NovelToon NovelToon
PEMBALASAN SANG MONSTER

PEMBALASAN SANG MONSTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Perperangan / Harem
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mikey69

Awal dari kisah seorang pria bernama Mikey Alexander yang diwarisi Makhluk Mistis oleh para pendahulunya untuk membalas dendam atas kematian kedua orang tuanya.

Mikey tidak menyangka kalau yang membunuh kedua orang tuanya ternyata adalah kakeknya sendiri yang menyamar sebagai ayah dari wanita pujaan hatinya..

Ditemani oleh ketiga saudaranya dan para wanita-wanitanya yang juga dibekali Makhluk Mistis, Mikey mempunyai rencana besar untuk berperang melawan musuh-musuhnya.

Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Mari kita simak bersama dalam novel yang berjudul PEMBALASAN SANG MONSTER.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Wili

Di Dalam Gudang.

Franz terus mencoba menelepon kedua saudaranya tapi tidak terjawab.

"Kemana sih mereka.. Harusnya mereka sudah selesai.." Ucap Franz sedikit khawatir.

"Sebaiknya kita pergi dari tempat ini.." Ucap Wili.

"Tenang bos ada aku disini.." Ucap Franz menenangkan situasi.

Wulan hanya terdiam melihat kedua penculik yang terlihat sibuk bolak balik. Dia berharap semoga mereka tidak melakukan hal mengerikan seperti yang mereka lakukan kepada Tyas.

Vrooommm..

Vrooommm..

Suara motor terdengar mendekat dan kedua penjahat itu saling menatap.

"Motor siapa itu??" Ucap Wili.

"Entahlah.. Yang pasti kita harus berhati-hati.." Ucap Franz.

Franz menyiapkan senjatanya. Wili pun memasukkan selongsong pelurunya. Yang jelas itu bukan anak buah mereka. Siapa pun yang hadir kedua pria jahat itu sudah menyiapkan aksinya.

......................

Di Luar Gudang.

Mikey menghentikan motornya tepat di depan pintu masuk gudang.

"Kau tunggu disini.." Perintah Mikey kepada wanita disampingnya yang ikut turun dari motor.

Mikey pun memborgol tangan pada stang motornya agar membuatnya tidak akan bisa lari. Lalu meninggalkannya di gelap dan dingin cuaca malam itu.

Mikey melihat dia menangis sambil menggerakkan kedua tangannya yang terborgol. Yang menghasilkan gemericik besi yang bergesekan dengan stang motornya.

Kemudian Mikey membuka garasi itu dan melihat kedua orang sedang bersiap-siap bertarung berdiri di tengah gudang yang penuh dengan banyak kardus dan kotak yang entah apa isinya.

Mikey juga melihat wanita yang ia kenal terikat dengan tangan keatas atap gudang lalu memperhatikan seluruh bagian tubuhnya, sepertinya dia belum mendapatkan pelecehan.

"Bagaimana kau bisa kemari??" Ucap Wili.

"Aku diantar oleh istri tercintamu.." Ucap Mikey.

"Dimana Lariza sekarang??" Teriak Wili.

"Dia di depan tapi sebaiknya kau fokus padaku.." Ucap Mikey menantangnya.

"Pak.. Tolong saya.." Ucap Wulan.

"Aku datang untuk menyelamatkanmu Lan.." Ucap Mikey

"Apa yang kau lakukan pada kedua adikku??" Teriak Franz yang khawatir jika Mikey berada disini bagaimana nasib kedua adiknya.

"Hahaha.. Mereka yang berisik itu??" Tanya Mikey sambil tertawa.

"Tidak mungkin.. Mereka adalah orang yang sangat kuat.. " Teriak Franz kembali.

”Aku kemari untuk menghabisi kalian.. Aku tidak akan memaafkan kalian.." Teriak Mikey sambil melemparkan bungkusan berisi dua kepala yang paling di kenal Franz.

