Alceena harus menelan kekecewaan saat pernikahannya dibatalkan secara sepihak oleh calon suami, karena ada rumor yang beredar jika dirinya mandul.
Alceena tidak merasa jika dia seperti yang diberitakan pun berniat untuk membuktikan pada seluruh orang bahwa dirinya bisa memiliki keturunan. Dia melakukan program hamil dengan metode inseminasi buatan, memasukkan sel dari bibit kehidupan seorang pria misterius yang bersedia mendonorkan sedikit cairan penting tersebut, tanpa melakukan hubungan badan.
Namun, tanpa Alceena ketahui bahwa pendonor bibit kehidupan tersebut adalah Dariush Doris Dominique, seorang pengusaha muda di Eropa sekaligus musuh dan orang yang selalu dia hindari sejak dahulu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 6
Dariush menatap Alceena dengan wajah bingung. Bahkan dahi pun sampai mengerut heran. “Rumor apa? Aku tidak mendengar apa pun tentangmu, kecuali hari pernikahanmu dengan Brandon Brooks.”
Dariush melingkarkan tangan di pinggang Alceena, memaksa wanita itu untuk duduk di sofa. “Jangan berdiri, mari mengobrol dengan santai. Kapan lagi aku didatangi primadona yang seksi ini.”
Alceena menyentak tangan Dariush dengan kasar. Pria satu ini memang lancang sekali, baru juga sepuluh menit berada di ruangan itu, dia sudah mendapatkan sentuhan di berbagai tubuhnya. “Tidak perlu basa-basi!”
Kaki Alceena berhenti tepat di samping sofa, dia membalikkan tubuh dan berjalan lambat karena gaunnya memang sangat ketat dari atas sampai bawah. Mendekati komputer kerja milik Dariush. Dia hendak menunjukkan artikel tentangnya yang beredar luas hari ini.
Tanpa permisi, Alceena menutup seluruh dokumen yang sedang dibaca oleh Dariush. Dan matanya berhenti sejenak menatap wallpaper di layar sebesar dua puluh tujuh inch itu. Fotonya seorang diri saat memakai bikini.
Alceena mengalihkan pandangan dari layar ke arah Dariush yang sudah berpindah posisi menjadi berdiri di sampingnya. “Ganti wallpapermu! Aku tidak mengizinkanmu memasang foto seksiku ini!” titahnya dengan tegas dan lantang.
“Never, aku suka melihat tubuhmu,” tolak Dariush seraya merapatkan posisi dengan Alceena.
Namun, Alceena tentu saja segera menggeser tubuh saat pinggangnya hendak direngkuh lagi. “Aku ganti sendiri jika kau tidak mau!”
Alceena hendak merubah wallpaper tersebut. Dia tidak rela dan tak sudi jika kemolekan tubuhnya dinikmati oleh Dariush.
“Berani kau merubahnya, ku telanjangi sekarang juga dan ku bawa ke dalam kamar!” ancam Dariush terdengar tak main-main. Dia menarik sebelah sudut bibir untuk menantang keberanian wanita itu saat Alceena menatapnya dengan sorot kesal bercampur benci yang teramat dalam.
Alceena menggemelatukkan gigi dan mengepalkan tangan sekuat mungkin, menarik ke udara dan rasanya ingin sekali meninju Dariush. Tapi, helaan napas pelan dia keluarkan agar mengurungkan niat saat mengingat jika hal itu terjadi, pasti akan semakin lama dirinya berada dalam satu ruangan bersama pria tengil itu.
Alceena pun membiarkan foto seksinya tetap menjadi wallpaper di monitor Dariush, karena ancaman anak kedua keluarga Dominique tidak pernah main-main. Alceena bukannya takut, hanya saja tak sudi dijamah oleh musuhnya. Dia membuka google untuk menunjukkan rumor viral hari ini pada pria itu.
“Baca! Pasti ini ulahmu, ‘kan? Tak perlu sok suci dengan mengatakan tak tahu tentang hal ini!” Alceena menggeser tubuh agar tak menutupi monitor. Membiarkan Dariush membaca artikel itu.
Dariush hanya membaca secara sekilas, dari judulnya saja sudah terlihat. “Demi Adaire Alceena Pattinson, bukan aku yang menyebarkan berita itu.” Dia sampai bersumpah dengan menaikkan jari yang membentuk huruf v.
“Bohong! Siapa lagi jika bukan kau? Salah satu keluarga yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan media adalah Dominique!” Alceena tidak percaya begitu saja dengan sumpah Dariush. Pria itu kandidat terkuat sebagai pelaku.
“Kenapa kau bisa seyakin itu jika aku pelakunya?” Dariush menaikkan sebelah alis seraya menyandarkan tubuh di meja.
Alceena menatap sinis Dariush. “Karena sejak di Universitas, kau sangat ingin menjadi kekasihku, dan kau juga selalu mengacaukan kencanku bersama pria lain!” Tangannya terlipat di dada dan keduanya terlihat sama-sama angkuh.
Sejak dahulu, Alceena memang sadar betul bahwa Dariush menyukainya. Bahkan tahu apa alasan pria itu menaruh hati padanya.
...*****...
...Jangan lupa dukung karya ini dengan like, komen, vote, dan kirim hadiah sebanyak-banyaknya ya bestie....
...Sabar ya Ceena, Dariush emang tengil banget....