Istri Kedua Tuan Foster

Beberapa hari kemudian, Foster sudah menjadi pegawai baru di perkebunan. Ia tempatkan di tempat yang sama seperti Yudha, mengurus kebun buah-buahan.

Foster mengikuti pekerjaan yang dilakukan oleh Yudha. Sambil bekerja ia melihat ke arah kantor perkebunan, berharap Fiona ada di sana. Tak lama apa yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Fiona datang bersama seorang pria yang memang seusia dengannya, mereka datang dengan menaiki Buggy Car.

"Kenapa mereka dekat sekali !" gerutu Foster saat melihat seorang pria menuntunnya untuk menaiki tangga masuk ke dalam kantor perkebunan.

"Itu dia pemudanya, Tuan ! Dia anaknya Pak Andi !" kata Yudha

"Ini tidak bisa dibiarkan !" hati Foster menjadi gelisah dan serba salah karena ternyata ada yang suka dengan istrinya.

Saat Foster tengah memandangi ke arah Fiona dan Adrian, ia dikagetkan oleh seorang wanita yang sejak tadi memperhatikan Foster.

"Abang brewok !" panggil seorang gadis desa dengan manjanya.

Foster langsung melonjak kaget dan merasa risih dengan melihat gadis itu. Gadis desa yang suka berdandan berlebihan seperti orang ingin pergi kondangan setiap harinya.

"Astaga !"

"Ini siapa Yudha ?" tanya gadis itu pada Yudha namanya Satriani sebut saja namanya Ani.

"Sepupu ku dari kota !" balas Yudha

"Oh...begitu, dia tampan ya ! Ada berewok-brewoknya macam aktor di film India !" kata Ani memuji ketampanan Foster namun Foster tak suka mendengarnya.

Memang benar, Foster sengaja membuat wajahnya brewok agar Fiona tidak dengan mudah mengenalnya dan penyamarannya pun tidak dengan mudah di kenali oleh orang lain.

"Ah..sudahlah Kau pergi sana, jangan ganggu kami, kami harus bekerja !" usir Yudha yang kemudian Ani mau tidak mau pergi dari hadapan Yudha dan Foster.

"Tapi...eh Bang Brewok, rumah ku di desa dua kalau Bang Brewok mau main kerumah ku !" kata Ani kemudian ia benar-benar pergi dari hadapan Foster dan Yudha.

Yudha dan Foster hanya melongo mendengarkannya, mereka tak menyangka ada seorang gadis yang sangat terang-terangan seperti itu di dunia ini.

Beberapa jam kemudian, Fiona keluar dari kantor dan berjalan ke arah kebun buah Anggur yang sudah siap panen. Ia berjalan seorang diri sambil membawa keranjang buah karena ingin membawa beberapa Anggur ke villa.

Saat ia berjalan sendirian, tiba-tiba matanya menyipit kala melihat seorang pegawai yang begitu mirip dengan Foster. Pria tinggi, berbadan sixpack dan tampan tersebut sangat mirip dengan Foster hanya saja Foster tidak memiliki brewok.

Fiona berjalan mendekat ke arah pria tersebut dan tidak melepaskan pandangan matanya dari tubuh pria itu.

"Man....sebelah sana lagi !" ujar Yudha untuk pindah ke halaman kebun yang lain.

"Oke !"

Foster pun pergi ke halaman kebun yang dimaksudkan oleh Yudha. Fiona diam terpaku suara yang dimiliki oleh pria itu sangat mirip dengan Foster, tapi mengapa Foster tidak mengenalinya sama sekali.

Fiona bahkan mengikuti Foster ke halaman kebun sebelah. Ia memperhatikan gerak gerik Foster yang tengah bekerja. Jantungnya terus berdegup kencang dan tak beraturan.

"Tidak mungkin dia kan ?" lirih Fiona

Lain halnya dengan Foster, sejak tadi ia harus menahan gemuruh di hatinya. Ia sengaja menampakkan diri di hadapan Fiona. Ia ingin melihat reaksi Fiona. Apakah setelah Fiona tahu, dia akan mengusirnya atau membiarkan dirinya.

Foster akan berpura-pura tidak mengenal Fiona, ia ingin melihat apakah Fiona masih mencintainya atau tidak.

"Ekhem...siapa Kamu ?" tanya Fiona pada Foster hingga Foster menoleh ke arah Fiona.

...****************...