NovelToon NovelToon
Ilmu Warisan Leluhur

Ilmu Warisan Leluhur

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / spiritual / Balas Dendam / matabatin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:162.5k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Ali

Hamdan seorang siswa SMA kelas dua. Sedari kecil sudah tinggal di Panti sehingga dia tidak pernah tahu akan keberadaan orang tuanya.
Hamdan sangat suka silat tapi dia tidak punya bakat.
Setiap kali latihan, dia hanya jadi bahan ledekan teman-temannya serta omelin Kakak pelatihnya.
Suatu hari Hamdan dijebak oleh Dewi, gadis pujaan hatinya sehingga nyawanya hampir melayang.
Tak disangka ternyata hal itu menjadi asbab berubahnya takdir Hamdan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Ditolak

Hampir jam delapan malam, Fitri tiba di rumah.

"Kamu ke mana saja, Fit? Malam-malam baru pulang. Mau jadi apa kamu? Pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah tapi malah keluyuran entah ke mana."

Papanya langsung memarahi Fitri begitu dia sampai di rumah.

"Fitri dari rumah teman, Pa. Jenguk teman sakit. Maaf kan Fitri karena tidak sempat ngabari Papa dan Mama."

Mendengar hal tersebut, amara Pak Wadi, papanya Fitri, berkurang separuhnya.

Selama ini Fitri memang tidak pernah membuat ulah sehingga Pak Wadi langsung percaya akan ucapannya.

"Ya sudah kalau begitu. Masuk sana! mandi. Lepas itu langsung makan. Papa sama Mama sudah makan malam sedari tadi.

Tapi ingat! Besok-besok jangan diulangi lagi seperti ini!

Paling tidak, kabari Papa dan Mama. Jangan membuat kami risau sepanjang hari di rumah."

"Baik Pa, Terima kasih, Pa."

Dengan masih menyembunyikan roknya yang kotor, Fitri cepat-cepat masuk ke kamarnya.

Sambil mandi, Fitri langsung mencuci pakaiannya agar tidak menimbulkan banyak pertanyaan dari kedua orang tuanya.

Karena dia ada lah satu-satunya putri pasangan Pak Wadi dan Buk Resti sehingga Fitri sangat disayang sekaligus diawasi.

Mereka takut terjadi apa-apa terhadap anak kesayangannya.

Bukan berarti Fitri tidak bebas melakukan apa-apa selagi yang dia lakukan itu baik. Orang tuanya tidak akan mengekangnya sampai seperti itu.

Selesai makan malam Fitri kembali ke kamarnya yang elegan.

Fitri melihat beberapa pesan lagi yang dikirimkan oleh Fadil, seperti menanyakan kabar, lagi ngapain? Dah makan atau belum dan sejenis pesan yang menunjuk perhatian lainnya.

Setelah ragu sejenak, Fitri akhirnya membalas pesan Fadil.

"Kak Fadil, terima kasih atas perhatian Kakak kepada Fitri selama ini. Terus terang, Fitri merasa tersanjung."

"Namun, Fitri mohon maaf, Fitri tidak bisa menerima Kak Fadil sebagai pacar Fitri."

Di dalam hati ini, Fitri hanya menganggap Kak Fadil sebagai senior dan tidak lebih daripada itu .Fitri Harap Kak Fadil faham dan tidak marah apalagi tersinggung karena persoalan hati tidak bisa dipaksakan."

"Sekali lagi, Fitri mohon maaf, Kak."

Setelah mengirim pesan tersebut, Fitri mematikan jaringan data dan bersiap-siap untuk tidur.

Hari ini dia lelah sekali.

Lelah fisik dan juga mental.

Mengeluarkan Hamdan dari lubang dan membawanya keluar dari hutan, bukan lah perkara mudah baginya.

Walau pun Fitri merupakan atlet panahan, namun dia juga adalah seorang wanita sehingga tenaganya terbatas, di tambah lagi dia termasuk anak orang kaya sehingga dia tidak biasa bekerja keras.

Di samping itu juga, hingga kini dia masih penasaran.

Hamdan memang telah menceritakan atas apa yang telah terjadi dengan dirinya tapi dia bersikeras untuk tetap tidak mengatakan siapa pelakunya.

Hamdan takut Fitri bertindak impulsif dan bisa membahayakan diri Fitri secara pribadi.

Hati Fitri sontak menghangat, ternyata Hamdan sangat mengkhawatirkan keselamatannya. Fitri pun akhirnya tertidur sembari mengukir senyum manisnya.

...****************...

Dalam pada itu, di sebuah rumah yang terkesan mewah, Fadil sedang membaca buku.

Walau pun matanya terus memandang buku, nyata benar pikirannya tidak sedang berada di sana.

Fadil sedang memikirkan Fitri.

Kira-kira kapan dia akan memberikan keputusannya.

Kebanyakan para siswa berlomba-lomba mengajar Dewi seorang siswi kelas dua yang juga satu lokal dengan Fitri.

Berbeda dengan Fadil, dia tidak tertarik dengan Dewi. Walau pun cantik, tapi sifatnya kasar dan sedikit kejap.

Dari informasi yang dia peroleh melalui papanya, keluarga Dewi juga bukan termasuk keluarga yang baik.

Berbeda dengan Fitri, walau pun kecantikannya sedikit kurang dibanding Dewi, tapi karakternya sangat terpuji, sungguh beruntung jika bisa menjadi pacarnya.

Makanya Fadil menolak cinta para siswi yang lain dan fokus untuk mendapatkan Fitri.

Dia sudah menyelidiki tentang Fitri, hingga kini Fitri belum mempunyai pacar, bukan karena tak ada yang menyukainya, hanya saja dia mempunyai standar yang tidak biasa.