"Edward, Marco.. Sialan.. Aku akan menghabisimu.." Teriak Frans mencabut goloknya dan menyerang Mikey.

Mikey menangkisnya tapi kekuatan Franz berbeda. Mikey pun terpental jauh akibat mencoba menepis goloknya dan mencoba bangkit. Serangannya pun berlanjut, kali ini Mikey berguling menghindari dengan cepat.

Dia menyerang Mikey kembali, Franz berusaha tidak membuatnya dalam keadaan siap melakukan serangan balik, kali ini serangannya mengenai lengan kanan Mikey sontak saja langsung mengeluarkan darah.

"Kau akan mati hari ini.." Teriak Franz makin menggila.

Dendam atas kematian adiknya membuatnya semakin bernafsu menghabisi Mikey.

Tubuh Mikey semakin terbakar karena perlawanan Frans. Kali ini mereka saling bergantian menyerang . Goresan luka semakin banyak di tubuh mereka.

Kekuatan Mikey memang terkuras banyak setelah begitu banyak bertarung. Mikey harus cepat mengakhiri pertarungan itu sebelum dirinya yang tumbang kehabisan tenaga.

Tapi kelelahan bukan hanya terjadi kepadanya. Franz pun terdengar nafasnya oleh telinga Mikey. Dia baru pertama kali bertarung selama ini.

Waktu hampir mencapai tengah malam, Mikey mengumpulkan tenaganya untuk kembali menyerang kembali.

Benturan kedua golok mereka kembali terdengar tapi kali ini Franz yang sedikit terpental. Kelelahan pun membuat fokusnya sedikit buyar yang membuat pertahanannya sedikit terbuka.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan Mikey menggunakan tangan kirinya memukul ulu hati Franz hingga goloknya terlepas dari tangannya.

Diteruskan dengan tendangan kaki kanan Mikey membuat Franz terpental menabrak susunan kayu yang terdapat di gudang itu. Bahkan salah satu kayu yang cukup tajam menancap tepat di lengan kanannya dan membuat gerakannya terhenti sementara.

"Kau bilang ingin membunuhku.." Teriak Mikey kepada Franz.

"Wajar saja Jo bisa kau kalahkan.." Desis Franz.

"Franz bangun.. Cepat kalahkan dia.." Teriak Wili yang mulai panik.

"Aku akan mengakhiri penderitaanmu.. Terima kasih membuatku sangat senang dengan pertarungan ini.." Ucap Mikey memberi hormat kepada Franz.

Mikey pun mengambil golok milik Franz yang tergeletak dan meloncat ketempat dia berbaring kesakitan. Mikey menusuk leher dengan golok kesayangannya namun Franz tidak ingin kalah begitu saja dia menahan golok dengan kedua tangannya dan membuat serangan Mikey sedikit terhenti.

Namun Mikey mengayunkan golok yang satunya dan dengan segera memotong tangan kanan Franz yang menahan laju serangannya.

"Akhhh.. Akhhh.." Teriak Franz sesaat.

Kemudian suasana menjadi hening saat golok kesayangan Franz telah menembus leher pemiliknya sendiri dan membuat Franz menghembuskan nafas terakhirnya.

"Letakkan senjatamu.. Jika tidak ingin wanita ini ku tembak.." Ucap Wili sambil menodongkan pistolnya kearah Wulan.

"Kenapa kau takut denganku?? Kalau kau berani ayo kita berduel.." Teriak Mikey.

"Diam kau.. Cepat letakan senjatamu.." Ucap Wili makin mendekatkan pistolnya ke mulut Wulan.

"Baiklah.." Ucap Mikey melemparkan golok ke arahnya.

Dooorrr..

Tembakan dari Wili menyerempet lengan kiri Mikey. Dan membuat Mikey sedikit tertunduk sambil memegang lengannya

"Aku akan mendapatkan hadiah dari ketua Harun.. Jika berhasil membunuh pemilik AX Company.." Ucap girang Wili mengarahkan pistolnya ke arah Mikey.

