NovelToon NovelToon
Love After Divorce

Love After Divorce

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Triyani

Lanjutan dari "Cinta Di Penghujung Nafasku".

Seorang dokter muda dan tampan bernama William Anderson terlibat ONS bersama dengan dokter Koas dirumah sakit tempatnya bekerja hingga membuat sang gadis hamil.

Viona Harumi,seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani masa koas harus terlibat skandal dengan dokter pembimbing nya dirumah sakit hingga membuatnya hamil.

Bagaimana kisah Viona dan William yang terpaksa menikah demi anak yang dikandung oleh Viona??

Lalu bagaimana dengan kisah cinta William dan sang kekasih yang sudah berjalan hampir lima tahun??

Lalu bagaimana dengan Kanaya yang tiba tiba harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya harus menikahi keponakan nya sendiri??

yuukkk simak kisah cinta segitiga mereka disini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Lima

Ceklek...

Saat Bi Sari membuka pintu kamar, Viona di buat terpaku oleh kamar barunya itu. Suasana kamar dengan nuansa warna putih itu mampu membuat hati Viona merasa tenang dan nyaman saat memasuki ruangan yang akan menjadi ruang pribadinya mulai saat ini.

Ruangan itu tidak terlalu luas, tapi cukup nyaman dengan pemandangan taman belakang rumah yang dipenuhi oleh berbagai tanaman hias yang cantik dan juga indah. Langsung terlihat jelas dari jendela kamar itu.

"Ini kamarnya Non. Bagaimana? Apa, Non suka?" tanya Bi Sari saat membawa Viona masuk kedalam kamar yang akan di tempati oleh Viona.

"Suka Bi. Suka banget. Terima kasih ya. Oh iya, ngomong ngomong ini rumah nya Dokter William ya?" tanya Viona yang langsung mendapat tatapan penuh tanya dari Bi Sari.

"Nanti Viona jelasin, bagaimana kondisi hubungan Viona sama Dokter William. Tapi sekarang, tolong jawab dulu pertanyaan dari Vio? Apa, ini rumahnya Dokter William?" tanya Viona lagi, menegaskan.

"Iya, ini adalah rumah pribadi Den William. Kalau rumah kedua orang tua Den Will itu, ada tidak jauh dari sini. Namun, rumah itu selalu sepi karena Nyonya dan Tuan tinggal di Itali. Non mau lihat kesana?"

"Nggak, nggak usah Bi. Saya cuma tanya saja. Lagian Dokter William berpesan untuk jangan sampai ada yang tahu jika kami sudah menikah.l,"

"Loh kok bisa begitu? Kenapa memang nya?"

"Ceritanya panjang Bi. Nanti saja aku ceritanya ya. Untuk saat ini Vio mau istirahat dulu, Boleh?"

"Tentu saja boleh, Non. Ya sudah kalau begitu, Bibi pamit kembali kedapur ya,"

"Iya Bi. Terima kasih ya atas bantuannya,"

"Iya Non, sama sama."

Bi Sari pun segera pergi meninggalkan kamar untuk membiarkan Viona beristirahat dan sepeninggalan Bi Sari, Viona pun langsung membaringkan tubuhnya diranjang. Entah mengapa, akhir akhir ini Viona merasa mudah sekali kecapean.

Kini tubuh nya itu menjadi gampang kelelahan dan jadi mudah sekali mengantuk. Beruntung hal itu masih bisa dikendalikan, hingga Viona masih bisa menjalani aktivitasnya sehari hari dan masih bisa bekerja dirumah sakit.

***

Menjelang sore, Viona pun terbangun dengan kondisi tubuh yang sudah jauh lebih baik dan jauh lebih segar.

Setelah mengumpulkan kesadaran nya, Viona pun segera bangkit dari tidurnya. Lalu, pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum keluar dari kamar untuk menemui kembali Bi Sari yang saat ini tengah sibuk berkutat di depan kompor, menyiapkan menu makan malam untuk majikan barunya.

"Eemmm... Wanginya. Masak apa Bi? Wangi banget, jadi lapar deh aku," tanya Viona begitu masuk ke area dapur.

"Eh Non Vio, sudah bangun? Ini masak menu sederhana Non. Nggak apa apa kan? Bibi belum sempat belanja karena Den Will nggak memberi kabar jika akan pulang kemari bersama Non. Jadi untuk malam ini, Bibi hanya bisa menyiapkan menu seadanya saja," jawab Bi Sari.

"Ini sudah jauh lebih dari cukup Bi. Terima kasih sebelumnya, ya. Jadi nggak enak karena sudah merepotkan," lanjut Viona, tersenyum sumringah menatap menu makanan yang cukup menggugah seleranya itu.

"Oh iya. Den Will tadi berpesan kalau malam ini Den Will tidak akan pulang karena lembur dirumah sakit. Non, tidak keberatan kan kalau Den William tidak pulang malam ini?"

"Memang aku harus bagaimana Bi? Meski tidak lembur pun, kayanya Dokter William juga pasti enggan pulang dan bertemu denganku. Jadi, kenapa aku harus keberatan?" lirih Viona yang tiba tiba memasang wajah sendu.

