NovelToon NovelToon
Reverange & Love Mr.Mafia

Reverange & Love Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Andriana Putri

"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseornag yang telah membunuh ibumu?" ucap Lee dengan seringainya. Serontak Arion terdiam dengan ucapan Lee, "Apa maksudmu??" "Hahahaha ternyata kau tidak tau yah, ck..ck..ck" Lee melemparkan beberapa dokumen foto-foto. * Seorang wanita bernama Gizela Arabella wanita yang menjadi yatim piatu akibat pembantaian oleh beberapa orang berseragam hitam kepada keluarganya, Mereka bahkan mengebom rumah milik Gizela menjadi hancur lebur, dan ia menyaksikan sendiri kobaran api serta kepulan asap hitam yang mengancurkan rumah serta orangtua dan orang-orang di dalam sana. "Tidak!!! ayah!!! ibu!!!" Dengan bekal uang dan perhiasan yang diberikan snag ibu Gizel memutuskan untuk membeli sebuah ruko bertingkat dua, terdapat sebuah toko di lantai satu dan lantai dua terdapat dua ruangan yang ia gunakan sebagai kamar dan gudang. No plagiasme🚫 Karya sendiri✔️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Sebelumnya

"Apa kau mendapatkan sebuah informasi?" tanya Arion kepada Febiola.

"Ck!! sabar ini sedang ku cari, lagipula kenapa kau harus mengangguku malam-malam begini dan membawaku ke markas hanya untuk seorang gadis, haah tidak biasanya kau begini" jawab Febiola dengan entenganya.

"Jangan banyak bicara lakukan saja perintahku!" Seru Gizel

Febila hanya berdecih dan kembali melakukan apa yang di perintahkan oleh Arion.

"Ketemu, ini.....hey bukankah ini tempat yang dulunya terbengkalai, kenapa gadis ini ada disana apa dia sedang ingin bunuh diri?" ucap Febiola keheranan.

Arion segera mengarahkan komputer itu agar lebih jelas, "Cepat cari tahu lebih dalam lagi!!, siapa tahu disana ada CCTV kau bisa membobolnya kan?" Perintah Arion.

"Hem kau jangan meragukanku yah, oke" Febiola kembali bergelut dengan komputernya dan ia berhasil membajak CCTV disana dan ternyata masih berfungsi,

"Hey lihat ini, bukankah dia......Aland?? yah dia Aland kenapa dia disana?" tanya Febiona sembari menunjuk ke arah dua orang pria yang tengah duduk di sebuah euangan dengan beberapa pengawalnya,

Arion mengeryitkan matanya, ia merasa bingung, pasalnya mobil yang di kendarai Gizel milik anggota Red Wolf tadi, di ruangan itu malah terdapat anggota Bae Laouhu anggota milik Lee. Yah disini Arion tidak tahu jika mereka semua bergabung

Serontak Arion menyerahkan tabnya kepada Febiola untuk mencari tahu kapan sekiranya Gizel menemui Aland atau Lee.

Febila dengan cepat menemukan vidio di tab Arion dan menyerahkan beberapa potongan vidio Aland yang bertemu dengan Gizel, serontak Arion menggeram kesal.

"Jadi dia memanfaatkan Gizel untuk menjebakku ya atau mereka bekerja sama?" Ucapnya dengan suara kesal dan datarnya. Yah Arion tahu saat dirinya dan Gizel tengah makan siang, Aland mengikutinya dan sepertinya dugaan Arion benar.

"Hey...ini cepat lihat!! wanitamu ada di ruangan lain sepertinya ia sengaja di kurung, lihat dia sepertinya sedang menangis" seru Febila saat berhasil membobol CCTV di ruangan Gizel di kurung, Terlihat Gizel tengah meringkuk dan menangis di ruangan itu

"Sial beraninya mereka membuat wanitaku menangis!!" Geram Arion emosi.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Febiona sembari terus memakan lolipopnya.

"Aku harus merebut kembali milikku dan menghancurkan mereka"

"Oke, aku akan mengawasinya dari sini, kau bisa menghubungiku dengan airponds ini" Febiola menyerahkan sebuah Airpods yang sudah terhubungn dengannya.

"Kau memang cerdas" Arion tersenyum dan keluar dari ruangan Febiola.

Ia berjalan dengan langkah lebarnya dan membunyikan bel yang ada di dalam markas agar para pengawalnya berkumpul.

Terlihat ratusan pengawal mulai berjajar rapi untuk menghadap tuannya, mereka tahu jika tuannya sudah membunyikan bel maka akan ada peperangan.

"Lima puluh orang ikut aku!" Ucapnya dengan lantang dan berlalu meninggalkan mereka semua.

Dengan cepat 50 orang pengawal segera bersiap dengan beberapa peralatan bertempur andalan mereka masing-masing.

Arion memimpin di depan dengan mobil yang di kendarainya bersama dengan asistennya Bruno.

Mereka menyusuri jalanan kota hingga sampai di jalanan gelap tengah hutan, Arion terus di arahkan oleh Febiola untuk menuju jalan yang aman di lewati.

Satu jam perjalanan Arion akhirnya sampai di sebuah paviliun, ia memarkirkan mobilnya dengan jarak sedikit jauh,

"Kalian semua bersiap kita serang mereka dengan perlahan namun mematikan!" Seru Arion di walki talki kepada para pengawalnya.

