NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Bos

Mengandung Benih Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:438k
Nilai: 4.3
Nama Author: widyarti

Niat hati ingin menolong sang Bos, berakhir menjadi one night stand.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyarti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Disini, di sebuah kafe yang cukup terkenal di kotanya. Tiga orang dewasa duduk saling berdampingan. Dan tak ada yang membuka suara sejak tadi.

" Ada apa Tara, kenapa kamu mengajak kami berdua bertemu?" tanya Arga, membuka pembicaraan.

Tara tak langsung menjawab. Ia melirik tangan Arga yang sejak tadi terus menggenggam tangan Ayumi. Terlihat begitu romantis di mata Tara.

Tara tersenyum, " Pertama-tama, aku ingin meminta maaf. Maafkan aku atas ketidak pengertian ku. Dan aku akan melepaskan kamu untuk Ayumi. Aku tahu, kalau cinta tak harus memiliki." ujar Tara.

" Akhirnya, kamu mengerti juga." ujar Arga lega.

" Kita memang bukan pasangan kekasih lagi. Tapi bisa kan, kalau kita jadi teman?" tanya Tara ragu.

" Tentu. Kita bisa jadi teman," sahut Arga.

Tara tersenyum senang, lalu ia beralih menatap Ayumi yang sedang sibuk dengan ponselnya. " Kalau kamu, gimana Ayumi? Mau kan, kamu berteman denganku?" tanya Tara, sembari mengulurkan tangannya pada Ayumi.

Ayumi tak merespon, ia masih sibuk dengan ponselnya.

" Ayumi?" panggil Arga, sembari mengusap punggung tangannya.

" Eh, iya. Kenapa?" tanya Ayumi, tersadar.

Arga tersenyum, " Di tanya sama Tara." sahut Arga.

" Huh! Panas banget rasanya!" batin Tara, memperhatikan cara Arga memperlakukan istrinya.

" Iya, gimana Tara?" tanya Ayumi.

Tara mengulurkan tangannya, " Kamu mau kan, jadi temanku?"

Ayumi menjabat uluran tangan Tara. " Iya," sahut Ayumi.

" Semoga kita bisa jadi teman yang baik, ya." ujar Tara. " Sekarang semuanya sudah clear, aku mau pergi dulu." sambung Tara, pamit.

Ayumi terus memperhatikan punggung Tara yang semakin menjauh. " Kamu percaya sama Tara?" tanya Ayumi.

Dahi Arga mengkerut, " Maksud kamu?" Arga balik bertanya.

" Maksud aku, apa kamu percaya kalau ada orang bisa mengikhlaskan kekasihnya untuk orang lain dalam waktu satu minggu saja." sahut Ayumi.

Arga mencubit gemas hidung Ayumi. " Entah ada, ataupun nggak ada. Yang terpenting sekarang adalah, nggak ada penghalang dalam pernikahan kita." ujar Arga, sembari menarik Ayumi ke dalam dekapannya.

Ayumi merasa risih dalam keadaan seperti ini. Bukan risih karena di peluk sang suami, tapi risih karena di pandang orang-orang disana. Ada yang memandangnya sambil senyum-senyum, dan ada juga yang memandangnya tak suka.

" Arga lepas, malu dilihatin orang!" pinta Ayumi.

" Memangnya kenapa? Biarkan saja orang lihat. Yang nggak suka, berarti dia iri sama kita. Dan yang suka, berarti mereka setuju sama kita." ujar Arga cuek. Bahkan ia kini mencium bibir Ayumi. Dan menahan tengkuk Ayumi.

Ayumi mendelik, dengan serangan mendadak Arga. Awalnya ia menolak, tapi lama-kelamaan ia mulai menikmati.

Kelakuan dua insan yang sedang di mabuk asmara itu, membuat beberapa pengunjung dan pelayan kafe histeris suka, dan mencibir. Bahkan ada dari mereka yang mem -fotonya.

" Aaa, jadi iri!"

" So sweet!"

" Pengen! Tapi nggak punya pasangan!"

" Pasangan yang romantis dan cocok. Yang satu cantik, dan satunya lagi tampan!"

" Ish, menjijikan!"

"Kayak nggak ada tempat lain aja!"

" Huuu! Iri?! Bilang bos!" dua orang yang mencibir kemesraan Arga dan Ayumi, di soraki oleh para pemuji kemesraan keduanya.

...----------------...

" Semua gara-gara kamu!" bentak Ayumi.

