NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Asloka

Hasrat Tuan Asloka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Emak Gemoy

Anne tak pernah menyangka jika suaminya kembali berkhianat. Ia pikir permintaan maafnya lima bulan lalu tulus dari hati, akan tetapi semua hanya dusta belaka.

Anne sangat hancur ketika melihat suaminya berduaan di kamar hotel bersama sahabatnya — sahabat yang selama ini ia anggap sebagai adik ternyata tega menusuknya dari belakang.

Hatinya sangat hancur, Anne merasa percuma hidup di dunia hingga ia memutuskan mengakhiri hidupnya. Namun, disaat Anne akan mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang lelaki datang dan mengagalkan semua.

"Lepaskan lelaki brengsek itu dan jadilah penyembuh pemuas hasratku, maka aku akan membantumu balas dendam."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Gemoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Coklat Banyak & Bunga 1000 Tangkai

Anne menatap bingung pada kedua orang tua Geo saat menyodorkan sebuah map kuning. Mereka meminta agar ia menandatangani semua dan Anne semakin heran, karena ucapan Asloka benar adanya. Mereka ingin meminta tanda tangannya. 

"Ini apa, Ma?" tanya Anne terus mengambil map tersebut bermain ingin membacanya, tapi Erick langsung mencegahnya. 

"Ini berkas-berkas kantor, Sayang. Kamu tau kan setiap ada pertemuan penting, perusahaan selalu membutuhkan tanda tanganmu dan Geo," ucap Riska. 

"Oh, tentang perusahaan. Tapi, Ma. Aku kan sudah bercerai dengan mas Geo, jadi perusahaan tidak membutuhkan tanda tanganku, sekarang yang lebih berhak adalah Julia," kata Anne. Sebenarnya ia ingin langsung tanda tangan, tapi Anne ingin melihat alasan mereka terlebih dulu. 

"Untuk saat ini perusahaan masih membutuhkanmu, An. Sekali ini saja, setelah itu sudah tidak lagi," kata Erick seakan-akan tak menerima alasan apapun. 

Anne pun menghela nafas kasar, percuma juga ia mencari tau, toh Asloka sudah menyuruhnya untuk menandatangani semua. Pasti di balik semua, ada rencana yang akan dilakukan Asloka. 

"Baiklah, hanya satu kali ini saja." Anne meminta agar Erick menunjukkan di mana ia harus menandatangani semua. Setelah selesai, Anne merasa expresi mereka seakan-akan berubah total. 

Bahkan, mereka langsung pamit begitu saja tanpa mengucapkan perpisahan. Padahal, sebelum dirinya menandatangani berkas tadi, mereka seperti orang yang lemah lembut. 

"Huft, semoga setelah ini mereka tidak menggangguku lagi." Anne segera beranjak dari dudukan dan menghampiri Asloka yang saat ini ada di parkiran. 

Di parkiran, Anne juga sempat berpapasan dengan mantan mertuanya, tapi mereka tak mau menatapnya sedikitpun, yang ada langsung masuk begitu saja. "Aneh," gumamnya segera masuk ke dalam mobil. Tapi, baru saja ia mendaratkan bokongnya, tiba-tiba tubuhnya terhenyak ke samping dan Anne mendapat serangan tiba-tiba dari Asloka. 

"Ummppttt!" Anne memukul-mukul dada Asloka saat dirinya tidak siap menerima ciuman darinya. 

"Hufff, kau gila Laka!" serunya ketika ciuman itu terlepas. 

"Aku terlalu merindukanmu, An. Selama hampir dua minggu lebih kita tidak pernah bertemu, rasanya sekarang aku ingin mengurungmu di dalam kamar," ucap Asloka ingin mencium Anne lagi, tapi langsung di dorong sampai bibirnya meleot ke samping. 

"Mesumm!! Ingat, jangan cium-cium aku sembarangan, kita belum menikah!" seru Anne terus menjauhkan bibir Asloka dengan satu tangannya. 

"Kalau begitu kita menikah hari ini juga, aku sudah siap kok." 

Anne terbelalak mendengar jawaban Asloka, sumpah pengen banget Anne menjepret mulut Asloka agar tidak asal ngomong. 

"Tidak bisa! Kau harus menunggu selama emm ... berapa ya, lupa aku. Tunggu aku lihat di berkas-berkas perkara tadi, diam jangan nyosor terus!" cetus Anne segera mencari lembaran-lembaran dari pengadilan. 

"Nah ketemu, dari yang tertulis di sini ada masa iddah selama tiga bulan. Jadi kau harus menunggu selama tiga bulan, setelah itu kita bisa menikah," ucap Anne. 

"Lama banget, An! Tiga bulan itu lama loh, tidak bisa di korting kah?" tanya Asloka langsung mendapat gelengan kuat dari Anne. 

"Harus seperti itu, kau tau aku sempat berhubungan dengan Geo kan. Takutnya aku hamil atau apa, kalau kita nikah akan kacau semua," kata Anne membuat Asloka tak suka. 

