NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tigapuluh Lima

Jam Tujuh malam Rusman singgahkan ke Rumah Sakit dimana Jhon dirawat sebelum Dinas malam.

"Brak", suara dorongan pintu ruang rawat inap. Jhon melihat kalau Rusman yang datang. "Bagaimana keadaanmu Lae", tanya Rusman pada Jhon.

"Sudah agak baik Lae", jawab Jhon. Lalu Rusman duduk di tepi ranjang Jhon, "Masih bersyukur kau hidup dibuat Abang Risman Lae, coba kalau gak ada kakak, Lae sudah dikubur sekarang", ucap Rusman membuat Jhon bergidik.

"Maaf Lae", ucap Jhon. Dahi Rusman mengernyit karena seharusnya kata maaf itu harus pada Nur.

"Seharusnya Lae minta maaf pada Nur, bukan pada kami, makanya saat Lae berselangkangan dengan jalang pikirkan anak anakmu terutama Rose, jangan egois yang kau bawa Lae", ucap Rusman membuat Jhon menangis.

"Semua ada sebab akibat, atau disebut karma, kecuali ada pertobatan Lae", Rusman semakin ngegas membuat Jhon semakin menangis.

"Nur itu dulu bunga desa, setelah menikah sama Lae badannya tambah kurus dan ceking, dari pada jalang yang kau banggakan itu, jauh dibawah Nur, apalagi sekarang Nur sudah mengajar kembali sudah putih dan cantik kembali", tutur Rusman membuat Jhon mendelik penasaran.

Rusman mengambil handphone dari saku celana lalu membuka galeri, menunjukkan foto Nur yang kelihatan tersenyum cantik, sedang berbicara dengan seorang pria berpakaian polisi, Rusman minta tolong pada temannya agar memantau Nur secara diam diam, dan pertemuan tak terduga diterminal kita M.

Melihat Nur semakin cantik membuat Jhon cemburu. Dan ingin cepat cepat pulang.

"Lihatlah Lae betapa cantiknya ito kami, dan pria yang disampingnya ini adalah perjaka tua ternyata Dia suka sama Nur", tambah Rusman .

Jhon berusaha melepaskan jarum infus dari tangannya, Jhon meringis kesakitan. Rusman diam saja, dan Jhon berusaha turun dari ranjang pasien, punggung tangannya sudah berdarah, Jhon melangkah mau keluar tapi dadanya terasa perih dan perutnya begah, mendekati pintu ruang rawat Jhon tidak kuat lagi jalan, akhirnya ambruk pingsan.

"Baru kutunjukkan foto Nur berbicara sama kawanku kau sudah cemburu, apalagi perasaan Nur yang kau sakiti, dengan menghamili jalangmu dan datang pula kerumah mau mengambil harta kami, cihhh", Rusman meludahi wajah Jhon, untung aja Jhon pingsan.

"Ku pikir Lae kuat, sok sokan buka infus, tak taunya pingsan, Cemen kau lae, nikmatilah hidupmu saat ini ya Lae, he...he..he..he.. Kami tidak akan melepaskan mu begitu saja", gumam Rusman lalu menggotong Jhon keranjang pasien lalu Rusman menampar pipi Jhon supaya sadar, tapi gak sadar sadar juga, akhirnya Rusman memanggil dokter.

"Dokter pasien yang bernama Jhon pingsan sehabis dari kamar mandi", ucap Rusman santai, membuat Dokter dan suster langsung cepat berlari keruang rawat Jhon.

"Kenapa dilepas jarum infusnya", tanya dokter, Rusman mengangkat bahunya "katanya ribet dok mau ke toilet", Jawab Rusman. Dokter hanya geleng geleng kepala. Langsung menangani Jhon cepat.

Setelah beberapa saat infus sudah terpasang kembali, dan dokter menyarankan agar keluarga jangan mengajak pasien berbicara.

Dokter dan suster keluar dari ruangan, Rusman mendekati Jhon.

"Kau tau Lae, kami masih menghormati dirimu karena orangtuamu sangat perduli dan baik pada Nur, kalau tidak sudah kugantung kau ditiang listrik dan kupotong burung yang kau banggakan itu supaya tidak celap celup, dan meninggalkan virus pada Nur, jangan sampai adek kami sakit gara gara kau", Rusman berbicara didepan wajah Jhon dan geram sendiri.

Lalu Rusman keluar dari ruang rawat inap Jhon dan pergi ke kantor.

Sementara Nur dan anak anak sudah sampai diterminal kota M, dan menuntun anak anaknya ke pinggir terminal, Nur harus naik angkot lagi menuju Rumah Among dan Inong.

"Abang pegang tangan adek adek, mama mau cari angkot dan jangan percaya sama siapapun. Ingat tangan jangan sampai lepas", Zelo, Nedo, Rose mengangguk bersama lalu Nur memanggil angkot.

"Nedo, Rose jangan lepaskan tangan Abang", ucap Zelo dan memperkuat genggamannya. Rose hampir saja menerima tawaran air minum ketika penjual keliling menawarkan minuman dagangannya. Akhirnya Rose tidak jadi mengambil minumnya, takut akan tatapan Zelo.

Tidak berapa lama angkot berhenti didepan mereka. Nur keluar dari angkot "Abang naik duluan", Zelo langsung naik diikuti Nedo.

"Abang tangkap adek ya", Nur mengangkat Rose ke dalam angkot dan ditangkap Zelo, didudukkannya disampingnya. Nur mengangkat tas kedalam angkot.

"Bang Supir jalan" Nur agak teriak agar didengar supir, lalu angkotnya jalan.

"Abang tinggi tinggi sekali bangunannya", Rose mengoceh didalam angkot.

"Iya bang lihat kantor polisi aja tinggi, aku mau jadi polisi kelak", Nedo ikut nimbrung. ",Makanya kita harus belajar lebih giat lagi biar sukses", ucap Zelo bijak, untung saja tidak ada orang lain didalam angkot, jadi Nur hanya senyum senyum mendengar pembicaraan,

"Abang cita citanya apa", tanya Nur tiba tiba sambil memandang wajah anak sulungnya, karena mereka duduk berhadapan. Nedo dan Rose juga melihat abangnya, karena mereka penasaran juga apa yang menjadi cita citanya.

"Abang mau sekolah theologia", Ucap Zelo serius, membuat Nur bahagia. "Apapun yang menjadi cita cita kalian, harus rajin belajar ya", ucap Nur bahagia.

Hai readers mohon like and komen ya

Lope you all 😘😘😘

1
Upik Sampang
tapi kalo suaminya macam Jhon ini masihkan tak bisa bercerai hiks
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!