Mami Sambung

Melinda terdiam kaku di dalam mobil dia masih belum bisa mencerna apa yang terjadi pada dirinya saat ini, seluruh tubuh nya terlihat dingin karena gugup....

Byan menepikan mobilnya di salah satu taman...

Melinda melihat kiri-kanan kenapa lagi Byan meminggirkan mobil nya padahal mereka belum sampai....

" Lin....maaf,, maaf kan aku-"

" aku bisa mengerti kau ingin menyelamatkan harga diri ku By, terimakasih untuk itu" potong Melinda

" Lin,,,tatap aku" pinta Byan memegang pipi Melinda agar menatap nya

Melinda memberanikan diri menatap Byan, tubuhnya gemetar menahan gugup, ntah kenapa Melinda tak bisa mengontrol diri nya saat ini,dia masih terbayang saat Byan mencium nya tadi,masih terasa bekas bibir Byan di bibir nya...

Byan menarik nafas panjang dan memberanikan diri untuk mengatakan isi hati nya pada Melinda..

" Lin,,ucapan ku tadi sungguh-sungguh aku tak mengetahui kehidupan mu sebelum ini tapi aku ingin memastikan kehidupan mu kedepannya,aku ingin kau menjadi mami Zizi dan menjadi istri untuk ku"

" By,jangan bercanda....!!! aku tak suka di main-main begini,aku janda" ucap Melinda menggeleng kan kepala nya

" Lin,dari awal aku melihat mu aku sudah merasakan getaran aneh,bukan karena kau mirip dengan mendiang istri ku tapi aku merasa nyaman dan Zizi juga langsung menginginkan mu" ucap Byan serius

" By,,kau belum tau siapa aku, bagaimana kehidupan ku sebelum ini....aku janda By,kau tidak tau kekurangan ku hingga sampai aku bercerai dengan mas Dani" ucap Melinda menutup wajah nya menangis mengingat kekurangan diri nya

" aku tak peduli itu aku menerima mu tulus,aku juga punya kekurangan Lin,aku yakin kita bisa hadapi bersama, saling terbuka dan saling menerima..!!!" Byan mengusap pelan tubuh Melinda yang menangis mengisak...

" By ...aku mandul....!!! Dani meninggalkan ku karena aku mandul" ucap Melinda masih dengan tangisan nya

Byan menarik tubuh Melinda dan memeluk nya

"lupakan masa lalu mu,aku ada untuk mu Lin" ucap Byan melepaskan pelukannya dan mengusap air mata yang mengalir di pipi Melinda.

" jika kau percaya pada ku setelah masa Iddah mu kita menikah" ajak Byan

" tapi aku takut,aku takut gagal lagi By...aku takut kamu kecewa pada ku nanti" Isak Melinda

" ada atau tidak nya anak aku akan tetap bersama mu,bukan nya kita sudah punya Zizi,,move on Lin....aku akan setia mendampingi mu,kau berhak bahagia lupakan masa lalu mu itu,lelaki itu tak pantas untuk di tangisi"

Melinda tak bisa berkata apa-apa lagi, dia memang trauma akan pernikahan tapi jika dia tak bangkit ntah kapan dia bisa move-on dari keterpurukan ini,dia ingin bahagia...

" Will you marry me....??" tanya Byan menatap Melinda penuh harapan

" Bagaimana dengan Sinta?" tanya Melinda

" jangan perduli kan dia,aku tak punya hubungan apapun dengan nya"jelas Byan

" jadi bagaimana apa kamu bersedia menjadi nyonya Byan?" tanya Byan lagi sambil menatap Melinda yang tertunduk malu

Byan mengangkat kepala Melinda dengan tangan nya,wajah mereka berdekatan sehingga Melinda bisa merasakan hembusan nafas Byan ..

Melinda mengangguk kan kepalanya,saat ini jantung nya berdegup sangat kencang karena berdekatan dengan lelaki tampan ini...

Byan mengecup kening Melinda sekilas dan memeluk tubuh perempuan itu kembali

" terimakasih....kamu sudah mau menerima ku"

Byan melepaskan pelukannya lalu menjalankan mobilnya kembali tapi satu tangan nya menggenggam tangan Melinda seolah tak ingin terpisah kan...

" Zizi pasti akan senang mendengar berita ini" ucap Byan

" bukan nya selama ini dia sudah menganggap ku mami nya,dia juga tak akan tau masalah pernikahan"

Byan diam sejenak,memang benar-benar akhir-akhir ini dia dan Zizi sudah mengklaim Melinda milik mereka bahkan tak ada waktu untuk Melinda pulang ke kost nya....