NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Mantanku

Terpaksa Menikahi Mantanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:18.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Berliana Anastasia Wijaya, menjalin hubungan bersama Alexander William.Selama dua tahun berpacaran ternyata Alexander berselingkuh dengan sahabat kekasihnya sendiri Rania.

Selama tiga tahun Berliana pergi ke Luar Negeri melupakan keterpurukan dalam hatinya.

Selepas kepulangannya dari Luar Negeri, ternyata kedua orang tuanya telah menjodohkannya dengan anak dari sahabat mereka.

Karena tidak ingin membuat kecewa kedua orang tuanya, Berliana terpaksa menerima perjodohan dengan anak sahabat orang tuanya yang tidak lain adalah mantan kekasihnya sendiri Alex.

Di tengah perjodohan muncul sosok pria tampan yang membuat hati Berliana menjadi goyah.

Bagaimana kisah pernikahan Berliana dan juga Alexander?


Season 2

Jonathan Wijaya adik dari Berliana Anastasia Wijaya sangat membenci mantan kekasihnya Hera. Mereka putus karena Hera telah mempermalukan Jo di depan semua siswa saat sekolah.

Tapi takdir mempertemukan mereka berdua. Jo dan Hera di jodohkan oleh orang tua mereka.

Jo memiliki kekasih bernama Jessica. Jo menyiksa Hera calon istrinya, karena Hera tidak menolak perjodohan di antara mereka.

Bagaimana nasib Hera yang harus menjadi istri dari pria yang membencinya?

Lalu bagaimana nasib Jessica sebagai kekasih dari Jo?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Alex mendatangi apartemen milik Rania. Mendengar perkataan Berli di restoran membuat emosinya meledak. Di dalam mobil tidak hentinya dirinya mengumpat.

Alex segera mencari Rania di kamar saat dirinya telah sampai di Apartemen.

"Rania... kemari kau," teriak Alex.

"Ada apa Alex, kenapa kau marah?" tanya rania takut.

"Kemari... layani aku!" titah Alex.

Alex mendorong Rania masuk kedalam kamar. Alex menindih Rania secara kasar, Alex bahkan terus mengumpat saat mem**uki Rania. Hatinya kacau saat ini, Rania yang di perlakukan secara kasar menjerit sakit, bahkan airmatanya tumpah karna sakit dari milik Alex yang terus meng**am mi**knya.

"Aahhhhhhh... Tasia, aku Membencimu," teriak Alex. Saat sudah pada puncaknya.

Alex terbaring puas di samping Rania, napas nya masih naik turun. Alex tidak sadar Rania menangis akibat ulah dirinya.

"Hiks... hiks.. hiks... Alex, kau kenapa?"

"Kau kasar sekali!"

Tangis Rania lirih.

Alex seolah tersadar akan perbuatan yang di lakukannya baru saja.

"Rania... maafkan aku, mana yang sakit Baby?" tanyanya lirih.

"Semuanya Alex, semuanya fisik dan juga hatiku!" bentak Rania.

"Kau marah kepada Tasia, tapi kau melampiaskannya kepadaku. Bahkan kau menyebut nama wanita itu, saat kau mencapai kepuasaan. Aku bukanlah Tasia, tapi Rania yang kau cintai. Kau menyakiti fisik dan hatiku," ucap Rania. Dengan marah.

"Aku tidak sengaja Rania, ku mohon maafkan aku."

Alex memelas.

"Aaakhhh... sia**n, kau Tasia," umpat Alex.

Lalu mengacak-acak isi kamar Rania melepaskan kekesalan hatinya.

Alex menggendong Rania ke dalam kamar mandi. Alex membersihkan tubuh Rania dengan air hangat. Setelah memandikan Rania lalu memakaikan pakaian untuknya dan menyuruh Rania untuk tidur.

"Tidurlah Baby, maafkan aku yang telah menyakitimu," ucap Alex.

