Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Jason menghibur nya dengan berkata "Jangan khawatir. Biar aku beri tahu rahasia aku adalah dokter terbaik dalam bidang gastrektomi radikal di rumah sakit ini."
Tepat pada saat ini, perawat datang untuk memasukkan selang lambung. Sebelum dilangsungkan operasi kanker lambung perlu dilakukan enema untuk mengosongkan saluran usus alias jejenum guna dekompresi pasca bedah.
Setelah itu Jason pulang ke asrama. Saat ini poin terima kasih Jason sudah mencapai 2.350 poin. Jason memilih sebuah operasi dengan tingkat kesulitan kurang dari tiga bintang.
"Selamat anda mendapatkan 'operasi menjahit'."
Jason pun tidak banyak memikirkan hal ini, dia langsung berbaring di atas ranjang untuk tidur.
Di ruang operasi simulasi, Jason berlatih gastrektomi radikal sepanjang malam, guna memastikan operasi besok pagi dapat berjalan dengan lancar.
Keesokan hari nya Felisia di dorong ke ruang operasi, setelah sampai di ruang operasi Jason kaget ada beberapa orang dokter magang. Tanpa sadar Jason melirik Dokter Tino.
Dokter Tino merasa sungkan karena mereka memasuki ruang operasi dengan persetujuannya. Namun tidak bermaksud buruk hanya ingin belajar dan melihat Jason melakukan operasi.
Setelah melakukan operasi semua orang yang di dalam kagum melihat kemahiran Jason, dia sangat cepat dan tepat.
Saat Dokter Tino dan Jason keluar terlihat diluar ruang operasi ada dua gadis yang menunggu dengan wajah khawatir nya.
"Dokter Jason, bagaimana operasi nya?"
"Jangan khawatir, operasi nya berhasil. Ibumu sudah di kirim ke ruang ICU untuk di observasi, dia baru akan di pindahkan ke bangsal besok."
"Terima kasih dokter, aku benar benar tidak tahu cara membalas kebaikan mu. Bagaimana kalau..."
"Ah tidak perlu, kamu tidak perlu melakukan apapun cukup jaga ibumu dengan baik." Jason menyela
"Dokter Jason, kamu adalah dokter yang sangat baik."
Di sisi lain Dokter Tino pergi ke ruang operasi untuk mentransfer video Jason saat melakukan gastrektomi radikal. Dokter Tino mengedit judulnya "Operasi terbaru dokter J, operasi radikal kanker lambung. Silahkan menikmati dan saling berdiskusi."
Setelah beberapa saat ada yang meninggalkan komentar "Bukan kah ini di rumah sakit kita ya? Ini operasi radikal yang dilakukan oleh Jason."
Teman sekelas Jason pun banyak yang mengikuti akun Dokter Tino. Saat melihat ada yang meninggalkan komentar tersebut ia langsung menangkap layar dan menunggah nya di grup.
"Cepat kalian lihat, Dokter J telah melakukan operasi lagi. Kapan ya aku bisa sehebat Dokter J itu. Oh iya nama asli Dokter J ini adalah Jason."
"@Jason, ternyata nama nu sama dengan nama dokter profesional itu."
"Wow Jason, jangan jangan orang ini adalah kamu sendiri."
"Tidak mungkin, Dokter J sangat hebat, dia terlihat seperti kepala dokter yang telah bekerja selama bertahun tahun, bagaimana mungkin dia adalah seorang dokter magang yang baru lulus."
"Benar, melihat metode yang dia gunakan, dia tidak mungkin teman sekelas kita Jason."
"Mana mungkin dia! seorang dokter magang di kota kecil bisa melakukan operasi yang luar biasa seperti itu." komentar Jayden.
"Bagaimana kalau memang benar orang itu adalah aku?" balas Jason.
"Kalau itu benar benar kamu, aku akan buang air besar dengan cara berdiri dan terbalik." balas Jayden
"Jangan lupa apa yang kamu katakan sendiri." saat ini memang belum bisa mengakui nya kalau dia Dokter J karena belum memiliki lisensi.
"Aku tidak akan melupakan nya, kamu sendiri apa masih ingin berpura pura menjadi Dokter J? Apa kamu bisa meniru orang sehebat Dokter J?" balas Jayden.
"Jason, apa yang sedang kamu lakukan? Akhir akhir ini, aku sering melihatmu tertawa sambil menatap ponsel. Kenapa? Kamu sedang pacaran? Tanya Dokter Tino dengan setumpuk catatan medis di tangan.
Jason kembali menyimpan ponsel nya "Pacar apaan? Pacar hanya akan mempengaruhi kecepatan ku dalam mencari uang."
