Scandal With My College Student

🍁 Happy Reading 🍁

Setengah jam berlalu.

Aluna dan Rigel masih saja berpelukan di ranjang kecil Aluna.

Aluna asyik memainkan bulu-bulu halus di dada Rigel dan Rigel memainkan rambut Aluna. Tak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka berdua karena sekarang pikiran mereka berdua sedang melayang kemana-mana.

Banyak pertanyaan yang ingin Aluna lontarkan pada Rigel tentang hubungan mereka, namun semua pertanyaan itu tertahan di tenggorokan Aluna.

Sama seperti Aluna, banyak yang ingin Rigel ungkapkan pada Aluna mengenai kelanjutan hubungan mereka, tapi semua ungkapan hatinya itu tertahan di tenggorokannya.

Tiba-tiba saja Rigel terkekeh pelan.

"Kenapa Mas?" Tanya Aluna.

"Aku gak nyangka aja kalau akhirnya pertahanan aku runtuh di kamu." Ucap Rigel sambil mengelus punggung Aluna yang belum memakai baju.

Sudah tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Rigel sudah memakai bahasa santai dengan Aluna.

"Aku juga gak nyangka Mas kalau sekarang aku bisa meluk Mas Rigel seperti ini." Balas Aluna dan hanya di respon dengan senyuman tipis Rigel.

"Mas Rigel tahu gak alasan kenapa aku masuk seni patung?" Tanya Aluna.

Rigel menggelengkan kepalanya.

"Itu semua karena Mas Rigel." Aku Aluna.

"Benarkah? Kok bisa karena aku?"

"Karena aku suka sama Mas Rigel sejak pertama Mas Rigel mengajar di kampus. Waktu itu aku sudah semester dua, dan sudah mengambil jurusan seni lukis, tapi begitu melihat Mas Rigel, aku langsung mengajukan pindah jurusan ke seni patung." Jawab Aluna jujur.

"Padahal aku tahu kalau Mas Rigel sudah beristri. Tapi aku gak peduli, toh perasaan ku ini hanya sebatas rasa kagum dengan Mas Rigel, seperti aku mengidolakan idol k-pop atau aktor-aktor tampan korea dan hollywood." Kata Aluna lagi.

"Tapi sekarang, Mas Rigel ada dalam pelukan ku. Aku benar-benar gak nyangka. Entah aku harus bersyukur atau menyesal karena aku tahu hubungan kita ini salah." Lanjut Aluna.

"Tidak ada yang perlu disesali Lun, meski hubungan ini salah, tapi aku serius dengan hubungan ini. Karena di dekat mu aku merasa nyaman." balas Rigel.

Aluna terdiam.

Bolehkah aku serakah Mas? Aku ingin memiliki hubungan yang lebih dari hubungan yang salah ini. Tidak jadi masalah kalau aku harus menjadi istri kedua.

Ingin sekali Aluna mengatakan itu pada Rigel namun bibirnya terasa kelu sampai tak bisa berkata-kata.

"Tidak pa-pa kan kalau kita jalani hubungan yang seperti ini dulu. Aku janji pasti mengesahkan hubungan kita tapi bukan sekarang. Aku butuh waktu untuk membicarakan ini dengan Carina. Tapi kamu lihat sendiri kan bagaimana kondisi Carina? Dia masih belum bisa diajak bicara dari hati ke hati. Jadi aku harap kamu bersabar untuk itu." Ucap Rigel.

Meski Aluna tidak mengungkapkannya tapi Rigel tahu apa yang sedang Aluna pikirkan sekarang.

Dengan pelan Aluna menganggukkan kepalanya. Walau sedikit kecewa karena harus menunggu sampai Rigel berbicara dengan Carina yang entah sampai kapan itu, tapi yang penting Rigel sudah berjanji untuk mengesahkan hubungan mereka.

🍁🍁🍁

Satu bulan kemudian.

Hubungan Aluna dan Rigel semakin mesra dan lengket layaknya anak ABG yang baru berpacaran. Meski kemesraan mereka hanya saat mereka sedang berdua saja. Karena tidak mungkin mereka menunjukkan kemesraan mereka di depan umum, apalagi di kampus.

Sangking ingin terus berduaan, Rigel sampai meminta Aluna tinggal di studio-nya, agar mereka bisa leluasa memadu kasih. Maklum saja kalau Rigel menginap di apartemen Aluna, ranjang Aluna terlalu kecil untuk ditiduri dua orang. Mereka harus tidur berpelukan sepanjang malam baru ranjang itu muar di tiduri dua orang.

Semenjak menjalin hubungan terlarang dengan Aluna, Rigel tidak pernah lagi memperhatikan Carina. Bahkan untuk sekedar mengantar Carina terapi saja, Rigel meminta Mbak Asri yang menemani Carina.

🍁🍁🍁

Bersambung...

Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