" Kok aku, sih! Kamu kan, nikmati juga!" Arga tak mau disalahkan.

" Tapi, kalau kamu nggak nyosor kayak soang, aku nggak akan se-malu ini!" ujar Ayumi sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangan. " Pokoknya, aku nggak mau lagi ke kafe itu!" sambung Ayumi.

" Memangnya kenapa? Apa masalahnya? Kita itu tidak membuat onar di sana. Malahan kita memiliki penggemar di sana." ujar Arga bangga.

Bugh.

Sebuah bantal mendarat sempurna di wajah tampan Arga.

" Penggemar kemesuman-mu!" ketus Ayumi.

" Kok aku doang, kan kamu juga mesum." sambung Arga, membuat wajah Ayumi memerah.

" Tau ah!" Ayumi menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

" Hahahaha." Arga menertawakan tingkah Ayumi.

Arga menarik selimut yang di kenakan Ayumi. Namun tak bisa, karena Ayumi memegangnya dengan erat.

Alhasil, Arga memeluk Ayumi dari balik selimut. " Honey, buka dong selimutnya." pinta Arga.

Deg.

Jantung Ayumi berdetak cepat. Untuk pertama kalinya, Arga memanggil dirinya dengan panggilan yang sangat berbeda. Panggilan yang terdengar mesra di pendengaran Ayumi.

" Honey? Kamu dengar aku nggak?" tanya Arga memastikan.

" Ya udah, deh. Good night honey, love you." sambung Arga.

Arga mematikan lampu, dan hanya menghidupkan lampu tidur saja. Lalu, ia kembali memeluk tubuh Ayumi yang masih di balut selimut.

Di bawah selimut, Ayumi menutupi bibirnya agar tak mengeluarkan isakan. Ya, Ayumi tengah menangis saat ini. Bukan tangis sedih, melainkan tangis bahagia. Apa yang ia harapkan selama ini, akhirnya terwujud. Arga mengatakan kalau dia mencintainya.

...----------------...

Sementara di sebuah club malam.....

Suara musik berdentuman, menggema memenuhi seluruh ruangan tersebut. Orang-orang menari-nari riang, di bawah kelap-kelipnya lampu.

Dan seorang wanita cantik, bertubuh sexy, sedang menikmati minumannya. Sejak tadi, ia sudah banyak sekali minum.

" Tambah lagi!" pinta wanita itu.

" Apakah anda masih bisa nona?" tanya bartender.

" Jangan banyak tanya! Cepat berikan! Atau kau mau, kalau malam ini adalah malam terakhir kau bekerja disini?!" ancamnya.

" Ti-tidak nona, jangan lakukan itu." bartender itupun menurut.

"Halo, Bagaimana?" tanya wanita, pada seseorang di telponnya.

" {____________}"

" Hm, baiklah. Awasi terus, kita harus menggunakan cara halus. Dan ingat, jangan sampai ada yang tahu!" ujarnya, sembari mengakhiri panggilan.

" Kau pikir aku akan dengan mudah melepaskan mu? Tidak akan! Kau milikku! Dan akan selamanya jadi milikku! Dan aku akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi aku untuk memilikimu!" rancunya, berteriak.

Di karenakan kesadaran wanita itu hanya setengah sadar, ia pun ikut meliuk-liukkan tubuh seperti orang-orang lainnya.

1
Nur Adam
lnjut
Ayra Almeera
semangatt thorr lanjutkan.. 😁
sehat slalu...
Retno Harningsih
up
Mariaanthonia Yessica
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Hasanah
lanjut kak
Eemlaspanohan Ohan
bego pergi ksmu biar nyesel nanti
Eemlaspanohan Ohan
cih berengsek arga
Salsabila Arman
lanjut
Retno Harningsih
up
Ayra Almeera
semangat trs melanjutkan karyamu thorr 💪🏻🔥
Nur Laila
semangat
ardiana dili
lanjut
Ayra Almeera
semangat terus thor lanjutkan karyamu!! 💪🏻🔥
Denai Iyou
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Ayra Almeera
semangat trs Thorr lanjutkan 💪🏻
Diana Anisa Dewi
Luar biasa
Ci Cie
up kakk.. jangan lama lama
Muji Lestari
orang ngidam ternyata menjengkelkan juga gimana kalo Arga sampe jatuh daribpohon dan mati .nanti anaknya tak punya BPK bagaimana.?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!