NovelToon NovelToon
Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Rinjani Nestia Dwilaga atau yang kerap disapa Jani karena kecerobohan dan keisengannya terjebak di satu kamar dengan seorang pria.
Charles Smith Willian yang diberi obat tidur oleh seseorang dibuat terkejut karena saat bangun ia berada satu ranjang dengan seorang gadis.
Ditangkap basah oleh kakak gadis itu dan disuruh menikah.
"Kalian harus menikah!!"
"Kami tidak melakukan apa-apa." Ucap keduanya.
Merasa terjabak dengan pernikahan ini mereka berdua membuat perjanjian. Setelah setahun pernikahan mereka akan bercerai.
" Jangan saling mencampuri urusan masing-masing!" ucap keduanya kompak
Akankan mereka benar akan bercerai?
Atau akankah timbul benih cinta pada keduanya.
Tolong baca setiap bab dan jangan lupa tinggalkan jejak, jangan tabung bab ya. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku Perjaka Tua 35

" Are you ready honey, tidak ada yang lupa kan? Obat-obatan jangan sampai lupa. Walaupun pasti sudah disiapkan tapi alangkah baiknya bawa sendiri. Kaos kaki, sarung tangan, oh iya balaclava, anget tuh buat tidur. Ingat jangan asal peluk orang. Camilan udah juga kan?"

Cup

Bukannya menjawab, Jani malah mengecup bibir Charles. Terang saja pria itu langsung diam dengan ulah Jani.

Jani sendiri gemas, ternyata Charles begitu cerewet. Meskipun begitu ia tahu maksud suaminya itu adalah baik. Charles sedang memastikan bahwa Jani tidak melupakan hal-hal kecil yang mungkin saja menjadi penting.

" Kamu menggodaku?"

" Bukan menggoda, tapi om bawel ih. Iya semua udah ada. Tadi sebelum sholat subuh aku dah cek dan menambahkan apa yang kurang. Lagian ini nggak treking om, cuma kemah biasa."

Charles tersenyum, ia tentu tahu. Tapi semenjak memutuskan untuk saling menerima pernikahan tersebut , Charles sungguh merasa khawatir saat Jani berkegiatan di luar.

Charles kemudian menyalakan mobil Toyota DX tersebut. Keduanya pergi meninggalkan rumah untuk menuju ke kampus.

Hari masih terlihat gelap, tapi malah bagus. Jalanan pasti lancar karena belum ada antrian kendaraan di jam-jam tersebut.

Hanya membutuhkan waktu 30 menit, mobil Charles sudah berada di depan pintu gerbang kampus. Charles tidak masuk ke area parkir universitas. Bagaimanapun belum ada yang tahu mereka sudah menikah jadi agar semuanya aman Jani memilih turun di luar dan masuk sendiri.

Charles membantu Jani mengeluarkan tas carrier sang istri. Jani kemudian menyandang tasnya. Ia meraih tangan Charles untuk diciumnya dan Charles mencium kening Jani sedikit lebih lama.

" Jadi nggak pengen kamu pergi."

" Serius om. Kalau gitu ya udah cancel aja. Kalau om nggak ridho aku dosa nanti."

Cup

Kini giliran Charles yamg mencium sekilas bibir istrinya itu. Pastinya setelah melihat ke sekitar dan memastikan tidak ada yang melihat. Apalagi pagi hari belum terlalu terang.

" Nggak sayang, aku bercanda. Pergilah, nikmati harimu. Kita masih punya banyak waktu berdua nanti."

Jani tersenyum simpul lalu melenggang masuk ke dalam kampus. Sedangkan Charles kembali ke mobilnya dan langsung pergi setelah memastikan Jani masuk ke halaman universitas.

Moment manis keduanya tersebut ternyata diabadikan oleh seseorang. Niatnya hanya ingin datang untuk menemui dna ikut acra komunitas yang sebenarnya enggan ia ikuti itu, malah sekarang ia menemukan sesuatu yang membuatnya berada di atas awan.

