Lady Clarisse

Clarisse menunggangi kuda nya menunju hutan Frostgreen sekali lagi, menelusuri seluk beluk hutan itu dengan seksama. Semakin dalam Gold berlari ke depan, hutan pun semakin gelap.

Pohon-pohon yang sangat besar dan rimbun menghalangi sinar matahari yang berusaha masuk dari celah-celah daun. Hingga wanita itu sampai di tempat dimana dia mati di bunuh oleh suami nya di masa lalu.

Clarisse turun dari kuda nya berjalan kecil di tanah yang sedikit lembab dan berlumpur. Memanggul tas kain yang sejak tadi dia bawa dari kediaman Maximilians. Tas yang berisi penuh dengan peralatan yang akan di gunakan untuk menjalankan rencananya.

Berjalan ke arah jurang yang curam dan melihat ke bawah, sebuah sungai yang sedikit deras mengalir di bawah sana. Clarisse berjalan mengikuti ke mana arus deras itu berakhir.

Melangkah kan kaki di tepian jurang sambil mencari celah disetiap batu yang dia lewati. Ternyata hutan Frostgreen yang mengarah ke bagian luar kekaisaran Reus di pisah kan oleh sungai yang luas dan deras seperti di hadapan Clarisse saat ini. Yah ini lah yang akan Clarisse lakukan Membuat jembatan sementara yang akan dia lalui untuk meninggalkan kan kekaisaran ini.

Arus sungai sangat deras jadi percuma jika Clarisse membangun sebuah rakit untuk keluar dari tempat ini. Clarisse tidak tau bagaimana kondisi sungai yang akan dia lalui jika dia membuat sebuah rakit bisa jadi banyak air terjun dan jalur yang terjal yang akan menghancurkan rakit nya nanti.

Itu lah mengapa kekaisaran Reus tidak membangun sebuah tembok besar di perbatasan hutan Frostgreen dan itu sangat menguntungkan bagi Clarisse. Jadi Clarisse memutuskan untuk membuat jembatan sementara yang akan membawa nya serta kuda kesayangan pergi meninggalkan kekaisaran ini.

Itu lah kenapa dia meminta Cloude untuk membelikan barang-barang yang akan dia gunakan untuk membuat sebuah jembatan. Clarisse akan menuruni jurang ini dan akan melihat di mana letak lembah sungai yang aliran nya tidak terlalu deras. Dari sana lah Clarisse akan memulai membangun sebuah jembatan.

Clarisse harus mencari jalan menuju lembah sungai yang dapat di lalui seekor kuda. dan setelah melihat sekeliling akhir nya Clarisse melihat sebuah jalan yang akan membawa nya ke lembah sungai.

"akhirnya. Aku akan membawa Gold melewati jalan ini!". Gumam Clarisse sambil berbalik dan membawa kuda kesayangan nya untuk melewati jalan yang dia temukan.

Gold berjalan ke arah lembah sungai bersama Clarisse. Dan berhenti tepat di pinggir sungai yang arus nya tidak terlalu besar.

"baiklah aku akan memulai nya dari sini. Dan kau Gold tetap di sini dan makan lah rumput-rumput di sekitar mu dengan kenyang. kita akan di sini sampai sore bahkan bila perlu sampai malam". Clarisse benar benar gila, dia mengabaikan ancaman hewan buas di tempat itu demi melancarkan pelarian nya.

"aku lebih takut dengan kematian yang di berikan Alexander dari pada kematian di cabik-cabik hewan buas". Clarisse berbicara dengan diri nya sendiri dan mulai mengeluarkan peralatan yang dia dapat dari Cloude.

Clarisse bahkan sudah memastikan jika daerah ini tidak akan di datangi oleh orang lain. Karena jalan yang tidak mudah dan banyak hewan buas yang berkeliaran. setelah menemukan tempat yang cocok untuk memulai membuat jalan pelarian nya. Setelah ini semua selesai Clarisse akan menjalan kan rencana kedua nya mencari alasan yang tepat untuk meninggalkan kekaisaran ini. sebelum itu terjadi Clarisse harus memastikan jika orang-orang tersayang nya akan baik-baik saja.

