NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

langkah baru klara

Hari demi hari telah klara lalui mulai dari ditinggal papahnya, dicintai masa lalunya, dilamar oleh pria yang selalu ia hindari, hingga kembali hangatnya hubungan keluarga klara di rumah. Ia mengira hidupnya tidak dapat lagi ia lalui dengan indah, tapi ternyata dia diberi kehidupan lebih indah setelah berlarut mengalami kesedihan yang belum pernah ia rasakan.

"Jangan lupa ya kak, jemput jam 10 nanti! Jangan sampai ada yang ketinggalan." kalimat akhir ara terhadap fabian di ujung pembicaraannya melalui pesan suara.

Hari ini klara, fabian, dan kimi berencana untuk memenuhi persyaratan untuk masuk ke universitas yang mereka pilih.

Kimi dan klara berpelukan saat bertemu, melepas rindu masing-masing dan saling mengucap maaf karena tidak hadir di acara penting antara keduanya. Klara yang memiliki acara berturut setelah kepergian papahnya lalu dilamar fabian, sedangkan kimi yang bersedih atas kepergian ibunya lalu sibuk menuntaskan masalah hak waris dengan keluarganya.

"ra, fabian selamat yah maaf di hari penting kalian gak bisa hadir."

"its oke kimihhh, kami paham dan kami juga mohon maaf tidak hadir di pemakaman ibumu."

Kondisi saling mengerti sangat penting untuk sebuah hubungan persahabatan, setidaknya mereka tetap memantau keadaan masing-masing walau diselingi dengan kesibukan yang lain.

"kalau gitu, nanti janjian di sini lagi yah. Aku juga harus urus berkas ke ruangan lain, kimi tolong jaga sayangnya aku ya jangan sampai ada yang ngelirik dia." klara bersemu merah mendengar ucapan fabian

"halah, semua punya mata kali fabian jadi lirik doang gak masalah kecuali kecantol nah itu baru bahaya hahaha.. yaudah gih sana biar kita cepet beres." ledek kimi

"kim, apa kita bakal jadi sekelas lagi? kamu harus masukin berkas barengan yah biar admin kita berurutan dan jadi sekelas. pliss."

"yah, gantian deh siapa yang bucin gak mau pisah sama aku ya." senyum ledek kimi

"iya deh iyaaaa, tanpa kamu kita bukan sepasang sumpit lagi ehehe." tawa klara yang akhirnya terdiam karena namanya disebut

"Klara.. Mana yang namanya klara?" dengan nada suara agak tinggi semakin membuat klara takut.

"maaf saya pak, ini berkasnya." ucap klara dengan postur sedikit menunduk

"lain kali perhatikan, sudah mau masuk kuliah jangan kebanyakan bercanda banyak antrin di luar sana." ketus sosok dibalik loket

"yaelah telat banget juga engga, ketus amat sih bapak tua dasar." gerutu klara di dalam hati sambil kembali ke kursi kosong untuk administrasi selanjutnya.

"gimana kim? bener jutek gak sih? "

"jutek mana sih ra? baik gitu tadi pas bagianku, sabar yaa hidup itu kadang di atas kadang di bawah. hahaha.." ledek kimi

Klara kesal dengar ledekan kimi karena merasa jika pria dibalik loket itu berkata dengan nadi tinggi dengannya saja. Setelah keduanya beres menyelesaikan admin lalu menuju tempat untuk kembali pulang dengan fabian.

"Gimana sayang sudah beres?"

"Manyun terus tuh bidadarimu hahaha belum juga masuk udah kena tegur." ledek kimi karena yang ditanya tidak mau menjawab akhirnya diwakilkan olehnya.

"emang kenapa kim? siapa yang jahatin dia?"

"wah berani kamu? itu tadi dosen atau apalah bagian administrasi negur klara karena dipanggil namanya ga nyaut aja."

"kamu sih kim yang bikin aku ditegur, bete banget suer."

"apa? gara-gara aku?? hey bangun tuan puteri, yang ketawa cekikikan pas dipanggil namanya siapa?"

"ya kan karena ulahmu tadi kita ngobrol sampai gak dengar namaku dipanggil."

"hey sudah sudah, gak lucu debat beginian. Udah sayang jangan bete terus mending sekarang kita pulang atau mau beli es krim?" goda fabian dengan alis mengangkat

"Gais, aku pulang misah yah. mau ada urusan dulu. Ingat jangan bete terus nanti cantiknya luntur, fabian nitip klara yah, dadah." kimi berlari kecil karena kendaraan online yang menjemputnya tiba.

"Kalau gitu sekarang silahkan masuk tuan puteri cantiknya bapak daffa." sambil membuka pintu mobil yang dibarengi usapan lembut tangan klara pada pipi fabian. Melihat momen romantis di tempat parkir mereka tidak sadar ada yang memerhatikan dari jarak jauh.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!