Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.
Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.
Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga Puluh Empat
Bagaimana jika mimpi indah yang selama ini mampir dalam tidur mu menjadi sebuah kenyataan?
Mungkin kita akan sangat bahagia dan tidak ingin melepas kesempatan yang sudah ada.
Begitu pula yang terjadi sekarang, Manager sudah mengonfirmasi pada Monsta X bahwa mereka akan melakukan kolaborasi dengan Gun.
"Wah, benarkah itu hyung?," tanya Jooheon seolah tak mempercayai berita ini.
"Iya, perusahaan juga memberikan kesempatan agar Gun tinggal bersama kalian disini," Semuanya melompat kegirangan.
Masa mereka bersama di hitung dari pengambilan syuting dan tampil bersama hingga selesai masa promosi.
Ada sekitar 6 bulan lebih kesempatan mereka untuk saling melepas rindu dengan tinggal bersama.
"Hyung, Gun satu kamar dengan ku saja," tawar Jooheon pada Shownu.
Sebagai Leader, ia punya hak untuk mengatur para member.
"Bagaimana dengan Changkyun?," tanya Kihyun menatap Changkyun.
Changkyun kini berbagi kamar dengan Jooheon, sedangkan Kihyun, Shownu dan Wonho mendapat satu kamar yang agak luas.
"Dia bisa tidur di gudang, lagian hanya sebentar saja Gun disini"
Kihyun kaget mendengar kalimat Jooheon, seperti mengulang kembali masa kelam dahulu.
"Tidak, biar Changkyun tidur denganku saja, kasurku lebih luas," kata Kihyun menolak.
Padahal Changyun hanya pasrah saja dengan keputusan mereka.
Akhirnya mereka semua menyetujuinya, manager memberitahu bahwa besok ia akan menjemput Gun untuk tinggal disana.
Setelah manager pergi Changkyun pergi ke kamar untuk merapihkan barangnya yang akan ia pindahkan ke kamar Kihyun.
"Nih, bawa juga bantal mu, aku akan menggantinya dengan yang lain," Suruh Jooheon begitu Changkyun selesai mengepak bajunya dalam koper agar lebih gampang di pindahkan.
"Ok hyung, aku ke kamar Kihyun dulu"
Kihyun sudah menunggu Changkyun di kamarnya.
Shownu dan Wonho memiliki ranjang tingkat dimana Shownu di atas dan Wonho di bawah.
Sedangkan ranjang milik Kihyun hanya satu dan terlihat bisa di gunakan untuk dua orang jika mereka tidur berdekatan.
"Dari dulu hyung sangat ini memeluk mu saat tidur," ucap Kihyun sambil membantu Changkyun membereskan barangnya.
"Hyung tidak bosan memeluk ku, setiap kita keluar juga hyung selalu memelukku," jawab Changkyun tapi tersenyum manis.
"Aigooo, manis sekali uri maknae"
Kihyun mencubit kedua pipi Changkyun hingga agak memerah.
"Hajimayoo," ucap Changkyun lagi.
Kihyun sangat gemas melihat tingkahnya.
***
Benar saja, keesokan hari sebelum member bangun, manager dan Gun sudah tiba di dorm.
Mereka tak berniat membangunkan mereka karna jadwal mereka masih di siang hari nanti, jadi Gun berjalan perlahan menuju kamar Jooheon yang di tunjukkan oleh manager.
"Hyung akan kembali lagi nanti siang," ucap manager lalu meninggalkan Gun.
Gun melihat Jooheon yang tidur di kasur atas dan tersenyum, lalu ia ikut tidur di kasur bawah.
"GUN!!!" Teriak Jooheon mengagetkan Gun yang terlelap.
Ia segera bangkit dari tempat tidur, disana para member yang lain sudah masuk ke kamar itu.
"Selamat datang kembali Gun-ah!," Minhyuk memberikan brownies kecil yang Kihyun buat secara dadakan tadi pagi.
Mereka berniat mengadakan pesta penyambutan kecil-kecilan.
"Wah, terimakasih semuanya," Sahut Gun lalu berdiri.
Mereka pergi ke ruang makan dan mulai sarapan bersama sebelum bersiap menuju tempat kegiatan mereka hari ini.
Sesekali Changkyun melihat para hyung yang sibuk memperhatikan Gun, entah kenapa meski ia bahagia namun terasa ada yang kosong.
"Gun makan ini juga," Changkyun melihat Kihyun yang ekspresinya begitu bahagia.
'Tenang Changkyun, ia hanya disini sebentar jadi kau bisa mengalah dulu' Ucap Changkyun dalam hati untuk menenangkan dirinya.
