ADIKKU DURI DALAM RUMAH TANGGAKU

Hari hari berlalu begitu cepat, tidak terasa Satu tahun berlalu. Elvano pun semakin dekat dengan Casandra dan keluarga Kasandra, begitu juga dengan Ian yang sudah semakin dekat dengan Olivia.

Saat ini Casandra sedang melakukan rapat di perusahan tekstil nya dengan. Seorang disainer pakaian pria, setelah semua di sepakati rapat pun selesai

"Nona casandra apa anda ada waktu siang ini untuk makan siang bersama saya?" tanya pria yang baru saja meeting dengan Casandra

Casandra terdiam mendengar ucapan pria di depannya, melihat kediaman Casandra pria itu pun melanjutkan ucapanya,

"Ini hanya makan siang karena kita mulai bekerja sama nona" ucap pria itu dengan senyumnya

"Baiklah tuan Albert mari kita kerestoran dekat sini saja tidak apa apa bukan karena saya akan ada pertemuan lagi setelah makan siang ini" jawab Casandra

"Baiklah nona tidak masalah" jawab Albert dan mereka pun berjalan keluar bersama masing masing asisten nya.

Karena hanya dekat dan di sebelah perusahaan Casandra jadi mereka hanya jalan kaki saja tanpa membawa mobil.

Sesampainya dia di restoran itu mereka pun mencari tempat yang ada di dekat jendela besar yang pandanganya tertuju langsung jalan raya.

Mereka pun mulai memesan makanan mereka,

"Nona Casandra, pertemuan kita selanjutnya kita adakan di pabrik langsung saja karena saya ingin melihat apa saja yang akan saya pesan" ucap Albert

"Baiklah tuan Albert, kita akan bertemu disana dan akan kami siapkan" jawab Casandra

"Baiklah, ohya nona saya ingin mengundang anda untuk hadir di pesta ulang tahun perusahaan saya hari Sabtu ini, saya mengundang anda secara langsung" ucap Albert

"Insya Allah tuan saya akan usahakan, Terima kasih atas undangan nya" ucap Casandra dan setelah itu tidak ada pembicaraan apapun karena Casandra hanya menjawab apa yang di ucapkan oleh Albert saja, tidak mau memulai percakapan.

Setelah selesai makan mereka pun berpisah di sana dan kembali ke perusahaan mereka masing masing

lSaat Casandra masuk ke dalam ruangannya dia di kejutkan oleh Elvano yang sudah duduk di Sana dengan melipat tangan di dada.

"Loh mas kok ada disini gak bilang kan Sandra bisa cepat kembali" ucap Sandra

"Gak mau ganggu kamu yang lagi sama pria itu makan di resto sebelah" jawab Elvano menyindir dan itu membuat Casandra tertawa lucu

"Mas kenapa wajahnya terlihat kesal, ada masalah kah?" tanya Casandra

"Iya masalah besar, masak yang aku incar selama ini sekarang di incar orang juga, jadi kesel mas saja belum bisa dapatinnya ehhh sudah mau ada saingan" jawab Elvano

"hahaha mas ada-ada saja memangnya siapa yang mas incar selama ini, kenapa juga hanya diincar kenapa tidak langsung bicara, mungkin saja yang mas incar juga sedang menunggu mas"ucap Cassandra

"Benar juga apa yang kau katakan, baiklah mas akan mencoba mengatakannya" ucap elvano

Elvano pun segera berdiri di depan Cassandra dan memegang kedua telapak tangan Cassandra dengan erat, itu membuat Cassandra kaget apalagi saat mendengar ucapan tentang perasaannya selama ini terhadap Cassandra

"Cassandra Zahra Aqila aku Zayan Elvano Ramsey menyukaimu dan mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu, maaf jika mas baru memiliki keberanian untuk mengucapkannya saat ini. mas bukan takut tidak kecewa tapi mas takut kamu menjauhi mas Karena kelancangan mas, mas tahu kamu memiliki trauma tersendiri dalam pernikahan, jadi selama ini mas terus berusaha menunggu waktu yang tepat, tapi untuk saat ini mas tidak dapat pergi untuk menunggu mas takut jika kamu diambil pria lain. Apakah kamu mau menerima cintaku untuk menjadi istriku dan menjadi ibu dari anak-anakku kelak, maaf jika mas langsung mengajak dirimu menikah bukan mengajakmu untuk berpacaran karena aku tidak suka berpacaran lebih baik kita berpacaran setelah menikah bukankah itu lebih romantis, mss tidak bisa berjanji akan memberikanmu kebahagiaan yang sejati tapi mas akan berusaha membangun kebahagiaan itu bersama denganmu" ucap elvano dan itu membuat Cassandra sangat sangat terkejut mendengar ungkapan cinta dari seorang elvano yang selama ini terlihat kaku saat berdekatan dengannya walaupun terlihat sangat tulus