" Yes, ini namanya pucuk dicinta ulam pun tiba. Padahal gue cuma mau iseng aja ikut tapi hue dapat jack pot. Itu pasti sugar dady nya Jani beda lagi. Tapi itu mobilnya kok butut ya. Hahha, levelnya turun pasti. Bagus, gambar udah didapat tinggal sebarkan. Lalu semua akan membenci cewek miskin itu. Sella kau memang jenius."

Ya, orang yang melihat moment Charles dan Jani adalah Sella. Gadis yang begitu membenci Jani. Entah mengapa Sella begitu tidak menyukai Jani. Padahal Jani sendiri tidak pernah mengusiknya.

Tapi satu hal yang jelas, Sella merasa dirinya tersaingi. Padahal Sella selalu menjudge bahwa Jani adalah gadis miskin. Seharusnya dia tidak perlu merasa tersaingi jika memang dirinya lebih atas segala hal.

🍀🍀🍀

Perjalanan menuju ke puncak sungguh membuat semua anggita komunitas senang. Meskipun beberapa ada yang lanjut tidur di bus tapi beberapa yang lain asik bercengkerama sambil menikmati perkebunan yang ada di samping kanan dan kiri jalan yang mereka lalui.

Sekitar 30 orang yang berada di bus itu. Namun satu orang terus menerus mencari cara untuk mendekati Jani. Siapa lagi kalau bukan Paundra. Pria itu memang tidak mengerti atau pura-pura tidak tahu bahwa Jani sangat risih dengan cara ia mendekatinya.

" Jan, aku bawa kopi nih. Kamu mau nggak?" tawar Pundra kepada Jani. Ia bahkan mengambil tempat duduk yang dekat dnegan Jani agar bisa terus mendekati gadis incarannya.

" Aah, tidak terimakasih. Gue kurang suka juga sama kopi. Tawarkan kepada yang lain aja," tolak Jani halus.

Paundra tersenyum simpul tapi dalam hati Paundra merasa sungguh sangat kesal. Ia pun kembali menarik uluran tangannya. Sial, dia nolak, gue harus cari cara lain, batin Paundra.

Kopi yang hendak ia masukkan kembali ke tasnya langsung di rebut oleh Sella. Ya, Gadis itu akhirnya memutuskan untuk ikut. Padahal ia sama sekali tidak menyukai kegiatan alam. Hanya karena ada Paundra, Sella berada di dalam bus tersebut.

" Kalau dia nggak suka kopi, sini buat aku aja. Aku penggemar kopi soalnya," ucap Sella sambil tersenyum imut ke arah Paundra.

Di kursi dimana Jani dan Tari duduk, kedua sahabat itu membuat ekspresi muntah saat mendengar dan melihat Sella bergaya imut dan manja. Sungguh membuat Jani merasa muak.

Tapi rupanya apa yang dipikirkan Sella dan Pundra berbeda. Sella dan Paundra melihat ekspresi Jani itu sebagai ekspresi cemburu. Paundra pun meminta Sella untuk duduk di sebelahnya. Hal ini tentu merupakan peluan Paundra untuk berusaha membuat Jani cemburu.

Dan benar saja, Paundra memulai aksinya. Ia menawari Sella makanan, membiarkan Sella bersandar di bahunya dan membicarakan banyak hal sehingga membuat keduanya tertawa kecil.

Paundra kemudian melirik ke tempat duduk Jani.Terlihat gadis itu sibuk dnegan ponselnya. Sesekali Jani tersenyum. Sungguh, Jani sama sekali tidak terpengaruh dengan apa yang Paundra dan Sella lakukan.

" Sial, dia chat an sama siapa sih. Apa benar itu kekasihnya," gumam Paundra lirih.

Tapi ternyata gumaman Paundra tersebut masih di terdengar oleh Sella. Awalnya Sella kesal karena Paundra malah memperhatikan Jani dan bukan dirinya. Tapi detik selanjutnya Sella tersenyum. Ia mengingat akan peristiwa tadi pagi. Sella pun langsung mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kepada PAundra.