"Serang!!" Mereka semua berpencar, Arion pergi melalui pintu belakang sesuai anjuran Febiola, ia di dampingi oleh lima orang pengawal sementara Bruno tengah memimpin pengawal lainnya.

BUMM

Arion melemparkan satu buah granat tepat di perkumpulan musuhnya, hampir sepuluh orang tumbang akibat bom yang di ledakkan oleh Arion.

"Fantastis..." seringainya saat berhasil membunuh pengawal musuh dengan mudah.

DORR

DOORR

Suara tembakan bergemuruh di seluruh tempat disana, semua pengawal Arion mulai beraksi dan saling adu tembak.

Terlihat Lee dan Aland tengah bersembunyi di balik tembok, karena mereka semua belum menyiapkan apapun, bahkan rencanamya belum di lakukan.

"Sial bisa-bisanya dia berhasil mencium rencana kita" Ucap Lee kesal

"Aland cepat lakukan sesuatu!" Tambah Lee

"Saya ada rencana bagus tuan Lee, sebaiknya anda pergi saja dari sini! saya sendiri yang akan menghadapinya!" ucap Aland dengan tatapan penuh dendam dan emosi mendalam.

"Oke kuserahkan padamu, ingat jangan sampai mati" Lee menepuk pundak Aland sekilas dan berlalu menuju jalan rahasia yang ada disana untuk dirinya pergi.

Aland segera meraih pistolnya dan bersiap untuk melawan musuh yang sangat ia benci. Arion berhasil masuk setelah menumbangkan puluhan pengawal musuhnya,

"CEPAT SERAHKAN WANITA ITU PADAKU!!" Teriak Arion setelah berhasil masuk ke dalam paviliun itu, hal itu membuat Aland menoleh dan menyeringai saat melihat musuh bebuyutannya datang.

"Selamat datang tuan, sudah lama kita tidak bertemu bukan??"

"Aku tidak suka basa-basimu, cepat serahkan wanita itu!! atau kau akan ku musnahkan" Ucap Arion dengan mata pedangnya.

"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseoranh yang telah membunuh ibumu?" ucap Aland dengan seringainya.

Serontak Arion terdiam dengan ucapan Aland dan berusaha memahaminya, "Apa maksudmu??"

"Hahahaha ternyata tuan tidak tau yah, ck..ck..ck" Aland melemparkan beberapa dokumen serta beberapa foto-foto.

Terlihat Arion menatap marah saat melihat beberapa foto Gizel bersama seorang keluarga yang begitu ia benci, dan keluarga yang sudah ia bantai habis-habisan.

Arion mengepalkan tangannya serta matanya menjadi merah padam saat itu juga, hatinya semakin terbakar saat mengingat kebencinaanya pada keluarga Filip orang yang ia tuduh sebagai pembunuh ibunya.

"Bagaimana? apa kau masih ingin menyelamatkannya? tuan....??" Aland menyeringi senang saat melihat Arion seperti orang yang tak beradaya.

"Hahahaha tidak ku sangka orang sepertimu rela membobol tempatku hanya demi menyelamatkan anak dari musuhnya sendiri" tambah Aland.

"Dimana dia??" Tanya Arion dengan mata berkilat bak pisau yang baru selesai di asah.

"Ssshhtt..... jangan terburu-buru tuan Arion Aleksei, lebih baik kita membahas masalalu dulu bagaimana??"

"SIAL!!" AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA!!" Arion sangat terbakar emosi, jika di kaitkan dengan sang ibu Arion akan menjadi salah satu orang yang paling kejam dan tidak tahu ampun.

"Jadi kau akan membunuh anak dari keluarga pembunuh itu juga hem..??" Aland sengaja memancing emosi Arion, karena ia sangat tahu jika Arion akan lemah jika berkaitan dengan masa lalu ibunya.

Arion semakin tersulut emosi ia hendak melangkah namun terhenti saat mendengar kabar dari salah satu pengawal Aland.

"Tuan Aland, wanita itu berhasil kabur, dia sudah lari!!" lapornya sarkas

"Apa?? bagaimana bisa??" Tanya Aland yang sangat terkejut.

Arion menyeringai ia memberikan kode kepada beberapa pengawalnya dan

DORR

"AGH....ARION!! SIAL!!" Aland merasakan perih di bagian betisnya,

Yah Arion menembak kaki Aland dan ia pergi begitu saja setelah mendengar kabar jika Gizel telah berhasil kabur, entah apa yang ada di fikirannya saat itu?

Bukannya langsung membunuh musuh yang berada tepat di depannya ia malah hanya melukainya sedikit.

"CEPAT CARI WANITA ITU SEBELUM ARION MENEMUKANNYA!!" Perintahnya kepada pengwalnya.

"CEPAAT....!!!"

"Aku akan membalasmu...Agh...kakiku...."

1
Yuliasih
bagus ..tidk mmbosan kan
Andriana Putri: Thenkyu kak🤗
total 1 replies
范妮·廉姆
Hai kak salam kenal...
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.
Andriana Putri: Mau banget kak🙏🏻
total 1 replies
Andriana Putri
Tekyuu🫶🏻
Hoa xương rồng
Tidak bisa berhenti membaca
🥔Potato of evil✨
Seru banget deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!