Menikah Dengan Psikopat

Joni yang menyatakan cintanya,dan melakukan berbagai cara membuktikan ketulusan cintanya,membuat Nur sangat tersentuh.

Namun ,hati Nur yang terluka,merasa tidak pantas untuk bersanding dengan Joni yang seorang ceo sangat kaya.Nur merasa tidak nyaman.

walaupun Dion dan Nur belum sempat melakukan hubungan intim.Nur adalah wanita yang tidak mudah jatuh cinta.

Nur mengajukan pengunduran diri di perusahaan Joni,tapi Joni menolak.... Bagi Joni tdak papa jika Nur belum siap bersamanya.

Asalkan Joni bisa terus melihatnya setiap hari,itu pun sudah cukup membuat hatinya bahagia.

Akhirnya Nur pun tidak jadi mengundurkan diri.

Karna Nur pun membutuhkan biaya untuk pengobatan jantung ayahnya.

Nur memutuskan untuk fokus merawat ayah dan ibunya.

Di hari yang sibuk suasana kantor yang ramai,Nur melakukan pekerjaannya dengan serius dan semangat.

" Nur ini ada paket buat kamu..."Ucap nia yang merupakan teman kantornya.

"Oo...ya dari siapa...? Ko nggak ada namanya....?"Tanya Nur terus berfikir dengan bingung.

"Aku juga tidak tau,tadi orangnya langsung pergi..."Ucap nia.

Tiba tiba Nur mendapat paket misterius.

Paket itu berbentuk kotak dan hanya di bungkus dengan koran entah apa yang ada di dalamnya.

Nur merasa bingung dan takut melihat kotak itu.

Nur terus berfikir berbicara dalam hatinya."Apakah mungkin itu dari Dion,tapi itu tidak mungkin,Dion masih di penjara.

Nur memutuskan untuk membukanya bersama Joni dan Andre.

"tok tok tok...!" Permisi pak,apa saya boleh masuk...?"Ucap Nur dengan sopan.

"Masuklah...!Kenapa Nur...Apa ada masalah...?"Tanya Joni yang sedang duduk dengan Andre mendiskusikan tentang pekerjaan.

"Apa yang kamu bawa...?" Tanya Joni menatap. "Apa itu kejutan untukku...?"

Joni tersenyum kepedean .

"Tapi ko kotaknya jelek...?"Joni berfikir dan bicara dalam hatinya.

"Uhuk uhuk...Uhuk...Ehem...!" Andre yang mendengar kata kata Joni malah jadi tersedak minumannya.

"Bukan seperti itu pak,aku tidak tau ini paket dari siapa,aku takut untuk membukannya sendiri..." Ucap Nur dengan wajah takut.

"Apa itu dari Dion...?" Tidak tidak,tidak mungkin.Dia kan ada di penjara."Ucap Andre.

"Pantas saja paketnya jelek...!" Joni menghina paket.

Ndre,buka paketnya...!"Hentak Joni mendorong Andre

"Saya pak...!"Teriak Andre terkejut melotot.

"Iya kamu,emang ada lagi disini yang namanya Andre selain kamu, cepet sana buka..."

"Baik pak..."Andre mengambil paketnya dari Nur.

Andre memandang paket itu dengan rasa was was dan curiga,pandangan andre membuat nur semakin deg degan.

Andre mengocok ngocok paketnya.

"Ndre...!Jangan di kocok kocok kaya arisan gitu...! Bentak Joni mulai panik.

"Iya kalo bom meledak gimana...?" Nur mulai ikut parno.

"pak saya takut...!Ucap Andre memegang paket gemetar.

Andre membuka pelan,pelan,mulai terlihat, kotaknya,Berwarna coklat, Buka lagi.

"Deg...!! Haaaa...h!"

Andre berteriak melempar kotak ke atas,kotak pun terbang melayang,Andre menghindar dari kotak melompat ke arah Joni.

Joni dan Andre malah berteriak dan berpelukan

Disusul teriakan Nur yang jatuh duduk di sofa.

"Apa...?Apa...?Apa...? Di dalamnya...."Ucap Nur melirik dengan wajah melongo melihat Andre dan Joni berpelukan,lalu tersenyum.

"Kalian sangat romantis pak...!" Ucap Nur menunjukan dua jempolnya.

Joni dan Andre saling mendorong salah tingkah.

"Ih...! Apa'an sih kamu Ndre...! Pake acara lompat meluk saya..."Ucap Joni merasa jijik.

"Maaf pak saya cuman terkejut...!" Ucap Andre menundukan kepala.

"Isi kotak itu,aaa...ayam mati ada darahnya pak...!"Ucap Andre dengan takut karna Andre fobia Ayam.

"Bapak tau kan aku takut ayam..." Andre menundukan kepala.

"Itu lihat pak ada suratnya,apa isi surat itu...?" Ucap Nur merasa jijik melihat darah.

Joni mendekat dan mengambil surat itu..