NovelToon NovelToon
Beautiful Nanny

Beautiful Nanny

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:62.5k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Apa jadinya jika gadis berusia 23 tahun menjadi pengasuh sekaligus ART di rumah seorang duda tampan yang kesepian? Mengurus rumah dan satu bocah yang nakal sungguh membuat kepala Anggita merasa pusing, tapi ternyata menghadapi duda tampan yang manja juga kesepian jauh membuatnya lebih pusing.

Seiring berjalannya waktu, Anggita dan Angkasa saling jatuh hati. Tapi Edo mantan kekasih Anggita muncul dan memaksa minta balikan. Yang lebih mengejutkan, ternyata Edo adalah keponakan dari Angkasa. Tak hanya itu, mantan istri Angkasa juga kembali dari luar negri dan memaksa untuk rujuk dengan alasan anak.

Bagaimanakah kelanjutan hubungan Anggita dan Angkasa?

Akankah keduanya sanggup menghadapi badai masalah yang muncul dalam bahtera percintaan mereka?


Follow Ig : Fatmawatisiti1472

Note :

-Alur cepat

-Bukan novel panjang

-Konflik ringan

-slow up

-slow revisi

Selesai baca follow akun Noveltoon author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Edo pergi ke sebuah klinik untuk membeli obat pereda nyeri, juga salep untuk luka-luka yang diakibatkan oleh Zoya. Dia memakai pakaian super tebal dan rapat mulai dari leher hingga ujung kaki. Tentunya agar orang-orang tidak melihat bekas pertarungannya semalam dengan Zoya.

Tak sengaja, Edo bertemu dengan Angkasa dan Anggita yang baru saja selesai memeriksakan kandungan. Anggita merasa heran karena penampilan Edo mirip dengan ulat bulu, padahal sedang musim panas.

"Edo, kamu sedang sakit?" tanya Anggita.

"Ah, iya. Aku sedang nggak enak badan, kamu sendiri?" tanya Edo balik.

"Aku baru selesai memeriksakan kandungan," sahut Anggita.

"Oh, selamat ya. Semoga kamu dan anakmu sehat selalu. Kalo begitu aku permisi dulu," Edo buru buru kabur. Tapi nasib sial datang pada Edo, dia kembali bertabrakan dengan Zoya wanita yang baru dia ajak berduel semalam.

"Loh, kamu?" Zoya dan Edo berujar berbarengan.

"Kamu ngapain disini?" tanya Edo.

"Beli pil kontrasepsi lah, aku nggak mau bunting anak kamu!" seloroh Zoya.

Edo membungkam mulut Zoya dengan tangannya, dia memberi kode agar Zoya menoleh ke samping. Disana ada Angkasa dan Anggita yang mungkin saja telah mendengar semuanya.

Yang satu janda gatal, yang satu pria playboy. Keduanya terlibat one night stand, harusnya Angkasa dan Anggita tidak perlu terkejut. Apa lagi keduanya sudah sama-sama dewasa dan tau baik buruknya.

"Apa Mas mendengarnya tadi?" tanya Anggita pada Angkasa.

"Ya, aku mendengarnya. Tapi aku sama sekali nggak peduli, sebaiknya kita pulang saja sekarang," ajak Angkasa.

"Oke, ayo kita pulang."

***

Zoya dan Edo telah berpindah tempat, mereka melanjutkan perdebatan yang terjadi di rumah sakit. Zoya menyalahkan Edo karena tidak memakai pengaman, Edo membela diri karena sebelumnya dia tidak ada niat untuk melakukan hal seperti itu dengan Zoya tapi Zoya merayunya.

"Mulutku capek! Bisakah kita berhenti berdebat?" keluh Edo.

"Aku juga capek!"

"Bantu aku mengoleskan salep ini pada lukaku," Edo menyodorkan salep pada Zoya.

"Luka? Luka dimana?" Zoya bingung. Karena memang dia tidak melihat ada luka di tangan atau wajah Edo.

Edo langsung membuka kemeja yang dia pakai, dia menunjukan banyak luka cakaran yang diakibatkan oleh ulah Zoya semalam. Zoya melongo, dia tidak menyangka kalau dirinya bisa berbuat seekstrem itu saat sedang mabuk.

Zoya tersadar, saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil. Dia harus bisa menjaga dirinya dengan baik agar tidak melakukan hal yang sama seperti semalam. Apa lagi dia dulu yang memulainya.

"Cepat oleskan, tunggu apa lagi?" sentak Edo.

"Iya, cerewet sekali!" Zoya memonyongkan bibirnya ke depan.

