Loxim Gandrik adalah pangeran serigala dari sebuah istana yang terletak di tengah-tengah hutan brouns yang terkenal angker, dan suatu hari ia bertemu kepada wanita yang tidak sengaja tersesat kedalam hutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yolika Felicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertengkar
Saat ini Alia berada di jalan menuju taman belakang mansion. Ia harap Loxim belum pulang ke mansion sore ini karena Alia takut Loxim memarahinya. "Semoga daddy belum pulan, sekarang lebih baik aku masuk sebelum ada orang lain melihatku."
Greet..!
Alia pun membuka pintu belakang dengan hati-hati agar tidak ada yang curiga. "Huh... Selamat.., tidak ada yang melihatku saat ini."
Alia segera pergi ke menuju kamar karena ia takut Claudia mencurigainya. Sesampainya di atas Alia langsung membuka pintu kamar dan segera masuk kedalam.
Alia saat ini belum menyadari keberadaan Loxim yang sedari tadi melihatnya dari dalam kamar mandi. Loxim sengaja membiarkan Alia karena ia tau istrinya itu baru saja kembali dari dalam hutan.
Ceklek..!
Pintu kamar mandi pun terbuka. Loxim langsung menghampiri Alia yang saat ini sedang duduk di atas kasur. "Eh.. Daddy, kapan daddy pulang? Kok mommy gak tau" Loxim hanya diam, ia merasa sangat marah saat ini.
"Bagaimana apa di dalam hutan menyenangkan? Sehingga mommy berani pergi sendirian kesana" Alia sedikit terkejut ia berfikir dari mana Loxim mengetahui semua ini.
"Hhh da_daddy bilang apa mo_mommy gak keman-mana kok" Alia mencoba bersikap tenang meskipun kenyataan nya ia merasa sangat takut saat melihat tatapan suaminya.
"Hah.. APA MOMMY TAU HUTAN ITU SANGAT BERBAHAYA HAH..! DADDY TAKUT MOMMY KENAPA-NAPA.." Loxim pun mengusap kasar rambutnya dan langsung keluar dari dalam kamar.
Deg..!
Air mata Alia pun menetes karena baru kali ini Loxim membentaknya. "Maaf daddy.. hiks.., hiks..." Alia pun menangis di dalam kamar. Ia merasa sangat sedih saat ini.
***
"Hah... Saat ini aku harus mengontrol emosiku, aku tidak ingin Alia terluka" ujar Loxim di dalam hati.
Saat ini Loxim sedang berdiri di atas Rostov ia mencoba mengendalikan amarahnya karena ia tidak ingin Alia terluka. "Maaf sayang, aku tau saat ini kau pasti merasa sangat sedih.. tapi aku melakukan semua ini karena aku takut kalian kena-napa"
Loxim merasa sangat bersalah saat ini. Ia pun terus berdiri dan melihat burung-burung beterbangan di atas pohon. "Aku harap setelah ini ia tidak memasuki hutan itu lagi" Loxim segera turun karena hari mulai malam.
Greet..!
Pintu kamar terbuka, dan saat ini Loxim sedang melihat Alia sedang meringkuk di atas kasur. "Sayang.., apa kau sudah tidur? Maaf tadi aku membentak mu" Loxim segera memeluk tubuh istrinya yang saat ini terasa sedikit panas.
"Ya ampun apa dia demam? Loxim segera membalikkan tubuh Alia yang saat ini terlihat sedikit menggigil.
"Sayang.., kamu kenapa? Loxim segera memberi tahu Claudia agar ia segera memanggil Zhang di istana.
Zhang segera pergi ke mansion saat Claudia menemuinya malam ini. "Ada apa lagi ini, kenapa Alia terus di hadapi oleh masalah" ujar zhang di dalam hati.
Zhang segera pergi menuju kamar Loxim dan segera mengobati Alia yang saat ini sedang demam tinggi. "Ada apa ini Loxim? Kenapa Alia bisa seperti ini."
Loxim terdiam sekarang ia sedang berfikir apa karena bentakan darinya Alia jadi seperti ini. "Aku marah padanya Zhang, aku sangat khawatir karena dia sudah berani memasuki hutan sendirian tanpa adanya pengawal di dekatnya"jelas Loxim saat ini.
"Hah... Dia saat ini sedang hamil Loxim, dia sangat sensitif jadi aku minta jangan memarahinya. Tegur dengan baik jika dia melakukan kesalahan" ujar Zhang karena ia tau Loxim pasti membentaknya.
Iya Zhang.., aku tidak akan melakukan hal itu lagi. Terimakasih kau sudah memberitahukan ku semua ini" Zhang tersenyum, ia merasa sedikit tenang saat Loxim mendengarkan perkataannya.
"Baiklah, ini obat yang perlu Alia minum. Beri dia obat ini 3 kali sehari sebelum makan" Zhang pun meletakkan obat-obatan itu di atas meja.
"Terimakasih karena kau selalu datang tepat waktu membantuku Zhang, dan juga aku berharap kau segera menemukan wanita yang baik" Zhang tersenyum ia pun segera pergi dari sana.
"Saat ini aku harus ekstra sabar menghadapi wanita nakal ini...maafkan daddy sayang, daddy sudah membuat mommy sedih.." ucap Loxim sembari mengelus lembut perut istrinya.
Loxim pun segera berbaring di samping Alia kemudian memeluk nya. "Semoga cepat sembuh sayang, aku minta maaf karena sudah membentak mu" Loxim pun memejamkan matanya karena saat ini ia merasa sedikit lelah.
***
🕊️🕊️🕊️
...****************...
jangan lupa mampir dikarya aku
maaf ya thor😥😥