Kekuasaan Surga

Alkemis dunia ini di bagi menjadi beberapa tingkatan; Magang, Murid, Guru, Master dan Grandmaster.

Grandmaster sendiri adalah puncak segala Alkemis di dunia, tingkatan yang hampir mustahil untuk di capai bagi para Master Alkemis. Dalam catatan sejarah, hanya ada 3 Grandmaster Alkemis di dunia, ketiga Grandmaster Alkemis berpencar untuk mendapatkan pencerahan tentang Alkemis sejati.

Keberadaan mereka masih terungkap oleh dunia, ada yang bekerja di bawah Kaisar Tirani Sheng, dan di Klan Celestial. Sementara yang satunya tidak diketahui kemana ia pergi, tetapi di dalam catatan sejarah pernah mengatakan, kalau ia adalah wanita cantik dengan rambut hitamnya membawa Tungku Perunggu.

Apa itu Dewa Alkemis?

Xing Yi tidak tahu, Xing Yi hanya mengatakan bahwa itu adalah tingkatan di mana merujuk pada dirinya sendiri yang bisa meningkat tanpa batas selama ia menginginkannya.

Dewa Alkemis adalah keberadaan yang misterius, dapat menciptakan metode Alkemis baru, membuat pil baru dengan manfaat berbeda-beda. Ini adalah tingkatan superior yang ingin Xing Yi capai di masa depan, tetapi fokus utamanya adalah Kaisar Tirani Sheng.

"3 Pil Pengumpulan Qi, dan 1 Pil Pemurnian. Dengan semua herbal yang ada, aku hanya dapat menyuling beberapa. Sisa bahan-bahannya menjadi abu karena kegagalan. Walaupun ada banyak kegagalan harta Klan Chen cukup banyak untuk digunakan."

Xing Yi beranjak berdiri, sudah lama dirinya duduk untuk menyuling, "Aku harus cepat sampai kota perbatasan agar aku bisa ke Daratan Tengah!"

Semua musuhnya berada di Daratan Tengah, baik Klan Celestial ataupun Kekaisaran Surgawi. Jika di gambarkan seperti garis, Klan Chen adalah titik awal, perbatasan adalah pertengahan garis dan Klan Celestial adalah pintu masuk garis akhir Kekaisaran Surgawi.

...

Tanah Terlarang,

Xing Yi bisa merasakan energi jahat begitu pekat di depan sana, ini adalah Tanah Terlarang, tempat para iblis bersembunyi dan pusat berkumpulnya energi jahat berada. Siapapun yang masuk kedalam Tanah Terlarang, mereka sudah dipastikan tidak dapat keluar hidup-hidup, seolah-olah ada mantra ilusi yang mengurung.

Jantung Xing Yi berdetak cepat, bergejolak seperti menerima panggilan alam untuk datang ke Kuil Dewa Iblis mengambil kekuatan kegelapan!

"Tuan—"

"Aku tahu, aku tidak mudah tergoda."

Feng Xue'er di dalam dirinya begitu khawatir, bagaimana tidak? Hasrat akan balas dendam kepada Klan Chen sudah membutakan hati Xing Yi. Ada kegelapan di hatinya, Xing Yi menyadari tetapi tidak mengakuinya, seolah-olah Xing Yi memang menginginkannya.

Tanah Terlarang bagian dalam.

Kuil Dewa Iblis terlihat.

Tolong! Bawa aku!

Jeritan itu terdengar di jurang maut tak berujung di bawah Kuil Dewa Iblis.

Xing Yi merasakan ngeri untuk melangkah, "Kuil Dewa Iblis! Energi iblis yang padat di atas sana menarikku."

"Tuan?"

"Ayo pergi dan selesaikan tugas ini."

Meskipun ragu, Xing Yi memaksakan dirinya berjalan kedepan mencapai pintu masuk Kuil Dewa Iblis. Xing Yi mendorong pintu secara perlahan dan masuk kedalam, serangan energi jahat melukai wajahnya. Xing Yi mundur beberapa langkah, menyentuh wajahnya yang tergores mengeluarkan darah.

"Kesadaran ilahi bahkan tidak dapat merespon serangan ini. Energi iblis benar-benar sesuatu anomali besar menutupi indera dan persepsi. Tapi— Bagaimana iblis bisa hidup di tempat ini tanpa terpancing untuk mendapatkan Hati Iblis? Kekuatan ada hasrat utama mereka, kenapa mereka tidak mengambilnya untuk diri sendiri?"