Dengan sangat hati-hati Zoya mengoleskan salep pada luka Edo. Dag.... Dig.... Dug.... Jantung Zoya berdegup kencang melihat bodi bagus pria muda itu, padahal Edo kurus tapi otot tubuhnya terbentuk dengan sempurna.

Glek...!

Zoya menelan ludahnya, dia memalingkan wajahnya ke arah samping. Dia tidak boleh lama lama menatap tubuh berondong itu, kalau tidak insting wanita liarnya akan bangkit kembali.

"Hey, kamu kenapa? Malu? Bukannya semalam kamu sudah melihat semuanya?" goda Edo.

"Edo! Bisakah jangan terlalu jujur kalau bicara!" protes Zoya.

"Loh, memang kenyataanya begitu kan? Kamu bukan hanya melihatnya saja, tapi juga mencakar dan mengigit tubuh ini. Apa aku sangat menggemaskan di matamu?" lanjut Edo.

"Pakai salep ini sendiri, aku nggak mau melanjutkannya!"

"Idih, begitu saja marah." umpat Edo sambil menahan senyum.

***

Keke terus menerus menghubungi nomor Zoya, katanya cuma mau pergi sebentar membeli obat di apotik tapi tidak kunjung kembali padahal hari sudah sore. Keke takut Zoya pergi sampai malam lagi lalu melakukan kesalahan yang sama seperti semalam.

Zoya sudah matang, tapi sikapnya masih kekanakan. Seolah dia belum selesai dengan masa remajanya yang ingin selalu bersenang senang.

"Aku pulang," Zoya berjalan lesu. Seperti baru saja mendapat kabar buruk dari seseorang.

"Ada apa?" Keke to the point. Dia tau ada sesuatu yang terjadi pada Kakaknya.

"Anggita hamil," ucap Zoya.

"Bagus dong, Kak angkasa pasti senang. Sudah sewajarnya wanita hamil beberapa saat setelah menikah bukan?"

"Tapi aku masih menyukai Angkasa, sekarang kesempatanku untuk mendapatkannya semakin sulit,"

"Suka? Tapi semalam Kakak melakukan one night stand dengan pria lain," sindir Keke.

"Sial! Berhenti bahas hal itu!" omel Zoya.

Zoya pergi ke kamarnya, dia ingin menghubungi pembunuh bayaran yang pernah dia sewa untuk menyingkirkan Anggita. Kenapa sampai sekarang pria itu sama sekali tidak ada pergerakannya, apa dia telah menipu Zoya dan membawa kabur uang Zoya begitu saja? Benar-benar menyebalkan! Jika hal itu terjadi, Zoya harus membalas perbuatan orang itu dengan berkali lipat.

Bersambung....

1
Rubyred
zoya orang gila mak lampir
Rubyred
dudanya ngebet sekali kwkwkw
🌹Fina Soe🌹
mampir kak..ceritanya bagus..baru mulai baca aja sdh seru...seru dengan tingkahnya nania...hehehe..
hansen
andai Zoya pelakunya Tere sama edo aja/Chuckle/
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Sarita
janda janda gatel beraksi
hansen
kenapa nga Tere aja SMA edo
Sunaryati
Benarkah Zoya, kamu akan celaka sendiri jika ingin mencelakai Anggita, banyak orang yang menjaganya
ummilia1180
bagus
Sunaryati
Zoya-zoya kamu nggak terasa kalau orang suruhanmu malah melindungi Anggita, jika kau akan membalasnya kau rugi sendiri, bisa dibongkar rencanamu akan membunuh Anggita. Jangan lama upnya Thoor sampai lupa alurnya
hansen
padahal ingin keke sama edo/Scowl/
Sarita
udah lama ga di sodok itu si Zoya makanya mainnya brutal 🤣🤣🤣🤣
Gembolo Gembili
tolong up terus ya thor
Gembolo Gembili
novel seenak ini sepi pembaca.. rekomendasi banget ini.. basanya okee
Gembolo Gembili
ngakak angkasa
Sunaryati
Bagus Angkasa kau tegas pada adikmu yang bodoh, itu. Jou juga bagus, minta izin sama Angkasa jika Rose tak mau meninggalkan selingkuhannya, nyesek ya, Angkasa diselingkuhi sedangkan adiknya selingkuh. Thoor jangan sampai usaha Zoya, berhasil. Jika boleh malah Zoya ketipu.
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
Hallo, terimakasih atas saran dan dukungannya. Terimakasih sudah berkenan mampir, semoga para pembaca semua sehat selalu dan lancar rezekinya amin.
dwi fenny
ok ditunggu kelanjutannya..
Atik Rahma
perasaan lgi baca,kok udahan,dikit amat🤫
dwi fenny
Bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!