NovelToon NovelToon
Benih Rahasia Mantan Suami

Benih Rahasia Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Single Mom / Anak Kembar / Cerai / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:485.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: sayonk

Selena wanita yang begitu mencintai Jhonatan Alberto. Dia bahkan melakukan apa saja demi Jonathan agar mencintai, hingga suatu hari dia merencanakan untuk menjebak Jhonatan dan berhasil mengandung benihnya. Bukannya Jhonatan mencintainya justru membencinya sekalipun ada anak di dalam perutnya.

"Aku tidak akan mengakui anak itu kalau perlu gugurkan saja karena anak itu hanyalah kesalahan dan aku sudah memiliki anak dengan Julia. Jadi aku hanya mengakui anak ku dengan Julia." Jhonatan Alberto.

Bagaikan di tikam dengan pisau, begitu sakit dan menyiksa. Selena pun menggunakan segala cara untuk menyakiti Julia hingga Jhonatan mengetahuinya dan demi menghukunya, Jhonatan memaksa Selena menggugurkan kandungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

"Sayang."

"Daddy!" teriak Keysa. Dia berlari menuju anak tangga lantai bawah.

Jhonatan meraih tubuh kecil Keysa dan mencium pipinya. "Anak Daddy cantik sekali persis seperti princess."

Jayden menatap mommy Helena dan daddy Arnod. Mommy Helena pun paham apa yang di maksud tatapan Jayden.

"Si kembar sudah tau jika Jhonatan ayahnya."

Jayden menunduk, wajahnya menjadi lesu. Dia merasa tidak memiliki energi. Kini dia merasa tidak memiliki harapan. Melihat Kenzo dan Keysa yang begitu senang ia tidak tega merebutnya. Mereka seperti keluarga yang utuh tanpa kekurangan apa pun.

"Daddy, maaf Keysa harus makan malam dengan Daddy Jay," ucap Keysa. Ia merasa bersalah karena meninggalkan ayahnya seorang diri meskipun ada nenek dan kakeknya. Sekalipun ada sang nenek dan kakeknya mereka selalu memusuhi ayahnya.

"Tidak apa-apa sayang. Daddy akan menunggu mu di sini."

"Daddy besok malam kita makan malam bersama, bagaimana?" tanya Kenzo. Dia juga merasa tak adil karena acara makan malam tak jadi.

"Baiklah, kita harus meminta izin Mommy."

Kenzo dan Keysa bersamaan menoleh ke arah ibunya. Selena tersenyum dan mengangguk. Ia tidak ingin kedua anaknya kecewa padanya. "Iya besok malam kita makan dengan Daddy."

"Yey." Kenzo dan Keysa bersorak gembira.

Kenzo menghampiri Jayden. "Ayo Dad." Ajaknya.

Jayden dan Jhonatan saling tatap. Ada semburat kekecewaan di kedua mata Jayden. Pria itu bergegas pergi sambil menggandeng tangan Kenzo.

Sedangkan Keysa tetap di gendong oleh Jhonatan dan di sampingnya Selena. Jhonatan membukakan pintu belakang dan menutupnya. Dia juga menutup pintu depan untuk Selena.

"Jayden, berhati-hatilah." Setiap Selena, Kenzo dan Keysa keluar, ia selalu khawatir takut terjadi sesuatu. Takut ada sesuatu pada mobilnya atau apalah. Sebagai orang tua ada rasa senang dan berat. Rasanya tanggung jawabnya bertambah. Bukan hanya Selena yang tanggung jawabnya tapi kedua anaknya.

Jhonatan menghampiri mommy Helena dan daddy Arnod. "Mom aku keluar sebentar."

"Mau kemana? Kau mau mengkuti mereka. Sudah jangan di ikuti, mereka menghabiskan waktu bersama."

"Mommy aku tidak akan mengganggu mereka, tapi aku sebagai seorang ayah. Aku mengkhawatirkan mereka."