Di hadapannya ada tiga iblis besar, seperti penjaga namun juga seperti Jenderal. Bagaimana mereka tidak terhasut mengambil Hati Iblis? Bukankah iblis itu semuanya egois dan serakah? Bagaimana mereka mempertahankan hasrat terdalam mereka tanpa terpengaruh?

Xing Yi mengabaikan pertanyaan itu, bagaimana sekarang ia harus menghadapi tiga iblis besar yang kekuatannya di ranah lapisan puncak Jembatan Pemurnian? Jika mereka sekuat itu, kenapa tidak langsung menyerang kota-kota, apa yang mereka tunggu sampai sekarang? Kebangkitan Dewa Iblis? Atau sesuatu yang lebih mengerikan daripada Dewa iblis?

"Selama ratusan tahun, tidak ada satupun manusia yang berhasil menemukan tempat ini. Kau adalah orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Kuil Dewa Iblis!Manusia, aku lapar ingin memakan dagingmu, meminum darahmu!"

"Aroma yang segar ini, keberuntungan seperti apa yang kita dapatkan. Dia mempunyai Tubuh Abadi! Siapapun yang dapat memakan dagingnya akan hidup abadi di langit dan bumi! Hahahaha! Keberuntungan, ayo bunuh dia dan makan dagingnya bersama-sama."

Sudut bibir Xing Yi bergetar sedikit mendengar pembicaraan mereka begitu mengerikan, ingin memakan dagingnya? Benar saja! Xing Yi kesal di remehkan tiga iblis yang berada di periode puncak Jembatan Pemurnian, sedangkan ia sendiri berada di lapisan menengah.

Tapi, Xing Yi tidak terlalu takut karena lawannya adalah iblis dan seluruh kemampuan yang ia punya adalah untuk melawan iblis. Api Surgawi sudah cukup untuk mengalahkan mereka walaupun harus mengandalkan kemampuan bertarung untuk memperkuat serangan.

Jika ia berhadapan dengan tiga kultivator manusia di periode puncak Jembatan Pemurnian, Xing Yi tidak tahu apakah ia masih hidup atau bisa kabur dengan menerima luka-luka di sekujur tubuhnya. Sayangnya lawannya adalah iblis, itu menarik perhatiannya!

Wanita iblis di depannya cukup cantik, tetapi di mata Xing Yi biasa saja. Wanita iblis itu berkata, "Jangan langsung membunuhnya, aku ingin menikmati tubuhnya terlebih dahulu. Jika aku melahirkan anak darinya, pasti akan memberikan kontribusi besar pada ras iblis, aku ingin tahu akan sekuat apa gabungan iblis dan manusia yang mempunyai Tubuh Abadi ini."

"Nona muda, apa Anda serius?"

"Jalankan saja perintahku!"

Xing Yi merinding mendengar ucapan wanita iblis di depannya, ia buru-buru menarik pedangnya keluar. "Menjijikan, lebih aku mati daripada menjadi pemuas nafsumu yang gila! Dasar jalang!"

"Bajingan sombong!"

Naga Hitam meluncur kedepan dengan raungan kebanggaan, menabrak pedang Xing Yi tepat setelah itu ledakan besar menggema di seluruh ruangan. Dalam kabut asap itu, kilatan cahaya melintas memotong tanduk iblis di depannya.

"Dasar sombong? Kaulah yang bersikap sombong di hadapanku! Jika aku tidak mempunyai kekuatan, aku tidak berani datang ketempat ini, bedebah!"

Kabut asap menghilang memperlihatkan Xing Yi yang sedang memegang pedang. Tubuhnya bercahaya emas melapisi permukaannya, pedang yang terbakar Api Surgawi. "Pedang Suara Iblis!" Dengan gerakan cepat dan akurat, seribu tebasan membunuh salah satu Iblis di depannya, ledakan bergemuruh Api Surgawi membakar keberadaannya.

"Apa yang terjadi?"

Dalam waktu yang singkat itu, salah satu dari mereka mati. Mereka bahkan belum bergerak, belum memberikan perlawanan terhadap Xing Yi, tetapi mereka sudah di sudutkan Xing Yi.

Aura Xing Yi begitu kuat sampai membuat kedua iblis di depan merasakan takut menghadapinya. Xin Yi berdecak melihat mereka, meskipun ia mendominasi pertarungan, Xing Yi merasakan kalau wanita iblis di depan sana mempunyai kekuatan yang mengerikan daripada apa yang ia pikirkan sekarang karena wanita iblis tersebut begitu tenang meski ekspresinya terlihat ketakutan.

...

*Bersambung ...