"Tidak boleh begitu."
Malam itu Felisia akhirnya di pindahkan ke bangsal umum, ini menunjukkan kalau dia telah melewati masa kritis.
Pada saat yang bersamaan tiba tiba menerima notifikasi dari sistem.
"Ting, Selamat tuan anda telah berhasil menyembuhkan pasien kanker lambung. Hadiah yang di dapatkan adalah dua miliar rupiah."
Sekarang Jason memiliki uang lima miliyar dalam rekening. Dia ingin pulang menjenguk paman nya dan memberikan sedikit uang pada mereka serta membelikan beberapa barang untuk kedua sepupunya. Karena setelah orang tua nya meninggal paman nya lah yang merawat Jason.
Selesai makan Jason kembali untuk melakukan operasi simulasi dengan tingkat kesulitan bintang lima.
"Selamat tuan telah mendapatkan tehnik operasi Tetralogi of Fallot!"
Tetralogi of Fallot merupakan sejenis penyakit jantung bawaan. Namun ia adalah jenis yang paling parah.
...
Departemen Bedah Gastrointestinal
Dokter Joshua melihat video Jason "Dokter Profesional dari mana ini? Kenapa dia begitu hebat? Aku pernah melihat tehnik operasi dan jahitan yang begitu mengagumkan saat operasi profesor riko."
"Ini adalah Jason. Ya master Jason."
Tiba tiba di ruangan telepon berbunyi "Halo Departemen Bedah Gastrointestinal."
"Konsultasi? Baiklah aku akan segera ke sana."
Di dalam ruang konsultasi sudah ada anggota keluarga pasien, departemen bedah, hepatobiliari, departemen bedah onkologi, departemen bedah gastrointestinal, departemen radiologi, departemen bedah urulogi, departemen anestesi dan departemen patologi semua nya berkumpul dalam satu ruangan.
Semua itu dilakukan untuk berkonsultasi pasien atas nama susan yang perutnya berangsur angsur membesar. Awalnya fia mengira kalau dia sedang hamil jadi tidak begitu mempedulikan nya.
Kemudian dia memeriksakan ke rumah sakit daerah setempat hasil pemeriksaan di duga adalah tumor, jadi dia datang ke rumah sakit provinsi untuk melakukan pemeriksaan ulang.
Setelah melihat hasilnya ada tumor raksasa dengan diameter 23 cm." mendengar ini semua dokter tersentak.
"Tumor pasien hampir menempati sebagian besar rongga panggul dan perut serta menekan saluran pencernaan dan juga lambungnya hingga ke bawah sehingga dia tidak bisa makan banyak dan merasa lelah setelah berjalan beberapa menit."
"Tingkat kesulitan operasi ini sangat tinggi, karena itu kami memanggil semua orang untuk mendiskusikan dan menyusun rencana operasi ini bersama. Setelah kita mendapatkan metode operasi yang tepat kita akan mencobanya dengan operasi virtual terlebih dahulu untuk melihat berhasil atau tidak."
Setelah selesai berdiskusi para dokter pun memutuskan untuk membuka perut nya secara langsung. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan untung saja tumor tersebut bukan tumor ganas.
Di ruang operasi provinsi semua dokter berjanji akan melakukan nya dengan baik. Dokter bedah utama nya adalah Dokter Iriawan, setelah melakukan anestesi umum intubasi endotrakeal, menandai area operasi pada kulit, desinfeksi dan juga draping, dokter pun mulai mengoperasi nya.
Sayatan nya sepanjang 15 cm, namun mereka tak melihat apapun. "Tidak, garis batas nya tidak terlihat jelas, kita akan memperbesar sayatan nya." akhirnya di tambah 5 cm jadi total nya 20 cm.
Namun setelah terlihat ternyata tumor itu menempel pada seluruh lambung, usus, kandung kemih dan berbagai jenis pembuluh darah serta fasia nya. Bagaimana cara memotong nya, suasana di ruang operasi menjadi hening tak ada yang berani melanjutkan.
"Bagaimana kalau kita menutup perutnya dan di kirim ke rumah sakit provinsi lain?"
Beberapa dokter yang ada semua terdiam, merasa ragu apakah benar benar perlu dikirim?
Saat ini Dokter Joshua yang berdiri di posisi asisten kedua pun tiba tiba berkata "Aku punya cara agar tidak perlu mengirim nya."
Semua orang langsung menatapnya "Metode apa?"
"Minta Jason untuk datang membantu kita."
"Jason?"
"Ya, pemuda yang datang ke rumah sakit saat melakukan operasi bersama profesor Riko."
update yg banyak ya