NovelToon NovelToon
Membayar Karma Cinta

Membayar Karma Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Patahhati
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: ICHA Lauren

(Gak jamin kalau kamu bakalan nangis bombay)

Audrey, seorang wanita pekerja keras yang mengabdikan hidupnya untuk karier. Dia tidak tampak tertarik dengan hubungan percintaan apalagi pernikahan. Di usia 28 tahun, ia bahkan tidak memiliki seorang kekasih ataupun teman dekat. Tidak ada yang tahu kalau Audrey menyimpan beban penyesalan masa lalu . Namun, kehidupannya yang tenang dan monoton mendadak berubah drastis ketika ia bertemu kembali dengan sahabat masa kecilnya, Sofia. Audrey tidak pernah menyangka kalau Sofia memintanya menikahi calon suaminya sendiri. Akankah pernikahan Audrey menjadi mimpi buruk atau justru kisah cinta terindah untuk seumur hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ICHA Lauren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32 Aku Cemburu

Nicko berjalan masuk ke ruangan Reiner membawa sejumlah dokumen kesepakatan yang akan ditanda-tangani oleh pihak Blue Union.

"Permisi, Tuan. Ini revisi dokumen perjanjian kerja sama yang akan kita tanda tangani hari ini dengan pihak Blue Union. Tuan bisa memeriksanya."

"Iya, Nicko, letakkan saja disitu. Jam berapa mereka akan datang hari ini?"

"Jam dua siang, Tuan. Setelah itu kita masih ada jadwal meeting dengan Tuan Richard dari Young Corp dan dua orang calon klien baru."

Kenapa Tuan Reiner sekarang jadi pelupa. Aku sudah mengatakan jadwalnya sejak kemarin. Dulu dia selalu ingat semua pekerjaannya, apalagi meeting penting dengan Blue Union.

pikir Nicko merasa ada yang berubah dengan Reiner.

"Nicko, jadi kira-kira jam berapa kita akan selesai?" tanya Reiner sambil memeriksa dokumen yang diserahkan Nicko.

"Mungkin kita akan selesai lewat dari jam tujuh malam, Tuan."

"Apa tidak ada yang bisa ditunda untuk besok? Aku tidak ingin pulang terlalu malam."

"Maaf, tidak bisa, Tuan. Kemarin kita sudah menunda meeting dengan Tuan Richard, karena Tuan pulang lebih awal untuk membeli gaun Nona Audrey."

"Oke. Aku akan memanggilmu kalau sudah selesai memeriksa semuanya," ucap Reiner sedikit kesal.

"Baik, Tuan, saya harap Anda akan memeriksanya dengan cepat," jawab Nicko merasa perlu memperingatkan bosnya itu.

Dia harus memberanikan diri untuk memberikan peringatan kecil, supaya Reiner berkonsentrasi kembali pada pekerjaannya. Akhir-akhir ini, Nicko sering melihat Reiner melamun di dalam ruang kerjanya. Bosnya itu juga sering memaksanya untuk menunda jadwal agar bisa pulang lebih awal. Bahkan Nicko melihat Reiner tersenyum-senyum sendiri pagi ini tanpa alasan yang jelas.

Tingkah Tuan Reiner seperti remaja yang sedang jatuh cinta. Aku harus menyadarkan dia supaya tidak mengabaikan pekerjaan. Memang merepotkan sekali menghadapi orang yang sedang jatuh cinta.

batin Nicko berusaha untuk tetap sabar.

"Pergilah sekarang, Nicko," perintah Reiner menyuruh asistennya itu meninggalkannya seorang diri.

"Baik, Tuan."

"Tunggu dulu..Nicko, menurutmu alasan apa yang paling bagus dipakai untuk mengajak seorang wanita makan malam? Tapi jangan sampai dia merasa kalau si pria ingin mengajaknya pergi berkencan?"

Tuan, bukankah Anda dulu pernah berpacaran dengan Nona Sofia? Mengapa malah bertanya pada saya yang tidak berpengalaman soal wanita. Anda pasti ingin mengajak Nona Audrey makan malam tapi Anda merasa gengsi.

Nicko berpikir sejenak untuk mencari ide jawaban atas pertanyaan Reiner.

"Tuan, mungkin coba saja katakan kalau si pria sedang tidak ingin makan makanan rumah. Atau si pria bosan dengan masakan si wanita."

Reiner mengangguk-anggukkan kepalanya tanda menyetujui usul dari Nicko.

"Terima kasih, Nicko, sekarang kamu boleh pergi. Aku akan memanggilmu segera."

