Arumi
Mereka pergi ke tempat tujuan, di sepanjang jalan banyak mata yang memperhatikan mereka, Airin dan Arumi sudah lama tak terlihat di kampung itu, makanya banyak yang bertanya-tanya sedang apa mereka disana
Airin sempat bingung dimana posisi masjid tersebut, dan di jalan ia menanyakan pada pemilik warung
" permisi Bu, masjid yang sedang di renovasi dimana ya? " ucap Airin
" oh... Ini nduk, masuk sini nanti di ujung jalan sama ada masjid yang sedang di perbaiki " kata ibu itu
" terimakasih ya Bu " ucap Airin
" iya sama-sama " jawabnya
Lalu Airin kembali melajukan motornya
Tak jauh dari tempat tadi terlihat ada sebuah masjid yang sedang di perbaiki, kondisi nya masih jauh dari kata selesai karena memang baru Minggu lalu di robohkan
" assalamualaikum" ucap Airin
" waalaikumsalam " jawab orang-orang disana yang kebanyakan bapak-bapak
" ada perlu apa mba? " tanya salah satu bapak disana
" saya mau ketemu sama ketua panitia pembangunan nya bisa pak? " tanya Airin
" saya sendiri mba, ada apa ya ? tanya bapak itu
" oh... Mari duduk mba " ajak bapak tersebut
" begini pak, saya mau menyumbang untuk pembangunan masjid ini tapi pahala nya untuk orang tua saya yang sudah meninggal " ucap Airin
" Alhamdulillah... baik mba, silahkan tuliskan nama mba, jumlah sodakoh nya dan di tujukan untuk siapa pahala nya, biar nanti kamu ikrarkan dan kami doakan bersama untuk orang tua nya " ucap bapak tadi menyodorkan sebuah buku kemungkinan buku kas pembangunan
" ini saya ada 10jt untuk almarhum bapak Dewa bin Aripin dan ibu Rini binti Subagja " ucap Airin lalu menuliskan nama orang tua nya agar nanti di kirimi doa sesuai yang di bilang bapak tadi
Setelah menyerahkan uang tersebut Airin pamit kepada bapak tersebut
" terimakasih ya mba, semoga sodakoh jariyah ini pahala nya terus mengalir untuk almarhum dan almarhumah " ucap bapak tadi
" amiin... Saya pamit ya pak, terimakasih banyak " Airin berjabat tangan dan berlalu menuju motornya bersama Arumi
Di jalan Airin bertemu dengan salah satu teman lama nya yaitu ayu
" Tin... Tin... " suara klakson motor Airin memanggil wanita yang sedang duduk di kursi pinggir jalan sedang menunggu angkot
" Airin ! " ucap nya
" iya yu... " lalu Airin dan Arumi turun dari motornya
" ya ampun gue kangen banget sama Lo. " ucap ayu
" gue juga sama " peluk Airin
" Lo mau kemana? " tanya Airin
" mau ke toko buku depan, motor gue lagi di bengkel makanya gue pake angkot " ucap ayu
" hai Rum... Makin cantik aja " sapa ayu
" mba ayu bisa aja " jawab Rumi.
" kita ngopi dulu bentar yu, gue pengen ngobrol sama Lo " ajak Airin
" boleh " jawab ayu
" eh... Tapi Lo ga lagi buru-buru kan? " tanya Airin
" gak kok, ayo. " ajak ayu lalu mereka menyebrang jalan menuju cafe motornya di kendarai oleh Arumi
Setelah memesan minuman dan beberapa jenis kue untuk mereka bertiga, mereka duduk di salah satu meja
" Lo sibuk apa sekarang yu? " tanya Airin
" gue buka taman kanak-kanak Rin " ucap ayu
" waw... Keren Lo... " ucap Airin
" biasa aja Rin, baru juga buka, murid gue juga baru 10 orang " kata ayu
" bagus dong... Menghadapi anak-anak itu bukan hal yang mudah yu, hanya orang-orang yang sabarnya sebesar gunung yang sanggup jadi guru TK " ujar Airin
" iya mba, coba kalo aku yang buka sekolah TK, bisa habis anak orang aku cibutin. hahahaha " ucap Arumi dan mereka tertawa bersama
" terus gimana Lo sama suami Lo? tanya Airin
" Alhamdulillah baik, mas Aries laki-laki yang selama ini gue cari yu. Dia tulus dan baik banget " ucap Airin
" Syukur deh, Lo tau ga Ferdy kan udah cerai sama istri nya " kata ayu
" hah... Serius??? " tanya Airin terkejut begitu juga Arumi
" beneran mba ayu? " tanya Arumi juga
ayu mengangguk
" kenapa bisa cerai yu? " tanya Airin
" katanya sih istri nya bohongin dia, dan anaknya itu bulan anaknya Ferdy melainkan anak dari mantan cowoknya si istri " ucap ayu
" dan gue denger dia sempet cari tau alamat Lo di kota Rin " ucap ayu lagi
" ngapain nyari alamat gue ? " tanya Airin
" mana gue tau " ucap ayu
" Mas Ferdy apapun yang terjadi di antara kita hanya cerita masa lalu dan ga akan mungkin bisa di ulang kembali, rasa sakit itu masih sangat terasa, penghinaan yang kamu lakukan masih sangat aku ingat " batin Airin
