Han Xuan seorang Kultivator tak tertandingi yang menguasai Alam Mistik dengan bakat serta kekuatan yang mengguncang Surga.
Pembabtisan Surga untuk menuju keilahian membuatnya gagal dan mati. Setelah dua ribu tahun akhirnya dia bereinkarnasi kembali ketubuh seorang Bocah yang bernama Han Sen dengan akar spiritual yang tersegel.
Surga memberikannya kesempatan kedua untuk mencapai puncak. Iblis, Monster ataupun Dewa yang menghalanginya akan dia singkirkan.
Ini adalah kisah perjalanan Han Sen yang sekali lagi akan mencapai puncak kehidupan.
Kalau suka jangan lupa like, vote dan komen !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 - Teknik Penanaman Jiwa
Teknik Penanaman Jiwa itu sangatlah jahat dan hanya digunakan mereka Kultivator yang berada di Alam Virtual. Singkatnya itu sama dengan merebut tubuh dan konstitusi seorang bayi yang baru lahir dengan menanamkan jiwanya sendiri dan menghancurkan yang lama.
Kultivator di Alam Virtual biasanya akan sadar bahwa butuh fondasi yang kuat dan stabil untuk menerobos Alam Dao Fusion. Singkatnya dirinya dan Luo Feng itu sama-sama orang yang terlahir kembali dengan sedikit perbedaan.
Han Sen terlahir kembali dengan Naga Surgawi Kuno yang menjaga ingatannya tanpa merebut tubuh orang lain. Sedangkan Luo Feng adalah Kultivator Tingkat Virtual yang merebut tubuh orang lain demi kepentingannya dan mengeklaim dirinya adalah orang dengan menjalani kehidupan biasa.
Metode seperti ini sangatlah Han Sen benci dan dari dulu dia paling tidak senang berteman dengan orang-orang seperti ini. Mereka berpikir kalau diri mereka adalah orang hebat namun dimata Han Sen mereka adalah sampah yang sebenarnya.
Bayi yang baru terlahir dengan kesucian tanpa dosa apapun dihancurkan jiwanya dan direbut tubuhnya. Bahkan jika itu untuk tujuan yang baik atau memenuhi ambisinya cara ini bukan sesuatu yang harusnya dilakukan, jika mereka memang kuat maka rebutlah tubuh Kultivator yang lain dan bersaing.
"Lucu sekali... Orang tuanya mungkin berpikir kalau mereka memiliki penerus yang hebat, tapi mereka sayangnya tidak tahu kebenaran yang kejam dibaliknya. Tubuh itu memang milik Anaknya namun itu tidak lebih dari sebuah wadah mati yang diisi dengan Jiwa orang lain, sayangnya jika tidak segera ditangani setiap hari dia akan menderita rasa sakit di Jiwanya." Han Sen bergumam dengan pelan.
Jiwa Naga Bumi meraung sangat keras dan tubuh Luo Feng terlihat sangat panas. Auranya melonjak dengan gila dan dia menahan rasa sakit yang luar biasa di Jiwanya.
Dirinya sangat membutuhkan empedu dari Kadal Guntur untuk membuat Pil Roh Penghangat Jiwa, karena itulah dengan cara apapun dia harus mendapatkannya dan terintegritas secara sempurna dengan tubuhnya yang sekarang.
"Cepatlah mati kau Kadal sialan !" Jiwa Naga Bumi memberikan tekanan kekuatan jiwa yang sangat kuat dan Luo Feng melesat kedepan.
Segera dia memutar Tombaknya dan menusuk kepala Kadal Guntur. Ujung Tombak dapat masuk kedalam kepala Kadal Guntur dan Angin yang ganas membombardir isi kepalanya.
Han Sen segera menutup kepalanya dengan kerudung dan Luo Feng yang telah membunuh Kadal Guntur menatap kearah mereka berempat, dia mengayunkan Tombaknya dan Qi yang sangat kuat membentuk sebuah bilah yang menuju kearah mereka.
Jue, Wuxin dan Qing Sie melompat kebawah untuk menghindar. Namun Han Sen dengan santai masih duduk dan meninju bilah Qi itu hingga membuatnya hancur.
"Siapa kalian ?" Teriak Luo Feng yang terlihat marah.
"Saya adalah Qing Sie yang berasal dari Keluarga Qing di Kota Air. Dulu kita pernah bertemu Kakak Luo sewaktu berumur 10 tahun, tentunya Kakak Luo Feng tidak akan melupakan Adik ini bukan ?" Kata Qing Sie dengan senyum yang ramah.
Luo Feng tersenyum dan berkata, "Jadi ini Adik Qing Sie... lama tidak bertemu... tapi siapa orang itu ?"
"Oh... mereka berdua adalah bawahanku, sedangkan untuk Pria itu aku tidak tahu dan sebelumnya bawahanku mengira kalau dia adalah seorang pengemis." Kata Qing Sie dengan jujur.
Luo Feng mengusap wajah Qing Sie dan menatap Han Sen dengan dingin, "Untuk bisa menahan serangan Tuan Muda ini kau benar-benar memiliki keberanian yang layak mendapatkan pujian."
Han Sen tersenyum dengan jijik dan berkata, "Kau sebut itu sebuah serangan... itu tidak lebih seperti batu kerikil yang dilemparkan secara acak. Bahkan untuk menghentikannya aku tidak butuh menggunakan Qi milikku sama sekali !"
Luo Feng mengerutkan keningnya dan merasa sangat marah, "Sejak dulu aku disebut Jenius nomer satu di Kerajaan ini, kau adalah orang pertama yang berani terang-terangan meremehkanku."
"Lalu kenapa... didunia ini tidak akan ada orang yang bisa bersembunyi dariku. Sampah sepertimu mengklaim dirinya sebagai jenius itu sungguh sangat menggelikan. Lebih baik kau urus saja tubuh dan jiwamu agar tidak saling menolak, bukankah rasanya tidak nyaman bukan sampah ?" Han Sen sedikit memancing Luo Feng.
Ekspresi Luo Feng menjadi sangat serius dan tubuhnya sedikit berguncang. Bahkan Kultivator Alam Virtual tidak akan tahu metode yang dia gunakan, namun orang didepannya ini dengan santainya menebak Teknik Penanaman Jiwa yang dia lakukan.
"Jika kau tidak memberiku penjelasan tentang ucapanmu maka mungkin aku akan membunuhmu sekarang !" Kata Luo Feng dengan dingin.
"Kau paham betul apa yang aku maksud dan perlukah aku menjelaskannya. Lagi pula akan sangat menarik jika melihat seberapa jauh kau berjalan, dimasa depan ingatlah jika bertemu denganku lebih baik kau tetap menundukkan kepalamu. Bagaimanapun juga sampah harus tahu tempatnya." Han Sen memprovokasi Luo Feng.
kalio bisa tingkatan kultivasi bhs indo aza tks
apa jgn2 pukulan hansen seperti sapuan tangan wanita penggoda..?
LOL..
NAIF lu thor