" Aku punya sesuatu yang harus kamu lihat. Aku yakin setelah ini kamu akan berhenti mengejar cewek miskin itu."

" Apa sih Sell. apa yang mau kamu kasih lihat ha?"

Paundra meraih ponsel milik Sella dan melihat aoa yang ada di sana. Beberapa foto antara Jani dan seorang pria yang mungkin bisa dikatakan pria dewasa. Tapi Paundra mengakui bahwa pria tersebut adalah pria yang tampan dan memiliki karisma.

' Sial, nggak boleh. Aku nggak boleh kalah sama tuh cowok. Enak aja dia mau ngrebut Jani dari aku. Jika benar itu kekasihnya maka aku akan membuat mereka berpisah."

Sella menghentakkan kakinya. Ia merebut ponselnya kembali dan bangkit dari duduk di sebelah Paundra lalu kembali menuju kursinya sendiri.

Niatnya membuat Paundra marah tapi malah pria itu semakin bersemangat untuk mengejar Jani.

" Jika kamu tidak mempan dengan berita ini, maka aku kan menyebarkannya di grup kampus. Aku yakin Jani akan malu jiak ketahuan sebagi sugar baby beberapa pria. Ya aku yakin itu."

TBC

1
Glenn
ffffff
Eka Pematasari
Luar biasa
Nayi Siti
Rinjani
Nayi Siti
lah yg punya kampus bpk y , siapa elu
Nayi Siti
aku mampir kak , keturunan dwilaga jgn dlewat
solehatin binti rail
bagus ceritanya ...

lucu......semagat
Nur Aqilah
Lumayan
Dewi Oktavia
awal tak terduga akhirnya bahagia dengan kebersamaan
yas tyas
Luar biasa
Berdo'a saja
memang nya lagi berjanjian bisnis apa herhh
Berdo'a saja
waduuh lupa gimana awal nya lanjut baca aja deh
Eli Elieboy Eboy
𝚜𝚊𝚋𝚊𝚛 𝚋𝚊𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚗𝚣𝚘 𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚍 𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑 𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚍𝚑 𝚌𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝚜𝚎𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚖𝚊𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚘 𝚋𝚊𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚗𝚣𝚘 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝚜𝚊𝚋𝚊𝚛 𝚋𝚊𝚋𝚊𝚗𝚐 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚎𝚜
𝚔𝚊𝚗 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚊𝚔𝚝𝚒𝚗𝚐 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚖𝚊𝚊𝚑 𝚐𝚝𝚞 𝚍𝚘𝚗𝚔 𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚢𝚊
𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝟸 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚛𝚞𝚜 𝚗𝚐𝚎𝚐𝚊𝚜 𝚐𝚝𝚞
Eli Elieboy Eboy
𝚑𝚎 𝚕𝚊𝚖𝚙𝚞 𝚙𝚎𝚝𝚛𝚘𝚖𝚊𝚔 𝚕𝚘𝚎 𝚐𝚊𝚔 𝚕𝚒𝚊𝚝 𝚔𝚕𝚠 𝚓𝚊𝚗𝚒 𝚗𝚢𝚘𝚜𝚘𝚛 𝚊𝚓𝚑𝚊 𝚐𝚝𝚞 𝚔𝚎 𝚋𝚊𝚋𝚊𝚗𝚐 𝙲𝚑𝚊𝚛𝚕𝚎𝚜
Eli Elieboy Eboy
𝙳𝚊𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚜𝚎𝚖𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚙𝚎𝚝 𝚜𝚒 𝙲𝚒𝚕𝚕𝚊 𝚗𝚢𝚊
Eli Elieboy Eboy
𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚊𝚔𝚞𝚝 𝚜𝚝𝚊𝚛 𝚜𝚒𝚗𝚍𝚛𝚘𝚖 𝚗𝚢𝚊
Eli Elieboy Eboy
𝚊𝚗𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚊𝚗 𝚍𝚘𝚗𝚔
𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚗𝚊𝚖 𝚋𝚎𝚗𝚒𝚑
Eli Elieboy Eboy
𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚍𝚘𝚗𝚔 𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚗𝚎 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!