Arga yang mendapati kekasihnya berselingkuh, akhirnya menerima perjodohan tanpa tahu siapa wanita yang dijodohkan dengannya.
Zia yang mendengar keinginan mendiang ibunya pun menerima perjodohan yang disampaikan oleh ayahnya.
Janji perjodohan yang direncanakan orang tua Arga dan Zia membuat mereka bertemu kembali. Dulu mereka bagaikan musuh, Zia yang dulu menjadi anggota osis harus siap menghadang anak-anak yang terlambat, Arga yang hobi terlambat harus berurusan dengan Zia. Tapi ternyata, dalam hati mereka menyimpan cinta. Dijadikan satu dalam ikatan pernikahan, akankah mereka saling mengungkapkan cinta lama?
Belum revisi ya🤭
update setiap hari.
ig: myafa16
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecelakaan Zia
Semalam arga pulang larut malam dan tadi pagi-pagi sekali arga harus berangkat keluar kota untuk beberapa hari.
Semalam sebelum zia tidur,zia sudah membantu arga untuk berkemas untuk keperluan arga beberapa hari di luar kota.
"Kamu hati-hati dirumah,aku akan menghubungi jika sudah sampai disana"ucap arga seraya mengecup kening zia.
"Iya,kamu juga hati-hati disana"
Arga pergi dan zia pun kembali kekamar, karena masih terlalu pagi saat arga pergi.
Didalam kamar zia masih memikirkan ucapan david,karena semalam zia belum sempat mengatakan pada arga apa yang david katakan padanya.
"Aku akan katakan nanti saat arga kembali" batin zia
Zia bersiap ke boutique ,hari ini zia berangkat agak siang ,karena setelah mengantar arga berangkat keluar kota zia kembali tidur lagi.Semalam zia kurang tidur karena sebelum arga pergi,zia melakukan kewajibannya.Arga beralasan untuk bekalnya beberapa hari untuk di luar kota.
Zia melajukan mobilnya,zia melihat toko roti didekat boutiquenya,zia memarkirkan mobilnya di seberang toko roti.Zia memilih untuk menyebrang jalan raya dari pada harus putar balik,dan itu akan memakan waktu lebih lama.
Saat dia hendak menyebrang ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak zia.Tapi belum sempat mobil itu menabrak zia,zia sudah di tarik oleh seseorang.
"Zia"teriak david yang melihat zia hampir tertabrak.
David langsung menarik zia.
Zia yang di tarik harus terpental ke jalanan bersama david juga.
"Auuw.."pikik zia mendapati kakinya sakit,dan ternyata kaki zia terkilir,dan beberapa bagian tangan dan kaki zia luka dan berdarah.
"Zi kamu tidak apa-apa,kita langsung kerumah sakit ya"
David langsung membawa zia kerumah sakit.David yang panik mengendong zia ala bridal style menuju ruang UGD.
"Perawat"teriak david.
"Ada apa dokter david?"tanya perawat pada david yang membawa seorang wanita.
"Cepat ambil bantu aku "perintah david pada perawat.
Para perawat pun langsung dengan cekatan membantu david.Dengan telaten david sendiri yang mengurus zia.Dari membersihkan luka dan memberi perban untuk kaki zia.
Para perawat di buat heran dengan sikap david yang nampak beda dengan pasien.
"Sepertinya kekasih dokter david ya"bisik perawat ke salah satu temannya.
"Sepertinya kamu harus disini dulu untuk beberapa hari karena aku harus observasi kakimu lebih lanjut"jelas david pada zia,dan zia hanya bisa mengiyakan.
David mengurus semua dan bertanggung jawab atas zia di rumah sakit.
Setelah mendapat kamar rawat zia dipindakan di kamar rawat.David tak sedikit pun meninggalkan zia.
"Terimakasih vid"ucap zia saat sudah di kamar rawat.
"Sama-sama,kenapa kamu tidak hati-hati tadi"
"Iya tadi aku berniat membeli kue"
"Ya tadi aku melihatmu turun dari mobil, karena itu aku ikut berhenti berniat untuk menghampirimu,tapi malah melihatmu hampir tertabrak"
"Mobilmu sudah aku urus dan aku sudah suruh orang antar ke apartemenmu,ini tasmu siapa tahu kamu mau menghubungi kekasihmu"lanjut david.
Zia yang mendengar david mengatakan kekasih langsung terpikir akan arga yang di luar kota.Zia berfikir untuk tidak memberi tahu arga karena pasti akan menganggu arga berkerja.
Akhirnya zia lebih memilih menghubungi nia saja,karena kalau dia menghubungi ayahnya akan lebih membuat ayahnya khawatir, lagipula ini tidak terlalu parah pikir zia.
banyak hati yg kecewa