"Non baik baik saja?" tanya Bi Sari lagi, saat melihat wajah Viona berubah menjadi sedih dan tampak menyimpan begitu banyak tekanan.

"Sebenarnya tidak Bi, tapi demi calon anak ini. Aku harus berusaha untuk tetap baik baik saja." jawab Viona kian memasang wajah sendu saat menyentuh perutnya yang kini sudah mulai terlihat membuncit.

"Non Vio lagi hamil?" tanya Bi Sari lagi dengan raut wajah yang begitu terkejut.

Viona hanya bisa mengangguk untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Bi Sari. Sungguh, masih sangat terlalu sakit saat mengingat jika dirinya saat ini tengah hamil oleh pria yang tidak pernah menginginkan kehadirannya.

"Anak itu anugrah Non. Kenapa Non sedih?" ucap Bi Sari sembari mengusap bahu Viona yang tampak begitu sedih saat membahas kehamilan nya.

"Anugrah itu bagi mereka yang menginginkan kehamilan Bi. Sedangkan kehamilanku ini tidak ada yang mengharapkan nya. Baik itu aku atau pun Dokter William. Ini semua karena sebuah musibah," lanjut Viona yang tanpa terasa kini wajah nya sudah basah oleh air mata.

"Yang sabar, ya. Jadi seorang ibu itu harus memiliki jiwa dan raga yang kuat. Walau pun Bibi tidak tahu kisah dibalik semua ini, tapi percayalah. Tuhan memberikam cobaan ini karena tuhan tahu jika Non adalah wanita yang kuat dan bisa melalui ini dengan baik." lanjut Bi Sari menenangkan Viona yang kembali bersedih.

"Bibi benar. Aku harus kuat dan juga tegar demi anak ini,"

"Iya dan Bibi yakin kalau Non bisa melalui semua ini dengan baik."

"Aamiin Bi, aamiin. Terima kasih."

Wanita beda usia itu pun kini melanjutkan mengobrol mereka dengan topik yang berbeda. Demi mengalihkan perhatian Viona dari kesedihan, Bi Sari pun memilih untuk membahas keseharian Viona sebelum pindah ke rumah itu.

Hingga akhirnya, obrolan mereka pun terus berlanjut. Ngalor ngidul nggak jelas, tapi membuat Viona menjadi cukup terhibur. Berbeda dengan Viona yang sudah mulai berdamai dengan keadaan dan menerima jalan takdir hidupnya.

Kanaya sendiri, kini masih tampak terpukul dengan pernikahan antara William dan juga Viona. Bahkan sudah dua hari Kanaya mengurung dirinya didalam kamar dan tidak mau makan hingga akhirnya membuat wanita itu jatuh pingsan dan harus dibawa kerumah sakit.

...****************...

...Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*...

1
Arye Ghad'iz BinAngun
part ini bikin aku nangis, biasanya aku baca novel si cwo akan bahagia bgt si cwenya hamil ,ini malah di lempar ke sofa 😰😰
zuleha smanda
Buruk
Umi Tama
Luar biasa
guntur 1609
ohh brti kejadian ONS will sm vio ada ikut andil mamanya willl
guntur 1609
hahah dasar William gendeng
guntur 1609
ia betul yg kau blng. tapi disaat gengsi kau runtuh dan kau menyadarinya. vio sdh pergi jauh dari kau
guntur 1609
mampus kau kan will. makanya jadi laki2 jangan poin plan
guntur 1609
balikan laginkata2 will yg bersama naya. biar dia juga punya otak. jangan pandainyan mengejas orang saja
guntur 1609
panas kau kan. makanya punya istri jangan di anggurin. rasain loe will
guntur 1609
ohh brti Ratih nenek dari ayahnya vio. dan ana mamanya nafisah ya
guntur 1609
sanggup kalian. blng sprti tu sm vio. kau juga Ratih sbg nenek gak memandang anakmu nafisah juga. sungguh miris kau vio. hidup sama keluarga. tapi berada gak pnya keluarga
guntur 1609
tu namanya kau gak punya otak will
guntur 1609
rasain kau kan will. kena sama ankmunkau
Khusnul Khotimah
wong sdh tahu betapa menjijikkkannya Kanaya kok bisa bisanya menilai vio kek gitu,,,,,kau seorang ibu kan
guntur 1609
v dasar kau will. gak tahu apa yg kau ucapkan emangnya
Siti Sumarni
tia ini gadis seperti apa sih dia kok berasa memiliki William.
Siti Sumarni
karena egomi nay kamu kehilangan orang yg mencintaimu selama ini..
Siti Sumarni
otw nengok adek bayi ini mah..
Isti Komah
suka sama novelnya thor uda bolak balik baca kagak ada bosennya
🌸 Triyani 🌸: makasih Kak 🤗🥰
total 1 replies
Siti Sumarni
bila perlu si Will Will kasi pelajaran matematika yg bikin pusing kepala.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!