REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Di markas Warior.
"Ayo Bos lagi mikirin siapa?" Dengan Jailnya Nathan menepuk pundak Kevin yang membuat dia terjingkat kaget.
"Astaghfirullah" Kevin menatap tajam Nathan sambil mengelus dadanya. bukannya takut dia malah cenggesan.
"Astaga bos, ternyata lo masih ingat Allah." ujar Nathan pura-pura kaget yang membuat Kevin semakin menatapnya dengan tajam.
"NATHAN.... " Ujar Kevin geram.
"Pis bos, Bercanda" ujar Nathan cenggesan.
Kevin mengambil kunci motornya dimeja bersiap pergi.
"Bos, lo mau kemana?" Tanya Nathan.
"Pulang"
"Cepat amat." Timpal lucas
"Ada urasan."
Tanpa mendengar ucapan teman-temannya, dia keluar menaiki motornya. Dia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Namun di pertengahan jalan dia dihadang dengan geng Srigala yang diketuai oleh Chandra.
"Sial... " Ujar Kevin kesal.
Kevin dikelilingi beberapa motor yang berbentuk lingkaran. Kevin menatap sekeliling bersiap untuk melawan mereka.
"Kevin... kevin.. Sekarang Lo tidak bisa berbuat apa-apa, Lo sendiri." ejek Chandra yang membuat Kevin geram
"Ha.. ha.. ha.. Chandra...Chandra Lo itu kayak perempuan, mainnya keroyokan. tidak berani satu lawan satu. Dasar pecundang.
"Gue tidak peduli katamu yang penting gue bisa menghabisimu."
"Hajar dia sampai mampus." Perintah Chandra pada anggotanya.
perkelahian pun terjadi kevin hanya seorang diri melawan sekitar 10 yang mempunyai belah diri cukup bagus.
Disisi lain Arga dan Cahaya baru selesai meting dengan Arsen. Sekarang ia kembali pergi untuk menemui Klien keduanya. Waktu yang mepet, mau tak mau Arga lewat jalan sepi dan banyak pohon-pohon.
"Ar, apa kamu tidak salah jalan." Tanya Cahaya menatap sekeliling.
"Tidak Nona Ini jalan pintas agar cepat sampai, kalau kita lewat jalan yang biasa kita lewati, saya takutnya macet Nona."
"Iya juga si, Cuma disini sepi ga, Bagaimana kalau ada begal atau.. " Ujar Cahaya.
"Nona bisa ajah, Bukan Nona yang takut malah penjahat begal yang lari ketika melihat aksi Nona." Jawab Arga.
"Mana kita tau, siapa tau kemampuan belah diriku berkurang, bisa jadi kan." Ujarnya terkekeh.
"Suka-suka Nona saja." Ujarnya Pasrah.
"Ar.... itu di depan ada apa ya?" Ujar Cahaya menatap sekelompok orang seperti mengajar seseorang.
"Kurang tau Nona."
"Ar, agak mendekat sedikit."
"Kayaknya orang berkelahi didepan nona."
"Astaga Arga dia kroyokan, Ayo bantu." Kaget Cahaya.
"Nona... "
"Jadi penonton."
Arga turun dari mobil dan membantu Kevin yang dikeroyok oleh Geng Srigala. Kevin sudah babak belur dan lemas tenaganya terkuras menghadapi geng srigala seorang diri.
"Siapa kamu, Kalau kamu masih sayang nyawamu pergi dari sini." Ujar salah satu anggota geng Srigala sambil menunjuk Arga.
"kamu itu pengecut, Bukan lelaki sejati. beraninya keroyokan." Ujar Arga mengejek.
"Bacot."
Mereka menyerang Arga dengan membabi buta. sedangkan Cahaya menatap asisten yang sedang bertarung. Cahaya bersiap mau turun untuk membantu asiatennya yang kewalahan melawan geng srigala itu. Cahaya dengan cepat menganti roknya dengan celana supaya ia mudah bergerak untuk melawan Geng Srigala.
"ARGAAA... CEPAT BERSKAN MEREKA." Teriak Cahaya yang baru keluar dari mobil.
"Wau... ternyata ada cewek cantik bro."
"Lo jangan dekati dia, kalau Lo masih sayang nyawamu." Ujar Arga.
"WA... ternyata kamu bisa juga bahasa gaul. gue kira hanya bisa berbicara formal." Heboh Cahaya sambil bertepuk tangan dan membuat Arga memutar bola matanya malas melihat Cahaya seperti dulu waktu remaja..
Cahaya maju mendekati segerombolan pria itu.
"Minggir ngga. .. " Tanpa membuang waktubCahaya menendang laki-laki yang menghalang jalannya.
"Aduu.. sialan., awas lo ya"
Anggota geng srigala mencoba menghalangi cahayanya maju.
Bug
Bug
Aaahhhh hh
Cahayanya kembali menendang geng srigala yang berani menghadangnya. Cahaya terus berjalan menuju kearah pemuda yang sudah terkapar tak berdaya.
Cahaya membalikan badan pemuda itu. Ia begitu kasihan melihat Kevin terluka parah. Orang yang selama ini selalu menghiburnya ketika ia bersedih
"Kevin.. Vin.. Bangun Vin.." Cahaya meneteskan air matanya melihat Kevin terluka cukup parah. dia sendiri bingung mengapa hatinya merasakan sakit melihat Kevin terluka.
"M... b.. a.. ini bu.... ka.. n.. Mim.. pi... " Kevin kembali pingsang membuat Cahaya kaget. Cahaya terus menggoyangkan badan Kevin. Namun tetap saja Kevin tidak sadar.
Cahaya berbalik dan menatap tajam segerombolan pemuda itu.
...***Bersambung***...