"Mommy sudah, sudah. Pergilah," ucap daddy Arnod. Ia mulai paham sifat Jhonatan. Pria itu sudah lama mengalah.

Mommy Helena menatap tajam ke arah daddy Arnod. "Kamu apa-apaan sih? Jangan belaain dia lah. Dia sudah nyakitin Selena. Sekarang saja si wanita belang itu menghasut Andreas."

"Mommy, sudah sayang. Kasihan Jhonatan selama ini dia sudah mengalah. Masalah Selena menerima Jhonatan atau Jayden itu pilihan mereka."

"Halah, lama-lama dia juga begitu lagi." Mommy Helena belum mempercayainya. Rasanya ia masih sakit hati sebagai seorang ibu yang melahirkan.

...

Jayden menoleh ke arah Selena. Dia merasa gelisah melihat si kembar. "Selena kau akan kembali pada Jhonatan?"

Selena bingung menjelaskan perasaannya. Ia tidak yakin dan yakin. Ia memikirkan si kembar yang harus mendapatkan kasih sayang sempurna, tapi ia berpikir lagi mengingat bagaimana Jhonatan dulu.

"Aku tidak tau Jayden, aku merasa bingung."

Jayden melajukan mobilnya dengan sedang. Namun dari arah samping sebuah bus melaju kencang. Selena tercengang, dia terpaku melihat cahaya bus itu semakin dekat. Jhonatan mengegas mobilnya hingga ia menabrak ujung bus tersebut. Bus berputar kesamping dan menabrak tiang listrik sedangkan mobil yang di tumpangi Jhonatan malah berguling-guling.

Kedua mata Selena bagaikan terhipnotis melihat mobil Jhonatan yang berguling. Dia keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Jhonatan.

"Jhonatan!" teriak Selena. Kedua matanya memerah, ada rasa takut du hatinya. Dia melihat Jhonatan dalam posisi tengkurap, dahinya mengeluarkan cairan merah dan mengalir. "Jho, Jho."

Jhonatan mendongak, dia melihat jelas Selena memanggilnya. Selena memeluk tubuh Jhonatan dan hendak menariknya keluar dari mobilnya. "Se ..."

"Iya ini aku, aku akan mengeluarkan mu."

Jhonatan memejamkan kedua matanya, ia merasakan sakit luar biasa di kedua kakinya. Sepertinya kakinya terjepit oleh sesuatu.

"Tolong!"

Jayden begegas dan membantu Selena menarik tubuh Jhonatan. Di usapnya cairan merah di dahi Jhonatan.

"Selena ..."

"Iya ini aku, kau tidak boleh memejamkan kedua matanya."

"Daddy!" Keysa dan Kenzo menghampiri Jhonatan. Mereka menangis tersedu-sedu.

Jhonatan tersenyum melihat Selena. Dia tidak menyesalinya, ia takut melihat Selena yang terbujur kaku di masa lalu. Jika dia tidak ada masih ada orang lain yang menjaga si kembar dan Selena.

"Jho jangan tidur." Selena menepuk pipi Jhonatan. Dia menangis tersedu-sedu. "Jhonatan lihat aku, buka mata mu."

...

Mommy Helena dan daddy Arnod langsung ke rumah sakit begitu mendengarkan Jhonatan kecelakaan. Mommy Helena melihat si kembar yang menunduk sepertinya terguncang. Kedua menangis dan tak bersuara.

"Bagaimana dengan Jhonatan? Bagaimana bisa?"

Jayden merasa bersalah, seandianya saja ia tidak mengajak mereka mungkin tidak akan terjadi. "Ini salah ku Dad, Jhonatan menghalangi bus yang sedang melaju ke arah kami."

"Selena kau tidak apa-apa sayang?" tanya mommy Helena. Dia melihat cairan merah menodai separuh bagian pakaian Selena.

"Aku tidak apa-apa Mom," ucap Selena. "Sebaiknya mommy bawa si kembar pulang."