Mengelus puncak kepala Rania lalu menciumnya.

Alex memakai kembali pakaiannya, lalu beranjak pergi dari apartemen Rania.

Alex menelpon Brian agar menemuinya di tempat biasa.

Alex tiba diruang VVIP salah satu bar. Di kamar itu sudah ada Brian yang tengah bercumbu dengan dua orang wanita muda.

Alex berdecak melihat Brian yang melum**t rakus bibir wanita itu, tak lupa tangan Brian yang mere**s bagian d**a si wanita. Wanita yang satu lagi menikmati bagian b*wah *nti Brian, men****k, meng***m, mengh**p seperti menikmati lo**pop.

Brian tidak sadar akan kedatangan sahabatnya itu, Brian terlalu menikmati permainan kedua wanita muda itu.

"Brian," teriak Alex.

Brian tersentak kaget, ternyata Alex sudah datang dan melihat dirinya tengah asik bermain.

"Ck... kau ini, aku belum keluar. Tanggung nih," ucap Brian.

Kedua wanita itu bergantian mempermainkan bagian *nti b**ah Brian tanpa malu.

"Cepatlah... selesaikan, aku mau bicara sama kamu," ucap Alex

"Ngomong aja Alex, dan biarkan para wanita ini bekerja. Atau kamu mau juga," tawar Brian.

"Bikin kesal saja nih bocah, cepat selesaikan," titah Alex.

Lima belas menit barulah Brian mencapai klimaksnya. Brian membersihkan **tinya dengan tisu lalu menyuruh dua orang wanita tadi pergi setelah Brian membayarnya.

"Brian... sampai kapan kamu akan bermain terus, apa kamu tidak ingin menikah?" tanya Alex.

"Aku... maulah nikah, tapi itu cewek harus vi**in," sahut Brian. Terkekeh.

"Kamu tadi, katanya mau ngomong. Kox jadi bahas aku sih?"

Kesal Brian.

"Kamu... tolongin aku, selidiki kehidupan Tasia waktu dia ke luar negeri. Terus kamu selidiki juga saudara laki-laki Tasia, Jonathan Wijaya," ucap Alex.

"Tasia punya saudara laki-laki? kox kita gak pernah tahu?" tanya Brian

"Kemarin malam, Tuan Wijaya bilang kalau Jonathan itu tinggal di luar negeri," jawab Alex.

"Aku tunggu kabar, dari kamu secepatnya!" ucap Alex.

******

"Berli... tadi kamu, ketemu Alex ngomongin apa-an?" tanya Jo.

"Panggil aku Kakak, Jo!" titah Berli.

"Cih... kamu itu cuma dua tahun lebih tua dari aku," ujar Jo.

"Tetap saja, aku lebih tua," ujar Berli.

"Nanti saja bahas Alex, sekarang kamu mending cari cowok buat aku. Yang gantengnya melebihi Alex," titah Berli.

"Buat apa-an?"

"kamu itu udah tunangan, mau selingkuh lagi!" ucap Jo. Sewot.

Ingin rasanya Berli membenturkan kepala Jo ke dinding. Jika di hadapkan dengan angka-angka kode atau apalah namanya itu. Maka hanya dalam beberapa menit otak brilliant Jo muncul. Tapi jika di hadapkan dengan masalah percintaan otak Jo jadi lemot.

"Adik kakak tersayang, yang ganteng gak ketulungan. Tahu kan, kalau Alex punya pacar?" ucap Berli. Dengan lembut.

"Tahu lha... terus apa hubungannya kamu mau punya cowok?" tanya jo.

Berli menjitak kepala Jo agar otak jenius di dalam kepalanya itu kembali.

"Awww... sakit tau gak," ucap Jo.

Mengusap-usap kepalanya.