"Kau lihat wanita cantik.. Bosmu akan berakhir disini.." Teriak Wili menekan pelatuk pistolnya untuk menembakkan peluru keduanya.

Dooorrr..

Mikey sudah terlalu banyak mengeluarkan tenaga saat melawan Franz jadi untuk menghindari serangan ini sedikit mustahil buatnya karena ini begitu cepat.

Namun Mikey melihat sesosok tubuh berdiri di depannya dan menghadang peluru dengan punggung kirinya. Ternyata itu Tyas dengan tubuhnya penuh darah dan dalam keadaan tanpa sehelai benang.

"Pak bos.. Habisi pria pengecut ini.." Ucap Tyas langsung jatuh akibat tertembak.

"Serahkan padaku.." Bisik Mikey.

Mikey langsung berdiri dan melihat kepala Marco ada didekat mereka lalu menendang kepala itu kearah Wili dan membuat pistolnya terpental.

Wili yang kaget berusaha kabur dengan cepat tapi dengan sigap Mikey mengejar dan menusuk kaki kanannya dengan pisau lalu mengambil kaki kiri yang menjadi tumpuan dan menendangnya hingga patah.

Membuat Wili terjatuh menjerit kesakitan akibat kedua kaki terkena serangannya. Mikey mengambil lagi tangan kanannya lalu memelintirnya dan terdengar suara tulangnya patah kembali.

"Ampuuunn.. Ammmpun sakit.. Jangan bunuh saya.. Akan kuberi apapun untukmu.." Ucap Wili mengiba.

"Sudah kubilang dari awal aku akan menghabisimu dan tidak akan ada maaf untukmu.." Teriak Mikey berdiri gagah didepannya yang meringkuk kesakitan.

"Jangaan.. Berapapun akan kubayar.." Teriak Wili menahan sakit.

"Baiklah.. Aku tidak akan membunuhmu.." Ucap Mikey.

"Terima kasih.." Ucap Wili langsung balas dengan cepat.

"Tetapi wanita ini.." Ucap Mikey memberikan pisaunya kepada Tyas yang terbangun sambil memegang punggungnya yang mengalir darah.

"Jangannn.. Jangaaan bunuhh.. Sayaa.. Akhhh.. Ahhhh.. Ahhhh.. Ekhhh.." Teriak Wili.

Dengan brutal Tyas membantai Wili yang sudah tidak berdaya. Di tusuk matanya, dadanya berulang- ulang dengan pisau. Mikey pun menyukai adegan itu dan baru melihat sisi gelap dari Tyas.

Mikey lalu menghampiri Tyas dan mengambil pisaunya dari tangannya untuk mengakhiri serangan brutal dari Tyas.

"Berbaringlah.." Ucap Mikey.

Tyas berbaring lalu Mikey memberikan tangannya untuk Tyas mengigitnya saat Mikey akan mencongkel peluru yang bersarang di punggungnya.

"Akggg.. Akggg.." Digigitnya di tangan Mikey oleh Tyas.

Akhirnya Mikey berhasil mengeluarkan pelurunya lalu merobek bajunya untuk menutup luka Tyas.

"Maafkan aku datang terlambat.." Ucap Mikey mengusap kepala Tyas.

"Terima kasih sudah datang pak bos.." Ucap Tyas memeluk Mikey.

"Kita harus pergi dari sini.." Ucap Mikey.

Di balas sebuah anggukan dan lalu melepas ikatan yang membelenggu Wulan. Wulan pun langsung memeluk Mikey.

"Aww.. Sedikit sakit.." Ucap Mikey kepada Wulan.

Membuatnya melepaskan pelukannya. Tubuh Mikey penuh luka akibat duel-duelnya malam itu.

"Maaf pak.." Ucap Wulan.

"Kau bisa membawa mobil Lan??" Tanya Mikey.

"Bisa pak.." Ucap Wulan.

Mikey lalu menggendong Tyas ke mobil milik Celestial Company dan Wulan pun segera duduk di kursi kemudi.

