Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
“Astaga jika benar aku akan sangat malu sekali...hhhhaaaaaaaa”teriak Emily
Albert yang masih berada di depan pintu kamar Emily tiba-tiba tersenyum mendengar teriakan Emily
“Apa dia pikir aku sudi melihat tubuh polosnya itu”gumam Albert
Setelahnya Albert berlalu pergi ke ruang kerja nya namun tiba-tiba ponselnya bergetar.
Ddrrtttt.....
Albert menghentikan sejenak langkahnya untuk mengambil ponsel di saku celana nya.
“Hey brother bagaimana keadaanmu,apa kau masih baik-baik saja setelah melihat wanita bertubuh polos di depan mata mu”ejek seseorang dari sambungan telepon nya
“Jika kau masih berani meretas CCTV di mansionku tanpa ijin,maka ku pastikan kau akan benar-benar kehilangan keahlianmu.”suara dingin Albert mampu membuat seseorang di seberang sana bergidik ngeri
“Oke..oke aku tidak akan melakukan nya lagi.”sahut seseorang yang tak lain adalah Dannis
“Ada apa kau menghubungiku?”
“Aku ingin kita berkumpul di mansionmu besok malam,aku ingin kau menjelaskan pada mereka apa yang sebenarnya terjadi.
“Kenapa aku harus menjelaskan sesuatu yang menurutku itu sebuah privasi”
“Aaiiss Albert kita sudah bersahabat dari kecil dan bisa dibilang kita sudah seperti saudara,bahkan kita tidak pernah menyimpan rahasia apapun sebelumnya,aku tidak mau jika suatu saat ini akan menjadi kesalahpahaman kedepannya terutama untuk Dareen.”
“Apa hubungannya dengan Dareen?”
“Apa kau lupa siapa aku Albert,aku bahkan tahu semua tentang wanita yang saat ini berada di mansionmu lebih dari apa yang kau tahu,”
“Lalu?”
“Oh My...aku tidak ingin ada perpecahan di antara kita hanya karena masalah sepele seperti ini,jangan sampai musuh mencari celah untuk menghancurkan kita Albert.”
Setelah berpikir sejenak Albert menyetujui ucapan dari Dannis
“Baiklah besok malam aku tunggu kalian di mansion ku”ucapnya dan langsung menutup sambungan telepon nya sembari berjalan ke arah ruang kerjanya.B
Albert kini sudah berada di dalam ruang kerja nya,memeriksa kembali semua laporan yang dikirim oleh anak buahnya.
Tok...tok...tok...
Suara ketukan pintu membuyarkan konsentrasi Albert.
Dia melirik kearah layar komputer yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki tengah menunggu untuk di bukakan pintu .
Albert segera bangun dan membukakan pintu untuk putranya.
“Hey putra daddy belum tidur?”menggendong Leon
“Daddy kenapa Leon tidak boleh beltemu mommy?”suaranya mulai terdengar bergetar
“No..No putra daddy tidak boleh menangis mengerti.”perintahnya
“Leon tidak menangis daddy”ucapnya menundukkan kepala
“Dengarkan daddy oke,,saat ini mommy sedang sakit dan harus beristirahat jadi untuk sementara waktu Leon tidak boleh mengganggu mommy sampai mommy sembuh.”
“Tapi Leon bisa menemani mommy tidul dikamal.”protesnya
“Apa kau yakin tidak membuat mommy mu kerepotan jika kau tidur dikamarnya?”mengernyitkan dahi
“Leon janji tidak akan melepotkan mommy dad”memasang wajah memelas
Inilah kelebihan Leon dia memiliki sepasang mata ajaib,jika dia sudah memasang wajah puppy eyesnya,seorang Albert pun yang terkenal dingin dan kaku itu bisa mencair dengan tatapan Leon.
