Pregnant With My Employer'S Child

selamat membaca

🍁🍁🍁🍁🍁

"Rif cari tahu tentang wanita ini, namnya kaisha dia asal bandung aku mau kamu temukan wanita ini apapun apapun caranya" pinta gibran pada sang asisten.

"baik tuan... " arif pun menggerakkan anak buahnya untuk mencari kaisha, setelah dua hari berlalu arif sang asisten mendapatkan informasi dari salah satu anak buah yang ia kirim.

keesokan harinya_____

ariff seperti biasa ia pergi ke kantor, saat selesai meteng arif memeberikan beberapa informasi yang anak buahnya dapatkan, arif memberi amplop coklat pada gibran.

"tuan ini yang anak-anak dapatkan" ucap arif sebari menyodorkan amplop coklat yang di tangannya.

gibran mengambilnya dan membuka ,ia kaget setelah mengetahui bahwa Kaisha pergi keluar negeri dan bekerja disalah satu perusahaan yang cukup besar.

"sejak kapan...? tanya gibran pada sang asisten.

" sebelum anda menikah deng nona selly tuan, wanita itu pergi dengan sahabatnya yang bernama derin ia adalah anak dari tuan noah Dawson yang memiliki rumah sakit terbesar di negara kita tuan"jelas arif

"pak noah yang terkenal itu rupanya... " gerutu gibran.

"panggilkan seseorang yang cocok untuk pergi ke luar negeri " perintah gibran.

"baik tuan " Jawab sang asisten arif.

********

keesokan harinya arif membawa seseorang yang cocok menurut nya.

"tuan ini orang nya...." ucap arif.

"kenapa kamu membawa bajingan ini...? tanya gibran.

"lihat tuan mu saja memanggilku bajingan.... "

"tuan tidak ada yang cocok untuk pekerjaan ini selain tuan kevin" ucap arif.

"sudah lah rif gibran tidak membutuhkan aku" ucap kevin ia pun hendak pergi namun setelah dipikirkan-pikir kevin adalah seorang sasaeng yang ahli dalam bidang mencari bukti atau membuntuti orang.

"tunggu...aku berubah pikiran baiklah,kevin bekerja sama dengan ku, aku akan membayar mu 2x lipat asalkan kamu temukan wanita ini" ucap gibran ia pun memberikan foto kaisha pada kevin.

"cantik apa dia seorang model...? tanya kevin.

"bukan dia calon istri ku yang kabur" jawab gibran.

"sejak kapan kamu punya calon istri cadangan" tanya kevin dengan sedikit bercanda membuat arif yang mendengar tersenyum menahan tawa.

"diam... lakukan saja perintah ku... "

"tapi ada satu syarat gibran, setelah aku menemukannya aku ingin tambahan menjadi 4x lipat" ucap kevin.

"gila kamu ya... " gerutu gibran.

"kalau tidak mau yah.... tidak apa-apa kamu bisa cari orang yang sehebat aku" kevin.

" oke.. oke akan ku lakukan, kalau kamu tidak bisa menemukannya dalam jangka 5 hari aku akan memberitahu bibi dan paman apa saja yang kamu lakukan selama ini di luar sana" acam gibran.

"oke...? kevin pun pergi sesuai permintaan gibran.

kevin adalah sepupunya gibran ibunya adalah adik dari ayah gibran, kevin selalu melakukan apapun yang dia mau meski umur sudah menginjak 28 tahun ia tidak ada rencana untuk mewarisi prusahaan ayah nya, kevin tidak ingin dikekang oleh pekerjaan ia memilih untuk bebas dan menikmati hidupnya sendiri.

belum 5 hari yang di janjikan kevin berhasil menemukan kaisha dan derin ia bahkan langsung menemui mereka, namun setelah gibran tau dimana kaisha tinggal ia memilih untuk memberinya waktu gibran tau jika ia menemui kaisha sekarang kaisha tidak akan mau di bawa pulang olehnya.

rasa bersalah itu terus mengganggu fikiran gibran setiap hari ia hanya memandang foto yang di kirimkan oleh kevin, melihat kaisha kesusahan membuat gibran semakin menyesal namun ia juga belum berani menemui kaisha.

waktu pun berlalu begitu cepat sampai akhirnya setelah kaisha melahirkan pada titik ia tak bisa lagi menahannya gibran langsung terbang menemui kaisha.

____________

akhir cerita gibran.

"begitu lah aku tidak berbohong sedikitpun kai"ucap gibran.

"jadi seperti itu, tuan mengirim kevin untuk mendekati kami bagaimana jika derin tahu bahwa orang yang dia cintai adalah orang suruhannya tuan" ucap kaisha.

"bahkan kevin berbohong tentang pekerjaan nya, aku tidak habis pikir anda selama ini tahu dan mengawasi kami setiap saat" ucap kaisha yang belum menerima kenyataan.

"maafkan aku.... dulu aku belum berani untuk menemui kamu kai"ucap gibran melemah.

"tetap saja anda mengawasi saya setiap saatnya, saya mersa kesal tuan" ucap jujur kaisha ia pun keluar dari kamar dengan rasa kesal terhadap gibran.

"kai... " panggil gibran yang melihat kaisha pergi meninggalkan nya,

"kai... " panggil bi siti yang ada di ruang tamu, melihat bibi nya kaisha langsung melangkah sedikit cepat.

"Hati-hati kai nanti jatuh" teriak gibran yang masih di atas tangga.

"bibi.. " pekik kaisha ia pun langsung berhamburan memeluk bi siti, melihat keponakannya yang begitu kurus membuat hati bi siti sakit ia hanya bisa meneteskan air mata sambil memeluk kaisha.

"bagai mana kabar mu selama ini nak..? tanya bi siti dengan isak tangis nya.

"aku baik bi... " jawab kaisha.

"syukur lah bibi sangat mengkhawatirkan mu bibi takut kamu kenapa- kenapa di negri orang" ucap bi sit ia mengeluh lembut anak rambut kaisha.