Nicko buru-buru meninggalkan ruangan Reiner. Ia hanya berharap Reiner menepati janjinya kali ini untuk bisa berkonsentrasi pada apa yang menjadi tanggung-jawabnya.

Ternyata Tuan Reiner sudah jatuh cinta pada Nona Audrey, sebelum dia mendapatkan bukti atas kematian Tuan Dave. Kemarin dia memaksaku untuk mengganti informan dari luar negri. Sebentar lagi mungkin dia akan menyuruhku mengurus pembatalan kontrak pernikahan. Urusan cinta ini sudah membuatku pusing.

gumam Nicko tidak habis pikir dengan sikap Reiner.

Reiner mencoba mengalihkan fokusnya pada persiapan meeting. Namun, lagi-lagi ia teringat pada peristiwa yang terjadi antara dirinya dengan Audrey. Ia hampir saja tidak bisa mengendalikan diri untuk menyentuh Audrey lebih lama. Hal itu telah membuatnya tidak bisa memejamkan mata semalam. Sebenarnya Reiner sedang berjuang melawan keinginannya sendiri untuk selalu berada di dekat Audrey. Walaupun belum terbukti Audrey tidak bersalah, namun entah mengapa rasa bencinya telah berubah menjadi rasa ingin memiliki. Apa mungkin karena Audrey sangat mirip dengan gambaran gadis impiannya dulu.

Reiner memang sangat suka menggambar sejak kecil. Ia selalu menuangkan isi pikirannya di dalam gambar, termasuk seperti apa gadis impiannya kelak. Ketika bertemu dengan Sofia, Reiner merasa Sofia adalah gadis yang secara nyata ada baginya, dan paling tepat menjadi pendamping hidupnya. Namun, Reiner tidak pernah menduga bahwa ia akan bertemu dengan wanita yang sangat mirip dengan gambarnya itu. Sayangnya, wanita itu adalah mantan kekasih adiknya.

Bagaimanapun, Reiner bersyukur karena berhasil menghentikan Audrey semalam di waktu yang tepat. Ia tidak akan membiarkan Audrey melihat gambar sketsa wajah yang pernah dibuatnya dulu. Untuk saat ini, Reiner harus tetap berpura-pura marah dan membenci Audrey, sampai gadis itu terbukti tidak bersalah.

Aku akan memberitahunya kalau aku pulang malam hari ini. Setelah itu aku akan mengajaknya makan malam.

pikir Reiner sambil mengambil ponselnya.

...****************...

Audrey lega karena tugasnya hari ini berjalan dengan lancar. Pak Jacob dan Bu Sylvia dari perwakilan bank investor, terlihat puas dengan semua laporan yang diserahkan Audrey.

Ini semua karena bantuan Tristan. Aku harus membalas kebaikannya.

Perhatian Audrey teralihkan karena suara pesan masuk dari ponselnya.

Reiner, apa lagi maunya?

batin Audrey merasa curiga ketika membaca pesan dari Reiner.

Aku pulang malam hari ini, lewat dari jam tujuh. Kamu tidak perlu memasak untukku. Aku sedang bosan dengan masakanmu.

Reiner.

Audrey merasa kesal membaca isi pesan itu.

Dia mengirimkan pesan hanya untuk menghina masakanku. Justru aku senang kalau tidak harus memasak untuknya.

Mendadak sebuah ide cemerlang muncul di pikiran Audrey. Ia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja lembur di kantor. Audrey masih harus menyiapkan satu laporan untuk rapat pemegang saham Senin depan. Artinya dia butuh waktu yang lebih lama untuk bisa menyelesaikan tugasnya itu.

Baik, Tuan. Sekalian saya minta izin dari Tuan untuk pulang jam tujuh malam juga. Saya harus menyelesaikan laporan untuk rapat Senin depan. Waktu saya tinggal tersisa hari ini.

balas Audrey mengirimkan pesan.

Audrey menunggu balasan pesan dari Reiner, tapi tidak ada respon yang didapatnya. Meskipun begitu, Audrey tidak terlalu mempedulikannya. Ia merasa cukup senang bisa mendapatkan kebebasan lagi untuk bekerja.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit. Hanya tinggal Audrey seorang diri saja di dalam ruangan finance. Suara panggilan telepon yang tiba-tiba berdering dari ponselnya membuat Audrey terkejut.

"Audrey, aku sudah menunggumu di bawah. Cepat turun," suara Reiner terdengar tidak sabar.

"Tuan, Anda menjemput saya? Katanya Anda pulang malam? Saya baru akan memesan taksi," jawab Audrey panik.

"Kenapa kamu cerewet sekali. Aku sudah lapar, cepat bereskan pekerjaanmu dan turun."

"Baik, Tuan," jawab Audrey menutup panggilan telepon dari Reiner.