Tampang ganteng, atletis, gagah dan kaya saja tidak cukup untuk meluluhkan hati Fitri.

Oleh karena itu Fadil berharap banyak, jika dia lah yang cocok untuk menjadi pacar Fitri.

"Drrrr."

Hp nya bergetar. Ada pesan masuk.

Fadil dengan malas menggapainya.

Namun saat melihat siapa yang mengirim pesan itu, dia langsung bersemangat.

Duduk duduk tegak. Bukunya sudah terbang entah ke mana.

Akhirnya Fitri membalasnya.

Fadil tersenyum. Dia yakin, tak ada alasan bagi Fitri untuk menolak cintanya.

Senyum Fadil semakin lebar. 'Ini merupakan hari yang baik.'

Jarinya dengan penuh semangat memencet pesan untuk dibaca, namun wajahnya sontak berubah seputih kertas.

"Apa-apaan ini?"

Fadil melihat ID nama dan nomor si pengirim, memang nomor kontak Fitri.

Tapi mengapa balasannya seperti ini. Ini bukan jawaban yang dia inginkan.

Fadil tidak menerima kenyataan ini. Tapi dilayar handphonenya tertulis, "Kak Fadil, terima kasih atas perhatian Kakak kepada Fitri selama ini. Terus terang, Fitri merasa tersanjung."

"Namun, Fitri mohon maaf, Fitri tidak bisa menerima Kak Fadil sebagai pacar Fitri."

Di dalam hati ini, Fitri hanya menganggap Kak Fadil sebagai senior dan tidak lebih daripada itu .Fitri Harap Kak Fadil faham dan tidak marah apalagi tersinggung karena persoalan hati tidak bisa dipaksakan."

"Sekali lagi, Fitri mohon maaf, Kak."

Fadil menjambak rambutnya. Dia tidak terima ini.

Bisa jadi nomor Fitri sedang dihack sehingga ada orang lain yang mengirim pesan seperti itu.

"Aku harus memastikannya. Tak mungkin Fitri tega menolak cintaku."

Tangan Fadil gemetar menahan berbagai perasaan di dada.

Dia menelpon Fitri untuk konfirmasi langsung.

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan. Mohon tunggu beberapa saat lagi..."

Fadil frustasi. Dia menelpon lagi hingga lima kali. Namun jawabannya masih tetap sama.

Dia menelpon lewat aplikasi pesan pun sama juga. Nomor kontak Fitri tidak aktif.

Jari Fadil gemetar saat mengetik pesan.

"Fit, Kak Fadil ingin bertemu besok di tempat panahan setelah pulang sekolah. Jika kamu masih menganggap Kak Fadil sebagai seniormu, Kakak harap kamu bisa datang tepat waktu. Kakak tunggu!"

Pesan dikirim tapi tak masuk. Hanya centang satu.

Fadil benar-benar galau. Dia tidak bisa konsentrasi lagi.

"Huff. Bangs*t betul!" Dia memukul dinding.

"Fadil! Jangan berisik! Orang mau tidur." Terdengar bentakan dari luar kamar.

"Maaf, Pa. Tak sengaja." Fadil hanya bisa menepuk jidatnya.

Dia lupa jika papanya sedang mengerjakan sesuatu di ruang keluarga tadi.

...****************...

Hamdan tidak bisa bergerak bebas. Dia makan kue yang dibelikan oleh Fitri langsung menggunakan mulutnya karena kedua tangannya tidak bisa digunakan.

Tingkahnya laksana kucing. Dari musibah ini, Hamdan semakin menyadari betapa besarnya karunia Yang Maha Kuasa yang telah memberikan manusia berupa kedua tangan yang sehat.

1
Sugeng Sedyanto
Luar biasa
Muhammad Ali: Terima kasih banyak, Bang
total 1 replies
AbhiAgam Al Kautsar
baca lagi.. dan ini mantap
Muhammad Ali: Wah..Terima kasih banyak, Bang
total 1 replies
icih maricih
saingan fitri bertambah thor...
Muhammad Ali: He he
Hanya Fitri satu2 y...
Dua2..
Atau tiga2...
mudah2an tidak ad
total 1 replies
BankToso
sehat selalu Thor, semangat update trus thor 👍🏼🙏🏼
Muhammad Ali: Siap, Bang.
Terima kasih banyak, Bg
total 1 replies
Andri Andri
tolong tambah lagi upnya thor
Muhammad Ali: Siap, Bang.
Sudah up dua chapter barusan
total 1 replies
Andri Andri
tolong tambah lagi upnya thor
Zoelf 212 🛡⚡🔱
bagus alurnya.... lambat tp mengena 👍
Muhammad Ali: Terima kasih banyak, Bang...
total 1 replies
Zoelf 212 🛡⚡🔱
smoga bisa ikut lomba.... 👍
... Silent Readers
🐾🐾🐾🐾🐾
Nik Asan
baik. teruskan berkarya
Ady Aja
nambah fans si hamdan
AbhiAgam Al Kautsar
syukur lah...
y@y@
👍🏼⭐👍🏻⭐👍🏼
Uswatun Hasanah
lanjut
Kholis Majid
wah.. luar biasa hamdan bs mengendalikan dirinya
isnaini naini
fitri
krmila
dewi
siapa slnjutnya bang ali
Laizajiloh
semangat kk author, dtunggu update berikutnya.
💮Nofa💮
kalau bisa ikut tampil tingkat propinsi semakin keren pasti👍
akuitu sapar
Firstt minn up lgi 1 chapter
jevfa sptra
khodam e metu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!