"Bapak bagaimana??" Tanya Wulan.

"Aku bawa motor.." Ucap Mikey dan berlari ke arah motornya.

Mikey ingat dengan wanita hamil istri dari Wili yang ia borgol di motor. Ketika tiba disana Mikey di kejutkan dengan tubuh wanita itu babak belur dan dia pun pingsan dengan banyak darah mengalir dari bagian bawahnya.

"Wulan.. Bawa wanita ini juga.." Ucap Mikey.

"Siapa dia pak??" Tanya Wulan mengendarai mobil keluar dari gudang.

"Untuk apa kita menolong istri penjahat.." Teriak Tyas dari kursi belakang.

"Yang jahat suaminya.. Dia tidak punya salah apapun.." Ucap Mikey yang membuat Tyas terdiam.

Mikey lalu meletakkan wanita itu di samping Wulan mereka pun bergegas. Mikey menggunakan motor dan Wulan menggunakan mobil menuju rumah Mikey.

Di perjalanan Mikey menghubungi dokter keluarganya. Tiba dirumahnya ia langsung menggiring mereka kerumah Mikey di bagian belakang, disana terdapat rumah terpisah dengan rumah utamanya meskipun masih tetap satu pagar.

Biasa ini digunakan mendiang ayahnya saat mengumpulkan kolega bisnisnya. Terdapat banyak kamar dan taman indah didepannya. Tetapi semenjak ayahnya meninggal, Mikey tidak pernah menggunakannya lagi meskipun ia rutin membersihkannya.

Mikey menghentikan motornya dan melihat dokter keluarga mereka sudah menunggu di depan rumah. Dan dua perawat laki-laki dari dokter itu membantu menurunkan kedua wanita yang terluka.

Mereka segera di rawat dan sengaja menghubungi dokter untuk mengurusnya disana dan akan bahaya jika dirumah sakit. Dokter dan perawat pun melakukan pemeriksaan di dalam rumah tersebut. Lalu Mikey mendekati Wulan yang termenung.

"Wulan kau bisa bawa mobil ini lagi.." Ucap Mikey.

"Kita mau kemana pak??" Ucap Wulan.

"Ke gudang tadi.." Ucap Mikey.

"Kenapa kita kesana lagi pak??" Tanya Wulan kembali.

"Nanti saja kau akan tahu oke.." Ucap Mikey.

Mikey kembali mengendarai motor dan Wulan menggunakan mobil lagi. Tiba disana Mikey menghentikan motornya di depan gerbang masuk gudang itu. Lalu menghampiri Wulan untuk menyuruhnya keluar dari mobil.

"Kau tunggu disini.." Ucap Mikey.

Mikey menggantikan Wulan yang mengendarai mobilnya masuk ke dalam gudang dan melihat tubuh Franz dan Wili masih tergeletak.

Mikey lalu mengambil korek api dari kantong Franz yang tidak bernyawa lagi. Dilemparnya korek yang menyala ke dalam mobil mini bus milik Wili. Mikey pun bergegas pergi seakan tidak terjadi apapun. Tak lama api mulai membakar jok mobil.

Mikey melihat wanita cantik berkerudung putih menantinya di samping motor.

"Ayo kita pulang.." Ucap Mikey tersenyum.

"Baik pak.." Ucap Wulan membalas senyuman Mikey.

Belum jauh mereka pergi dari lokasi terdengar ledakan besar dan api membumbung tinggi membakar seluruh gudang dan sekitar.nya.

Apinya sangat besar karena gudang itu berisi sembako dan BBM yang membuat gudang itu mudah terbakar.

Beberapa kali setelah itu ledakkan demi ledakan terjadi. Mereka pun berpapasan dengan puluhan mobil pemadam kebakaran dan polisi menuju gudang yang terbakar.

"Wulan, maafkan aku, kau harus terkena masalah seperti ini.." Ucap Mikey sambil mempercepat perjalanan pulang mereka.