Elvano yang melihat keterkejutan di wajah Cassandra ia pun berbicara kembali

"Maaf jika pernyataan mas ini terlalu terburu-buru atau mengejutkanmu tapi mas sungguh tidak bisa menunggu lagi mas sangat takut jika kehilanganmu, baru kali ini mas merasakan perasaan ini terhadap seorang wanita, jujur mas belum pernah merasakan jatuh cinta kepada wanita lain. Mas sangat mencintaimu mas pun sangat menyayangimu mas sangat takut kehilanganmu, maukah kamu menjadi istriku Cassandra Zahra Aqila jika kamu setuju mas akan mengajak keluarga untuk datang menemui keluargamu" ucap Elvano

Mendengar ucapan elvano casandra merasa terharu tapi juga takut dan sedih, karena Cassandra merasa tidak pantas untuk seorang Elvano, Elvano adalah pria kaya raya yang sangat diminati oleh para gadis mudah dan cantik di luar sana sedangkan dia hanya seorang janda yang ditinggal selingkuh oleh suami dia merasa tidak pantas dan takut tidak diterima oleh keluarga elvano nantinya karena statusnya Yang seorang janda.

"Terima kasih mas atas kejujuran mas tentang perasaan mas terhadapku Sandra sangat berterima kasih dan terharu, tapi mas Sandra merasa tidak pantas untukmu kamu tahu statusku Sandra hanyalah seorang janda tidak sebanding denganmu, di luar sana masih banyak wanita yang lebih pantas untuk mas, yang masih gadis tentunya tidak sepertiku yang hanya janda, Sandra pun takut tidak diterima oleh keluarga mas karena status sandra" ucap Sandra

"kamu tidak perlu memikirkan hal itu Dan tidak perlu takut karena keluargaku sudah mengetahui semuanya, maaf jika tanpa sepengetahuanmu mas sering membicarakan dirimu kepada keluarga mas dan keluarga mas pun sudah sangat ingin bertemu denganmu, tapi mas selalu melarang karena mas takut kamu tidak nyaman saat bertemu mereka dengan tiba-tiba" ucap elvano

"Hiks hiks hiks... apa mas tidak akan menyesal memiliki istri seperti itu Sandra hanyalah seorang janda dan tidak secantik gadis lainnya sandra takut pas menyesal dan apa benar keluarga mas menyetujuinya bukan karena mas paksa mereka bukan?" tanya Cassandra

"Hahaha... Kau ini lucu sekali mana mungkin mas memaksa mereka tidak seberani itu walau bagaimanapun mereka orang tua, mas juga tidak akan menyesal apa yang harus disesalkan emangnya kenapa dengan seorang janda tidak ada yang salah yang salah adalah pria bodoh itu meninggalkan berlian hanya demi batu keriki. Mas ingin kita memulai dengan kejujuran dan keikhlasan jadi mas ingin mendapatkannya dengan Restu bukan dengan paksaan jadi kamu tenang saja mereka menerimamu apa adanya apalagi opa dan oma kamu saling bersahabat dengan Oma dan opa mas, jadi mereka sudah sering menceritakan kamu dan lainya" ucap Elvano

"Mas bisa tidak jika Cassandra menjawabnya setelah bertemu dengan keluarga mas, Cassandra ingin memastikannya sendiri bagaimana keluarga mas apakah benar bisa menerima kesadaran atau tidak. Maaf bukan karena Cassandra tidak percaya dengan ucapan mas tapi hanya saja Cassandra ingin meyakinkan diri Cassandra sendiri, mas jangan salah paham ya, mas kamu jangan marah" ucap Cassandra

"Baiklah jika itu keinginanmu seperti itu bagaimana jika besok malam kamu ikut mas untuk datang ke rumah bertemu dengan keluarga mas agar kamu merasa tenang dan tidak ada ganjalan, kamu tenang saja mas tidak marah ataupun tersinggung mas mengerti dengan perasaanmu jadi kamu tenang saja" ucap Elvano sembari memeluk Casandra dengan lembut

"Terima kasih mas atas pengertian kamu dan baiklah besok malam kita ke rumah keluarga mas Cassandra ingin mengenal keluarga mas" jawab Casandra yang setuju

Bersambung