“Astaga baiklah daddy ijin kan tapi dengan syarat kau harus mulai belajar untuk tidak cengeng OK!”tegas Albert
“Yyeeyyy i Love you daddy”mencium pipi Albert dan turun dari gendongan Albert
Albert menatap punggung putranya yang mulai hilang dibalik pintu.
“Kenapa dia sama sekali tidak mengikuti sifatku dan juga dia tidak mengikuti sifat Emilia,dia sangat berbeda dan terkadang aku melihat mata itu di mata Emily”gumamnya.
Dengan wajah yang berbinar Leon pergi ke kamar Emily sembari berlari kecil
Tok...tok...tok..
“Mommy...mommy”teriaknya dari balik pintu
Emily yang masih sedikit pusing beranjak turun dari ranjang dengan hati-hati,ia sangat senang karena mendengar suara seseorang yang sangat ia rindukan.
“Hallo anak mommy”berjongkok seraya merentangkan tangannya
“Mommy...”berlari ke arah Emily dan memeluknya dengan erat.
Mereka berdua berpelukan cukup lama dan Emily menyadari sesuatu saat ini,bajunya terasa basah dan ia tahu apa penyebabnya.
“Hey apa putra mommy menangis?”tanya nya
Leon hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.
“Lihat mommy Leon”pintanya dengan lembut
Leon melepas pelukannya dan benar saja wajahnya sudah basah dengan air mata.
“Ada apa hmm?”
“Ka...kata daddy mom...mommy sakit..hhuuaaa”tangis Leon akhirnya pecah
“Sssttt mommy hanya kecapean Leon,mommy baik-baik saja”
“Ta..tapi daddy bilang mommy sakit.”ucapnya sambil sesenggukan
“Mommy hanya kecapean saja dan mommy sudah beristirahat jadi mommy sudah baik-baik saja sekarang.”meyakinkan Leon agar dia tidak khawatir
“Mommy tidak belbohong kan?”
“Tentu tidak Leon,,lihatlah mommy sudah segar kembali.”
“Leon sangat khawatil sama mommy,kalena daddy tidak mengijinkan aku masuk ke kamal mommy.”
“Aku merasa sangat bahagia saat ini karena aku tahu di mansion ini ada seseorang yang mencintai kU dengan sangat tulus.”gumam Emily dalam hati
“Sekarang Leon tidak usah khawatir dengan mommy karena mommy baik-baik saja dan sekarang ayo kita tidur karena ini sudah larut malam.”perintahnya
Emily mulai mengangkat Leon ke dalam gendongannya.
Dia berjalan ke arah ranjang sambil menepuk-nepuk punggung Leon dengan lembut.
“Baiklah kau ingin dibacakan dongeng?”tanya Emily
“Tidak mommy,,aku ingin tidul di peluk mommy”pintanya
“Baiklah kemari”merentangkan tangannya
Leon masuk kepelukan Emily dan memeluk Emily dengan erat layaknya kekasih yang tidak ingin di tinggalkan.
“Mommy aku ingin di puk-puk sepelti tadi”pinta Leon
Emily hanya menjawab dengan anggukan kecil dan mulai menepuk-nepuk Leon dengan lembut hingga anak itu benar-benar sudah tertidur.
“Setiap kali aku melihat wajahnya entah kenapa aku merasa hati ku tenang dan lagi wajahnya sangat teduh untuk dipandang”gumam Emily dalam hati
Ketika dirasa Leon sudah tertidur Emily menghentikan gerakan menepuk nya dan memeluk Leon sambil memejamkan matanya untuk ikut beristirahat.
Tanpa Emily sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari rekaman CCTV dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
Entah kenapa Albert sangat suka melihat pemandangan ini,hatinya merasa hangat melihat interaksi antara putranya dan gadis yang dia anggap sebagai penipu.
“Setiap aku melihat kalian bersama,entah kenapa hati kU merasa sangat damai.”gumam Albert
Dan setelah puas menatap layar komputernya,Albert pun bergegas pergi ke kamarnya karena ia pun akan beristirahat mengingat hari sudah sangat larut.