Kalau lapar kenapa memarahiku? Bukan aku yang memintanya untuk menjemputku.

gerutu Audrey.

Audrey memastikan semua lampu dan pendingin ruangan sudah dimatikan, lalu mengunci ruangan finance dengan hati-hati. Suasana kantor yang sudah sepi, membuat Audrey lebih cepat turun ke lobby. Audrey bergegas menuju ke area parkir dan melihat mobil Reiner sudah menunggunya disana.

"Kenapa lama sekali?" tanya Reiner ketika melihat Audrey membuka pintu mobilnya.

"Saya harus mengunci ruangan dulu, Tuan. Semua staff finance sudah pulang."

Audrey memperhatikan Reiner yang menatapnya dengan pandangan penuh selidik.

"Bukannya tadi pagi kamu memakai blazer dan rok berwarna putih. Kenapa sekarang tiba-tiba kamu memakai blazer merah?"

"Tadi siang baju saya terkena kopi, Tuan. Jadi saya harus mengganti baju saya."

"Mengganti? Aku perhatikan kamu tidak pernah membawa baju ganti ke kantor."

"Iya, Tuan, saya tadi membeli baju di butik dekat kantor. Saya ada pertemuan dengan pihak bank, jadi tidak mungkin menemui mereka memakai baju yang kotor."

"Siapa yang mengantarmu? Pasti ada yang mengantarmu kesana," tanya Reiner merasa curiga.

"Saya minta tolong staff saya, Tristan."

"Tristan? Kelihatannya kamu suka sekali pergi bersama pria yang bernama Tristan itu. Kemarin kamu tugas luar bersamanya, sekarang kamu minta diantar olehnya. Apa bajumu itu juga pilihannya," ucap Reiner dengan nada meninggi.

"Tuan, Tristan itu staff baru saya. Saya memang ditugaskan atasan saya untuk sering bersamanya. Tristan adalah tanggung-jawab saya," jawab Audrey tegas.

"Ingat, jangan berbuat macam-macam dengan pria lain. Kalau kamu sampai berselingkuh, aku akan memberimu hukuman yang tidak akan pernah kamu lupakan."

Reiner melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Audrey tidak mengerti kenapa pria itu terlihat sangat marah padanya hanya karena sebuah baju.

1
Vien Habib
Luar biasa
Jetty Eva
SUNGGUH PEMIKIRAN YG KELIRU...YG HARUS DIBASMI ITU DIANA BUKAN AUDRY...KLO AUDRY YG KAMU PISAHKAN DR REIN ITU BERARTI KAMU KALAH DARI MADUMU...ENTAH APA YG AKAN REIN LAKUKAN KLO DIA SADAR NANTI...
Jetty Eva
lah..lu aza yg bego...Audry selalu nolak li tp lu pepet terus..yg salah elu bukan dia..🙄🙄
Jetty Eva
apa kabar nico dgn penyelidikanx..??
Jetty Eva
ANAKMU SAKIT KOQ ORABG LAIN YG DISALAHKAN..AUDREY JUGA KNAPA GA NGOMONG KLO DAVE HAMPIR MEMPERKOSAMU..DAN KAMU HANYALAH GADIS TARUHAN..??
Anonymous
keren
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Siti Nurbaidah
Lumayan
Ketawang
Kalo kemaren aq pada Tristan,maaf skarang aq brubah haluan...
aq lebih lebih & lebih padamu Reiner😍😍😍😍
emak" labil🤣🤣🤣
Ketawang
aq padamu Tristan😍 Mski qm cinta Audrey,tp qm tdk mmanfaatkan kesempatan dlm kesempitan👍🏻👍🏻
Ketawang
Pasti Karin nih yg mulai brmain api
Ketawang
Cemburuuuuuu
Ketawang
Gunakan otak CEO mu dg baik Reiner,cari tahu kbnarannya sblum kamu slah langkah lagi
Ketawang
Berada di posisi Audrey😭😭😭😭
stelah hasil pnyelidikanmu terkuak,kamu akan mnyesal Reiner😡😡😡😡
Ketawang
entar kalo Sofia udah sembuh,di suruh cerai... di minta balik lagi si Rein...
Knp Audrey bodoh ea,hnya demi prsahabatan lgsung memutuskan mau" aja...
penderitaanmu akan di mulai dari prnikahan ini Audrey
Anonymous
keren
Nia Nara
Apa cuma saya yg berharap audrey sama tristan ?
Nia Nara
Seharusnya audrey marah karena sudah diperkosa
snow Dzero
bab pembukanya menarik bahasa y ringan good job Thor 👍
Diana Taslim
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!