Tidak mudah pergi dari Alexander jika hanya membuat pelarian yang biasa. Alexander pernah mengancam nya jika Clarisse melarikan diri maka pria itu akan menghancurkan semua nya. Orang tua nya, kakak kesayangan nya dan juga anak-anak yang selama ini Clarisse bantu termasuk juga Cloude. Clarisse tak ingin hal itu terjadi. Lain halnya jika Clarisse mati. Pria itu pasti tidak akan menggangu orang yang dia sayangi saat ini.

Clarisse sudah merencanakan hal ini yaitu memalsukan kematian nya dan melarikan diri melalui hutan Frostgreen maka dari itu Clarisse membuat sebuah jembatan untuk menyebrangi sungai ini dan akan dia lalui saat drama palsu kematian nya di lakukan.

Tanpa di sadari oleh Clarisse seseorang sedikit jauh dari tempat Clarisse berdiri dan membongkar tas nya sedang memperhatikan dirinya dari atas pohon besar. Seseorang yang sama saat Clarisse pertama kali datang ke hutan Frostgreen. Dan juga orang yang sama yang membantai para kawanan serigala untuk membantu Clarisse.

Dengan penampilan berjubah hitam dan tudung yang hampir menutupi seluruh wajah nya serta tatapan tajam dari bola mata berwarna ungu pekat menatap ke arah Clarisse.

"apa yang di lakukan wanita itu di sini? Apa dia sedang mengantar kan nyawa nya padaku. Jika iya maka perjuangan Alura si penghianat membawa wanita ini pergi sia sia!". Ucap orang tersebut dan seketika hembusan angin menerpa wajah seseorang itu dan tersingkap lah tudung yang dia pakai. Terlihat wajah seorang pria yang sangat tampan dengan tatapan tajam memiliki rambut berwarna perak dan bola mata berwarna ungu pekat.

Dia adalah salah satu dari penyihir hitam yang bertugas mengawasi hutan Frostgreen. Penyihir hitam termuda di kelompok nya. Penyihir hitam itu bernama Soren Seorang pria yang menjadi keturunan terakhir klan penyihir hitam.

Soren akan mengakhiri hidup Clarisse saat ini. Dia kan membunuh wanita itu. Dan membawa jantung nya ke hadapan Argus pemimpin penyihir hitam yang sudah hampir punah.

Namun saat Soren ingin mendekat ke arah Clarisse sebuah kekuatan yang sangat kuat seperti melindungi tubuh wanita itu. Sebelum nya Soren juga merasakan kekuatan tersebut saat wanita itu hampir di serang kawanan serigala namun kekuatan itu masih lemah sehingga Soren mampu mendekat bahkan mendorong wanita itu hingga jatuh dari kuda nya sebelum ini.

Tapi entah kenapa sekarang kekuatan pelindung itu semakin kuat dan bahkan menekan kekuatan sihir milik Soren.

"apa yang terjadi?. Kenapa tubuh ku melemah saat ini. Bahkan jantung ku berdetak kencang. Apa yang terjadi!". Soren memandangi tangan nya yang bergetar seperti ketakutan karena kekuatan nya yang sedikit tertekan oleh pelindung tak kasat mata yang ada di sekitar Clarisse.

Sementara Clarisse yang masih belum menyadari keberadaan pria itu kini menyusun semua peralatan yang akan dia gunakan saat ini.

"hm baiklah saat ini aku akan mengumpulkan beberapa batang kayu berukuran sedang untuk menyangga jembatan ini". Ucap Clarisse kemudian bangkit dan berjalan ke arah pohon-pohon kecil di sekitar tempat nya yang akan di bangun jembatan kecil.

Clarisse mencabut pedang yang akan dia gunakan untuk menebas kayu-kayu tersebut. Dan saat itulah Soren kembali merasakan kekuatan nya tertekan begitu besar. Sehingga pria itu melihat kembali ke arah Clarisse dan dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini.

"tidak mungkin!! Bagaimana bisa pedang eternal magic sword berada di tangan nya. Bukan kah pedang itu terkubur di reruntuhan bersama pemilik nya dulu. Pantas saja aku tidak bisa mendekat. Ternyata pedang tersebut sudah menemukan tuan nya yang asli dan berusaha melindungi tuan nya! SIAL! Jika begini caranya akan sulit untuk melenyapkan wanita itu!".