NovelToon NovelToon
Cinta Chantika ( REVISI)

Cinta Chantika ( REVISI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Fantasi Wanita
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Renav Renren

Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.

jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

serangan jantung

Pagi ini sebelum berangkat kerja Deris berpamitan kalau dia nanti pulang telat karena diajak oleh teman kuliahnya dulu bermain futsal. Chantika yang tahu kalau suaminya sangat menyukai olahraga bola tapi karena kesibukannya dia sudah lama tak pernah bermain bola. Karena itu Chantika pun mengizinkan suaminya untuk pergi bermain futsal.

Karena hari ini Deris pulang malam dan anak-anak nanti sepulang sekolah akan langsung pergi ke pesantren untuk setoran hapalan. Akhirnya Chantika pun memutuskan untuk pergi juga ke pesantren untuk membantu kegiatan di sana.

Sekitar pukul sembilan pagi Chantika pun sudah bersiap untuk pergi dan sebelumnya Chantika berpamitan Dengan asisten rumah tangganya.

Dengan mengendari mobil kesayangannya Range Rover Chantika pun meninggal halaman rumahnya. Perjalanan dari rumahnya ke pesantren hanya empat puluh menit tapi karena agak macet. Jadi baru Sampai di pesantren Al-Hikmah satu jam kemudian dan Chantika langsung menuju ke rumah kakek dan nenek buyutnya. Bukan ke rumah orang tuanya langsung karena percuma saja kedua orang tuanya pasti sedang berada di rumah sakit.

Sampai di rumah kakek buyutnya Chantika pun langsung menemui mereka dan mengobrol sebentar. Setelah itu dia pergi ke pesantren untuk membantu para ustadzah mengajar para santriwati. Dan Chantika sangat menikmati kegiatan tersebut karena ilmunya yang ia miliki bisa bermanfaat untuk semua orang.

Habis Dzuhur Chantika pun pamitan kepada kakek buyutnya karena dia harus menjemput ketiga anak-anaknya pulang sekolah.

****

" Papa belum pulang mah?." Tanya Abbas yang melihat mamanya masih menunggu papanya di ruang tamu.

" Belum nak, kamu belum tidur?." Tanya Chantika yang melihat anak pertamanya belum tidur padahal sudah pukul sepuluh malam.

" Belum mah, ini aku mau mengambil minum dulu." Jawab Abbas.

Tiba-tiba ponsel Chantika berdering dan terlihat di layar ponselnya ternyata suaminya yang menghubungi.

" Assalamualaikum bang, kok belum sampai rumah."

" Walaikum salam, maaf saya bukan Deris saya temannya Deris."

Chantika bingung kenapa ponsel suaminya ada di tangan temannya.

" Maaf bang Deris nya mana?."

" Maaf mbak bisa datang ke rumah sakit royal Medika soalnya tadi sehabis main futsal Deris pingsan."

Deg...

" Ba..baik saya kesana." Ucap Chantika dengan suara bergetar sambil menangis.

Abbas yang baru kembali dari dapur usai mengambil minum kaget melihat mamanya menangis. Abbas pun langsung buru-buru berlari menghampiri mamanya.

" Mama... Mama kenapa?." Tanya Abbas.

" Mama harus ke rumah sakit sekarang papa kamu masuk rumah sakit." Yang bergegas bangun dan pergi ke kamarnya.

" Abbas ikut mah."

" Sekalian bilang ke om gilbert suruh antar mama ke rumah sakit.' pinta Chantika karena dia tidak mungkin menyetir mobil saat ini.

" Iya mah."

Abas pun langsung membangunkan om dan tantenya, Gilbert dan Serena yang mendengar kakak iparnya masuk rumah sakit sangat kaget. Dan Serena memutuskan untuk di rumah saja menjaga kedua keponakannya.

Di perjalanan menuju rumah sakit Abbas terus memeluk mamanya yang terus saja membaca istighfar dan doa untuk kesembuhan suaminya.

Sedangkan Fadli yang mengetahui kakak iparnya dilarikan ke rumah sakit tempat dia bertugas pun segera pergi ke ruang IGD untuk mencari keberadaan kakak iparnya.

" Dokter Agnes bagaimana keadaaan pasien?." Tanya Fadli ke dokter Agnes yang saat itu bertugas di IGD.

Dokter Agnes memandang bingung ke dokter Fadli karena heran dokter Fadli berada di ruang IGD.

" Maaf dok, pasien yang dokter tangani itu kakak ipar saya." Jelas Fadli yang tahu kebingungan dokter Agnes.

" jadi pasien ini kakak iparnya dokter Fadli." Fadli mengangguk.

" Pasien mengalami serangan jantung dok." dokter Agnes pun menjelaskan kondisi Deris kali ini.

Dokter Fadli yang mendengar penjelasan dari rekannya tampak terkejut dan dia nggak bisa membayangkan perasaan kakaknya saat tahu kondisi suaminya. Dokter Fadli juga langsung memberitahukan seluruh keluarga lewat grup WhatsApp tentang kondisi Deris. Dia bermaksud agar keluarganya bisa menguatkan kakaknya.

1
Abil Dafiza
gantung lagi thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!