"Aku tidak mau, aku mau daddy." Keysa menyanggah. Ia baru mengetahui bahwa Jhonatan ayahnya. Selama ini ia tidak pernah memanggilnya Daddy.

"Bagaimana kalau Daddy mencari kami saat sadar nanti? Mommy, daddy tidak akan terjadi sesuatu kan?" tanya Kenzo. Tubuhnya gemetar ketakutan, mobil Jhonatan berguling persis di depannya.

"Aku takut Mom." Keysa mengeluarkan suara lirih.

Selena menghampiri kedua anaknya dan memeluknya.

"Tidak akan terjadi sesuatu pada daddy sayang."

"Kalian pulang dulu, mommy janji akan menghubungi kalian begitu daddy tersadar."

"Iya sayang, pulang dengan nenek." Bujuk daddy Arnod dan Jayden. Tidak mungkin keduanya berada di rumah sakit apa lagi masih anak-anak.

"Baiklah, tapi janji ya Mom," ucap Keysa.

Selena mengangguk dan mencium kedua pipi Keysa dan Kenzo.

Mommy Helena membawa si kembar. Dia menghubungi sopirnya untuk menjemputnya. Jayden duduk di samping Selena.

"Selena maafkan aku."

"Ini bukan salah mu Jayden."

Lampu operasi berwarna merah itu pun mati. Seorang pria keluar dari ruangan operasi. Selena menghampirinya.

"Dokter bagaimana keadaan Jhonatan?" tanya Selena.

Dokter setengah baya itu pun menatap Selena. "Keadaannya masih kritis nyonya."

Air mata Selena mengalir, bagaimana ia menghadapi si kembar. Ia takut, ia sangat takut kedua anaknya kecewa padanya. "Maafkan Mommy sayang."

Daddy Arnod memeluk Selena. Dia pun khawatir, begitu pun Jayden, dia berharap Jhonatan cepat sadar dan sembuh. Dia kasihan pada si kembar.

Selena menatap wajah Jhonatan. Pria itu begitu lelap, wajahnya pucat, bunyi monitor menghiasi ruangan itu. Ada beberapa selang terpasang di bagian tubuhnya. Dia menggenggam tangan Jhonatan. "Maafkan aku."

...

Sedangkan Julia, ia sedang asik memakan popcorn dan langsung berdiri saat melihat sebuah berita jika Jhonatan mengalami kecelakaan. "Selena kau memang pembawa sial."

1
Nova bna
Biasa
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Khun Tee
duhh masa abis reingkernasi sedih lagi sh 😫
Arcila Putri
tolong ada yg bisa jelasin ini sebenarnya ceritanya gimana kok setelah hidup dan hidup kembali ini cerita orang alam lain kah
Arcila Putri
seperti nya Julia punya tujuan lain
Arcila Putri
sakit jiwa kakaknya
Ririn Nursisminingsih
andreas ceo kok boding
Ririn Nursisminingsih
andreas2 boding kamu
Ririn Nursisminingsih
andreas ini loo bodoh kakak kok ndak bela adiknya mlah orang lain diperhatikan
Emi Novita
/Smile//Smile/
Madia Normadia
rasa banci Batul C Jhonatan napa tidak mati saja merusak suasana hati..
Iyas Masriyah
Luar biasa
Liana Simon
masih berlanjut kah?
Yenisia Afila
Biar sia andreas tau rasa, yg lebih percaya dan bela orang lain di banding adik kandung sendiei
Moza9i
ini gimana sih endingnya, tiba² ingatan jho kembali? trus julia malah meninggal?
Moza9i
kenapa kenzo jd kecewa? katanya mau jho jadi ayahnya?
🌺Ulie
Luar biasa
macarena_macarena2
ginana sih novel bagus bagus malah di gantung aneh aneh aneh
Khoerun Nisa
ku pikir kompik nya akan menegangkan takut Andreas membela Juli dn musuhan berat ma selena
Khoerun Nisa
kemal aru Malik sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!