Membayangkan Anne mengandung anak Geo membuatnya tak ikhlas, memang anak itu tidak bersalah, tapi jika Anne sampai ada anak dengan mantan suaminya, maka ia takut Geo akan memanfaatkan situasi. 

"Tidak akan hamil!" serunya emosi. 

"Kita tidak tahu rencana Tuhan, Laka."

"Aku pastikan itu tidak akan terjadi, Anne!" 

Anne akhirnya memiliki diam, ita tak mau terus berdebat dengan Asloka hanya karena masalah sepele. Ia mengalah, lebih baik diam dan biarkan Asloka berpikir jernih. 

Lama mereka saling diam, hingga Asloka tak tahan didiamkan seperti ini. Ia terus meraih jemari-jemari Anne, tapi dengan cepat ia menepis tangan Asloka. 

"Iya aku minta maaf, aku egois memang. Tidak seharusnya aku bicara seperti itu, please senyumlah, sumpah An, jika kau mendiamkanku seperti ini, rasanya seperti tercekik," ucap Asloka memohon. Ia lebih baik melihat Anne yang cerewet daripada harus diam seribu bahasa. 

Melihat Anne masih diam, Asloka jadi kalang kabut sendiri. Ia bingung, harus berbuat apa agar Anne bisa ceria lagi. Karena pusing tak menemukan jalan, akhirnya ia menghubungi Luca dan mengirim sebuah pesan pada lelaki itu. 

Asloka : Luc, aku minta tolong dong. Ini darurat banget, menyangkut hidup dan matiku. 

Lama Asloka menunggu balasan dari lelaki itu, rasanya ia sangat geram karena Luca tak kunjung membalas. 

Asloka : Astaga, balas Luca! Kamu ingin aku gagal nikah ha, cepat balas atau kamu kupecat!

Ancam Asloka berharap Luca membalas pesannya dan benar saja, sahabat Anne itu langsung membalas pesannya. 

Si Gendut : Ya ampun Pak, apa salah saya sampai Bapak mau memecat saya? Saya baru balik dari ruang fotocopy, memang Bapak minta bantuan apa? 

Asloka : Anne ngambek, kita sempat bertengkar tadi. Sekarang dia diam seribu bahasa, kamu ada cara supaya Anne kembali ceria? 

Asloka sungguh menanti jawaban Luca, ia berharap sangat besar pada sahabat Anne itu. Sesekali Asloka melirik Anne yang ternyata masih diam, sambil melirik ponselnya dan sedikit tersenyum. Seketika ada rasa cemburu di hatinya saat melihat senyuman Anne. 

'Dih, sama ponsel saja senyum sama aku tidak!' 

Drrtt! Drrtt! 

Asloka langsung mengalihkan pandangannya pada ponselnya dan segera membuka pesan dari Luca. 

Si Gendut : Anne kalau sudah ngambek pasti lama sembuhnya Pak, tapi dia pecinta bunga dan coklat. Coba saja Bapak belikan Anne coklat sebanyak-banyaknya, serta bunga 1000 tangkai. Yakin deh Pak, pasti luluh. 

Sejenak Asloka berpikir, bunga seribu tangkai dalam waktu cepat apakah ia bisa dapatkan? Terutama coklat, pasti sangat sulit mencarinya. Tapi, pikirannya langsung buyar saat pesan dari Luca masuk lagi. 

Si Gendut : Oh ya jangan lupa, harus Bapak sendiri yang mencari. Jangan suruh orang lain, karena Anne tak suka dengan orang penyuruh. Hanya itu saja sih Pak, saya hanya mau bilang, semangat ya. 

...🍃🍃🍃...

1
Kuebalok Sekartaji
Luar biasa
niktut ugis
duh mama ega
@Al🌈🌈
Luar biasa
niktut ugis
kasihan sich sama geo secara tidak langsung dia juga korban keserakahan ortu nya
niktut ugis
minta sama emak thor aj an biar d ksh cepat
niktut ugis
minta di tabok pakai golok nech geo
niktut ugis
mangkanya sogok emak sama kalung berlian yg gede bget
niktut ugis
mereka sirik Mak karena tak bisa kaya emak yg cetar membahana
niktut ugis
kutuk aj Mak anakmu yg laknat itu
niktut ugis
emak yg bikin kita mewek...jadi lupa beli nasi uduk kan
niktut ugis
tapi jgn pakai ikan terbang juga ya Mak.... teri menari lah Mak
niktut ugis
laka buat kamu pasti ada pengecualian coba blg sama makthor
niktut ugis
laka kamu benar² minta di kutuk jadi malun Kundang ke 2 ya 🤣
niktut ugis
cetek... kondisi kali Mak 🫢🤣
niktut ugis
ya Anne kan tdak tau akan hal itu pak gay🥹
niktut ugis
klu laka msh rajin protes bikin lemes lagi aj Thor terong ajaib nya 😀
Sastri Dalila
👍👍👍
niktut ugis
ya ampun 🫢
Ani
gak salah kalau Anne manggilnya Laron lah wong kopi panas aja langsung dicemplungi..😂😂😂😂😂
Ani
kirain salah ketik eh ternyata si Anne memang manggilnya Laron 😂😂😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!