"Tidak apa-apa pak.." Ucap Wulan memeluk erat Mikey.

"Pakaianku berlumuran darah.." Ucap Mikey mencoba melepaskan pelukannya.

"Sudah lama aku ingin memelukmu pak.. Apapun yang terjadi biarkan aku tetap memelukmu.." Ucap Wulan merebahkan kepalanya kepunggung dan memeluk Mikey makin erat yang membuat cuaca dingin berubah menjadi hangat.

Tiba dirumah Mikey melihat dokter sudah selesai melakukan pemeriksaan. Lalu meninggalkan Wulan dan berkonsultasi dengan dokter itu.

"Bagaimana keadaan keduanya??" Tanya Mikey.

"Satu yang tertembak.. Dia akan baik-baik saja dia hanya butuh istirahat.. Yang satunya dia mengalami keguguran aku berhasil mengeluarkan bayinya.. Namun harus dilakukan koret untuk pembersihan rahimnya.. Namun aku tidak bisa hanya dokter spesialis yang dapat melakukannya.. Tapi pendarahannya juga sudah berhenti.." Jelas dokter itu.

"Bagaimana kalau kita tidak melakukan pembersihan??" Tanya Mikey lagi.

"Takutnya ada sisa janin yang masih terdapat disana.. Dan berbahaya pada rahimnya.. Dia tidak akan memiliki anak lagi jika itu terjadi.." Jelas dokter itu lagi.

"Baiklah pak aku akan mencari dokter spesialisnya.." Ucap Mikey bersalaman dengan dokter itu dan mereka pergi meninggalkan rumah.

Mikey kemudian mendekati wanita yang terduduk termenung di ruang tengah.

"Mulai saat ini kau boleh tinggal disini.." Ucap Mikey kepada Wulan.

"Terima kasih pak.." Ucap Wulan tersenyum dan mulai menghilangkan trauma akibat kejadian tadi.

"Istirahatlah.. Dan jaga kedua wanita yang sedang sakit diatas sana.." Ucap Mikey.

"Iya pak.." Ucap Wulan kembali.

"Kalau kau ingin mandi.. Di sini terdapat baju tidur di lemari, besok aku akan mengambilkan semua pakaianmu dari mess.." Ucap Mikey dan berlalu pergi.

Saat akan keluar dari rumah itu Wulan menepuk punggung Mikey. Dan saat Mikey berbalik dia menciumnya dengan bibirnya yang tipis.

"Terima kasih telah menyelamatkan saya.." Ucap Wulan langsung berlari menjauh.

Mikey membalas dengan senyuman saja karena wanita itu langsung menghilang dari pandangannya. Kemudian Mikey meninggalkan tempat itu.

1
ica
up... up.. up🔥🔥
ica
semangat berkarya!!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
ica: selalu di tungguuu
Mikey: Siap kaka..
Semangat berkarya juga..
Ditunggu kelanjutannya..
/Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
sean hayati
salam kenal author,saya sudah mampir ini,ceriya yang menarik
sean hayati: Terima kasih sudah membalas salam saya,cerita nya bagus.
Saling dukung kita ya,kalau ada waktu singgah juga ke karya saya ya.
Makasih sebelum nya
Mikey: Salam kenal juga kakak.. Makasi sudah mampir.. Semoga terhibur.. /Pray/
total 2 replies
ica
keasikan baca sampe lupa ngasih like, ujung-ujungnya balik lagi buat like satu persatu setiap chapter 🙂👍, ceritanya bagus, suka☺️
Mikey: Makasi kakak.. Semoga terhibur.. /Good/
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Prolog itu harus panjang yah kak?
Mikey: Harusnya sih gak boleh terlalu panjang.. Hehehe..
total 1 replies
Linna_Naa^•^
Kebiasaanku klo lagi kasmaran/Facepalm/
Linna_Naa^•^
Congrats/Good/
Linna_Naa^•^
/Doge/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!