"Eitss... aku tahu nih maksud kamu apa. kamu pengen cari cowok supaya Alex cemburu kan. Dan kamu gak mau kalah sama Alex karna punya pacar. Bener kan apa yang aku bilang?" tanya Jo.

Udah di jitak tuh kepala baru deh otak jeniusnya balik. "Yups... seratus buat kamu," jawab Berli.

"Gampang itu, kamu tahu beres saja," ucap Jo.

"Secepatnya Jo, kamu cari. Aku mau bawa tuh cowok buat ke acara reunian kampus," ucapnya.

"Kamu tenang saja, serahkan ke aku. Sekarang kamu balik gih ke kamarmu, aku mau tidur."

Berli memang mengunjungi Jo tadi di kamarnya. Saat pria itu tengah asik meretas dengan laptop, Berli datang menggangu.

Selama di Inggris kegiatan Jo meretas akun-akun bank, tentu saja kegiatannya ini tidak di ketahui oleh Tuan Wijaya.

Jo mencuri uang di bank untuk membiayai organisasi bawah tanah miliknya.

Berli memang sudah tau akan hal itu, dan ikut juga bergabung bersama Jo.

Nasib tidak beruntung menimpa mereka, Tuan Wijaya mengetahui segala hal yang dilakukan Jo, tapi Tuan Wijaya tidak tahu jika putrinya ikut terlibat.

Mulai saat itu Tuan Wijaya mendidik Jo dengan keras. Jo di haruskan belajar bisnis setiap pergerakannya selalu di ikuti bodyguard sebab Tuan Wijaya dan mama Rita memutuskan kembali ke Tanah Air.

*****

Brian tengah berkutat menekan tuts tuts keyboard laptop. Matanya fokus pada layar segi empat. Brian harus secepatnya mencari informasi mengenai kehidupan Berli di luar negeri dan saudara laki-laki Berli yang bernama Jonathan Wijaya.

Bulir-bulir keringat menetes di pelipis lalu turun ke pipinya, hampir satu jam berkutat tapi belum menampakan hasil.

"Siapa sebenarnya, saudara laki-laki Tasia itu," gumamnya.

Brian memang merasakan perubahan pada diri Tasia tapi entah apakah itu dan sekarang di tambah lagi Berli mempunyai saudara. Ini sangat misterius tapi juga sangat menarik.

Brian melotot matanya membulat saat layar laptopnya menampilkan informasi mengenai Jo dan Berli saat keduanya berada di Inggris.

Dua jam Brian berkutat meretas sistem perlindungan yang di buat seseorang barulah hasilnya tampak.

"Wow... aku mendapatkan jackpot," gumam Brian.

To be countinue

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
aca
uda vcs bareng kok cpet amat move on g sakit hati apa jesika trs yg katanya cinta ma jessi ampek. vcs kok skg berubah/Curse/munafik
aca
g jijik kah bekas jalang ihh
aca
ujungnya novel mu ini selalu balikan sama yg menyakiti
Tiara
memang harus begitu memperlakukan suami yang punya simpanan, jangan malah minta cerai apalagi kalo sudah punya anak, kasihan anak2nya kehilangan haknya
Tiara
Alex aku hanya bisa 🤣🤣🤣🤣
Susanto Dhanie
Luar biasa
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣
Wirda Wati
makanya jangan bermain api
Wirda Wati
kereeen betli 👍
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wirda Wati
makannn tu barang rongsokan 🤣🤣🤣🤣
Wirda Wati
kereeen ceritamu thort
Wirda Wati
cocok playboy sama jalang
Wirda Wati
💪💪💪
Calluella Rista Ramall
Luar biasa
Safa Almira
lucu
nurul istiqomah
seru
Cah Sawah
mampir.
Sri Wulasih
berli wanita cantik berkelas,knp hrs bersaing dg perempuan MLM bekas temen2nya pula. haduh Alek, otakmu dimana. perempuan baik kau blg murahan sdgkan yg murahan kau naikan drajatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!